Anda di halaman 1dari 63

UTAMAKAN KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

1/27/2024 ADI AK 1
DASAR HUKUM
 UU No. 1 Tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA
 UU No. 13 Tahun 2003 tentang KETENAGAKERJAAN
 UU No. 2 Tahun 2017 tentang JASA KONSTRUKSI
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per.01/Men/1980 tentang K3
Kontruksi
 PP No 22/2020 Tttg Pelaksanaan UU 2/2017 (pasal 29
Kompetensi, ps. 84 Bag. Kelima K3, ps. 123 (4)
 Instruksi Menaker No. Inst.01/1992 tentang pemeriksaan,
keberadaan unit organisasi K3.
 SKB Menaker dan Men PU ke-174/1986 dan No. 104/KPTS/1986
tentang K3 pada tempat kegiatan konstruksi beserta pedoman
pelaksanaan K3 pada tempat kegiatan konstruksi.
 Surat edaran Dirjen Binawas No. 13/BW/1998 tentang akte
pengawasan proyek konstruksi bangunan.
 Surat Dirjen Binawas No. 147/BW/KK/IV/1997 tentang wajib lapor
pekerjaan proyek konstruksi. ADI AK
1/27/2024 2
 UU No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
 UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
 UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
 PP No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jaskon.
 PP RI No. 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung.
 Permenakertrans RI No. 01 tahun 1980 tentang K3 Konstruksi Bangunan.
 Permenaker RI No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan
Angkut.
 Permenaker RI No 9 Tahun 2016 Tentang K3 dalam pekerjaan pada
ketinggian.
 Kepdirjen PPK No.KEP-20/DJPPK/VI/2004 Tentang sertifikasi kompetensi
Keselamatan Kesehatan Kerja Bidang Konstruksi Bangunan.
 Kepdirjen PPK No.KEP-74/PPK/XII/2013 Tentang Lisensi K3 Bidang
Supervisi Perancah.
 SKB Menakertrans dan MenPU ke 174/1986 dan No 104/KPTS/1986
Tentang K3 pada tempat kegiatan konstruksi beserta pedoman pelaksanaan
K3 pada tempat kegiatan konstruksi.
 SE Dirjen Binwas No. 13/BW/1998 Tentang Akte Pengawasan Proyek
Konstruksi Bangunan.
 Surat Dirjen Binawas No.147/BW/KK/IV/1997
1/27/2024 ADI AK Tttg wajib lapor pekerjaan proyek
3

konstruksi.
KEGAGALAN BANGUNAN

JEMBATAN CINCIN LAMA JATIM,


17 April 2018
KECELAKAAN KERJA YANG TERJADI 2017/2018

Tol Menado Bitung,


17 April 2018
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Oleh

ADI APRIYAN KUSWARA

1/27/2024 ADI AK 6
KEPMENAKER R.I.
No: KEP. 1135/MEN/1987
TENTANG
BENDERA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

1/27/2024 ADI AK 7
Documentasi Pelaksanaan Safety & Housekeeping

1/27/2024 8
Safety Talk Mingguan (Team Safety dan seluruh Pekerja Proyek)
PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

ADALAH :

UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN, SEHAT


DAN SEJAHTERA BEBAS DARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENGERTIAN


PEMBERIAN PERLINDUNGAN KEPADA SETIAP ORANG YANG BERADA DI
TEMPAT KERJA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMINDAHAN BAHAN
BAKU, PENGGUNAAN PERALATAN KERJA, PROSES PRODUKSI DAN
LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT KERJA

1/27/2024 ADI AK 9
PENYAKIT AKIBAT KERJA

 Penyakit yang disebabkan


oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja

1/27/2024 ADI AK 10
Difinisi K-3
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan :
-tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya
menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;

Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit,
dll

(ACCIDENT PREVENTION)
1/27/2024 ADI AK 11
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar

1/27/2024 ADI AK 12
FOKUS
PELAKSANAAN K3

 PENCEGAHAN KECELAKAAN
KERJA
 PENCEGAHAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA

1/27/2024 ADI AK 13
K3 dalam Proyek Konstruksi

Engineering Construction
Safety Safety

Equipment Personnel
Safety Safety

K3 KONSTRUKSI
KECELAKAAN KERJA
 Suatu proses kejadiaan yang tidak
direncanakan (unplanned)
 Datangnya tiba-tiba (suddenly)
 Kejadian yang tidak diduga
 Menghentikan proses yang sedang
berlangsung
 Akibatnya tidak diinginkan (undesired) :
- Menciderai manusia
- Merusak asset perusahaan
- Mencemari lingkungan

1/27/2024 ADI AK 16
1/27/2024 ADI AK 17
Resiko bahaya kerja

MANUSIA
MANUSIA

PROSES
BAHAN
ALAT MESIN
BAHAN

1/27/2024 ADI AK 18
“RISK”

1/27/2024
risicare 19
ADI AK
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

 Kegiatan konstruksi merupakan unsur


penting dalam pembangunan.

 Kegiatan konstruksi menimbulkan


berbagai dampak yang tidak
diinginkan, antara lain yang
menyangkut aspek keselamatan kerja
dan lingkungan.

 Kegiatan konstruksi harus dikelola


dengan memperhatikan standar dan
1/27/2024
ketentuan K3 & L yang berlaku.
ADI AK 20
UTAMAKAN
Karakteristik Kegiatan
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Proyek Konstruksi
 Melibatkan banyak tenaga kerja
kasar berpendidikan relatif
rendah (Non Skill)
 Memiliki masa kerja terbatas
 Memiliki intensitas kerja yang
tinggi
 Bersifat multi disiplin dan multi
crafts
 Menggunakan peralatan kerja
beragam (jenis, teknologi,
1/27/2024
kapasitas dan kondisinya)
ADI AK 21
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Data Kecelakaan

- Konstruksi : 31,9 %
- Industri : 31,6 %
- Transport : 9,3 %
- Pertambangan : 2,6 %
- Kehutanan : 3,8 %
- Lain-lain : 20 %

1/27/2024 ADI AK 22

previous next
Data Penyebab Kecelakaan UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN

Sektor Konstruksi
KESEHATAN KERJA

Jatuh : 26%
Terbentur : 12 %
Tertimpa : 9%
Mesin & alat : 8%
Alat tangan : 7%
Transport : 7%
Lain-lain : 6%

1/27/2024 ADI AK 23

previous next
JUMLAH KASUS KECELAKAAN KERJA

1/27/2024 28 24
JUMLAH PEKERJA & PERUSAHAAN
DI SEKTOR KONSTRUKSI

2013 2014 2015 2016 2017


Angkatan Kerja 112.761.072 114.628.026 114.819.199 118.411.973 121.022.423
Jumlah Pekerja di 6.349.387 7.280.086 8.208.086 7.978.567 8.136.636
Sektor Konstruksi
Prosentase 5,63 % 6,35 % 7,15 % 6,74 % 6,72 %
Peringkat ke-4 setelah sektor pertanian, perdagangan, jasa, dan pertambangan

2013 2014 2015 2016


Jumlah Perusahaan 131.080 129.819 134.029 142.852
di Sektor Konstruksi

* Sumber dari Badan Pusat Statistik

1/27/2024 28 25
Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi Bangunan
UNDANG UNDANG UNDANG UNDANG
NO. 1 TAHUN 1970 NO. 13 TAHUN 2003
tentang KESELAMATAN KERJA tentang Ketenagakerjaan
Pasal 86 & 87

PERMENAKERTRANS
NO. PER. 01/MEN/1980
tentang K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
SKB MENAKER DAN MENTERI PU
No. 174/MEN/1986 DAN No. 104/KPTS/1986
tentang
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI

1/27/2024 ADI AK 26
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970

TENTANG

KESELAMATAN KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

1/27/2024 ADI AK 27
PERUNDANGAN K3 BIDANG KONSTRUKSI DAN BANGUNAN

Pasal 27 (2) UUD1945

Undang-undang
13 Thn 2003
Pasal 86 Pasal 87

• UU No.1/1970
PP 50 Tahun 2012
PERMENAKERTRANS
NO. PER. 01/MEN/1980 ttg Penerapan
SMK3
ttg K3 Konstruksi Bangunan

SKB MENAKER DAN MENTERI PU


No. 174/MEN/1986 DAN No.
104/KPTS/1986
Teguran
Pemberhentian
Sanksi Pencabutan Ijin
PIDANA usaha
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3

(1) Setiap perusahaan wajib


menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
Pasal 87
UU No.13/2003

(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem


manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

36 29
Pasal 5
 Wajib bagi perusahaan:
 memperkerjakan pekerja/buruh paling
sedikit 100 (seratus) orang; atau
 mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
 Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya
tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
 Dlm menerapkan SMK3 memperhatikan
peraturan perUU, konvensi atau standar
internasional

36 30
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Ruang lingkup K3 Konstruksi

Bab II Psl 2 (1) K3 di segala tempat kerja di darat, di dalam tanah,


permukaan air, di dalam air, maupun di udara
dalam wilayah RI.

Ket. Psl 2 (2) c. Dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan,


pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung
atau bangunan lainnya termasuk bangunan2
pengairan, saluran atau persiapan

i. Dilakukan pekerjaan dalam ketinggian, di atas


permukaan tanah atau perairan.
1/27/2024 ADI AK 31
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Ruang lingkup K3 Konstruksi (lanjutan)

k. Dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya


tertimbun tanah, kejatuhan, terkena
pelantingan benda, terjatuh atau terperosok,
hanyut atau terpelanting

m. Terdapat atau menyebar suhu, kelembaban,


debu, kotoran, api, uap, gas, hembusan angin,
cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran

1/27/2024 ADI AK 32
RUANG LINGKUP
UU NO.1 TAHUN 1970

PELAKSANAAN UU No. 1 Tahun 1970,


DITENTUKAN OLEH 3 (TIGA) UNSUR :

1. TEMPAT KERJA
~ DIGUNAKAN UNTUK SUATU USAHA

2. TENAGA KERJA
~ MELAKUKAN PEKERJAAN

3. SUMBER BAHAYA
~ BERPOTENSI SEBAGAI PENYEBAB KECELAKAAN
1/27/2024 ADI AK 33
SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA

 Menurut UU 1 th. 1970 :


1. KONDISI MESIN/PESAWAT/ALAT
KERJA/BAHAN
2. LINGKUNGAN KERJA
3. SIFAT PEKERJAAN
4. CARA KERJA
5. PROSES PRODUKSI

1/27/2024 ADI AK 34
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA

Syarat-syarat K3 (Konstruksi)
Psl 3 (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
syarat K3 untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
…… dst …….
s/d
r.

1/27/2024 ADI AK 35
UNDANG-UNDANG NO.02 TAHUN 2017
TENTANG JASA KONSTRUKSI

Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,


dan Keberlanjutan (PS. 59)
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa wajib memenuhi 
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan.
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan

Keberlanjutan meliputi:
1. …..
2. …..
3. Standar keselamatan dan kesehatan kerja;
 Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan
keberlanjutan  diatur oleh menteri teknis terkait sesuai
dengan kewenangannya.
1/27/2024 ADI AK 36
Aktifitas pekerjaan di konstruksi yang
harus mempunyai PERSYARATAN K3
antara lain:

1.Pekerjaan Pengangkatan
2.Pekerjaan Sipil
3.Bekerja diketinggian
4.Pekerjaan Ruang Terbatas
5.Pekerjaan Panas
6.Electrical, dll
SYARAT-SYARAT K3
 TUJUAN :
1. Menghindarkan risiko (Avoiding of Risk)
2. Mencegah kecelakaan kerja
(Preventing of Accident)

3. Mengurangi Konsekuensi/ akibat yang


ditimbulkan oleh kecelakaan kerja
(Mitigating of Consequency)

1/27/2024 ADI AK 38
Permenaker No. 01/Men/1980
TENTANG
K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
1. Konstruksi Bangunan ialah kegiatan yang
berhubungan dengan seluruh tahapan yang
Dilakukan di tempat kerja.
2. Pengurus ialah orang atau badan hukum yang
bertanggung jawab terhadap pekerjaan pada
konstruksi bangunan secara aman.
3. Perancah (Scaffold) ialah bangunan peralatan
(platform) yang dibuat untuk sementara dan
digunakan sebagai penyangga tenaga kerja,
bahan-bahan serta alat-alat pada setiap
pekerjaan konstruksi bangunan termasuk
1/27/2024 ADI AK 39
pekerjaan pemeliharaan dan pembongkaran.
Permenaker No. 01/Men/1980
TENTANG
K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
1. Kontraktor ialah pelaksana kontruksi.
2. Sub-konstruktor ialah bagian dari pelaksanaan konstruksi yang mempunyai bidang
khusus.
3. Pekerjaan konstruksi beton ; tahapan pekerjaan konstruksi, yang menggunakan
bahan-bahan, semen, pasir, batu split, batu belah, batang belah, batang besi ulir.
4. Pekerjaan kontruksi baja : Tahapan pekerjaan konstruksi bangunan yang
menggunakan bahan-bahan; konstruksi baja, rangka, baut, mur, pengelasan baja.
5. Pekerjaan penggalian : Tahapan pekerjaan konstruksi bangunan pada tanah (soil),
pekerjaan tanah seperti galian, rembesan, parit timbunan.
6. Pekerjaan pondasi : Tahapan pekerjaan konstruksi bangunan untuk membuat
bagian-bagian struktur yang memikul beban struktur sampai ketanah.
7. Wajib lapor pekerjaan / proyek konstruksi bangunan : kewajiban administrasi K3
konstruksi bangunan dari pelaksanaan konstruksi / kontraktor.
8. Kepala proyek : orang yang memimpin langsung tempat kerja konstruksi bangunan
(pemimpin pelaksana konstruksi).
9. Safety officer : petugas / pekerja dan pelaksana konstruksi untuk melaksanakan K3
di bidang konstruksi.
10. Ahli K3 konstruksi ialah ahli / expert dari pelaksanaan konstruksi yang ditunjuk
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang
Kedaulatan
1/27/2024 Kerja. ADI AK 40
 Permenaker No. 01/Men/1980

tentang K3 Pada Konstruksi Bangunan, di dalamnya telah


ditetapkan berbagai prosedur K3 yang harus dilaksanakan
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
di sektor kegiatan konstruksi, antara lain :

1. Adanya kewajiban melapor keadaan proyek


konstruksi ke pemerintah dengan syarat untuk
dilakukan langkah-langkah antisipasi di bidang K3

2. Adanya kewajiban membentuk organisasi/kepanitiaan


K3 dalam proyek a.l. dalam bentuk P2K3 (Panitia
Pembina K3) perusahaan atau bentuk kepanitiaan
lainnya

3. Adanya kewajiban melakukan identifikasi K3 sebelum


proyek dimulai dan segera disiapkan syarat-syarat K3
sesuai ketentuan
1/27/2024 ADI AK 41
 Permenaker No. 01/Men/1980
1. Pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan harus
diusahakan pencegahan atau dikurangi terjadinya
UTAMAKAN
kecelakaan atau sakit akibat kerja terhadap tenaga
kerjanya.
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

2. Sewaktu pekerjaan dimulai harus segera disusun suatu


unit keselamatan dan kesehatan kerja, hal tersebut
harus diberitahukan kepada setiap tenaga kerja.
3. Unit keselamatan dan kesehatan kerja tersebut meliputi

usaha-usaha pencegahan terhadap: kecelakaan,


kebakaran, peledakan, penyakit akibat kerja,
pertolongan pertama pada kecelakaan dan usaha-usaha
penyelamatan.
4. Setiap terjadi kecelakaan kerja atau kejadian yang
berbahaya harus dilaporkan kepada Direktur atau
Pejabat yang ditunjuknya.
1/27/2024 ADI AK 42
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

 Dibuatkan Akte Pengawasan K3 Proyek


Konstruksi, untuk melihat hasil-hasil temuan
bidang K3 oleh pengurus maupun Ahli K3
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

perusahaan
 Diadakan pelatihan bagi para teknisi sebagai
Ahli Muda K3, Ahli Madya K3 dan Ahli Utama
K3 Bidang Konstruksi untuk Petugas K3 di
proyek yang bersangkutan.

1/27/2024 ADI AK 43
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

7. Disiapkan bahan pedoman K3 yang meliputi :


a. Catatan identifikasi kecelakaan kerja yang ada
UTAMAKAN

Rekomendasi persyaratan K3 atas temuan


KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
b.
identifikasi di atas
c. Dibuatkan Prosedur Kerja Aman yang
menyangkut seluruh jenis kegiatan
d. Dibuatkan Instruksi Kerja Aman untuk langkah-
langkah kegiatan yang bersifat khusus
e. Dibuat rencana kerja K3 yang komprehensip
terkendali oleh pimpinan proyek.

1/27/2024 ADI AK 44
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

f. Dibuatkan Pedoman Teknis K3 yang


khusus melaksanakan K3 untuk
pekerjaan yang bersifat spesifik
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

g. Dilakukan inspeksi oleh Ahli K3


khususnya oleh Pegawai Pengawas K3
(Pemerintah)
h. Dilakukan audit oleh ahli-ahli audit
independen
i. Dan seterusnya

1/27/2024 ADI AK 45
 Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan

1. Alat-alat penyelamat dan pelindung diri yang jenisnya


disesuaikan dengan sifat pekerjaan yang dilakukan oleh
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
masing-masing tenaga kerja harus disediakan dalam
jumlah yang cukup.
2. Alat-alat termaksud harus selalu memenuhi syarat-
syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang telah
ditentukan.
3. Alat-alat tersebut harus digunakan sesuai dengan
kegunaannya oleh setiap tenaga kerja dan orang lain
yang memasuki tempat kerja.
4. Tenaga kerja dan orang lain yang memasuki tempat
kerja diwajibkan menggunakan alat-alat termaksud.

1/27/2024 ADI AK 46
Documentasi Pelaksanaan Safety & Housekeeping

Safety Talk Bulanan (Seluruh Karyawan, Mandor & Pekerja)


Apabila tidak hadir maka dikenakan Sanksi berupa Denda
masing-masing untuk Manajer Proyek Rp 500.000,00 Key
Personil (SEM, SOM, SAM, GSP) Rp 250.000,00 Karyawan Lain
1/27/2024
Rp 150.000,00 potong 47
langsung Gaji/Transport dan Uang
Tilang dibuat menjadi Hadiah bagi yang Disiplin.
SKB MENAKER DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
No.174/MEN/1986 DAN No.104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI

BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI

• PASAL 2 KONSTRAKTOR WAJIB PENUHI SYARAT –SYARAT K3


• PASAL 3 MENTERI PEKERJAAN UMUM MEMBERI SANKSI
ADMINISTRASI
• PASAL 4 KOORDINASI DEPNAKERTRANS DAN PEKERJAAN UMUM
• PASAL 5 AHLI K3 KONSTRUKSI
• PASAL 6 PENGAWASAN DEPNAKER DAN PEKERJAAN UMUM

PEDOMAN :
BAB I ADMINISTRASI  KEWAJIBAN KONTRAKTOR TERHADAP K3
TERMASUK BIAYA YANG TIMBUL.
 PETUGAS K3 FULL TIME < 100 ORANG
TK > 100 ORANG (P2K3)  STRUKTURAL
( 6 BULAN ) BUAT SOP
BAB II S/D XIV (TEKNIS)
1/27/2024 ADI AK 48
SKB Menaker & Men PU
174/104/1986
 Tata Letak dan Jarak Aman
 Penggalian dan Pembebasan Lahan
 Pengangkutan dan Transportasi
 Pesawat Angkat dan Angkut
 Pengelasan
 Perancah dan Pengaman di ketinggian
 Alat Keselamatan Kerja
 Pengelolaan Bahan Berbahaya
 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
 Pengelolaan Limbah

1/27/2024 ADI AK 49
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
K3 KONSTRUKSI & SARANA BANGUNAN

SERAH TERIMA PEKERJAAN


KONSTRUKSI

PERAWATAN/
MASA KONSTRUKSI PEMELIHARAAN BANGUNAN

Dilakukan pekerjaan dalam


DIKERJAKAN : ketinggian di atas permukaan
 Pembangunan. tanah atau perairan
 Perbaikan.
 Perawatan. Dilakukan pekerjaan mengandung
 Pembersihan, bahaya tertimbum tanah,
pembongkaran rumah,
gedung, bangunan kejatuhan, terkena pelantingan
pengairan, bangunan benda, terjatuh atau
lainnya, saluran atau terperosok,hanyut atau
terowongan di bawah tanah terpelanting
1/27/2024 ADI AK 50
UNSUR TERKAIT DALAM KEGIATAN KONSTRUKSI

Pemilik Proyek Instansi Teknis

Kontraktor
Kegiatan
Pemasok dll
Konstruksi
Sub Kontraktor

Pekerja Proyek Pekerja Subkon

1/27/2024 51
Pengendalian K3 Proyek Konstruksi
Pemilik DISNAKER
Proyek
(Unit Pengawasan K3)

Laporan Akte
Wajib Lapor
Safety Plan Pengawasan K3

Pelaksana
P2K3 Safety officer
Proyek Pembangunan
Rekomendasi
Bangunan

Sub Sub Sub


Kontraktor Kontraktor Kontraktor
OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI

- Tempat dan lingkungan kerja


- Alat, mesin, instalasi
- Perancah
- Tangga
- Alat angkat
- Alat konstruksi / alat berat
- Konstruksi bawah/atas tanah/air
- Penggalian
- Pemancangan
- Pekerjaan baja/beton
- Pekerjaan pengelasan
- Pekerjaan penunjang / finishing

1/27/2024 53
SERTIFIKASI
Alat Jenis Kompetensi
- Persyaratan administratif
- Pemeriksaan visual personel
- Pengujian beban - Ahli K3
- Rekomendasi / Ijin
- Supervisor
Kompetensi Personil
- Persyaratan peserta - Teknisi
- Pelatihan - Pelaksana
- Evaluasi
- Sertifikasi - Operator
- Lisensi
- Penunjukan
1/27/2024 54
SERTIFIKASI KOMPETENSI
PERSONIL K3 Pada Kegiatan Konst Bangunan
Kep. Dirjen PPK No Kep 20/DJPKK/VI/2004

A. Proyek > 6 bulan atau TK > 100 org


- Min. 1 org Ahli Utama K3 Kontruksi
- Min. 1 org Ahli Madya K3 Kontruksi
- Min. 2 org Ahli Muda K3 Kontruksi
B. Proyek < 6 bulan atau TK < 100 org
- Min. 1 org Ahli Madya K3 Kontruksi
- Min. 1 org Ahli Muda K3 Kontruksi
C Proyek < 3 bulan atau TK < 25 org
- Min. 1 org Ahli MudaK3 Kontruksi
D. Teknisi perancah harus memiliki lisensi
1/27/2024 55
Jenis Bahaya Konstruksi

 Physical Hazards
 Chemical Hazards
 Electrical Hazards
 Mechanical Hazards
 Physiological Hazards
 Biological Hazards
 Ergonomic
1/27/2024 56
Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
1. Faktor fisik
 Kebisingan, temperatur, cahaya, radiasi, getaran
dll
2. Faktor kimia
 Padat, cair, gas
3. Faktor biologi
 Serangga, bakteri, virus, parasit dll.
4. Faktor fisiologi (ergonomi)
 Cara kerja, alat
5. Faktor psikologi
• Upah, kerja monoton, lokasi kerja yang terpencil
1/27/2024 dll 57 57
Langkah Strategis dalam Pengendalian
Kecelakaan Konstruksi di Indonesia
1. Penyelesaian kasus-kasus kecelakaan kerja;
2. Peningkatan pengawasan K3 konstruksi
terhadap proyek-proyek konstruksi baik yang
dilaksanakan pusat maupun daerah;
3. Melakukan pemeriksa dan penguji k3 dengan
membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC);
4. Peningkatan kualitas personil K3 Konstruksi;
5. Melakukan kkajian penyempurnaan peraturan
k3 konstruksi

1/27/2024 58
BECEK DAN LISTRIK !!

1/27/2024 59
TERSERAH PADA NASIB ?

1/27/2024 60
APAR nya mana ?

Mudah terbakar ?

merokok

1/27/2024 61
KESIMPULAN
• Tenaga kerja yang berkualitas mempunyai daya
saing tinggi yang salah satunya adalah memiliki
kompetensi di bidang K3 Konstruksi;
• Kualitas tenaga kerja mempunyai korelasi erat
dengan kecelakaan kerja;
• Program SMK3 berpengaruh langsung terhadap
kegiatan konstruksi;
• Kecelakaan kerja kontra produktif terhadap efisiensi
dan berpengaruh terhadap daya saing;
• Peran AK3 sangat strategis dalam menghadapi
globalisasi perdagangan di masa-masa yang akan
datang.
TAMAT

1/27/2024 ADI AK 63

Anda mungkin juga menyukai