Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01.06.5.1/1220/2014 00 1/1
Ditetapkan oleh
SPO Tanggal Terbit Direktur RSUD Kab. Badung
Manajemen
19 Juli 2014
pengelolan obat
dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes.

NIP.196306151995031004
a. Pengertian: Merupakan kegiatan penyimpanan bahan-bahan berbahaya yaitu bahan kimia dan
biologi, baik dalma bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan
kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung maupun tidak langsung yang
mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritatif.
b. Tujuan: Sebagai acuan langkah dalam penyimpanan bahan berbahaya.

c. Kebijakan: Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Badung Nomor 489 Tahun 2014
tentang tempat dan penyimpanan obat dan bahan kimia yang baik
d. Prosedur: 1. Menyediakan gudang dengan persyaratan penyimpanan
Tertutup rapat, terdapat pintu yang dilengkapi dengan kunci
Ventilsi yang memadai
Pencahayaan yang cukup memadai
Pengamanan sumber listrik
Terdapat peringatan di bagian luar pintu
2. Bahan yang telah diterima harus memiliki lembar MSDS
(Material Safety Data Sheet) dari bahan yang akan disimpan,
kemudian diikuti prosedur penyimpanan
3. Bahna berbahaya disimpan dalam almari yang tertutup dan
terkunci.
4. Pada sisi luar pintu almari penyimpanan dipasangi labeb berisi
Nama bahan, tanda bahaya, tanda peringatan, bobot/volume
bahan.
Dilakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahan-bahan berbahaya
tersimpan dengan aman

e.Unit Terkait Instalasi unit pemakai

Anda mungkin juga menyukai