Nathaniel X MIPA A (29)

Remedial Biologi KD 3
1. CO
a. Karbon monoksida adalah gas pencemar udara yang sangat berbahaya bagi tubuh. CO
dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh, sehingga pengikatan oksigen oleh
darah menjadi terganggu. Bahkan kalau manusia menghirip gas CO dalam kadar
tinggi, resikonya adalah kematian. Jika menghirup dalam kadar sedikit, menghirup
CO dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mata berkunang-kunang, lemas dan
mual-mual.
b. Tindakan untuk menghindari dampak negative gas CO:
- Menggunakan bahan bakar dengan RON tinggi seperti RON 95 atau 98 agar
bahan bakar lebih sempurna terbakar. Bahan bakar yang terbakar sempurna akan
menghasilkan CO2 dan H2O, bukan CO.
- Menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti hendaraan Hybrid, kendaraan
hidrogen atau kendaraan listrik. Kendaraan Hybrid akan menggunakan sedikit
bahan bakar minyak dan menggunakan tenaga listrik untuk menggerakan
kendaraan tersebut dan menggunakan sisa putaran roda untuk mengisi ulang daya
baterai.
- Melakukan pemeriksaan berkala kepada kendaraan bermotor dalam keadaan baik.
- Melakukan penanaman pohon untuk menyerap gas CO2 .

2. Upaya mengembalikan fungsi hutan:

- Melakukan reboisasi di tempat yang kekurangan pohon
- Menerapkan sistem tebang pilih tanam agar pohon yang rusak tidak mengganggu
pohon yang lain dan jumlah pohon tidak berkurang
- Membatasi pembangunan bangunan yang dapat menganggu hutan
- Menindak tegas bagi mereka yang merusak hutan
3. Cara menangani sampah botol plastik:
- Membuat Ecobrick, dengan cara mengisi botol plastik bekas dengan sampah
padat sampai penuh dan menggunakannya sebagai batu bata atau bahan
bangunan.
- Dijadikan pot tanaman, dengan cara melubangi sebagian botol dan mengisinya
dengan tanah dan tanaman.
- Dijadikan lampu hias, dengan cara melubangi 1 sisi botol, menghias sisi luar botol
dan menggantungnya di dekat lampu.

4. Yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut:

- Pembuangan sampah dan limbah ke laut dan pantai
- Pupuk kimia yang digunakan di pertanian terbawa oleh air hujan menuju ke laut
- Pelepasan jangkar kapal yang tidak sengaja mengenai terumbu karang

Upaya mencegah dan mengatasi kerusakan tersebut:

- Membuat peraturan yang melarang kapal besar melewati laut yang ada terumbu
karang dibawahnya
- Memindahkan terumbu karang yang terinfeksi agar tidak menular ke terumbu
karang yang lain
- Membuat pelindung karang dari beton agar terumbu karang baru dapat tumbuh
dan tidak terganggu oleh arus laut

5. Penyebab terjadinya efek rumah kaca

Meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer.
Meningkatnya konsentrasi gas CO2 . ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran
bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melebihi
kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Dampak efek rumah kaca
 Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan
iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya
hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk
menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan
mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya
permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya
suhu air laut sehingga berakibat kepada beberapa pulau kecil tenggelam di negara
kepulauan, yang membawa dampak perubahan yang sangat besar.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi efek rumah kaca
- Menanam pohon dan menjaga hutan untuk menyerap CO2 .
- Menggunakan pembangkit listrik tenaga alam (angin, matahari, air)
- Menggunakan kendaraan berbahan bakar hidrogen
- Menggunakan AC non CFC
- Mengurangi pemakaian plastik