Anda di halaman 1dari 11
Batu bara adalah batuan sedimen hitam atau coklat tua yang terbentuk dari tumbuhan purba yang telah mati dan terkubur di dalam tanah selama jutaan tahun. Proses ini melibatkan tekanan dan panas yang tinggi yang secara bertahap mengubah tumbuhan menjadi bahan yang kaya akan karbon, yaitu batu bara. Batu bara digunakan sebagai sumber energi utama di banyak bagian dunia, terutama untuk pembanghit listrik dan produksi baja. Ada beberapa jenis batu bara, termasuk Lignit. batu bara bituminous, dan antrasit. yang semuanya memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. Namun. meskipun batu bara adalah sumber energi yang penting, penambangan dan pembakarannya juga dapat. memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk polusi udara dan perubahan iklim. Batu bara memiliki dampak yang signifikan. baik posit if maupun negatif: terhadap masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah beberapa dampaknya: 1. Perekonomian: Batu bara adalah sumber energi yang penting dan banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Industri batu bara menciptakan banyak lapangan kerja dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian. 2. Energi: Batu bara digunakan untuk menghasilkan listrrik dan panas. yang penting untuk berbagai sektor. termasuk industri. perumahan, dan transportasi. Namun, penggunaan batu bara juga memiliki beberapa dampak negatif 1. Polusi Udara: Pembakaran batu bara menghasilkan polutan udara, termasuk partikel halus. sulfur dioksida. nitrogen oksida. dan merkuri. yang dapat. berdampak buruk terhadap kesehat.an manusia dan lingkungan 2. Perubahan lklim: Batu bara adalah sumber utama emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. 3. Herusakan Lingkungan: Penambangan batu bara dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. termasuk deforestasi. erosi tanah, dan pencemaran air. Bensin adalah cairan yang digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran dalam. seperti mesin mobil, motor. dan mesin lainnya. Bensin adalah campuran kompleks hidrokarbon yang diper oleh dari pemrosesan minyak bumi Bensin merupakan salah satu bahan bakar fosil yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Bahan bakar ini terdiri dari berbagai senyauua hidrokarbon, yang umumnya terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Bensin memiliki sifat. mudah menguap dan mudah terbakar, yang memungkinkannya untuk digunakan dalam mesin pembakaran dalam. Bensin digunakan sebagai bahan bakar dalam kendaraan bermotor karena memiliki sifat yang cocok untuk menghasilkan tenaga dan daya dorong yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan. Namun. penggunaan bensin juga memiliki dampak negatif, seperti emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan. alternatif bahan bakar seperti listrik, hidrogen. dan bahan bakar bio dapat. menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan di masa depan. Bensin, seperti banyak sumber energi lainnya. memiliki dampak yang signifikan baik positif maupun negatif. Mari kita bahas dampaknya: Positif. 1. Mobilitas: Bensin adalah sumber energi utama untuk kendaraan bermotor. yang memungkinkan mobilitas dan transportasi barang dan orang. 2. Ekonomi: Industri bensin menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi terhadap perekonomian di banyak negara. Negatif 1. Polusi Udara: Pernbakaran bensin menghasilkan polutan seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida, yang bisa berdampalk: buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. 2. Perubahan Iklim: Bensin adalah sumber utama emisi karbon dioksida. gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. 3. Hetergantungan: KRetergantungan pada bensin dapat. menciptakan masalah ekonomi dan politik, terutama karena sumber dayg ini terbatas dan distribusinya tidak merata di seluruh dunia! UNG adalah singkatan dari Liquefied Natural Gas. yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Gas Alam Cair. LNG adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan pengotor dan hidrokarbon fraksi berat. kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekanan atmosfer dengan mendinginkannya hingga suhu sekit.ar — 160° Celsius. LNG terutama terdiri dari metana (CHY) dengan komposisi sekitar 90%. LNG biasanya ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal-terminal LNG dan disimpan di tangki dengan tekanan atmosferik. Kemudian, LNG dikonversi kembali menjadi gas dan disalurkan melalui sistem transmis. Penggunaan LNG memiliki beberapa dampak yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa dampak dari penggunaan LNG: 1. Dampak Positif! ~ Lingkungan: Penggunaan LNG dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. LNG memiliki kadar sulfur yang jauh lebih rendah daripada bahan bakar fosil lainnya. seperti batu bara dan minyak bumi. Hal ini berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas udara. — Keamanan: LNG lebih aman dibandingkan dengan LPG karena bobotnya yang lebih ringan sehingga tidak mudah terbakar seperti LPG. UNG juga memiliki pemnbakaran yang lebih bersih. dengan emisi polutan yang lebih rendah. 2. Dampals Pot ensial: ~— Infrastruktur: Penggunaan LNG membutuhkan infrastruktur yang kompleks. seperti terminal LNG dan tangki penyimpanan. Pembangunan infrastruktur ini dapat memiliki dampak lingkungan dan sosial, tergantung pada lokasi dan penanganannya. — Transportasi: Transportasi LNG melalui kapal tanker dapat menyebabkan risiko kecelakaan atau tumpahan yang dapat mencemari lingkungan Laut. Namun, langkah-langkah keselamatan yang ketat. diirmplementasikan untuk mengurangi risiko ini.

Anda mungkin juga menyukai