Anda di halaman 1dari 2

Program: IX SMP – TP 2016/2017 Kode: 103

STANDARDISASI KOMPETENSI MATERI PENGAJAR JANUARI


POLA SBMPTN – SMA

Bidang Studi : Kimia Kode : ZB0053


Keterangan : Kimia Nomor 1 sampai dengan nomor 15
Durasi Total 90 Menit

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 15.

1. Atom nitrogen yang tidak dapat direduksi 6. Perhatikan diagram reaksi berikut.
lagi terdapat pada senyawa
(A) NH3. (C) NO2. (E) HNO3.
(B) N2O. (D) N2H4.

2. Senyawa yang memiliki momen dipol nol


adalah
(A) COCl2. (C) CH3Cl. (E) XeF4.
Pernyataan yang benar tentang diagram di
(B) SOCl2. (D) POCl3.
atas adalah
(A) ΔHf H2O adalah (b – a).
3. Terdapat senyawa-senyawa berikut:
(B) ΔH reaksi = (a – b).
(1) CO2 (3) PCl3 (C) reaksi tersebut menggunakan katalis Pt.
(2) SF4 (4) ClF3 (D) Ea reaksi 2H2 + O2 → 2H2O adalah c.
Senyawa yang struktur elektronnya (struktur (E) energi aktivasi reaksi 2H2 + O2 →
lewis) tidak memenuhi kaidah oktet atau 2H2O adalah (c  a).
duplet adalah
(A) 1 dan 2. (C) 1 dan 4. (E) 3 dan 4. 7. Diketahui data perubahan konsentrasi A
(B) 1 dan 3. (D) 2 dan 4. untuk reaksi 2A → B adalah sebagai
berikut:
4. Pada suhu dan tekanan tertentu ke dalam No. [A] M Waktu Reaksi (menit)
suatu ruangan 10 L dipanaskan sebanyak 3 1 0,512 0
mol gas H2 dengan 2 mol gas O2 menurut
2 0,256 5
persamaan reaksi:
3 0,128 10
2H2(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g)
Pada keadaan setimbang jumlah mol total 4 0,064 15
zat-zat yang terlibat dalam reaksi adalah 4 5 0,032 20
mol. Harga Kc pada reaksi tersebut adalah Orde reaksi dan [A] pada menit ke-35
(A) 10. (C) 40. (E) 160. adalah
(B) 20. (D) 80. (A) 0 dan 1,6 × 10–2 M.
(B) 1 dan 1,6 × 10–2 M.
5. Pemanasan senyawa XY3 pada suhu 600°C (C) 0 dan 4,0 × 10–3 M.
menyebabkan senyawa tersebut terurai (D) 1 dan 4,0 × 10–3 M.
menjadi X2 dan Y2. Harga tetapan laju reaksi (E) 2 dan 4,0 × 10–3 M.
sebesar 2,31 × 10–4 s–1. Waktu paruh reaksi
tersebut jika konsentrasi mula-mula XY3 8. Perhatikan persamaan kimia untuk reaksi
adalah 0,5 M dan In 2 = 0,693 adalah redoks (belum setara) berikut ini:
(A) 1082 detik. (D) 8658 detik. X + NO3– + HCl → PtCl62– + NO2
(B) 3000 detik. (E) 9000 detik. Suatu senyawa X tepat habis bereaksi dengan
(C) 6000 detik. 10,1 gram KNO3 (Mr = 101) sehingga
menghasilkan 24,3 gram larutan K2PtCl6 (Mr
= 486). Senyawa X tersebut adalah
(A) Pt3+. (C) Pt3O4. (E) PtCl42–.
(B) PtO2. (D) PtCl4.

Halaman 1 dari 2 halaman


Kode: ZB0053 SKMP Kimia Tingkat SMA

9. Reaksi pembakaran gas propana terjadi 13. Pada suhu 27°C, 8,6 gram suatu senyawa
sebagai berikut: elektrolit AB2 yang terdapat dalam 500 ml
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) larutannya mempunyai tekanan osmosis
Volume gas CO2 yang dihasilkan dari 4,92 atm. Massa molekul relatif AB2 adalah
pembakaran 50 mL gas propana dengan 300 (R = 0,082 L.atm.K–1.mol–1)
mL gas oksigen pada suhu dan tekanan tetap (A) 43. (C) 129. (E) 258.
adalah (B) 86. (D) 172.
(A) 50 mL. (C) 150 mL. (E) 300 mL.
(B) 100 mL. (D) 200 mL. 14. Diketahui data beberapa unsur sebagai
berikut.
10. Sebanyak 50 mL larutan KMnO4 0,1 M 9F , 17Cl , 35Br , dan 53I.
Pernyataan yang benar mengenai sifat unsur
dititrasi dengan 50 ml larutan H2C2O4 0,2 M
di atas adalah
menurut persamaan reaksi berikut ini:
(A) keelektronegatifan I > Br > Cl > F.
MnO4– + C2O4 → Mn + CO2
2– 2+
(B) jari-jari atom F > Cl > Br > I.
Pernyataan yang benar untuk persamaan (C) oksidator F < Cl < Br < I.
reaksi di atas adalah (D) sifat asam I > Br > Cl >F.
(A) MnO4– habis bereaksi. (E) afinitas elektron I > Br > Cl > F.
(B) MnO4– bersisa 5 mmol.
(C) terbentuk 2 mmol CO2. 15. Perhatikan diagram tahap reaksi berikut ini:
(D) terbentuk 4 mmol Mn2+.
2C(g) + 2O2(g)
(E) C2O42– bersisa 5 mmol.
ΔH°f
11. Diketahui reaksi redoks berikut ini:
ΔH1 = –788 kJ
(1) 3I2(s) + 3H2O(l) → HIO3(aq) + 5HI(aq) 2CO(g) + O2(g)
(2) 3MnO42–(aq) + 4H+(aq) → MnO2(s) + ΔH2 = –566 kJ
2MnO4–(aq) + 2H2O(l)
(3) Br2(g) + 2NaOH(aq) → NaBrO(aq) + 2CO2(g)
NaBr(aq) + H2O(l)
(4) SnCl4(aq) + 2HI(aq) → SnCl2(aq) + I2(s) + Perubahan entalpi pembentukan Hf CO
HCl(aq) adalah
Berdasarkan reaksi tersebut, yang bukan (A) –111 kJ. (C) –394 kJ. (E) –788 kJ.
reaksi disproporsionasi adalah (B) –222 kJ. (D) –566 kJ.
(A) 1, 2, dan 3. (D) 4.
(B) 1 dan 3. (E) 1, 2, 3, dan 4.
(C) 2 dan 4.

12. Berikut adalah data potensial reduksi standar


(E°) untuk beberapa kation.
Sn2+ + 2e– → Sn E° = –0,14 V
Mg2+ + 2e– → Mg E° = –2,37 V
Ag+ + e– → Ag E° = +0,80 V
Ni2+ + 2e– → Ni E° = –0,25 V
Fe2+ + 2e– → Fe E° = –0,44 V
Cu2+ + 2e– → Cu E° = +0,34 V
Logam yang dapat melindungi besi dari
korosi dengan cara proteksi katodik adalah
(A) Sn. (C) Ag. (E) Cu.
(B) Mg. (D) Ni.

Halaman 2 dari 2 halaman

Anda mungkin juga menyukai