Sosiologi XII
Sosiologi XII
I KOMANG SUPARTIAWAN
I Gede Suwantara
I Made Darmika
I Kadek Arya
I Kadek Gunawan
I Gede Wartama
I Komang Yudiana
I Wayan Sudarmayasa
I Kadek Widnyana
I Gede Andriasa
Ni Wayan Pastini
I kadek Suartawan
Ni Kadek Dika
Ni Wayan Juliasih
I Kadek Yuliarta
I Gede Asmara Jaya
Agustya Deswantira
NI KADEK SUARDANI
NI LUH RIANI
Luh Putu Gita Sri Adnyani
Ni Komang Sri Agustini
Ni Komang Padmiani
NI KADEK ARIANTINI
NI KADEK ENI SRI WAHYUNI
I Ketut Yogi Bimantara
NI KADEK SRI LAKSMI DEWI
Ni Kadek Anggun Saputri
Ni Kadek Anis Sumariani
Ni Ketut Sulastri
I Wayan Agus Parta Wijaya
I Putu Wahyu Dinata
NI KOMANG DESY
I Komang Adnya Bimantara
Ni Putu Anggi Saputri
Ni Kadek Muriani
Ni Luh Mutiasih
I Wayan Mertayasa
Ni Luh Voni Ani Arniti
SUPARTIAWAN Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, AsimMultilined Theories Of EvTidak mempersoa
a Desthareta Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, AsimUnilinear Theories Of Evo
Tidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, AsimUnilinear Theories Of Evo
Tidak mempersona
O ARTA FINANDA PUTRA Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Asimilasi, Akult Universal Theories Of Evo
Berorientasi se
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia pluralisme, Akulturasi, SiUnilinear Theories Of Evo
Tidak mempersoal
artha Septiada Max Weber sistem mata pencaharia Akulturasi, pluralisme, SiUniversal Theories Of Evo
Tidak mempersoal
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Asosiasi, AkultUnilinear Theories Of Evo
Kesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, AsosMultilined Theories Of EvKesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi Revolusi Theories Of Evol
Tidak mempersoa
I Komang Darma Putra LSelo Soemardjan KTT COP26 memiliki tuj Akulturasi, Asimilasi Unilinear Theories Of Evo
Tidak mempersona
I Kadek Andita Sentana Selo Soemardjan KTT COP26 memiliki tuj Akulturasi, Sintesis, plur Universal Theories Of Evo
Tidak mempersona
Pasek Suputra Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi Universal Theories Of EvTidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asosiasi, Asimilasi, AkultRevolusi Theories Of Evol
Tidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asosiasi, Akulturasi Multilined Theories Of EvTidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asosiasi, Akulturasi Unilinear Theories Of Evo
Tidak memperson
I Kadek Sukarata Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi Universal Theories Of EvTidak mempersoa
I Gede Angga Damuh PuSelo Soemardjan kurikulum prototipe ber Akulturasi, Asosiasi Revolusi Theories Of EvoTidak mempersoa
I Wayan Aldi Stiawan Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinUnilinear Theories Of Evo
Tidak memperson
I PUTU JUPIARMA Herbert Blumer sistem mata pencaharia Akulturasi, Asosiasi Unilinear Theories Of Evo
Tidak memperson
I Kadek Arya W. Kornblum sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, plur Unilinear Theories Of Evo
Tidak mempersona
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asosiasi Unilinear Theories Of Evo
Tidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Akulturasi, SinUniversal Theories Of Evo
Kesejatraa masy
Emile Durkheim sistem mata pencaharia Akulturasi, pluralisme, SiMultilined Theories Of EvBerorientasi se
I Kadek Yasa Emile Durkheim KTT COP26 memiliki tuj Akulturasi Revolusi Theories Of EvoTidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Akulturasi, SinRevolusi Theories Of Evol
Kesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Asimilasi, Akult Multilined Theories Of EvKesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, AsimUnilinear Theories Of Evo
Tidak mempersoa
ri Arika Mahardiyanti Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Sintesis, Akult Unilinear Theories Of Evo
Tidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, AsimUnilinear Theories Of Evo
Tidak memperson
NI KETUT SEPTYA AN Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Sintesis, Akult Multilined Theories Of EvTidak mengakui n
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia pluralisme, Sintesis, AkulRevolusi Theories Of Evol
Tidak mempersoal
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, AsimUnilinear Theories Of Evo
Tidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Akulturasi, AsoUnilinear Theories Of Evo
Kesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Sintesis, Akult Unilinear Theories Of Evo
Kesejatraa masy
Ni Wayan Yanti Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinSiklus Theories Of EvolutKesejatraa masya
ERIKA FRISCA ADELIA Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Sintesis, Akult Universal Theories Of Evo
Tidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinMultilined Theories Of EvTidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis Multilined Theories Of EvTidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Akulturasi, SinMultilined Theories Of EvTidak mempersona
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Akulturasi, SinMultilined Theories Of EvTidak mempersoal
Emile Durkheim sistem mata pencaharia Akulturasi, pluralisme, SiUnilinear Theories Of Evo Tidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis Unilinear Theories Of EvoTidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Akulturasi, Asosiasi Universal Theories Of EvoTidak mempersoal
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinMultilined Theories Of EvTidak mengakui
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asimilasi, Sintesis, Akult Siklus Theories Of EvolutTidak memperson
an Oka Tirta Widiantari Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Akulturasi, pluralisme, SiUnilinear Theories Of Evo Kesejatraa masya
Ni Luh Putu Juniari Selo Soemardjan sistem pemerintahan kera
Akulturasi, pluralisme Multilined Theories Of EvTidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asosiasi Universal Theories Of EvoTidak mempersoa
Ni Ketut Rati Selo Soemardjan perkembangan masyaraka pluralisme, Asimilasi, AkuMultilined Theories Of EvBerorientasi se
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asosiasi, Asimilasi, AkultMultilined Theories Of EvTidak mengakui
Emile Durkheim sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, plur Universal Theories Of EvoTidak mempersona
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka pluralisme, Asimilasi, SinUnilinear Theories Of Evo Tidak mempersoa
I KADEK DONI Selo Soemardjan KTT COP26 memiliki tuj Akulturasi, Sintesis, plur Siklus Theories Of EvolutBerorientasi se
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinSiklus Theories Of EvolutTidak mempersoa
I Wayan Surya MahardikSelo Soemardjan perkembangan masyaraka Asimilasi, Akulturasi Unilinear Theories Of EvoBerorientasi se
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinRevolusi Theories Of Evol Tidak memperson
hyu Parsista Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asimilasi, Sintesis, Akult Multilined Theories Of EvTidak memperson
UNTER YULIATI Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, AsimMultilined Theories Of EvTidak mempersoa
Max Weber sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, plur Revolusi Theories Of EvoTidak memperson
Ni Wayan Putu Anggara Selo Soemardjan sistem pemerintahan kerapluralisme, Akulturasi Multilined Theories Of EvTidak mengakui n
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Sintesis, Akulturasi, AsimUnilinear Theories Of Evo Kesejatraa masy
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asimilasi, Akulturasi, SinMultilined Theories Of EvBerorientasi se
I Gede Septa Muliana Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Akulturasi, pluralisme, AsUniversal Theories Of Evo Tidak mempersoa
Ni Wayan Putu Arini Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinUniversal Theories Of Evo Tidak memperson
Max Weber perkembangan masyaraka Asosiasi, Akulturasi Multilined Theories Of EvTidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asimilasi, Akulturasi, SinSiklus Theories Of EvolutTidak memperson
Ni Luh Putu Devi Selo Soemardjan sistem pemerintahan keraAkulturasi, Asimilasi, SinUniversal Theories Of Evo Berorientasi se
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Sintesis, Asimilasi, Akult Revolusi Theories Of EvolTidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Akulturasi, SinUniversal Theories Of Evo Tidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asosiasi, Asimilasi Siklus Theories Of EvolutBerorientasi se
Selo Soemardjan sistem pemerintahan keraAsimilasi, Akulturasi, SinMultilined Theories Of EvTidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Akulturasi, Asimilasi, AsoSiklus Theories Of EvolutTidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, AsimUnilinear Theories Of Evo Kesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem pemerintahan keraSintesis, Asosiasi Unilinear Theories Of EvoTidak mengakui n
Selo Soemardjan kurikulum prototipe ber Akulturasi, Asimilasi, SinSiklus Theories Of EvolutBerorientasi se
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Akulturasi, Asimilasi Unilinear Theories Of EvoTidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Sintesis, Akulturasi, AsimUnilinear Theories Of Evo Tidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Sintesis, Asimilasi, Akult Unilinear Theories Of EvoKesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis Siklus Theories Of EvolutTidak memperson
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Sintesis, Asimilasi Siklus Theories Of EvolutKesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem pemerintahan kerapluralisme, Akulturasi Siklus Theories Of EvolutTidak mempersoa
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Akulturasi, pluralisme Universal Theories Of Evo Tidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Asimilasi, SinMultilined Theories Of EvBerorientasi se
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asosiasi, Asimilasi, AkultSiklus Theories Of EvolutKesejatraa masy
Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Sintesis, Asimilasi, Akult Unilinear Theories Of EvoTidak mempersoa
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Asimilasi, Sintesis Multilined Theories Of EvTidak memperson
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Sintesis, Akulturasi, AsimMultilined Theories Of EvBerorientasi se
Ni Wayan Sri Utami Fad Selo Soemardjan perkembangan masyaraka Asimilasi, Sintesis, Akult Universal Theories Of Evo
Kesejatraa masy
Selo Soemardjan sistem mata pencaharia Akulturasi, Sintesis, AsimRevolusi Theories Of EvolTidak memperson
Pada saat ini te Masyarakat yang tinggal di ibu kota relatif lebih mudah menerima KB (keluarga beGlobalisasi adalah proses integrasi internasional yang
imitasi gaya hi adanya kontak d2) dan 4) pemerintah waji Membina hubunga
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi adanya kontak d4) dan 5) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Kecil Perkembangan i2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi adanya kontak d2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Cepat Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi adanya kontak d2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi penduduk yang h2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
akulturasi nilai- sistem lapisan m1) dan 2) Melarikan diri k Menumbuhkan ras
Kecil Perkembangan il2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi sistem lapisan m1) dan 2) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Cepat Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
akulturasi nilai- sistem lapisan m1) dan 2) pemerintah waji Menciptakan ra Cepat Memiliki gaya h 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi adanya kontak d1) dan 2) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 1) 2) 3) 4)
imitasi gaya hi sistem lapisan m4) dan 5) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
akomodasi terhaadanya kontak d2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 3) 4) 5)
imitasi gaya hi sistem lapisan m2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
akulturasi nilai- sistem lapisan m2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi adanya kontak d2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Cepat Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi sistem lapisan m2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi sistem lapisan m2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi sistem lapisan m2) dan 4) Melarikan diri k Menumbuhkan ras
Terencana Perkembangan i2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi penduduk yang h2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi penduduk yang h2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
akulturasi nilai- penduduk yang h2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perubahan Tata 2) 4) 5) 6)
toleransi atas p sistem lapisan m2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Terencana Perkembangan i2) 4) 5) 6)
imitasi gaya hi adanya kontak d2) dan 4) pemerintah waji Menumbuhkan ras
Cepat Perkembangan il2) 4) 5) 6)
Westernisasi Munculnya keingIkatan sosial, S McMillan dan ChKetergantungan Cyber Bullying, Mempegaruhi res
Rotan
Konsumerisme Munculnya keingIkatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalaCyber Stalking, Mempegaruhi res
Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tMcMillan dan ChKemudahan dalam Semua benar, PerMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Ikatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalamPeretasan, CyberMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tMcMillan dan ChKemudahan dalam Peretasan, CyberMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan PhisinMempegaruhi res Pelepah pisang
Budaya popular Munculnya keingIkatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalamSemua benar, PenMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Sentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalam Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerlukMcMillan dan ChKemudahan dalam Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Sentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalam Peretasan, PenipMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tMcMillan dan ChKemudahan dalam Penipuan PhisinMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Sentimen komuniMcMillan dan ChKetergantungan Semua benar, Cyb Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Ikatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalamPeretasan, Peni Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tiMcMillan dan ChKemudahan dalam Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan PhisingMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSaling memerluka World Health OrKetergantungan Peretasan Cepat dan PraktiPelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Sentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalam Peretasan Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Ikatan sosial, D McMillan dan ChKemudahan dalamSemua benar, PerMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSaling memerlukMcMillan dan ChKemudahan dalam Cyber Stalking, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan PhisingMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Sentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalamCyber Stalking, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tiWorld Health OrKemudahan dalam
Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Ikatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tMcMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan PhisingMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Spenanggungan,McMillan
D dan ChKemudahan dalam
Cyber Bullying, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSaling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Remaja dapat beSaling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Budaya popular Hilangnya budaya
Saling memerluka aguste comte Kemudahan dalamSemua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Ikatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar, PenMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tiMcMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar, PenMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Spenanggungan,McMillan
D dan ChKemudahan dalam
Cyber Stalking, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Spenanggungan,McMillan dan ChKemudahan dalam Cyber Stalking, Rasa yang EnakPelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tMcMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan PhisingMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalam
Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingIkatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalamSemua benar, PerMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerlukMcMillan dan ChKemudahan dalamSemua benar Cepat dan PraktiPelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSaling memerlukMcMillan dan ChKemudahan dalam Peretasan, PenipMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingIkatan sosial, S McMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan PhisingMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalam Semua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Sentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalamCyber Bullying, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tiMcMillan dan ChKemudahan dalam
Peretasan, PenipMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Spenanggungan,McMillan
S dan ChKemudahan dalam
Cyber Bullying, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Spenanggungan,McMillan
D dan ChKemudahan dalam
Peretasan, CyberMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Saling memerluka McMillan dan ChKemudahan dalam
Peretasan, CyberMempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSaling memerlukMcMillan dan ChKemudahan dalam Cyber Stalking, Cepat dan PraktiPelepah pisang
Budaya popular Munculnya keingSpenanggungan,McMillan dan ChKemudahan dalam Cyber Stalking, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya Daerah tempat tiMcMillan dan ChKemudahan dalam
Cyber Stalking, Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Remaja selalu mSentimen komuniMcMillan dan ChMasuknya BudaySemua benar, Pen Rasa yang EnakPelepah pisang
Konsumerisme Munculnya keingSentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalamPenipuan Phising
Mempegaruhi res
Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya
Daerah tempat tiMcMillan dan ChKemudahan dalaSemua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
Konsumerisme Hilangnya budaya
Sentimen komuniMcMillan dan ChKemudahan dalamSemua benar Mempegaruhi res Pelepah pisang
BERITABALI.COM, KARANGASEM.Beritabali.com, Karangasem. Belakangan ini, burung merpati menjadi salah satu d
"Kalau saya pelihara merpati penerbang, jika membeli harus diperhatikan body dan sayap merpati, Merpati penerbang
Di Karangasem sendiri untuk jenis burung Merpati, sejauh ini belum diketahui pernah diadakannya lomba seperti burun
Museum Samsara
komunitas yang Berdasarkan
l ilunstrasi
Globalisasi
di atas
adal
komunitas
Iklim dalam
ini termasuk
suatDalam
kedalam
hubungan
jenisantarbangsa,
komunitas…… neg
Globalisasi mer
Ida Bagus Agun Komunitas ProfeKomunitas Budaperubahan tata nadanya keterbukmengirim para p1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Aga Komunitas Pendipola hidup konsumunculnya blok-menyalurkan ban1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas VirtuaKomunitas Hobi perubahan tata nmunculnya blok-mengirim para p1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas BudaKomunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi
1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas BudaKomunitas Hobi sikap individuali munculnya blok-mengadakan kegi
1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas VirtuaKomunitas Hobi pola hidup kons adanya pemberiamengadakan kegi
1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas BudaKomunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi
2), 3), dan 4) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi perubahan tata ni Jadanya kesempat
mengadakan kegi2), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas VirtuaKomunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi2), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya blok-mengadakan kegi1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas BudaKomunitas Hobi pola hidup konsum Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya blok-mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Budasikap individuali adanya pemberiamengadakan kegi 1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi perubahan tata nadanya pemberiamengadakan kegi 1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya blok-mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum munculnya blok-menyalurkan ban1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas VirtuaKomunitas Hobi sikap individual munculnya persamengadakan kegi 2), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum munculnya blok-mengadakan kegi1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas VirtuaKomunitas Hobi sikap individuali adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya persamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya keterbukmengadakan kegi2), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya blok-mengadakan kegi2), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya keterbukmengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Budaperubahan tata ni adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas VirtuaKomunitas Hobi pola hidup konsum Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi perubahan tata ni adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas ProfeKomunitas Hobi pola hidup konsum Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Profepola hidup konsum adanya pemberiamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individual Jadanya kesempatmengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas BudaKomunitas Hobi berkembangnya Jadanya
il kesempat
mengadakan kegi1), 2), dan 3) partai politik d
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum munculnya blok-mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 4) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi berkembangnya Jadanya
il kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya persamengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi berkembangnya adanya
il pemberiamengadakan kegi1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya persamenyalurkan ban2), 3), dan 4) lembaga swadaya
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi sikap individuali munculnya blok-mengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi perubahan tata ni munculnya blok-mengadakan kegi1), 3), dan 4) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum Jadanya kesempat
mengadakan kegi1), 3), dan 5) non-govermental
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya keterbukmengadakan kegi1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr Komunitas Hobi pola hidup konsum adanya pemberiabekerja sama de1), 2), dan 3) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr
Komunitas Hobi pola hidup konsum
Jadanya kesempat
mengadakan kegi
1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr
Komunitas Hobi pola hidup konsuJadanya kesempat
mengadakan kegi
1), 3), dan 5) perusahaan multi
Ida Bagus Agun Komunitas Geogr
Komunitas Hobi pola hidup konsum
munculnya blok-mengadakan kegi
1), 3), dan 5) perusahaan multi
Kekerasan terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan terutama sejak awal pande
Kekerasan terhadap perempuan meningkat drastis di era pandemi, tercatat ada 2.500 kasus yang dilap
Kekerasan terhadap perempuan merupakan bentuk pelanggaran HAM yang harus diakhiri sebagaiman
Mengutip dari Savy Amira, kekerasan terhadap perempuan adalah setiap perbuatan yang dikenakan p
Ketimpangan sosial adalah kondisi di mana terdaBerdasarkan dariPak
kasus
Arief
di tingga
atas untuk
Perhatikan
menghentikan
pernyProses
terjadinya
pembangun
kekeran
Sulitnya
pada
mencar
perempuan pemerintah p
Ketimpangan des 35% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialIntragenerasi banyak lokasi dapemenuhan kebutu
Ketimpangan ant 30% 10 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
kenaikan tingkat
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialvertikal datar pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 10 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan ant 45% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialvertikal datar pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Intragenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 10 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Turun Vertikal pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 40% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik banyak lokasi daketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Kesenjangan sosVertikal Naik banyak lokasi daketimpangan eko
Ketimpangan pen 35% 10 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 35% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialIntragenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Disferensiasi Intragenerasi lemahnya pertumkriminalitas dap
Ketimpangan ant 30% 30 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan pem 45% 10 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan pen 35% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 35% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Kesenjangan sosVertikal Naik keterbatasan ja kenaikan tingkat
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Antargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 45% 25 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Kesenjangan sosvertikal datar sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 35% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 50% 25 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan pen 50% 10 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik keterbatasan ja kenaikan tingkat
Ketimpangan ant 35% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialIntragenerasi pembangunan leb
kriminalitas dap
Ketimpangan ant 40% 30 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan pem 30% 30 dari 100 oranpasal 116 Ayat 2Pelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik lemahnya pertumketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 30 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKonflik sosial Vertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan ant 50% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 45% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosIntragenerasi sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranpasal 66 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik banyak lokasi daketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranpasal 96 Ayat 2 Disferensiasi Intragenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Antargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik lemahnya pertumketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
kriminalitas dap
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 50% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Antargenerasi banyak lokasi dakenaikan tingkat
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 35% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan pem 35% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik keterbatasan ja ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 50% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 50% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 40% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 25 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 25 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Konflik sosial Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 45% 20 dari 100 oranpasal 116 Ayat 2Konflik sosial vertikal datar pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialAntargenerasi pembangunan leb
ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb
pemenuhan kebutu
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialIntragenerasi pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 25 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Kecemburuan sos Antargenerasi pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKecemburuan sos Vertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Antargenerasi pembangunan leb pemenuhan kebutu
Ketimpangan ant 45% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb tindakan krimina
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Intragenerasi pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialIntragenerasi pembangunan leb pemenuhan kebutu
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKecemburuan sos Vertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik banyak lokasi daketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKecemburuan sos Vertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 20 dari 100 oranPasal 4 Ayat 2 Pelapisan sosialVertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik sedikitnya modapemenuhan kebutu
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik banyak lokasi dakriminalitas dap
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialvertikal datar pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pem 30% 10 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialIntragenerasi keterbatasan ja pemenuhan kebutu
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPDisferensiasi Vertikal Naik pembangunan leb pemenuhan kebutu
Ketimpangan pem 30% 10 dari 100 oranPasal 454 KUHPKecemburuan sos Antargenerasi pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb pemenuhan kebutu
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan des 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialIntragenerasi pembangunan leb ketimpangan eko
Ketimpangan ant 50% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKecemburuan sos Vertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan pen 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPPelapisan sosialVertikal Naik pembangunan lebketimpangan eko
Ketimpangan pem 35% 10 dari 100 oranpasal 96 Ayat 2 Kesenjangan sosVertikal Naik sedikitnya modaketimpangan eko
Ketimpangan ant 30% 20 dari 100 oranPasal 454 KUHPKesenjangan sosVertikal Naik pembangunan lebketimpangan eko
Di daerah perko Pembangunan men
Seiring perkembangan zaman, tuntutan pendidikan yang bermutu mengakibatkan naiknya biaya pendidikan. Masyaraka
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
modernisasi di bgerakan wajib bemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
meningkatkan mu
pertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
meningkatkan mu
penyebaran penmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
modernisasi di bpenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
meningkatkan mu
pertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapenyebaran penmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lagerakan wajib beterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran penmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lagerakan wajib betidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapeningkatan kestidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran penterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lakelengkapan sarmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lakelengkapan sartidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran penmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapeningkatan kestidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
meningkatkan mu
pertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petingginya biaya pendidikan mengakibatkan siswa tidak cerdas
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lagerakan wajib beharapan masyarakat agar anaknya pintar tidak tercapai
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapeningkatan kestidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran penterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
meningkatkan mu penyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lagerakan wajib betidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petingginya biaya pendidikan mengakibatkan siswa tidak cerdas
pembangunan lapertambahan pemasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran penterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lagerakan wajib betidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
modernisasi di bkelengkapan sarterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran pentidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran penterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapeningkatan kesmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan peterdapat hubungan antara perkembangan zaman dan majunya pendidikan
pembangunan lapenyebaran penmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
meningkatkan mu
penyebaran penmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
pembangunan lapertambahan petidak setiap lapisan masyarakat mampu mengakses pendidikan bermutu
pembangunan lapeningkatan kesmasyarakat menjadi tidak mampu karena biaya pendidikan mahal
biaya pendidikan. Masyarakat yang kurang mampu terkena imbasnya. Masyarakat semakin sulit menyekolahkan anaknya. Selain itu, banyak anak usia sekolah terp
tu, banyak anak usia sekolah terpaksa putus sekolah karena biaya yang mahal. Kondisi ini semakin menguntungkan golongan kaum mampu yang dapat menyekola
um mampu yang dapat menyekolahkan anaknya tanpa pusing memikirkan biaya pendidikan. Pernyataan tersebut menunjukkan telah terjadi ketimpangan sosial. Ko
elah terjadi ketimpangan sosial. Kondisi tersebut terjadi karena....
NO Kelas Nama Siswa Kode Siswa
1 XII IPS 3 I KOMANG SUPARTIAWAN XII IPS 3I KOMANG SUPARTIAWAN
2 XII IPS 3 I Made Dwika Desthareta XII IPS 3I Made Dwika Desthareta
3 XII IPS 1 I Gede Suwantara XII IPS 1I Gede Suwantara
4 XII IPS 3 I Made Darmika XII IPS 3I Made Darmika
5 XII IPS 3 I KADEK DIO ARTA FINANDA PUTRA XII IPS 3I KADEK DIO ARTA FINANDA PU
6 XII IPS 2 Ni Kadek Tania Febriani XII IPS 2Ni Kadek Tania Febriani
7 XII IPS 3 I Kadek Arya XII IPS 3I Kadek Arya
8 XII IPS 1 Dewa Gede Juniantara XII IPS 1Dewa Gede Juniantara
9 XII IPS 3 I Kadek Gunawan XII IPS 3I Kadek Gunawan
10 XII IPS 3 I Kadek Yamartha Septiada XII IPS 3I Kadek Yamartha Septiada
11 XII IPS 4 I Kadek Astika XII IPS 4I Kadek Astika
12 XII IPS 4 i kadek arya Winata XII IPS 4i kadek arya Winata
13 XII IPS 1 I Komang Maendra Dita XII IPS 1I Komang Maendra Dita
14 XII IPS 2 I Kadek Satria Wibawa XII IPS 2I Kadek Satria Wibawa
15 XII IPS 1 I Gede Wahyu Widyatmika XII IPS 1I Gede Wahyu Widyatmika
16 XII IPS 4 I Komang Darma Putra Laksana XII IPS 4I Komang Darma Putra Laksana
17 XII IPS 4 I Kadek Andita Sentana XII IPS 4I Kadek Andita Sentana
18 XII IPS 3 I Putu Gede Pasek Suputra XII IPS 3I Putu Gede Pasek Suputra
19 XII IPS 1 I Gede Wartama XII IPS 1I Gede Wartama
20 XII IPS 1 I Komang Gede Ardana XII IPS 1I Komang Gede Ardana
21 XII IPS 2 I Nengah Karya Edi XII IPS 2I Nengah Karya Edi
22 XII IPS 1 I Komang Veri Febriana XII IPS 1I Komang Veri Febriana
23 XII IPS 4 I Kadek Eka Aprilyawan XII IPS 4I Kadek Eka Aprilyawan
24 XII IPS 1 I Komang Yudiana XII IPS 1I Komang Yudiana
25 XII IPS 3 I Ketut Catur Widiana XII IPS 3I Ketut Catur Widiana
26 XII IPS 2 I KADEK AGUS WIRANATA XII IPS 2I KADEK AGUS WIRANATA
27 XII IPS 4 I Kadek Sukarata XII IPS 4I Kadek Sukarata
28 XII IPS 1 I Wayan Sudarmayasa XII IPS 1I Wayan Sudarmayasa
29 XII IPS 4 I Gede Angga Damuh Putra XII IPS 4I Gede Angga Damuh Putra
30 XII IPS 4 I Wayan Aldi Stiawan XII IPS 4I Wayan Aldi Stiawan
31 XII IPS 4 I PUTU JUPIARMA XII IPS 4I PUTU JUPIARMA
32 XII IPS 4 I Kadek Arya XII IPS 4I Kadek Arya
33 XII IPS 1 I Kadek Widnyana XII IPS 1I Kadek Widnyana
34 XII IPS 1 I Komang Wahyu Arta Redana XII IPS 1I Komang Wahyu Arta Redana
35 XII IPS 1 I Gede Weweka Prasetya XII IPS 1I Gede Weweka Prasetya
36 XII IPS 1 I KADEK DONI KARYADI XII IPS 1I KADEK DONI KARYADI
37 XII IPS 2 I Gede Cahya Mustika XII IPS 2I Gede Cahya Mustika
38 XII IPS 2 I KADEK WAHYU WIGUNA XII IPS 2I KADEK WAHYU WIGUNA
39 XII IPS 2 I Gede Andriasa XII IPS 2I Gede Andriasa
40 XII IPS 4 Ni Luh Febriani XII IPS 4Ni Luh Febriani
41 XII IPS 1 Ni Putu Diah Kusuma Wardani XII IPS 1Ni Putu Diah Kusuma Wardani
42 XII IPS 3 KADEK GEDE ADI SULIASTIKA XII IPS 3KADEK GEDE ADI SULIASTIKA
43 XII IPS 4 I Kadek Yasa XII IPS 4I Kadek Yasa
44 XII IPS 3 Ni Wayan Pastini XII IPS 3Ni Wayan Pastini
45 XII IPS 3 Ni Ketut Novi Diantari XII IPS 3Ni Ketut Novi Diantari
46 XII IPS 1 I kadek Suartawan XII IPS 1I kadek Suartawan
47 XII IPS 4 Ni Kadek Emi Novita Dewi XII IPS 4Ni Kadek Emi Novita Dewi
48 XII IPS 4 I Gede Yudiasa XII IPS 4I Gede Yudiasa
49 XII IPS 3 Ni Kadek Putri Arika Mahardiyanti XII IPS 3Ni Kadek Putri Arika Mahardiyan
50 XII IPS 2 I Made Windu Sugiarta XII IPS 2I Made Windu Sugiarta
51 XII IPS 1 Ni Kadek Dika XII IPS 1Ni Kadek Dika
52 XII IPS 1 Pande Putu Ayu Trisnawati XII IPS 1Pande Putu Ayu Trisnawati
53 XII IPS 4 NI KETUT SEPTYA ANGGRENI XII IPS 4NI KETUT SEPTYA ANGGRENI
54 XII IPS 3 I Ketut Agus Suastika XII IPS 3I Ketut Agus Suastika
55 XII IPS 4 I Gede Perdiadi Putra XII IPS 4I Gede Perdiadi Putra
56 XII IPS 3 I Ketut Budi Antara XII IPS 3I Ketut Budi Antara
57 XII IPS 4 Ni Kadek Wiryani XII IPS 4Ni Kadek Wiryani
58 XII IPS 3 Ni Kadek Mei Saraswati XII IPS 3Ni Kadek Mei Saraswati
59 XII IPS 1 I Kadek Sanggra Nata Wijaya XII IPS 1I Kadek Sanggra Nata Wijaya
60 XII IPS 4 Ida Wayan Putu Adnyana XII IPS 4Ida Wayan Putu Adnyana
61 XII IPS 2 I Putu Eka Cahyana XII IPS 2I Putu Eka Cahyana
62 XII IPS 1 I GEDE SURYA ANDIKA PUTRA XII IPS 1I GEDE SURYA ANDIKA PUTRA
63 XII IPS 1 Ni Luh Desi Purnami XII IPS 1Ni Luh Desi Purnami
64 XII IPS 2 I Wayan Darma Kusuma Yasa XII IPS 2I Wayan Darma Kusuma Yasa
65 XII IPS 1 I Kadek Ramia Adnyana XII IPS 1I Kadek Ramia Adnyana
66 XII IPS 4 NI KADEK DAMAYANTI XII IPS 4NI KADEK DAMAYANTI
67 XII IPS 4 Ni Wayan Yanti XII IPS 4Ni Wayan Yanti
68 XII IPS 3 NI KOMANG ERIKA FRISCA ADELIA XII IPS 3NI KOMANG ERIKA FRISCA ADEL
69 XII IPS 4 NI LUH FEBRIETA PUTRI XII IPS 4NI LUH FEBRIETA PUTRI
70 XII IPS 3 Ni Putu Lidya Maharani XII IPS 3Ni Putu Lidya Maharani
71 XII IPS 4 Ni Ketut Putriani XII IPS 4Ni Ketut Putriani
72 XII IPS 1 Ni Kadek Widiyani XII IPS 1Ni Kadek Widiyani
73 XII IPS 4 Ni Luh ayu Sukma XII IPS 4Ni Luh ayu Sukma
74 XII IPS 4 I Ketut Wawan Riadi XII IPS 4I Ketut Wawan Riadi
75 XII IPS 1 Ni Wayan Sri Diah Darmayanti XII IPS 1Ni Wayan Sri Diah Darmayanti
76 XII IPS 3 I Gede Laba Wibawa XII IPS 3I Gede Laba Wibawa
77 XII IPS 1 Ni Wayan Juliasih XII IPS 1Ni Wayan Juliasih
78 XII IPS 1 Ni Kadek Riska Yanti XII IPS 1Ni Kadek Riska Yanti
79 XII IPS 1 Ni Kadek Listyani Pratiwi XII IPS 1Ni Kadek Listyani Pratiwi
80 XII IPS 3 Ni Luh Diantari XII IPS 3Ni Luh Diantari
81 XII IPS 1 KADEK EPI SAPUTRI XII IPS 1KADEK EPI SAPUTRI
82 XII IPS 2 I Ketut Edi Saputra XII IPS 2I Ketut Edi Saputra
83 XII IPS 2 I Kadek Agus Adinatha XII IPS 2I Kadek Agus Adinatha
84 XII IPS 3 Ni Putu Juniantari XII IPS 3Ni Putu Juniantari
85 XII IPS 3 Ida Ayu Wayan Oka Tirta Widiantari XII IPS 3Ida Ayu Wayan Oka Tirta Widian
86 XII IPS 4 Ni Luh Putu Juniari XII IPS 4Ni Luh Putu Juniari
87 XII IPS 3 Ni Kadek Dwi Ariantini XII IPS 3Ni Kadek Dwi Ariantini
88 XII IPS 4 Ni Ketut Rati XII IPS 4Ni Ketut Rati
89 XII IPS 2 I Kadek Yuliarta XII IPS 2I Kadek Yuliarta
90 XII IPS 3 I Gede Asmara Jaya XII IPS 3I Gede Asmara Jaya
91 XII IPS 3 Agustya Deswantira XII IPS 3Agustya Deswantira
92 XII IPS 4 I KADEK DONI XII IPS 4I KADEK DONI
93 XII IPS 3 NI KADEK SUARDANI XII IPS 3NI KADEK SUARDANI
94 XII IPS 4 I Wayan Surya Mahardika XII IPS 4I Wayan Surya Mahardika
95 XII IPS 3 Ni Kadek Ari Listia Dewi XII IPS 3Ni Kadek Ari Listia Dewi
96 XII IPS 3 I Wayan Wahyu Parsista XII IPS 3I Wayan Wahyu Parsista
97 XII IPS 3 NI KADEK BUNTER YULIATI XII IPS 3NI KADEK BUNTER YULIATI
98 XII IPS 3 I Wayan Juniadi XII IPS 3I Wayan Juniadi
99 XII IPS 4 Ni Wayan Putu Anggara Dewi XII IPS 4Ni Wayan Putu Anggara Dewi
100 XII IPS 2 I Komang Agus Pramudhita XII IPS 2I Komang Agus Pramudhita
101 XII IPS 2 Ida Ayu Niti Kalpika Putri Manuaba XII IPS 2Ida Ayu Niti Kalpika Putri Manu
102 XII IPS 4 I Gede Septa Muliana XII IPS 4I Gede Septa Muliana
103 XII IPS 4 Ni Wayan Putu Arini XII IPS 4Ni Wayan Putu Arini
104 XII IPS 2 I KETUT BAYU ANTARA XII IPS 2I KETUT BAYU ANTARA
105 XII IPS 3 Ni Putu Enayanti XII IPS 3Ni Putu Enayanti
106 XII IPS 4 Ni Luh Putu Devi XII IPS 4Ni Luh Putu Devi
107 XII IPS 2 NI LUH RIANI XII IPS 2NI LUH RIANI
108 XII IPS 1 Luh Putu Gita Sri Adnyani XII IPS 1Luh Putu Gita Sri Adnyani
109 XII IPS 2 Ni Komang Sri Agustini XII IPS 2Ni Komang Sri Agustini
110 XII IPS 2 Ni Komang Padmiani XII IPS 2Ni Komang Padmiani
111 XII IPS 2 NI KADEK ARIANTINI XII IPS 2NI KADEK ARIANTINI
112 XII IPS 2 NI KADEK ENI SRI WAHYUNI XII IPS 2NI KADEK ENI SRI WAHYUNI
113 XII IPS 2 I Ketut Yogi Bimantara XII IPS 2I Ketut Yogi Bimantara
114 XII IPS 2 NI KADEK SRI LAKSMI DEWI XII IPS 2NI KADEK SRI LAKSMI DEWI
115 XII IPS 2 Ni Kadek Anggun Saputri XII IPS 2Ni Kadek Anggun Saputri
116 XII IPS 2 Ni Kadek Anis Sumariani XII IPS 2Ni Kadek Anis Sumariani
117 XII IPS 2 Ni Ketut Sulastri XII IPS 2Ni Ketut Sulastri
118 XII IPS 1 I Wayan Agus Parta Wijaya XII IPS 1I Wayan Agus Parta Wijaya
119 XII IPS 1 I Putu Wahyu Dinata XII IPS 1I Putu Wahyu Dinata
120 XII IPS 2 NI KOMANG DESY XII IPS 2NI KOMANG DESY
121 XII IPS 2 I Komang Adnya Bimantara XII IPS 2I Komang Adnya Bimantara
122 XII IPS 2 Ni Putu Anggi Saputri XII IPS 2Ni Putu Anggi Saputri
123 XII IPS 2 Ni Kadek Muriani XII IPS 2Ni Kadek Muriani
124 XII IPS 3 Ni Luh Mutiasih XII IPS 3Ni Luh Mutiasih
125 XII IPS 2 I Wayan Mertayasa XII IPS 2I Wayan Mertayasa
126 XII IPS 2 Ni Luh Voni Ani Arniti XII IPS 2Ni Luh Voni Ani Arniti
127 XII IPS 4 Ni Wayan Sri Utami Fadmawati XII IPS 4Ni Wayan Sri Utami Fadmawati
128 XII IPS 3 Ni Kadek Ayu Setiawati XII IPS 3Ni Kadek Ayu Setiawati
129 0 0
130 0 0
131 0 0
132 0 0
133 0 0
134 0 0
135 0 0
136 0 0
137 0 0
138 0 0
139 0 0
140 0 0
141 0 0
142 0 0
143 0 0
144 0 0
145 0 0
146 0 0
147 0 0
148 0 0
149 0 0
150 0 0
151 0 0
152 0 0
153 0 0
154 0 0
155 0 0
156 0 0
157 0 0
158 0 0
159 0 0
160 0 0
161 0 0
162 0 0
163 0 0
164 0 0
165 0 0
166 0 0
167 0 0
168 0 0
169 0 0
170 0 0
171 0 0
172 0 0
173 0 0
174 0 0
175 0 0
176 0 0
177 0 0
178 0 0
179 0 0
180 0 0
181 0 0
182 0 0
183 0 0
184 0 0
185 0 0
186 0 0
187 0 0
188 0 0
189 0 0
190 0 0
191 0 0
192 0 0
193 0 0
194 0 0
195 0 0
196 0 0
197 0 0
198 0 0
199 0 0
200 0 0
201 0 0
202 0 0
203 0 0
204 0 0
205 0 0
206 0 0
207 0 0
208 0 0
209 0 0
210 0 0
211 0 0
212 0 0
213 0 0
214 0 0
215 0 0
216 0 0
217 0 0
218 0 0
219 0 0
220 0 0
221 0 0
222 0 0
223 0 0
224 0 0
225 0 0
226 0 0
227 0 0
228 0 0
229 0 0
230 0 0
231 0 0
232 0 0
233 0 0
234 0 0
235 0 0
236 0 0
237 0 0
238 0 0
239 0 0
240 0 0
241 0 0
242 0 0
243 0 0
244 0 0
245 0 0
246 0 0
247 0 0
248 0 0
249 0 0
250 0 0
251 0 0
252 0 0
253 0 0
254 0 0
255 0 0
256 0 0
257 0 0
258 0 0
259 0 0
260 0 0
261 0 0
262 0 0
263 0 0
264 0 0
265 0 0
266 0 0
267 0 0
268 0 0
269 0 0
270 0 0
271 0 0
272 0 0
273 0 0
274 0 0
275 0 0
276 0 0
277 0 0
278 0 0
279 0 0
280 0 0
281 0 0
282 0 0
283 0 0
284 0 0
285 0 0
286 0 0
287 0 0
288 0 0
289 0 0
290 0 0
291 0 0
292 0 0
293 0 0
294 0 0
295 0 0
296 0 0
297 0 0
298 0 0
299 0 0
300 0 0
301 0 0
302 0 0
303 0 0
304 0 0
305 0 0
306 0 0
307 0 0
308 0 0
309 0 0
310 0 0
311 0 0
312 0 0
313 0 0
314 0 0
315 0 0
316 0 0
317 0 0
318 0 0
319 0 0
320 0 0
321 0 0
322 0 0
323 0 0
324 0 0
325 0 0
326 0 0
327 0 0
328 0 0
329 0 0
330 0 0
331 0 0
332 0 0
333 0 0
334 0 0
335 0 0
336 0 0
337 0 0
338 0 0
339 0 0
340 0 0
341 0 0
342 0 0
343 0 0
344 0 0
345 0 0
346 0 0
347 0 0
348 0 0
349 0 0
350 0 0
351 0 0
352 0 0
353 0 0
354 0 0
355 0 0
356 0 0
357 0 0
358 0 0
359 0 0
360 0 0
361 0 0
362 0 0
363 0 0
364 0 0
365 0 0
366 0 0
367 0 0
368 0 0
369 0 0
370 0 0
371 0 0
372 0 0
373 0 0
374 0 0
375 0 0
376 0 0
377 0 0
378 0 0
379 0 0
380 0 0
381 0 0
382 0 0
383 0 0
384 0 0
385 0 0
386 0 0
387 0 0
388 0 0
389 0 0
390 0 0
391 0 0
392 0 0
393 0 0
394 0 0
395 0 0
396 0 0
397 0 0
398 0 0
399 0 0
400 0 0
401 0 0
402 0 0
403 0 0
404 0 0
405 0 0
406 0 0
407 0 0
408 0 0
409 0 0
410 0 0
411 0 0
412 0 0
413 0 0
414 0 0
415 0 0
416 0 0
417 0 0
418 0 0
419 0 0
420 0 0
421 0 0
422 0 0
423 0 0
424 0 0
425 0 0
426 0 0
427 0 0
428 0 0
429 0 0
430 0 0
431 0 0
432 0 0
433 0 0
434 0 0
435 0 0
436 0 0
437 0 0
438 0 0
439 0 0
440 0 0
441 0 0
442 0 0
443 0 0
444 0 0
445 0 0
446 0 0
447 0 0
448 0 0
449 0 0
450 0 0
451 0 0
452 0 0
453 0 0
454 0 0
455 0 0
456 0 0
457 0 0
458 0 0
459 0 0
460 0 0
461 0 0
462 0 0
463 0 0
464 0 0
465 0 0
466 0 0
467 0 0
468 0 0
469 0 0
470 0 0
471 0 0
472 0 0
473 0 0
474 0 0
475 0 0
476 0 0
477 0 0
478 0 0
479 0 0
480 0 0
481 0 0
482 0 0
483 0 0
484 0 0
485 0 0
486 0 0
487 0 0
488 0 0
489 0 0
490 0 0
491 0 0
492 0 0
493 0 0
494 0 0
495 0 0
496 0 0
497 0 0
498 0 0
499 0 0
500 0 0
Nilai
24
34
28
28
20
24
27
24
25
22
24
21
22
22
27
21
23
27
25
19
20
22
12
17
16
22
18
24
14
27
20
14
18
19
20
20
26
25
26
28
23
26
18
20
20
27
32
21
30
20
30
30
26
21
22
25
25
30
25
24
26
20
31
22
20
25
24
31
28
25
29
26
24
24
28
26
29
28
28
26
26
24
23
30
26
32
26
22
24
28
24
10
25
26
28
27
30
23
26
24
27
26
28
20
27
27
27
32
21
29
24
27
23
21
26
30
26
26
19
26
22
20
22
30
14
26
24
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PEMERINTAH PROVINSI BALI
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 BEBANDEM
Jl. Raya Jungutan, Desa Jungutan Kec. Bebandem.(80861)
Telp. 087760266611 Email : sman1_bebandem@yahoo.co.id
Alamat Website : sman1bebandem.sch.id