Anda di halaman 1dari 6

1.3.4.

Nilai mutlak
Nilai mutlak dari x dinyatakan dengan x dan didefinisikan sebagai :

 x jika x  0
x 
 x jika x  0
Teorema-teorema
Jika a dan b adalah bilangan ril, maka :
( i ) x  a  a  x  a
( ii ) x  a  x  a atau x < -a
( iii ) x  a  a  x  a
( iv ) x  a  x  a atau x  -a
( v ) x  a  x  a atau x = -a

( vi ) ab  a b . Bukti : ab  (ab)2  a2b2  a2 b2  a b (terbukti)


2
a a a  a a2 a2 a
( vii )  , b  0 . Bukti :  b     (terbukti)
b b b   b2 b2 b
( viii ) a  b  a  b (ketaksamaan segitiga)

Bukti : a  b  a2  2ab  b2  a
2 2
 2a b  b
2

 ab 2
a  b2  a  b 2  ab  ab

Telah diketahui bahwa : a  b2  ab.


Jadi a  b  a  b (terbukti)
( ix ) a  b  a  b
Bukti: a  b  a  (b)  a   b  a  b . Jadi a  b  a  b (terbukti)
(x) a  b  ab
Bukti : a  a  b  b  a  b  b
Jika setiap suku dikurangi dengan b , maka a  b  a  b (terbukti)

Contoh 1.9
Selesaikan pertaksamaan x  5  4 , gambarkan garis bilangan dan selangnya
Penyelesaian :
x  5  4  -4  x-5  4 (lihat teorema iii )

Dengan memperhatikan sifat pertaksamaan xvii halaman 5, maka kita


dapatkan dua buah pertaksamaan, yaitu :

x  5  4 dan x  5  4 .

Selanjutnya kita selesaikan satu persatu persamaan tersebut.


x - 5  -4  x1
x–54  x9
Jadi himpunan penyelesaian pertakasamaan adalah : x 1  x  9  
[ ]
1 9
selang tertutup
Gambar 1.7

9
Contoh 1.10
Selesaikan pertaksamaan x  7  3 , gambarkan garis bilangan dan selangnya
Penyelesaian :
x7  3  -3 > x – 7 > 3 (lihat teorema iii )
Dengan memperhatikan sifat pertaksamaan xvii halaman 6, maka kita dapatkan
dua buah pertaksamaan, yaitu :

x  7  3 dan x  7  3

Selanjutnya kita selesaikan satu persatu persamaan tersebut.

x  7  3  x4
x7  3  x  10

Jadi himpunan penyelesaian pertakasamaan adalah :

x x  4 atau x  10 
) (
4 10
selang terbuka
Gambar 1.8

Soal-soal
Selesaikan pertaksamaan :
4x  5
1. x  8  2 3. 5  6x  12 5. 6
3
7  6x
2. 6  2x  7 4. 3x  2  5 6. 3
4

1.3.5 Pertaksamaan linier dua peubah


Bentuk umum pertaksamaan linier dua peubah adalah : ax + by + c (?) 0 ;
konstanta-konstanta a, b dan c adalah bilangan-bilangan ril dan a  0 . Tanda (?)
adalah salah satu dari tanda <, >,  atau  . Untuk membantu mahasiswa dalam
menggambarkan grafik pertaksamaan linier dua peubah, berikut diberikan
prosedurnya.
1. Ganti tanda pertaksamaan dengan tanda sama dengan dan selanjutnya
gambarkan grafik persamaan linier yang dimaksud. Setelah digambar kita
akan melihat bahwa grafik persamaan linier adalah garis yang membagi bidang
menjadi dua bagian.
2. Jika pada pertaksamaan menggunakan tanda  atau  berarti garis tersebut
termasuk pada grafik yang akan digambarkan. Selanjutnya garis tersebut
digambarkan secara penuh. Jika pertaksamaan menggunakan tanda < atau >
berarti garis tersebut tidak termasuk pada grafik yang akan digambarkan.
Selanjutnya garis tersebut digambarkan putus-putus.
3. Pilih salah satu titik koordinat pada masing-masing bidang dan kemudian
substitusikan pada pertaksamaan. Jika substitusi tersebut menghasilkan
pernyataan yang benar berarti bidang tempat kedudukan titik tersebut adalah
bidang yang dimaksud. Sebaliknya jika substitusi menghasilkan pernyataan
yang salah maka bidang tempat kedudukan titik tersebut bukan bidang yang
dimaksud. Untuk keseragaman bidang yang memenuhi pertaksamaan diarsir.
Akan menjadi lebih sederhana jika kita memilih titik koordinat (0,0) asalkan
titik koordinat tersebut tidak dilalui oleh garis.

10
Contoh 1.11
Gambarkan grafik pertaksamaan 3x – 2y  8
Penyelesaian :

Langkah 1.
Ganti tanda pertaksamaan menjadi tanda sama dengan  3x - 2y = 8
Langkah 2. Gambarkan grafiknya.
y

x
0

Gambar 1.9

Langkah 3. Memilih titik koordinat.


Pilih satu titik koordinat yaitu (0,0) dan substitusikan ke pertaksamaan.
Ternyata substitusi ini menghasilkan pernyataan yang salah. Berarti bidang tempat
kedudukan titik koordinat tersebut bukan bidang yang dicari. Sehingga bidang
disebelahnya merupakan bidang yang dicari. Selanjutnya bidang tersebut diarsir.
y

x
0

Gambar 1.10

Contoh 1.12
Gambarkan grafik pertaksamaan 5x + 3y < 6
Penyelesaian :

Langkah 1.
Ganti tanda pertaksamaan menjadi tanda sama dengan  5x + 3y = 6

Langkah 2. Gambarkan grafiknya.

x
0
Gambar 1.11

11
Langkah 3. Memilih titik koordinat.
Pilih satu titik koordinat yaitu (0,0) dan substitusikan ke pertaksamaan.
Ternyata substitusi ini menghasilkan pernyataan yang benar. Berarti bidang
tempat kedudukan titik koordinat tersebut merupakan bidang yang dicari.
Sehingga bidang disebelahnya bukan bidang yang dicari. Selanjutnya arsir yang
dicari tersebut.
y

x
0
Gambar 1.12

Soal-soal
Gambarkan grafik dari pertaksamaan-pertaksamaan berikut !
1. x + y < 3 2. y + 2x > 4
2. 3. 4x – 5 y  6 4. 5y + 3x  1

1.3.6. Sistem pertaksamaan linier


Dalam penerapannya sering terdapat lebih dari satu pertaksamaan yang harus
diselesaikan secara serentak. Pertaksamaan-pertaksamaan tersebut dinamakan
“sistem pertaksamaan linier”. Dalam pembahasan sistem per- taksamaan linier
kita hanya akan membahas sistem pertaksamaan linier yang mempunyai tidak
lebih dari peubah.
Langkah-langkah penyelesaian sistem pertaksamaan linier.
1. Ganti semua tanda pertaksamaan menjadi tanda sama dengan.
2. Gambarkan grafiknya.
3. Periksa salah satu titik koordinat pada bidang. Jika menghasilkan pernyataan
yang benar, berarti bidang tersebut adalah bidang yang dicari.

Contoh 1.13
Gambarkan grafik sistem pertaksamaan 2y + 3x < 5 dan x – y  3
Penyelesaian :

Langkah 1.
2y + 3x = 5
x - y = -3

Langkah 2.

x
0

Gambar 1.13
12
Langkah 3.
Periksa koordinat (0,0). Setelah dilakukan substitusi harga x=0 dan y=0
kedalam sistem pertaksamaan ternyata menghasilkan pernyataan yang benar.
Berarti bidang tempat kedudukan titik tersebut adalah bidang yang dicari.
Selanjutnya bidang tersebut diarsir.

x
0

Gambar 1.14

Contoh 1.14 (penerapan sistem pertaksamaan linier)


Sebuah pabrik kendaraan bermotor akan memproduksi dua jenis kendaraan yaitu
jenis diesel dan bensin. Biaya pembuatan jenis kendaraan diesel adalah Rp. 100
juta/kendaraan, sedangkan untuk jenis kendaraan bensin adalah Rp. 80 juta
/kendaraan. Jika pabrik tersebut mempunyai kemampuan produksi 120
kendaraan setiap bulan dan dan untuk pembuatan kedua jenis kendaraan
tersebut tidak lebih dari Rp 10 milyar / bulan, tentukan bentuk pertaksamaan dari
persoalan diatas dan gambarkan grafiknya.

Penyelesaian:

Diesel Bensin Nilai batas


(juta rupiah) (juta rupiah) (juta rupiah)
Biaya Rp. 100.000.000,00 Rp. 80.000.000,00 Rp.10 milyar
Jumlah x y 120

100 juta . x + 80 juta . y  10.000 juta atau :


100 x + 80 y  10.000
1,25 x + y  125
x  0;y  0

125
x
0 100

Gambar 1.15

13
Soal-soal
Gambarkan grafik dari pertaksamaan linier berikut :
3x  y  4 2x  y  8
x  3y  9 x  2y  4  
1.  2.  3. x  2y  4 4. x  y  6
x  2y  6 x  y  3 x  0 x  0 dan y  0
 
5. Sebuah industri komputer akan memproduksi sekurang-kurangnya 1000 buah
komputer yang terdiri dari dua jenis yaitu jenis PC dan Laptop. Diperkirakan
biaya untuk memproduksi sebuah PC adalah Rp. 4.000.000,00 sedangkan untuk
memproduksi Laptop adalah Rp. 6.000.000,00. Jika dana yang tersedia untuk
memproduksi kedua jenis komputer tersebut adalah Rp. 10 milyar rupiah
tentukan sistem pertaksamaan linier dari persoalan diatas dan gambarkan
grafiknya !.

14

Anda mungkin juga menyukai