Anda di halaman 1dari 3

DATA TRANSAKSI

“SALON CANTIK”

 Tanggal 1 Maret 2017, Bu Tini menyetor uang pribadinya sebesar


40.000.000, sebagai modal awal.

 Tanggal 2 maret 2017, Bu Tini menyewa sebuah kios untuk


memulai usaha baru sebesar Rp.4.000.000 untuk dua tahun.

 Tanggal 3 Maret 2017,Bu Tini membeli peralatan salon seharga


Rp. 15.000.000 secara kredit.

 Tanggal 4 Maret 2017, Bu Tini membeli perlengkapan salon untuk


menunjang kelancaran usahanya seharga Rp5.000.000.

 Tanggal 5 Maret 2017, Menerima pendapatan atas pendapatan


usaha salon sebesar Rp1.200.000.

 Tanggal 6 Maret 2017, Dilakukan pembayaran utang atas


pembelian peralatan salon Rp1.000.000.

 Tanggal 7 Maret 2017, Salon cantik menerima pendapatan usaha


sebesar Rp2.000.000.

 Tanggal 8 Maret 2017, Salon cantik mengeluarkan biaya listrik,


air, dan telepon sebesar Rp700.000.

 Tanggal 9 Maret 2017, Untuk membantu usaha, salon cantik


mempekerjakan dua orang karyawan yang dibayar dengan gaji
sebesar Rp1.500.000.

 Tanggal 10 Maret 2017, Salon cantik memperoleh order rias


pengantin sebesar Rp3.000.000. Order tersebut dibayar tunai
Rp1.000.000 dan sisanya kemudian.

 Tanggal 11 Maret 2017, Bu Tini selaku pemilik salon cantik


mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar
Rp. 500.000.
DATA TRANSAKSI
“SALON CANTIK”

 Tanggal 1 Maret 2017, Bu Tini menyetor uang pribadinya sebesar


40.000.000, sebagai modal awal.

 Tanggal 2 maret 2017, Bu Tini menyewa sebuah kios untuk


memulai usaha baru sebesar Rp.4.000.000 untuk dua tahun.

 Tanggal 3 Maret 2017,Bu Tini membeli peralatan salon seharga


Rp. 15.000.000 secara kredit.

 Tanggal 4 Maret 2017, Bu Tini membeli perlengkapan salon untuk


menunjang kelancaran usahanya seharga Rp5.000.000.

 Tanggal 5 Maret 2017, Menerima pendapatan atas pendapatan


usaha salon sebesar Rp1.200.000.

 Tanggal 6 Maret 2017, Dilakukan pembayaran utang atas


pembelian peralatan salon Rp1.000.000.

 Tanggal 7 Maret 2017, Salon cantik menerima pendapatan usaha


sebesar Rp2.000.000.

 Tanggal 8 Maret 2017, Salon cantik mengeluarkan biaya listrik,


air, dan telepon sebesar Rp700.000.

 Tanggal 9 Maret 2017, Untuk membantu usaha, salon cantik


mempekerjakan dua orang karyawan yang dibayar dengan gaji
sebesar Rp1.500.000.

 Tanggal 10 Maret 2017, Salon cantik memperoleh order rias


pengantin sebesar Rp3.000.000. Order tersebut dibayar tunai
Rp1.000.000 dan sisanya kemudian.

 Tanggal 11 Maret 2017, Bu Tini selaku pemilik salon cantik


mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar
Rp. 500.000.

Anda mungkin juga menyukai