KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BADAN GEOLOGI
PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI
JalanDiponegoro No. 57 Bandung 40122
Telepon : (022) 7272606, Facsimile : 7202761, Homepage : http:/www.vsi.esdm.go.id

WILAYAH POTENSI GERAKAN TANAH

DI PROVINSI PAPUA BARAT DAYA
BULAN JANUARI 2024

No. Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Potensi Gerakan Tanah

34 PAPUA MAYBRAT Aifat Menengah-Tinggi
BARAT Aifat Timur Menengah-Tinggi
DAYA Aifat Utara Menengah-Tinggi
Aitinyo Menengah-Tinggi
Ayamaru Menengah-Tinggi
Ayamaru Utara Menengah-Tinggi
Mare Menengah-Tinggi
RAJA AMPAT Meosmansar Tinggi
Misool Barat Menengah
Misool Selatan Menengah
Misool Timur Menengah
Misool Utara Menengah
Salawati Utara Menengah-Tinggi
Selatsagawin Menengah-Tinggi
Supnin Menengah
Teluk Mayalibit Menengah-Tinggi
Telukmayalibit Menengah
Tiplolmayalibit Menengah-Tinggi
Waigeo Barat Daratan Menengah-Tinggi
Waigeo Selatan Menengah-Tinggi
Waigeo Timur Menengah-Tinggi
Waigeo Utara Menengah-Tinggi
Waisai Kota Menengah
Wawarbomi Menengah-Tinggi
SORONG Aimas Menengah
Beraur Menengah-Tinggi
Klabot Menengah-Tinggi
Klamono Menengah
Makbon Menengah-Tinggi
Mayamuk Menengah
Moisegen Menengah
Moraid Menengah-Tinggi
Salawati Menengah
Salawati Selatan Menengah
Sayosa Menengah-Tinggi
Seget Menengah
Segun Menengah
34-1
 SORONG Kais Menengah-Tinggi
SELATAN Kokoda Menengah-Tinggi
Moswaren Menengah-Tinggi
Sawiat Menengah-Tinggi
Teminabuan Menengah-Tinggi
Wayer Menengah-Tinggi
TAMBRAUW Abun Menengah-Tinggi
Fef Menengah-Tinggi
Kwoor Menengah-Tinggi
Miyah Menengah-Tinggi
Sausapor Menengah-Tinggi
Senopi Menengah-Tinggi
Yembun Menengah-Tinggi

Keterangan :

Menengah Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah.
Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal,
terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir,
tebing jalanatau jik alereng mengalami gangguan.
Tinggi Daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada
zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal,
sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

34-2