1. Berdasarkan Angka 19 Perubahan Pasal 47 pada ayat 6 PMK 211/PMK.07/2022 tersebut, bahwa
penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) dalam bentuk nontunai dapat dilakukan dengan:
a. Penerbitan SBN; dan/atau
b. Treasury Deposit Facility (TDF).
2. Adanya kebijakan penyaluran DBH melalui Rekening TDF-TKD ditujukan untuk meningkatkan
pengelolaan APBN dan APBD yang lebih sehat, efisien, dan efektif, dengan menjaga kas simpanan
pemda dalam jumlah yang wajar.
3. Adapun proses bisnis penyaluran DBH melalui rekening TDF-TKD adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan Rekening Lain BI TDF-TKD Pemda oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara
berdasarkan permohonan dari Direktur Dana Transfer Umum selaku KPA BUN Pengelolaan
Dana Transfer Umum.
b. Pengisian dana pada Rekening Lain BI TDF-TKD Pemda dilakukan dengan memindahkan dana
dari RKUN ke Rekening TDF berdasarkan SP2D Nihil.
c. Pembayaran remunerasi saldo DBH pada Rekening TDF-TKD yang belum dilakukan penarikan
dana oleh Pemda (berdasarkan hasil rekonsiliasi antara DJPK dengan Pemda).
d. Penarikan DBH dari Rekening Lain BI TDF-TKD ke RKUD dapat dilakukan oleh Pemda setelah
holding period sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Dalam hal terjadi retur pada proses penarikan dana dan/atau pembayaran remunerasi,
penyelesaian retur dengan mengikuti ketentuan tata cara penyelesaian retur SP2D.
4. Berdasarkan proses bisnis tersebut, Pemda perlu menatausahakan dan mencatat transaksinya
sebagai bentuk akuntabilitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Meskipun kebijakan
akuntansi belum diatur oleh Kementerian Dalam Negeri, namun secara umum perlakuan akuntansi
yang perlu dilakukan Pemda adalah mencatat realisasi pendapatan transfer DBH-nya dan
2
mencatat saldo dana TDF-TKD sebagai Kas dan Setara Kas/Investasi Jangka Pendek (sesuai
jangka waktu penyimpanan).
5. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam hal Pemda membutuhkan asistensi/konsultasi perlakuan
akuntansi transaksi penyaluran DBH melalui Rekening TDF-TKD, kiranya dapat menghubungi
Bagian Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Akuntansi dengan Sdr. Ery Setyawan melalui nomor
telepon 081311219175 atau Sdr. Affan melalui nomor telepon 087774588857.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan:
Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (daftar terlampir)
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI PAPUA BARAT
GKN Manokwari Lt. II, Komplek Perkantoran Gubernur, Jalan Abraham O. Atururi, Arfai, Manokwari 98315; TELEPON (0986)
214122; FAKSIMILI (0986) 214124; SUREL kanwildjpbn.papuabarat@gmail.com; SITUS
www.djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/papuabarat/
Lampiran
Surat Kepala Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Papua Barat
Nomor : S-374/WPB.33/2023
Tanggal : 20 Februari 2023
Lampiran
Surat Kepala Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Papua Barat
Nomor : S-374/WPB.33/2023
Tanggal : 20 Februari 2023