Karbon dioksida ini tersebar ke udara dan menjadi salah satu penyebab
pencemaran udara. Pencemaran yang terjadi ini meningkatkan potensi
pemanasan global dunia. Dengan begitu, mempengaruhi keadaan lapisan
ozon.
4. Mengganggu Kesehatan
Minyak bumi yang dikelola menghasilkan gas-gas berbahaya dan bisa dihirup
menggunakan indra penciuman,jadi gunakan alat Pelindung Diri apbila berada
dekat dengan lokasi pengelolaan minyak.
5. Hadirnya Hujan Asam
Ada banyak gas yang tersebart saat penggunaan minyak bumi diantaranya
yaitu CO2, NO2, dan SO2, Gas-gas yang dihasilkan ini menyebabkan
hujan asam, yang bisa menyebabkan karat pada besi dan apabila terkena
kulit membuat iritasi.
6. Polutan Air
Proses pengelolaan minyak bumi biasanya terjadi disekitar pantai
Pendistribusiannya sendiri umumnya menggunakan kapal. Apabila kondisi kapal
mengalami kebocoran, tentu minyak bumi akan tumpah ke area pantai dan
menyebabkan polutan air. Dengan begitu, ekosistem yang ada di perairan akan
terganggu. Bisa jadi, beberapa biodata air mengalami kematian.
7. Polutan Udara
Semakin banyak orang menggunakan kendaraan pribadi tentu menyebabkan
polutan udara.Gas-gas yang dikeluarkan oleh kendaraan pribadi cukup berbahaya
untuk makhluk hidup disekitarnya. Udara yang ada tidak lagi sehat seperti
dulu.Cara mengatasi dampak yang satu ini adalah menanam pepohonan, dengan
adanya pepohonan dapat membersihkan pencemaran udara sedikit demi sedikit.
Dampak penggunaan Batu bara
• Dampak Positif
1. Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatkan pendapatan negara
• Dampak Negatif
1. Pasalnya produksi batu bara dilakukan dengan membabat hutan dan menggali
tambang. Prosesnya pun mencemari air, tanah, dan udara.
2. Pembakaran batu bara selama satu abad terakhir telah menyebabkan bumi
menjadi lebih panas. pemanasan global, membuat perubahan iklim yang
mengganggu stabilitas alam
3. Partikel hasil pembakaran batu bara dapat masuk ke paru-paru dan
menyebabkan penyakit pernapasan
4. Menghasilkan zat radioaktif 100 kali lebih banyak daripada pembangkit listrik
tenaga nuklir. Limbah padat batu bara juga beracun sehingga harus dibuang ke
tempat khusus
Dampak penggunaan Gas alam Cair (LNG)
• Dampak Positif
1. Lingkungan Penggunaan LNG dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
dan polusi udara. LNG memiliki kadar sulfur yang jauh lebih rendah
daripada bahan bakar fosil lainnya, seperti batu bara dan minyak bumi.
...
2. Penggunaan LNG dapat memberikan dampak positif pada sektor
ekonomi. LNG adalah salah satu bahan bakar yang lebih terjangkau
daripada bahan bakar fosil lainnya. ...
3. Geopolitik
Dampak Negatif penggunaan Gas alam Cair (LNG)
1. Emisi Pemanasan Global
Gas alam adalah bahan bakar fosil, meskipun emisi pemanasan global dari
pembakarannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan batubara atau minyak
2. Polusi Udara
Membakar gas alam memang menghasilkan nitrogen oksida (NO2), yang merupakan
prekursor asap, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada bensin dan solar yang
digunakan untuk kendaraan bermotor.
3. Kerusakan Lahan dan Satwa Liar
pengeboran minyak dan gas dapat mengubah penggunaan lahan dan merusak
ekosistem lokal dengan menyebabkan erosi dan memecah habitat satwa liar serta pola
migrasi.
4. Polusi Air
Pengembangan minyak dan gas yang tidak konvensional dapat menimbulkan risiko
kesehatan bagi masyarakat sekitar melalui kontaminasi sumber air minum dengan
bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam mengebor sumur bor, mematahkan
sumur hidrolik, memproses dan memurnikan minyak atau gas, atau membuang air
limbah.
Bahan-bahan radioaktif, metana, dan gas bawah tanah lainnya yang terjadi secara
alami kadang-kadang bocor ke pasokan air minum dari sumur-sumur yang tidak
dilapisi dengan benar.
Upaya yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak negetif dari
penggunaan LNG adalah :
1. Menghemat penggunaan LNG
2. Menanam pohon untuk mengurangi polusi udara
3. Menggunakan Sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan
seperti energi surya.