LK 2.2 Penentuan Solusi - Siklus2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama Mahasiswa : Ambar Widhi Hapsarry
Asal Institusi : SMP Muhammadiyah 2 Surakarta
PPL : SMK Muhammadiyah 5 Surakarta
Masalah yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Peserta didik Model  Menggunakan Tyas, F. K.(2022).  Problem based learning  Membutuhkan Berkolaborasi
belum aktif pembelajaran model Pembelajaran PBL dapat meningkatkan persiapan ekstra dengan guru
dan percaya yang baru tidak pembelajaran memberikan pebelajar motivasi belajar peserta  Membutuhakan produktif dan
diri saat proses
seperti biasa problem based dapat mengeksplorasi didik, menaikkan waktu yang serumpun
pembelajaran
berlangsung. peserta didik learning pemikiran mereka, Kemampuan lebih panjang
dapatkan yang  Metode menemukan solusi memecahkan masalah  Membutuhkan
menyebabkan pendekatan alternatif, mencoba ide dan dan berfikir kritis, banyak sarana
peserta didik saintifik hipotesis, merevisi berkolaborasi dan aktif dan prasarana
merasa kurang  Berbasis pemikiran, dan berkomunikasi untuk pendukung
percaya diri praktikum berkolaborasi dengan mengemukakan
dalam yang lain untuk pendapat.
berpendapat memecahkan masalah  Pendekatan saintifik
sehingga dapat meningkatkan dan
meningkatkan mengembangkan
keterampilan pemecahan keterampilan berpikir
masalah, kemampuan tingkat tinggi (high
berpikir kreatif, dan order thinking skill)
pada peserta didik.
prestasibelajar Para peserta didik
diharapkan dapat
Yasmini, I. G. K. (2021). berpikir kritis, analitis,
model pembelajaran PBL serta mampu
ini mendorong peserta menciptakan ide-ide
didik dapat berfikir kreatif, baru terkait dengan
imajinatif, mengenalkan materi yang tengah
gagasan baru, serta dipelajari
mendorong siswa untuk  praktikum merupakan
memperoleh suatu kegiatan belajar
kepercayaandiri. yang sangat menarik,
sehingga kemampuan
Pendekatan saintifik anak didik untuk
dalam proses memahami dan
pembelajaran dapat mengingat akan lebih
meningkatkan hasil maksimal
belajar
peserta didik dengan
baik, karena dalam
proses pembelajaran
dapat membuat peserta
didik
lebi
h aktif dan bisa berdiskusi
dengan kelompok
(Baedhowi, 2018). Peserta
didik yang aktif
lebih mudah diarahkan
sehingga membuat
pemahaman peserta didik
terhadap suatu materi
menjadi meningkat serta
kegiatan
-
kegiatan dalam
pendekatan saintifik
merupakan saran
a
yang tepat dalam
mencapai indikator hasil
belajar peseta didik (Diani,
2016)

Fitri, Z. N.,dkk (2021)


minat belajar peserta didik
yang diajarkan dengan
metode praktikum
sederhana lebih tinggi
daripada peserta didik
yang tidak diajarkan
dengan metode praktikum
sederhana
Daftar Pustaka
Fitri, Z. N., Anwar, Y. A. S., & Purwoko, A. A. (2021). Pengaruh Metode Praktikum Sederhana pada Materi Kepolaran Senyawa Terhadap Minat
Belajar Siswa Kelas X SMA. Chemistry Education Practice, 4(1), 90-97.
Tyas, F. K., Rahayu, S., & Dasna, I. W. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Topik Kimia terhadap
Keterampilan Pemecahan Masalah, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Prestasi Belajar: Artikel Review. Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), 12(1), 37-46.
Yasmini, I. G. K. (2021). Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar IPA. Journal of Education
Action Research, 5(2), 159-164.
Baedhowi, Firman., Murtini, Wiedy. (2018). The Effectiveness of The Scientific Approach to Improve Student Learning Outcomes . International
Journal of Active Learning, Vol 3 (2), 86-91.
Diani, Rahma. (2016). Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbentukan LKS Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA Perintis 1
Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika Al-Biruni. Vol 5 (1), 83-93.

Anda mungkin juga menyukai