Anda di halaman 1dari 2

PIDATO PERSUASIF

“BIJAK MENGGUNAKAN INTERNET PADA ERA GLOBALISASI”

Om Swastiastu, Assalamualaikum Wr. Wb, salam sejahtera bagi kita semua, shaloom,
namo budaya, salam kebajikan.
Pertama -tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah kita dapat berkumpul dalam keadaan
sehat dan berbahagia.
Yang terhormat, Kepala SMP Negeri 3 Denpasar.
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru dan staf SMP Negeri 3 Denpasar,
Serta teman teman sekalian yang saya cintai dan saya banggakan.
Ada sebuah pepatah familiar mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang
maka tak cinta”, maka perkenalkan nama saya Gede Andika Mulyadana, siswa pelajar dari
SMP Negeri 3 Denpasar yang pada kesempatan kali ini akan membawakan pidato yang
bertema “Bijak Menggunakan Internet pada Era Globalisasi”. Adapun alasan Saya
memilih tema tersebut karena saya melihat banyak remaja tidak bijak atau menyalahgunakan
internet sehingga membawa dampak buruk bagi dirinya sendiri serta masyarakat.
Wahai teman-teman sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa pada era saat ini,
internet sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, terutama pada kehidupan remaja yang
senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia berteknologi. Internet dapat kita akses
dimanapun dan kapanpun kita berada. Secara umum, internet merupakan jaringan yang
menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia yang digunakan untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi dimana saja dan kapan saja. Menurut survei Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215
juta orang pada tahun 2023. Warga Bali menempati peringkat ke-2 pengguna internet di
Indonesia. Internet seharusnya memberikan banyak manfaat bagi kita dan mempermudah kita
dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi sangat disayangkan, ada sekelompok masyarakat
yang menyalahgunakan internet dan menggunakan internet dengan tidak sopan. Menurut
survei dari Digital Civility Index menyatakan bahwa Indonesia menempati posisi ke-4
pengguna internet paling tidak sopan di dunia, dan menempati peringkat tertinggi di Asia
dengan poin tidak kesopanan mencapai 76.
Di Indonesia banyak sekali terjadi penyalahgunaan internet seperti penipuan/hoax
dan cyberbullying. Tidak sedikit pelaku dari penyalahgunaan internet ini yang harus
berurusan dengan aparat penegak hukum. Penggunaan internet yang berlebih menimbulkan
banyak remaja dan masyarakat yang kecanduan dan menimbulkan masalah baik dari fisiknya
maupun lingkungan sosialnya, dan juga dapat mengalami kejenuhan dalam belajar. Saya
selaku siswa sekaligus sebagai penerus bangsa Indonesia menyayangkan sikap remaja yang
tidak bijak menggunakan internet yang membawa dampak buruk bagi masyarakat dan masa
depan Indonesia. Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai peran
penting di masa yang akan datang sehingga mereka diharapkan mampu berprestasi dan
mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada pada masa depan. Akan tetapi bagaimana
apabila remaja terus menerus tidak bijak ber-internet tanpa melihat bahaya maupun masalah
yang ditimbulkan?
Banyak kegiatan-kegiatan positif yang bisa dilakukan melalui internet yang bisa
menguntungkan kita, dan dapat meningkatkan pengetahuan, finansial, kesehatan, hubungan
sosial kemasyarakat, pemanfaatan teknologi dan sebagainya. Maka dari itu, saya tegaskan
sekali lagi bahwa internet dapat memberikan manfaat bagi kita, tetapi juga dapat membawa
dampak buruk jika kita menyalahgunakannya. Alangkah bijaknya jika kita menggunakan
internet dengan sebaik-baiknya dengan cara yang tepat. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau
bukan dari sekarang kapan lagi?
Jalan jalan ke kebun raya
Sampai disana membentang karpet
Wahai pemuda pemudi penerus bangsa
Mari bijak ber-internet.

Sebelum saya akhiri, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman teman sekalian dan
mohon maaf apabila saya ada salah kata. Dan saya akhiri Om Santih, Santih, Santih Om,
Assalamualaikum Wr.Wb, salam sejahtera bagi kita semua, shaloom, namo budaya, salam
kebajikan.

Anda mungkin juga menyukai