segalanye terjadi karena suatu alasan. tidak ada yang terjadi secara kebetulan, karena kemujuran atau
kemalangan. Penyakit, cobaan, kasih dan momen2 indah yang hilang dan kekonyolan, semua terjadi
untuk menguji ketabahan jiwa Anda. Tanpa ujian kecil itu, entah kejadian, penyakit atau hubungan,
kehidupan akan menjadi seperti jalanan beraspal mulus, rata, entah menuju ke mana.
kalau seseorang melukai, mengkhianati, atau meremukkan hati Anda,maafkanlah dia. Sebab ia telah
membantu Anda belajar tentang kepercayaan dan pentingnya bersikap hati2 kepada orang lain.
kalau seseorang mengasihi Anda, balaslah kasihnya secara tak bersyarat, bukan saja karena ia mengasihi
Anda, melainkan juga karena ia sedang mengajari Anda untuk mengasihi serta membuka hati dan mata
Anda terhadap hal2 yang tidak akan pernah Anda lihat atau rasakan tanpanya.
jadikan setiap hari berarti. hargai setiap momen dan petiklah darinya segala yang mungkin, sebab belum
tentu Anda dapat mengalaminya lagi
bicaralah dengan mereka yang belum pernah Anda ajak bicara, dan dengarkan baik2. Tegakkan kepala
Anda karena Anda berhak melakukannya. Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda seorang yang hebat
dan percayalah kepada diri sendiri, sebab kalau Anda tidak percaya kepada diri sendiri, seorang pun tak
akan percaya pada Anda
Anda bisa menjadikan kehidupan Anda sesuka hati. Ciptakan kehidupanmu sendiri dan nikmatilah
Seandainya saja saya mengetahui bahwa itu akan menjadi terakhir kalinya saya melihat engkau tertidur,
saya akan menyelimutimu dengan lebih rapat dan berdoa agar Tuhan menjaga jiwamu
Seandainya saja saya sudah mengetahui bahwa itu akan menjadi terakhir kalinya saya melihatmu keluar
pintu, saya akan merangkul dan menciummu dan memanggilmu kembali untuk melakukannya lagi
Seandainya saja saya tau bahwa itu akan menjadi terakhir kalinya saya mendengar suaramu memuji,
saya akan merekam setiap perkataanmu, sehingga saya dapat memutarnya kembali hari demi hari
Seandainya saja saya tau bahwa itu akan menjadi terakhir kali saya bisa meluangkan waktu 1 menit
untuk mampir dan mengatakan "saya sayang kepadamu" daripada menganggap engkau sudah
mengetahuinya
Seandainya saja saya tau bahwa itu akan menjadi hari terakhir saya berbagi hari denganmu
saya begitu yakin bahwa engkau masih memiliki banyak hari, sehingga saya bisa membiarkan hari ini
berlalu begitu saja,
sebab tentu masih ada hari esok untuk memaafkan suatu kesalahan dan kita selalu mendapat
kesempatan kedua untuk meluruskan segalanya
akan selalu ada hari lain untuk mengatakan "saya sayang kepadamu" dan ada kesempatan lain berkata
"ada yang bisa kubantu?"
akan tetapi kalau saja ternyata saya keliru, dan tinggal hari ini yang saya miliki, saya ingin mengatakan
betapa saya mengasihimu, dan saya berharap kita tak pernah melupakan
bahwa hari esok tidak dijanjikan kepada siapapun, dan mungkin saja ini hari terakhir
jadi kalau engkau sedang menanti hari esok, kenapa tidak melakukannya hari ini?
sebab, kalau hari esok tidak pernah datang, engkau pasti menyesalkan hari....
ketika engkau tidak meluangkan waktu ekstra untuk suatu senyuman suatu rangkulan suatu kecupan
dan engkau terlalu sibuk untuk memenuhi apa yang ternyata menjadi permintaan terakhir seseorang
jadi rangkullah erat2 orang yang Anda kasihi hari ini, bisikkanlah di telinga mereka bahwa Anda
mengasihi mereka dan akan selalu menyayangi mereka
luangkan waktu untuk mengatakan "saya menyesal, maafkan saya, terima kasih, tidak mengapa"
maka kalau hari esok tidak pernah datang, anda tidak akan menyesalkan hari ini
=) =)
Sungguh mudah kita mengagumi sisi baik bulan purnama yang indah,
begitu mudah dan sulit hidup ini, tergantung kita menghadapinya dengan baik =)
MERELAKAN
Pengalaman kasih menjadikan hidup bahagia, hidup dan bebas, kehidupan bekerja tanpa upaya dan hal
besar terjadi
Lawannya adalah ketakutan dan kegelisahan yang menjadikan hidup kehilangan kreativitas dan
kemampuan Anda untuk melihat dengan jelas dan situasi pun memburuk
Kegelisahan tampaknya disebabkan oleh apa yang terjadi, tetapi sebenarnya disebabkan oleh sikap
melawan dan menolak apapun yang terjadi. Begitu Anda tidak melawan, kegelisahanpun menghilang
Proses tidak melawan ataupun menolak apa yang terjadi disebut MERELAKAN
Merelakan adalah sifat batiniah yang melepaskan kegelisahan, begitu Anda merelakan segalanya tampak
berubah dan Anda memandang situasi dengan sangat berbeda, Anda menjadi kreatif dan menemukan
solusi yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya
Anda perlu merelakan tuntutan dan harapan Anda tentang bagaimana seharusnya kehidupan berjalan
dan berdamai dengan kehidupan
Bersikaplah rela dan bebaskan diri dari segala beban dan ambillah tindakan yang Anda perlu untuk
menjadikan hidup Anda hebat
Ingat bahwa merelakan adalah kondisi batiniah pikiran dan tidak ada hubungan dengan tindakan.
Dalam hati Anda bisa rela kehilangan seseorang, tetapi dalam tindakan lakukanlah segalanya semampu
Anda untuk memastikan orang tersebut merasa dikasihi sehingga ia tidak pernah pergi meninggalkan
Anda
Langkah pertama : Percaya bahwa Anda akan baik2 saja maka merelakan akan menjadi mudah
Langkah kedua : Bersedia merasakan kepedihan yang dipicu keadaan. Menghindari kepedihan berarti
menolak kehidupan, maka timbullah kegelisahan.
Semakin Anda mampu merelakan dan mengalir bersama kehidupan, maka semakin lancar dan efektif
kehidupan itu. Anda belum tentu mendapat yang diinginkan, tetapi secara batin Anda bisa bebas dalam
hati, memulihkan kedamaian pikiran, dan pada akhirnya menciptakan kehidupan yang harmonis =)
KEHIDUPAN
Kehidupan bukanlah tentang seberapa banyak teman Anda atau seberapa dekat Anda diterima mereka
Kehidupan bukanlah tentang apakah Anda mempunyai rencana akhir minggu ini atau apakah Anda
sendirian
Kehidupan bukanlah tentang dengan siapa Anda berkencan, dengan siapa sebelumnya Anda berkencan,
sudah dengan berapa banyak orang Anda berkencan, atau apakah Anda belum pernah berkencan
dengan siapapun.
Kehidupan bukanlah tentang siapa keluarga Anda atau berapa banyak uang mereka
Kehidupan bukanlah tentang seberapa cantik atau buruk rupa Anda itu
Atau pakaian apa yang Anda kenakan, sepatu apa yang Anda kenakan, atau musik apa yang Anda
dengarkan
Kehidupan bukanlah tentang apakah warna rambut Anda pirang, hitam, kulit Anda hitam atau putih
Akan tetapi, kehidupan adalah tentang siapa yang Anda kasihi dan siapa yang Anda lukai.
Kehidupan adalah tentang siapa yang Anda jadikan bahagia atau siapa yang Anda jadikan tidak bahagia
dengan sengaja
Kehidupan adalah tentang persahabatan, yang digunakan sebagai suatu kekudusan atau suatu senjata.
Kehidupan dalah tentang apa yang Anda ucapkan dan apa yang Anda maksudkan, mungkin melukai,
mungkin membesarkan hati
Kehidupan adalah tentang pertimbangan2 yang Anda lewatkan dan alasannya. Dan kepada siapa
pertimbangan Anda disebarkan
Kehidupan adalah tentang siapa yang Anda abaikan dengan kendali dan niat penuh
Kehidupan adalah tentang membawa kebencian dan kasih dalam hati, membiarkannya bertumbuh, dan
menyebarkannya.
Akan tetapi yang terutama adalah tentang menggunakan kehidupan Anda untuk menyentuh atau
meracuni hati orang lain dengan cara yang sedemikian rupa sehingga hal itu tidak mungkin terjadi begitu
saja
Andalah yang memilih, bagaimana hati mereka terpengaruh, dan tentang pilihan2 itulah kehidupan ini
Tahukah Anda bahwa seekor rajawali mengetahui ketika akan terjadi badai?
Sang rajawali akan terbang ke tempat tinggi dan menunggu angin datang. Ketika badai melanda, sang
rajawali mengatur sayap2nya sedemikian rupa sehingga angin akan mengangkatnya di atas badai.
Sementara badai mengamuk di bawahnya, sang rajawali melambung tinggi di atasnya.
Sang rajawali tidak melarikan diri dari badai. Ia hanya menggunakan badai untuk mengangkatnya lebih
tinggi. Ia menunggangi angin yang membawa badai.
Ketika bada kehidupan melanda kita, kita bisa naik ke atasnya dengan mengarahkan pikiran dan
keyakinan kita kepada Tuhan. Kita bisa membiarkan kuasa Tuhan mengangkat kita ke atasnya
Tuhan memberdayakan kita untuk menunggangi angin badai yang membawa penyakit, tragedi,
kegagalan dan kekecewaan dalam kehidupan kita. Kita bisa melambung tinggi di atas badai.
Ingatlah bukan beban kehidupan yang memberatkan kita, melainkan bagaimana kita menanganinya
Zaman dahulu, hiduplah seekor semut dan belalang. Sang belalang tidak melakukan apa2 selain
melompat ke sana kemari dan bermain
Sebaliknya semut bekerja keras, mencari makanan sepanjang hari dan menyimpan dalam sarangnya
Melihat semut bekerja keras, belalang bertanya : “Mengapa kamu tidak santai? Kamu selalu sibuk. Ayo
main sama aku.”
Semut menjawab, “Aku tidak bias santai. Aku mau menyimpan makanan.”
“Santai saja, untuk apa repot2. Saat lapar baru pergi cari makan.” Kata belalang
Jawab semut, “ Aku tidak mungkin santai, aku harus siap2 menghadapi musim dingin. Sehingga nanti aku
tidak perlu panik, kamu juga seharusnya demikian.”
Belalang menjawab,”Ketika ada waktu, aku pergi main dulu. Kamu mau simpan terserah, aku main saja
ya? Selamat tinggal.”
Sang semut sungguh makhluk yang…maksudnya serangga pekerja keras. Tidak seperti belalang pemalas.
Demikian hari, minggu, bulang berlalu tapi musim dingin tidak kunjung datang. Sang semut masih saja
menyimpan makanan.
“Hai semut, kok masih mengumpulkan makanan? Ke mana semua yang terakhir kamu kumpul itu?
Mengapa cepat habis?” Tanya belalang
“Masih ada. Tapi sudah kadaluwarsa semuanya, tidak mungkin dimakan lagi. Musim dingin belum juga
tiba. Jadi saya harus pergi cari makanan baru.” Kata semut sambil menghela nafas
“kalau kamu tak keberatan, saya mau bertanya. Pernahkah terpikirkan olehmu mana mungkin ada
musim dingin di Singapura dan Malaysia?”Tanya belalang
Apapun yang anda lakukan sebaiknya Anda renungkan dulu. Terkadang kita terlalu sibuk dalam
kehidupan dan menjalani rutinitas kita terlalu kaku, padahal yang terpenting adalah bekerja dengan
tujuan yang jelas dalam kehidupan. Apa yang Anda inginkan, apa yang BENAR2 Anda inginkan, apa
impian Anda, apakah yang Anda lakukan sekarang untuk mewujudkan impian Anda?
Jangan terus bekerja keras hanya karena seseorang dalam kehidupan Anda member tau Anda bahwa
demikianlah cara hidup, dan hanya karena semua orang lainnya juga melakukannya!
Jangan terus bekerja keras tanpa arah. Fokuslah pada arah kehidupan Anda, bukan pekerjaan Anda,
melainkan kehidupan Anda. Rencanakan kehidupan Anda
Sungguh sulit dibayangkan apa yang akan kita pikirkan ketika kita dihadapkan dengan maut secara ridak
terduga, tetapi pikiran kira saat itu menentukan nasib kita
Ada sebuah kisah dalam filsafat Timur, pada zaman dulu, seorang bernama Daduo melakukan banyak
kejahatan. Suatu hari, ketika berjalan ia melihat bahwa ia hamper menginjak seekor laba2. Muncul ,
pikiran murah hati dalam benaknya. “Seekor laba2 memang sepele, tetapi mengapa aku harus
membunuhnya?” maka ia tidak jadi injak dan membunuh laba2 tersebut
Karena ia telah melakukan demikian banyak kejahatan, ia jatuh ke dalam neraka tak berujung ketika
meninggal. Sementara ia sedang menderita, seutas benang perak dari seekor laba2 jatuh dari langit.
Merasa seolah2 ia menemukan sebuah perahu setelah jatuh ke laut, ia segera memanjat benang
tersebut dengan sekuat tenaga untuk membebaskan diri dari kesakitan neraka.
Sementara memanjat, ternyata di bawah dia banyak makhluk lainnya ikut memanjat di belakangnya. Ia
takut kalau2 benang halus itu tidak kuat menanggung beban yang demikian berat dan putus, sehingga
merusak kesempatannya membebaskan diri. Maka ia menendang jatuh semua makhluk lain itu satu per
satu. Akan tetapi sementara ia sedang menendang jatuh semua makhluk itu, benang laba2nya putus.
Daduo serta semua makhluk lainnya jatuh lagi ke dalam neraka untuk menderita dalam kesengsaraan
tiada akhir.
Pikiran yang murah hati pada waktu sebelumnya telah member Daduo kesempatan melepas diri dari
neraka. Tetapi pikiran jahat telah menariknya kembali ke neraka untuk kembali menderita. PIKIRAN kita
biasa menentukan nasib kita. Semua tergantung pada apakah pikiran itu baik atau buruk
Suatu hari, serigala yang lemah dan kelaparan mencari makanan ke kota. Di sana dia dikejar anjing2,
sehingga masuk ke dalam tong penuh cat biru. Setelah anjing2 itu pergi, dia keluar dari tong dan seluruh
tubuhnya berwarna biru
Melihat bayangannya sendiri, serigala dan semua hewan rimba berlari ketakutan. Tak seekorpun yang
mengenal dirinya. Sebagai hewan yang licik serigala segera menyadari hal ini dan memanggil seluruh
hewan rimba untuk mengadakan pertemuan
“Hei kalian yang bodoh, tahukah kalian siapa aku?” ucap serigala
Sang singa memberanikan diri menjawab “Tidak tuanku. Yang mulia tampaknya diutus Tuhan dari surga
untuk memerintah kami semua, kami mohon perlindunganmu dan silakan mengambil alih kekuasaan
rimba dariku” semua hewan mengiyakan perkataan singa
Karena khawatir saudara2nya bisa membongkar identitasnya, serigala mengusir semua kawanan serigala
lain dari rimba itu. Setelah itu, kehidupan sang serigala begitu mewah dan dia tidak pernah kelaparan
lagi
Suatu malam bulan purnama, beberapa ekor serigala yang bersembunyi dari pembuangan mulai
melolong seperti lazimnya serigala ketika melihat bulan purnama
Serigala yang satu ini pun tidak sanggup mengendalikan diri dan ikut melolong menimpali serigala2 yang
lain. Akibatnya tersingkaplah rahasia serigala tersebut di depan semua hewan rimba
Semua singa, harimau, beruang langsung menerkam dan memakannya. Begitulah akhir nasib serigala
yang kejam, licik, dan jahat.
Pesan moral cerita ini adalah bahwa memakai topeng untuk kurun waktu yang lama adalah sulit.
Serigala ini menggunakan cara2nya yang banyak akal untuk menjadi sang raja rimba, tetapi ia tidak
sanggup menutupi sifat yang sesungguhnya sehingga segera ketahuan. Janganlah coba2 memakai
topeng karena cepat lambat Anda akan ketahuan. Jadi, penting untuk menjadi siapa kita adanya, lalu
berusaha menghasilkan perubahan2 positif dalam diri kita sendiri
KEJUJURAN
Pada suatu hari, seorang pemotong kayu saat memotong dahan tidak sengaja menjatuhkan kapaknya ke
dalam sungai. Tuhan muncul dan bertanya “Kenapa kamu menangis?”
Sang pemotong kayu menjawab bahwa kapaknya jatuh ke dalam air, padahal ia membutuhkan kapaknya
untuk mencari nafkah
“Bukan”
Terakhir Tuhan muncul membawa kapak besi dan menanyakannya. “Benar” jawab pemotong kayu
Tuhan berkenan dengan kejujuran sang pemotong kayu dan memberinya ketiga kapak tersebut. Ia pun
pulang dengan gembira
Suatu saat, istrinya ikut dia pergi ke tepi sungai, dan tak sengaja terjatuh ke dalamnya. Tuhan kembali
muncul melihat sang pemotong kayu menangis
Tuhan turun ke dalam air dan muncul membawa Jennifer Lopez. “Apakah ini dia?”
Sang pemotong kayu menjawab “Ampuni aku Tuhan, ini kesalahpahaman. Kalau aku mengatakan
‘bukan’ terhadap Jen Lop, Engkau pasti muncul lagi dengan Catherine Zeta Jones. Lalu seandainya aku
juga mengatakan ‘bukan’ terhadapnya, Engkau akan muncul dengan istriku. Seandainya saat itu aku
mengatakan ‘iya’, Engkau akan memberiku ketiganya.”
“Tuhan, aku orang miskin dan tidak sanggup. Jadi itulah sebabnya maka aku mengatakan ‘iya’ terhadap
Jen Lop”
Pesan cerita : Setiap kali seseorang berbohong, itu adalah karena alasan yang baik dan terhormat, dan
demi kepentingan orang lain.
Suatu kisah, kupu2 merasa lapar di musim dingin maka ia pergi kepada seekor semut meminta makanan.
Semut bertanya “Apa yang kamu lakukan di musim panas?”
Kupu2 menjawab “Aku menari sepanjang musim panas”. Sang semut tersenyum dan mengatakan “Kamu
boleh bernyanyi di musim dingin kalau mau”
4 musim melambangkan kehidupan seseorang. Musim semi adalah masa kecil, musim panas adalah
masa muda, musim gugur adalah paru baya, musim dingin adalah masa tua
Anda bisa memilih kehidupan dengan cara semut atau kupu2. Seperti semut bekerja keras selama
bertahun2 dengan membosankan demi kelangsungan hidup serta kehidupan yang lebih baik. Seperti
kupu2 Anda menari2 memilih apa yang disukai dan melarikan diri kalau Anda membencinya dan merasa
tidak leluasa. Kepuasan bagi diri sendiri adalah prinsip dasar kehidupan Anda.
Ketika masih muda, Anda bisa memilih gaya hidup Anda sendiri dan Anda membayar konsekuensinya
setelah tua, tetapi Anda tidak akan mengetahuinya karena Anda masih terlalu muda. Anda berani
melakukan segala hal dan menerima segalanya, Anda juga cepat mengambil keputusan demi
kepentingan yang di depan mata. Terkadang rencana Anda gagal karena kemalasan dan keraguan. Saat
ini, berusahalah mencapai sukses sedikit demi sedikit
Seorang pria menikah dengan kekasihnya. Mempelai wanita tampak cantik dengan gaun pengantin
putihnya, sedangkan pria tampan dengan tuksedo hitamnya.
Semua orang tau bahwa cinta di antara mereka adalah cinta sejati
Beberapa bulan kemudian, sang istri mengusulkan “Untuk memperkuat hubungan pernikahan, kita
masing2 membuat daftar tentang hal2 yang kita temukan agak mengesalkan dari pasangan kita. Lalu kita
bahas bersama untuk memperbaikinya dan menjadikan kehidupan lebih bahagia”
Sang suami setuju, mereka merenungkan sepanjang hari dan menulis apa yang terpikir oleh mereka
Keesokannya, “Aku akan memulai” kata sang istri. Ia mengeluarkan daftar sepanjang 3 halaman, dan
mulai membacakan daftar kekesalannya, ia memperhatikan mata suaminya mulai berkaca2
Setelah selesai baca, ia meletakkan daftarnya di meja dan melipat tangannya di atas.
“Sekarang giliranmu, dan setelahnya baru kita bahas”. Dengan tenang suami menjawab “Aku tidak
menulis apa2 dalam daftarku. Menurutku kamu sudah sempurna sebagaimana kamu adanya. Aku tidak
mau kamu mengubah apapun demi aku. Kamu cantik dan mengagumkan, dan aku tidak mau mencoba
mengubah apapun tentangmu.”
Sang istri tergugah oleh kejujuran dan kedalaman cinta serta penerimaan suaminya terhadapnya,
memalingkan wajah dan menangis.
Dalam kehidupan, sering kita kecewa, depresi dan kesal. Kita tidak perlu mencari hal2 tersebut, karena
kita mempunyai dunia mengagumkan yang penuh keindahan, terang dan janji. Untuk apa membuang
waktu di dunia mencari yang buruk, bila kita bisa memandang ke sekeliling dan melihat hal2 yang
mengagumkan di depan kita?
KEHIDUPAN
Kalau Anda memasukkan seekor burung elang ke dalam kandang ukuran 2 x 2,5 m dengan bagian atas
terbuka, burung ini akan terperangkap mutlak. Alasannya karena burung ini akan mulai terbang dari
tanah dengan berlari sejauh 3 m - 3,5 m. tanpa tempat berlari seperti kebiasaannya, burung ini tidak
akan mampu terbang, dan tetap terjebak seumur hidup di sana
Kelelawar adalah makhluk yang gesit di udara. Dia tidak akan mampu lepas landas dari tempat datar.
Kalau diletakkan di lantai atau tanah rata, ia hanya mampu bergeser ke sana kemari tak berdaya, hingga
ia mencapai tanah yang agak tinggi, di mana ia mampu melemparkan diri ke udara, lalu segera lepas
landas seperti kilat
Seekor lebah berdengung yang jatuh dalam cangkir terbuka, akan tetap di sana hingga mati, kecuali ada
yang mengeluarkannya. Lebah tidak pernah melihat jalan keluar lewat pinggir dekat dasarnya. Lebah
akan mencari jalan di mana tidak ada jalan, hingga ia sepenuhnya menghancurkan diri sendiri
Dalam banyak hal, banyak orang seperti elang, kelelawar, dan lebah berdengung. Mereka bergumul
dengan masalah dan frustasi mereka tidak pernah menyadari bahwa jawabannya adalah selalu DI ATAS
MENDOAKAN ANDA
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup matahari untuk menjaga sikap Anda tetap cemerlang
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup hujan untuk lebih menghargai matahari
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup kebahagiaan untuk menjaga semangat Anda
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup kepedihan sehingga sukacita terkecil dalam kehidupan
tampak jauh lebih besar
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup perolehan untuk memuaskan kekurangan Anda
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup kehilangan untuk menghargai segala yang Anda miliki
sekarang
Saya mendoakan Anda mendapatkan cukup sapaan halo untuk menguatkan Anda melalui ucapan
selamat tinggal terakhir
[ Buzz! ]
TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang
sibuk, sangat sibuk.
AKU : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru.
Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas
memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.
AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak
mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di
era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada sekedar lewat
mimpi, misalnya.
AKU : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit ?
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
AKU : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa Senang ?
TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu
menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik
melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu hidup mereka menjadi lebih baik bukan
sebaliknya.
TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu,
baru pemahamannya.
AKU : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu ? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari
masalah ?
TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental. Kekuatan dari
dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha – leha.
AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah …
TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.Lihatlah ke
dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.
AKU : Kadang – kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan ?
TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat
olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui
bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.
TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh kamu berjalan, daripada masih berapa jauh kamu harus
berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari
mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses
penciptaan.
AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini ?
TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa
depan tanpa rasa takut.
AKU : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa – doaku tidak dijawab.
TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan,
bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
Pada suatu hari, keledai seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan ini menangis dengan menyayat
hati selama berjam2 sementara sang petani berusaha memutuskan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya petani memutuskan bahwa keledai itu sudah tua, lagipula sumur harus ditutup. Intinya
menyelamatkan sang keledai tidak ada gunanya.
Petani mengundang seluruh tetangga untuk datang menolongnya mengambil sekop, menyekop tanah
ke dalam sumur tersebut. Awalnya keledai menyadari apa yang terjadi dan menangis secara
menyedihkan. Lalu di luar dugaan semuanya, sang keledai berhenti menangis.
Setiap kali satu sekop tanah menimpa punggungnya, sang keledai mengibaskannya dari punggungnya
lalu menginjaknya. Sementara tetangga2 sang petani terus menyekop tanah ke atas punggungnya, sang
keledai terus melakukannya sampai ketika sang keledai berhasil melangkahi dinding sumur lalu pergi
dengan gembira.
Kehidupan akan menyekop tanah ke atas Anda, segala macam tanah. Setiap masalah hanyalah suatu
batu loncatan, kita bisa keluar dari sumur yang paling dalam dengan tidak berhenti dan menyerah,
kibaskan saja tanahnya lalu diinjak.
2. Bebaskan pikiran dari kekhawatiran – sebagian besar yang Anda khawatirkan benar2 tidak
pernah terjadi
3. Hendaknya Anda hidup sederhana dan menghargai apa yang Anda miliki
Kemudian sang keledai kembali dan menggigit sang petani sehingga petani terinfeksi dan meninggal
kesakitan Karena infeksi kuman. Ketika melakukan kesalahan dan berusaha menutupinya, hal itu selalu
kembali menggigit Anda
Zaman dahulu, ada seorang pria yang mempunyai putri yang cantik. Walaupun tidak sekolah, putrinya
sangat bijaksana. Pada suatu hari, sang ayah pergi menemuai sang Raja untuk meminta pertolongan,
setiap perkataannya tidak dipenuhi ketakutan, ataupun tergagap. Suaranya jelas dan setiap kata terucap
dengan baik.
“Siapa yang mengajarimu berbicara demikian baik?” “Putri saya yang mulia” jawab pria itu. “kalau
begitu ijinkan saya menguji putrimu. Ambillah telur2 ini, dan kalau tidak menetas anak ayam darinya,
saya akan memenjarakan kalian berdua” kata sang Raja
“Semua ini telur rebus” kata putrinya saat ayahnya membawa pulang telur itu. “ Ayah bawalah kacang
ini ke ladang. Sang Raja biasanya akan lewat sana dan ketika ayah melihatnya datang, sebarkan dan
taburkanlah kacang ini sambil berseru WAHAI PENGUASA SURGA, ANUGERAHKANLAH AGAR KACANG
REBUS INI MENGHASILKAN PANEN YANG BAIK”
Ketika Raja lewat dan mendengar seruan Raja, dia berkata “Dasar bodoh, mana mungkin kacang rebus
berakar?” “Sama seperti halnya saya mengharap telur rebus menetas menjadi anak ayam”. Sang Raja
pun sadar dan kembali memberi ujian.
“Bawalah mangkuk kayu ini dan katakana kepada putrimu, bahwa dengan mangkuk kayu ini, ia harus
menguras air samudera.” Pesan ini disampaikan, kemudian putri membalasnya “Katakan kepada sang
Raja, bahwa dengan wol yang saya berikan ini, ia harus menyumbat semua sumber mata air sungai dan
danau. Baru saya akan menguras samudera”. Sang Raja senang mendengar jawaban ini, dan
memutuskan mengawini sang putri.
Sang putri mempunyai satu syarat “Yang Mulia, saya bersedia menikah, asalkan kalau sampai tuan ingin
mengusir saya, izinkan saya membawa serta satu hal yang paling saya cintai” sang Raja setuju dan
mereka pun menikah
Setelah setahun berlalu, sang Raja mulai bosan terhadap Ratu dan menginginkan seorang istri baru.
“Besok Raja, saya akan pergi dan sesuai perjanjian saya akan membawa serta sesuatu yang paling saya
cintai. Mari kita melewatkan malam terakhir bersama dan bersulang demi kesehatan dan kebahagiaan
tuan”. Diam2 sang Ratu mencampurkan sesuatu ke anggur Raja, sehingga setelah meminumnya Raja
mengantuk dan tertidur
Keesokan paginya, ia terbangun dan terkejut “Di mana saya?” Tanya sang Raja sambil memandang
sekeliling
“Di rumah saya”, jawab sang Ratu. “Saya telah meninggalkan istana, dan sesuai perintah tuan, saya telah
membawa serta apa yang paling saya cintai”
“Harta apa yang kau ambil?” Tanya sang Raja. “Harta saya adalah Tuan, ya suamiku Raja”
Sang Raja tersentuh “Sekarang saya mengerti apa cinta sejati itu dan betapa bijaksananya kamu. Saya
tidak mau kehilanganmu, karenanya kembalilah dengan saya” demikian sang Raja dan Ratu kembali ke
istana dan hidup bahagia selamanya