UAS Praktikum Perpajakan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SIBER ASIA


Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER 2023/2024 GASAL

Mata Kuliah : Praktikum Perpajakan (200401220)


Kelas : AK501
Prodi : PJJ AKUNTANSI
Waktu : 1 s/d 2 Minggu
Dosen : Deri Yanto, S.E., M.Ak
Sifat Ujian : ESSAI, Take-Home Test

Petunjuk Pengerjaan Soal:


1. Jangan Lupa Berdoa
2. Kerjakan soal secara mandiri dengan jelas, singkat dan benar dan cantumkan sumber
apabila mengambil jawaban dari sumber lain
3. Sebelum meupload jawaban di LMS periksa kembali jawaban Anda
4. Format nama file jawaban “NIM_NAMA_UAS_PRAK PJK”

SOAL PRAKTIK / VIDEO MANDIRI


Buatlah video tansisi dua arah saat melakukan pembuatan video transisi sedang melakukan
pembutan video perhitungan PPh di sistem ortax atau sistem lain atau sistem E-SPT:

Contoh video transisi:

Bagian atas Video sedang input


Bagian kiri video
Bagian kanan
orang yang input
Video sedang input
Bagian bawah video orang dan menjelaskan
yang
input dan menjelaskan

Ambil salah satu dari beberapa soal berikut yang nantinya digunakan untuk membuat
video:

SOAL 1 – Pajak PPh 22:

PT Maju Jaya adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang


produksi dan penjualan alat elektronik. Pada tahun pajak tertentu, PT Maju Jaya melakukan
sejumlah transaksi yang melibatkan pembelian bahan baku, penyewaan fasilitas, dan
penjualan produknya. Dalam konteks PPH 22, berikut adalah kasus lengkap yang perlu
dipecahkan oleh tim keuangan perusahaan. PT Maju Jaya melakukan pembelian bahan baku
senilai Rp 1.500.000.000 dari pemasok lokal. Setelah mengajukan faktur kepada perusahaan,
pemasok menginformasikan bahwa PPH 22 sebesar 2,5% harus dipotong dari total nilai
transaksi.
1. Bagaimana perhitungan PPH 22 pada transaksi pembelian bahan baku ini?
2. Berapa jumlah PPH 22 yang harus dipotong oleh PT Maju Jaya dan bagaimana cara
pelaporan dan pembayaran pajak ini kepada otoritas pajak?
3. Jelaskan secara rinci langkah-langkah penghitungan PPH 22 oleh PT Maju Jaya.
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id

4. Bagaimana perusahaan ini harus menyusun dan melaporkan laporan pajak tahunan
mereka kepada otoritas pajak?

KASUS 2 – Pajak PPh 23:

PT Sejahtera Makmur adalah perusahaan properti yang berfokus pada pengembangan


proyek-proyek real estate. Selama tahun pajak tertentu, PT Sejahtera Makmur melakukan
beberapa transaksi yang melibatkan penghasilan dari sewa properti dan pengeluaran
operasional. Berikut adalah kasus lengkap yang perlu dipecahkan oleh tim keuangan
perusahaan dalam konteks PPH 23. PT Sejahtera Makmur memiliki gedung perkantoran yang
disewakan kepada beberapa perusahaan. Total pendapatan dari sewa properti selama tahun
pajak mencapai Rp 2.000.000.000. PT Sejahtera Makmur telah mencantumkan PPN sebesar
10% dalam total biaya sewa. Pada bulan berikutnya di PT Sejahtera Makmur mengalokasikan
sejumlah biaya operasional untuk pemeliharaan gedung dan fasilitas lainnya. Total biaya
operasional mencapai Rp 500.000.000 selama tahun pajak. PT Sejahtera Makmur ingin
memastikan bahwa mereka memanfaatkan pengurangan yang diperbolehkan dalam
perhitungan PPH 23.
1. Bagaimana perhitungan PPH 23 pada pendapatan dari sewa properti ini?
2. Apa pengaruh PPN dalam perhitungan PPH 23, dan apakah PPN dapat dikecualikan
dari dasar pengenaan PPH 23?
3. Bagaimana perhitungan PPH 23 mempertimbangkan biaya operasional dalam dasar
pengenaan pajak?
4. PT Sejahtera Makmur membutuhkan pemutakhiran laporan pajak tahunan mereka.
Jelaskan tahapan yang harus diambil dalam menyusun dan melaporkan laporan pajak
tahunan yang mencakup transaksi PPH 23?

KASUS 3 – Pajak PPh 25

Mira adalah seorang profesional di bidang konsultasi manajemen yang menjalankan


usaha sendiri sebagai konsultan independen. Selama tahun pajak tertentu, Mira mendapatkan
penghasilan dari berbagai proyek konsultasi dan juga memiliki beberapa investasi. Berikut
adalah kasus lengkap yang melibatkan Mira sebagai individu yang perlu menyelesaikan
kewajiban PPH 25.
1. Mira mendapatkan penghasilan sebesar Rp 100.000.000 dari proyek konsultasi
manajemen selama tahun pajak.
2. Bagaimana perhitungan PPH 25 pada penghasilan konsultasi Mira, dan apa yang
mempengaruhi tingkat pajak yang dikenakan?
3. Selain dari proyek konsultasi, Mira menerima pendapatan dari investasi saham senilai
Rp 30.000.000 dan bunga deposito senilai Rp 10.000.000?
4. Bagaimana pendapatan dari investasi ini memengaruhi kewajiban pajak Mira dan
apakah dikenakan tarif pajak yang sama dengan penghasilan konsultasi?
5. Mira belum menikah dan tidak memiliki tanggungan. Bagaimana perhitungan PTKP
yang berlaku untuk Mira dan apakah ini mempengaruhi jumlah PPH 25 yang harus
dibayarkan?

------------------Selamat Mengerjakan, Jangan Lupa Berdoa ---------------------

2
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SIBER ASIA
Kampus Menara, Jl. RM. Harsono, Ragunan - Jakarta Selatan.Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12550. Telp. (+6221) 27806189. asiacyberuni@acu.ac.id. www.unsia.ac.id

Diverifikasi Oleh: Disusun Oleh:


Penjaminan Mutu Ketua Program Studi Koordinator Mata Dosen Pengampu
Kuliah

Nurhayati Siregar, S.E., Deri Yanto, S.E., Deri Yanto, S.E., M.Ak.,
Abdu Rahman, S.E., M.Ak., CSRS., CSRA., CSP, M.Ak
M.Ak CPOD

Disahkan Tanggal: Dibuat Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai