Anda di halaman 1dari 2

Kalimat Pernyataan Visi Penelitian:

Gagasan Islam Moderat di Indonesia

Muhammad Arya Mahesa


Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
arya.mahesa0306@gmail.com

Tahap 1
Permasalahan utama penelitian ini adalah terdapat gagasan Islam
moderat di Indonesia.

Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimana gagasan Islam moderat


di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk membahas gagasan Islam moderat di


Indonesia.

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan memiliki implikasi manfaat


sebagai kajian awal tentang gagasan Islam moderat di Indonesia.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan memiliki implikasi manfaat


untuk pengembangan gagasan Islam moderat di Indonesia.

Tahap 2
Hasil Penelitian Terdahulu dan Persamaan serta Perbedaannya dengan
Penelitian Sekarang.

Hasil penelitian terdahulu terkait gagasan islam moderat dalam konteks


tassawuf telah dilakukan oleh sejumlah peneliti. Antara lain laporan yang
dilakukan oleh Budhy, Munawar Rahman (2019), “Masa Depan Wajah
Islam Indonesia Kajian atas Islam Moderat-Progresif,” . Tulisan ini secara
umum akan membahas pemikiran dan gerakan kelompok yang disebut
“Islam Moderat-Progresif” dan kelembagaan mereka—tempat di mana
mereka menyemai ide-ide tentang Islam yang inklusif dan moderat, atau
“Islam yang Ramah” (the Smiling Islam). Kelembagaan kalangan Islam
Moderat-Progresif ini ada dalam pengaruh—langsung atau tidak
langsung—orientasi pemikiran dan gerakan dua payung besar Islam
Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU), yang biasa disebut
“tradisionalis”, yang mengklaim memiliki 40 juta umat, dan
Muhammadiyah, yang biasa disebut “modernis” yang mengklaim
memiliki 30 juta umat. Jika digabung, NU dan Muhammadiyah mewakili
70 juta umat Islam di Indonesia. Kelompok Muslim lain tersebar dalam
berbagai organisasi Islam yang lebih kecil seperti Persatuan Islam
(PERSIS) dan Persatuan Umat Islam (PUI) di Jawa Barat, Nahdlatul
Wathan di Nusa Tenggara Barat, Darul Dakwah wal Irsyad (DDI) di
Sulawesi Selatan, Al-Kayrat di Sulawesi Tengah, Al-Washliyah di
Sumatera Utara, Perti di Sumatera Barat, dan kelompok-kelompok tarekat
yang berjumlah ratusan di seluruh Indonesia.

Hasil penelitian terdahulu dan penelitian sekarang memiliki kesamaan


dan sekaligus perbedaan. Penelitian terdahulu dan penelitian sekarang
sama-sama meneliti gagasan Islam Moderat. Perbedaannya adalah
penelitian terdahulu membahas masa depan wajah Islam Indonesia,
sedangkan penelitian sekarang membahas gagasan Islam moderat di
Indonesia.

Daftar Pustaka
Rahman, B. M.(2019). Masa Depan Wajah Islam Indonesia Kajian atas Islam
Moderat-Progresif.

Anda mungkin juga menyukai