Anda di halaman 1dari 17

PROSES PEMBUATAN ROTI DENGAN

CARA FERMENTASI
Laporan Praktikum IPA Bioteknologi

Disusun oleh :
Kelompok Nisaetus Floris
Kelas : 93
Anggota :
1. Levio Alsa Putra
2. M.Rasya Ikta Raja
3. Arrifai Ibnu
4. Ravinza Bagus Pratama
5. Ivander Jeames Siregar
6. Rahardian Maulana
7. Immanuel Caesar
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Makalah yang berjudul "Proses Pembuatan Roti
Dengan Cara Fermentasi" ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Bioteknologi terhadap makanan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dita Andriani, S. Pd, selaku guru
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Depok, 22 Januari 2024

Kelompok Nisaetus Floris


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………… 2
1.2 Tujuan ……………………………………………………….. 3

BAB II ISI ……………………………………………………………… 4


2.1 Alat Dan Bahan ……………………………………………… 4
2.2 Proses pembuatan …………………………………………… 5

BAB III PENUTUPAN ………………………………………………... 13


3.1 Kesimpulan ………………………………………………… 13
3.2 Saran ………………………………………………………. 13

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 14


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Roti ialah satu dari beberapa macam makanan yang diolah menggunakan ragi
Saccharomyces cerevisiae secara fermentasi yang kemudian ditambahkan bahan pengembang
dan di panggang. Bahan poko untuk pembuatan roti ialah tepung terigu. Roti menjadi produk
olahan berbahan utama tepung terigu yang paling banyak dikonsumsi. Hal ini dikarenakan
pembuatan roti yang cukup mudah dengan bahan-bahan yang murah dan terjangkau. Saat ini,
banyak Masyarakat dari berbagai kalangan yang gemar mengkonsumsi roti. Sehingga tidak
heran apabila banyak Masyarakat yang menjalankan usaha pada bidang pengolahan roti
Beberapa jenis roti yang dijual di pasaran antara lain roti manis, roti tawar, dan roti soft
dough. Pada pembuatan roti diperlukan 3 bahan yakni bahan utama, bahan tambahan serta bahan
perasa. Roti merupakan produk fermentasi karena membutuhkan aktivitas ragi dalam proses
pembuatannya. Ragi yang diperlukan dalam proses pembuatan roti yaitu Saccharomyces
cerevisiae. Ragi tersebut dapat mengubah gula menjadi gas karbondioksida & actor. Adonan
akan mengembang dikarenakan gas karbondioksida tersebut, sehingga dihasilkan roti dengan
tekstur yang empuk. Untuk menghasilkan tekstur roti yang empuk perlu penambahan ragi yang
banyak. Akan tetapi penambahan ragi yang terlalu banyak akan mempengaruhi tekstur, rasa serta
warna yang dihasilkan pada produk akhir roti (Sitepu, 2019).
Di kota-kota besar, roti dapat dikatakan hampir dapat menggeser kedudukannasi sebagai
makanan pokok terutama untuk sarapan pagi. Seiring dengan berjalannya waktu, roti tidak lagi
dikaitkan dengan sarapan pagi, tetapi sudahmeluas sebagai menu makanan alternatif di segala
kondisi dan waktu. Roti tidak lagi dinikmati di pagi hari, tetapi juga di siang hari, malam hari,
atau sebagai snack di antara dua waktu makan. Salah satu bentuk industri pengolahan hasil
pertanian adalah roti. Roti merupakan salah satu bentuk makanan pokok yang cukup diminati
masyarakatIndonesia. Sebagai contoh roti tawar ataupun sejenis roti basah
yangseringdikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di wilayah
perkotaan. Umumnya mereka memilih roti karena roti dapat dijadikan makanan alternatif
pengganti nasi. Selain itu roti merupakan makanan instan yangsiap saji. Peran
roti kelak tidak lagi sebatas sebagai menu untuk sarapan, tetapi jugauntuk menu makan siang

1
dan makan malam. Oleh karena itu, kandungan gizi rotisangat perlu untuk diperhatikan agar
dapat memberikan sumbangan gizi yang berarti bagi manusia. Secara garis besar produk bakery
bisa dikelompokkan menjadi kelompok roti dan kelompok biskuit. Produk roti mempunyai
struktur berongga-ronga dan dikembangkan dengan ragi roti dan produk akhirnya bersifat plastis,
elastis karena kadar air tinggi. Produk biskuit terdiri dari berbagai bentuk dan mempunyai struktur
lebih padat dengan tekstur mulai dari rapuh atau renyah sampai relatif keras, serta kadar airnya
rendah sehingga lebih awet daripada roti (Anonim3, 2006). Salah satu bahan baku roti yang paling
penting dalam proses pembuatan roti adalah ragi atau yeast. Ragi adalah mikroorganisme hidup
yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Jenis ragi yang biasa digunakan dalam
pembuatan roti adalah Saccharomyces cerevisiae. Fungsi utama ragi adalah mengembangkan
adonan. Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan gas karbondioksida (CO2)
selama fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti
bisa mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi adalah asam dan
alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti, namun alkohol akan menguap dalam
proses pemanggangan roti.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
1.Apa pengertian dari roti ?
2.Mikroorganisme apa yang berperan dalam proses pembuatan roti ?
3.Bagaimana peranan Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatan roti?
4.Bagaimana proses fermentasi dalam pengolahan roti?
5.Reaksi apa saja yang terjadi didalam proses fermentasi tersebut?

2
BAB II
ISI

A. Alat & Bahan

ALAT :
- 1 Baskom kecil
- 1 Buah Sendok
- Kain Penutup
- Air Fryer
- Talenan
- Alumunium Foil Cup

BAHAN :
- Air matang
- Ragi Fermipan
- Tepung Terigu protein tinggi
- Gula Pasir
- Mentega
- Garam
- 1 Butir Telur
- 1 Buah susu cair vanila

4
B. Proses Pembuatan

1. Siapkan Wadah yang sudah steril bersih

2. Masukan 70mL air

3. Masukan 3gr Ragi Fermipan

5
4. Masukan 25gr gula pasir

5. Aduk 3 bahan tersebut hingga rata tercampur

6. Ungkep baskom dengan kain bersih, dan tunggu selama 10 menit

6
7. Jika sudah 10 menit buka tutup, dan masukan 1 butir kuning telur kedalam
Baskom, lalu aduk hingga tercampur rata

8. Masukan 125gr terigu protein tinggi, dan masukan ¼ sdt garam

7
9. Masukan mentega cair Ketika sudah setengah tercampur dan aduk adonan hingga
kalis/halus

10. Ketika sudah kalis tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama sejam agar
proses fermentasi mengembang dengan sempurna

8
11. Ketika sudah mengembang, siapkan talenan

12. Cetak adonan diatas talenan sesuai keinginan, beri sedikit minyak agar adonan mudah
dibentuk dan tidak lengket

9
13. Ketika sudah dibentuk ,dimasukan adonan kedalam Alumunium Foil Cup

10
14. Ketika sudah dimasukan kedalam Alumunium Foil Cup ,endap Kembali adonan yang
sudah di Alumunium menggunakan kain bersih , dan tunggu hingga berFermentasi
mengembang 2 kali lipat selama 1 jam

15. Olesi adonan yang sudah mengembang dengan susu Cair

16. Siapkan Air Fryer dan Masukan adonan kedalam Air Fryer

11
17. Setting Air Fryer di waktu 15 menit dengan suhu 160°

18. Jika waktu sudah habis, Air Fryer bisa dibuka, dan bisa diambil lalu dinginkan sejenak,
dan roti bisa dipakaikan dengan Topping, contohnya meses atau berbagai macam selai
sesuai selera

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari isi makalah adalah sebagai berikut :
1.Roti merupakan makanan yang sangat populer saat ini karena dapatdisajikan secara instan
2.Diproduksi melalui fermentasi ragi/yeast untuk proses pengembangan danagar roti memiliki
tekstur yang lembut.
3.Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam fermentasi roti adalah
Saccharomyces cerevisiae.

B. Saran
Saran dari isi makalah adalah sebagai berikut :
1.Jika membuat adonan beri Takaran yang sesuai.
2.Jangan terlalu lama di fermentasi Agar adonan tidak menjadi bantet.
3,Perhatikan waktu Air Fryer agar tidak terlalu lama dan suhu Agar tidak terlalu panas.

13
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui mikrooganisme yang berperan dalam pembuatan roti.
2.Untuk mengetahui peranan Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatanroti.
3.Untuk mengetahui berbagai jenis enzim yang terdapat padaMikroorganisme tersebut.
4.Untuk mengetahui proses fermentasi dalam pengolahan roti.
5.Untuk mengetahui reaksi apa
saja yang terjadi didalam proses fermentasiroti
6.Untuk mengetahui manfaat kandungan gizi

roti untuk kesehatan setelahterjadi proses fermentasi.

3
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/464208639/makalah-pembuatan-Roti-docx
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/471873/NDcxODcz
https://kanalpengetahuan.tp.ugm.ac.id/menara-ilmu/2018/1323-roti-mengembang-dengan-
proses-fermentasi.html

14

Anda mungkin juga menyukai