Anda di halaman 1dari 4

TREND DAN ISSUE PERSPEKTIF KEPERAWATAN GERONTIK

DAN ASPEK LEGAL

Untuk memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Gerontik yang dibina oleh


Bapak Joko Wiyono, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

Oleh:
Kelompok 2
Muhammad Ikhsanuddin F.I. P17212235003
Jimia Kristin P17212235005
Alfina Nur Alifah P17212235016
Jumita Sari P17212235051
Feny Dwi Aprilia P17212235057

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PENDIDIKAN PROFESI NERS
2023
Indentifikasi Trend Issue Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Social, Ketenagakerjaan
Pada Lansia Di Indonesia

Pelayanan yang diterima lansia belum merata di setiap daerah, bahkan sebanyak 80 persen
lebih lansia di Sulawesi Barat belum mendapatkan perlakuan khusus saat mengakses layanan
kesehatan di Puskesmas. Adapun beberapa perlakuan khusus yang didapatkan oleh lansia,
diantaranya akan didahulukan apabila sedang berada dalam antrean atau terdapat antrean
khusus untuk lansia, dibantu mengurus administrasi oleh petugas kesehatan, dan didatangi
oleh petugas kesehatan apabila mereka memiki keluhan kesehatan, tetapi tidak bisa datang ke
puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hasil temuan di atas dikonfirmasi
berdasarkan data Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan sampai dengan
tahun 2018, hanya terdapat sekitar 48,4 persen Puskesmas (4.835 Puskesmas dari 9.993
Puskesmas) yang telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun bagi lansia. Artinya
sebesar 51,6 persen Puskesmas yang belum menyelenggarakan pelayanan santun bagi lansia
(Djamhari et al., 2020).

.
Kebijakan Pemerintah Tentang Lansia

Di dalam Permensos RI Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan Sosial Lansia
menyebutkan bahwa pelayanan sosial lansia adalah upaya yang ditujukan untuk membantu
lansia dalam memulihkan dan mengembangkan fungsi sosialnya. Pelayanan sosial lansia ini
meliputi kegiatan pelayanan dalam panti dan luar panti, perlindungan, dan pengembangan
kelembagaan sosial lansia. Secara garis besar, programprogram pelayanan dan pemberdayaan
lansia antara lain pelayanan dalam panti, program Pendampingan Sosial Lansia melalui
Perawatan di Rumah (Home Care), Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar
(ASLUT), Pelayanan Sosial Kedaruratan Bagi Lansia, Program Family Support Lansia, Day
Care Services, Pengembangan Kawasan Ramah Lansia, Program Lansia Tangguh, Program
Bahtera Lansia, dan program Nursing Care (Kemensos, 2020).

Salah satu strategi dari Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia 2016―2019 dalam mewujudkan
peningkatan kualitas hidup lansia adalah dengan memperkuat dasar hukum pelaksanaan
pelayanan kesehatan lansia. Adapun Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2016 Tentang rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016―2019,
yang ditujukan untuk memberikan acuan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
pemangku kepentingan lain berupa langkah-langkah konkrit yang harus dilaksanakan secara
berkesinambungan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai
lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan
masyarakat. Dengan semakin banyak perhatian yang tercurah terkait kelanjutusiaan,
diharapkan memberikan regulasi yang terarah, terstruktur, dan komprehensif sehingga
menempatkan lansia Indonesia dalam sudut pandang yang lebih optimistis.

Pelayanan Kesejahteraan Lansia telah ditekankan dalam UU No. 13 Tahun 1998. Lansia
memiliki hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang meliputi pelayanan keagamaan
dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, pelayanan
pendidikan dan pelatihan, kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana
umum, kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum, perlindungan sosial, dan bantuan
sosial. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk program perlindungan sosial,
berikut adalah alokasi anggaran per tahun.

Di dalam Permensos RI Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan Sosial Lansia
menyebutkan bahwa pelayanan sosial lansia adalah upaya yang ditujukan untuk membantu
lansia dalam memulihkan dan mengembangkan fungsi sosialnya. Pelayanan sosial lansia ini
meliputi kegiatan pelayanan dalam panti dan luar panti, perlindungan, dan pengembangan
kelembagaan sosial Lansia. Secara garis besar, programprogram pelayanan dan
pemberdayaan lansia antara lain: pelayanan dalam panti, program pendampingan sosial lansia
melalui perawatan di rumah (home care), program asistensi sosial lanjut usia telantar
(ASLUT), pelayanan sosial kedaruratan bagi lansia, program family support lansia, day care
services, pengembangan kawasan ramah lansia, dan program lansia tangguh.
Daftar Pustaka

Djamhari, E. A., Layyinah, A., & Ramdlaningrum, H. (2020). Kondisi Kesejahteraan Lansia
Dan Perlindungan Sosial Lansia Di Indonesia. In Kondisi Kesejahteraan Lansia Dan
Perlindungan Sosial Lansia Di Indonesia.
Kemensos. (2020). Kebijakan dan program rehabilitasi sosial lanjut usia tahun 2021. Jakarta:
Direktorat Rehabiliasi Sosial Lanjut Usia.

Anda mungkin juga menyukai