Anda di halaman 1dari 9

FISIKA

Vanessa, Monica, Clara, Amel, Icha, Raka, Zohan, Alasan


Energi fosil adalah bahan bakar yang terbuat dari fosil. Fosil sendiri adalah sisa-sisa molekul mengandung
karbon dalam tubuh tumbuhan dan hewan kecil yang mati jutaan tahun lalu. Bahan bakar fosil adalah sumber
daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang terbentuk
secara alami di kerak Bumi. Bahan bakar fosil dapat terbentuk akibat proses pembusukan organisme yang mati
ratusan juta tahun lalu.
LNG (LIQUIFIED NATURAL GAS)

LNG adalah gas alam yang


dicairkan, dan banyak
digunakan dalam sektor energi.
LNG memiliki banyak manfaat
dibandingkan dengan minyak
bumi, gas lain atau batubara
penghasil listrik. Emisi CO2
berkurang secara signifikan
sekitar 25%, dan ada banyak
efek positif lainnya.
Dampak Positif LNG (Liquified Natural Gas):
1. Bahan Bakar Bersih: LNG adalah bahan bakar fosil yang lebih bersih dibandingkan minyak bumi atau batu
bara, sehingga menghasilkan emisi lebih sedikit saat dibakar.
2. Pengurangan Emisi: Penggunaan LNG sebagai bahan bakar dapat membantu mengurangi emisi polutan
udara dan karbon dioksida dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya.
3. Efisiensi Transportasi: LNG memiliki densitas energi yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk
transportasi dengan efisiensi yang baik, seperti dalam kapal dan truk bertenaga LNG.
4. Akses ke Sumber Energi: Ekspor dan impor LNG dapat memberikan akses ke sumber energi yang berlimpah
di negara-negara yang tidak memproduksi gas alam.
5. Potensi Ekonomi: Industri LNG dapat menciptakan lapangan kerja, investasi, dan pendapatan ekspor bagi
negara-negara yang memiliki cadangan gas alam yang melimpah.
Dampak Negatif LNG (Liquified Natural Gas):
6. Proses Produksi: Proses pembekuan dan pemrosesan LNG dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan
memerlukan sumber energi tambahan.
7. Risiko Keamanan: LNG memiliki potensi untuk meledak jika tidak ditangani dengan benar, yang
memerlukan standar keselamatan yang ketat dalam penyimpanan dan transportasi.
8. Ketergantungan Pasar: Pasar LNG dapat sangat tergantung pada harga minyak bumi dan faktor-faktor
geopolitik, yang dapat mempengaruhi harga dan pasokan.
9. Kehilangan Gas: Selama penyimpanan, transportasi, dan regasifikasi, ada risiko kehilangan gas LNG karena
penguapan.
10. Dampak Lingkungan: Pengembangan infrastruktur LNG dapat memiliki dampak ekologi, termasuk
kerusakan habitat dan pencemaran air.
BATU BARA

Batu bara adalah akumulasi


sisa-sisa tumbuhan yang mati
dan tidak sempat mengalami
pembusukan secara sempurna,
yang kemudian terpreservasi
dengan baik dalam kondisi
bebas oksigen (anaerobic)
misalnya pada bagian bawah
dari suatu danau atau pada
endapan/sedimen berbutir
sangat halus.
Dampak Positif Batu Bara:
1. Menampung tenaga kerja lokal.
2. Sumber pendapatan asli daerah dan masyarakat lokal.
Dampak Negatif Batu Bara:
1. Limbah kegiatan pertambangan.
2. Kurangnya memperhatikan kelestarian lingkungan.
3. Areal bekas pertambangan yang dibiarkan menganga.
4. Penebangan hutan.
5. Pencemaran udara.
6. Terjadinya ancaman keanekaragaman hayati.
7. Penurunan kualitas air.
8. Kerusakan tanah.
BENSIN

Bensin adalah salah satu jenis


bahan bakar yang paling umum
dan banyak digunakan. Bahan
bakar ini digunakan sebagai
bahan bakar untuk mesin
kendaraan bermotor, seperti
mobil, sepeda motor, dan truk
ringan. Bensin memiliki sifat
yang mudah terbakar dan
cocok untuk mesin
berpenggerak bensin.
Dampak positif Bensin:
1. Mobilitas: Bensin memungkinkan mobilitas manusia, barang, dan jasa. Kendaraan bermesin bakar bensin
memungkinkan orang untuk bepergian jauh dengan cepat, yang penting untuk perekonomian global dan
pribadi.
2. Ketenagakerjaan: Industri bensin mendukung jutaan pekerja di seluruh dunia, dari pengeboran minyak
hingga penjualan bensin di pompa bensin.
3. Kontribusi terhadap perekonomian: Industri bensin memiliki dampak besar terhadap perekonomian global.
Bensin yang digunakan di seluruh dunia menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi negara-negara
produsen dan industri terkait.
Dampak negatif Bensin:
4. Pencemaran udara: Emisi dari kendaraan bermesin bensin termasuk nitrogen oksida, karbon monoksida, dan
partikulat dapat menyebabkan pencemaran udara yang berdampak pada kesehatan manusia dan
lingkungan.
5. Perubahan iklim: Bensin adalah sumber utama emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi pada perubahan
iklim global. Penggunaan bensin yang berlebihan telah menjadi faktor utama dalam meningkatnya suhu
global.
6. Ketergantungan pada sumber daya terbatas: Bensin adalah sumber daya alam yang terbatas, dan
penggunaannya secara berlebihan dapat menyebabkan deplesi sumber daya tersebut. Selain itu,
ketergantungan pada bensin juga dapat menyebabkan instabilitas ekonomi karena fluktuasi harga minyak.
7. Risiko kebakaran dan kecelakaan: Bensin adalah bahan bakar yang mudah terbakar dan berpotensi
menyebabkan kecelakaan yang berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati.
TERIMAKASIH
Vanessa, Monica, Clara, Amel, Icha, Raka, Zohan, Alasan

Anda mungkin juga menyukai