Pidato Agama Versi Ke 2
Pidato Agama Versi Ke 2
-
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
*basmalah*
Innalhamdalillah washolatu wasalamu ala rosulillah sayyidina Muhammad ibni abdilah waala
alihi wasohbihi waman walah (amma ba'du).
*Jeda baca*-(Menunggu respon).
-
Yang Terhormat bapak dan ibu guru.,
Dan yang saya cintai dan saya banggakan.,Teman-Teman saya sekalian., yang
berkenankan untuk hadir dan berkumpul pada acara pagi hari ini.,
-
Kiranya
puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Allah SWT., Atas segala nikmat tauladah dan juga
hidayah yang telah di berikanya pada kita., serta
tak lupa juga kita haturkan shalawat dan salam pada junjungan Nabi besar kita., Nabi
Muhammad Saw,.sehingga kita dapat berkumpul bersama pada hari yang mulia ini,.
-
Sebelumnya izinkan saya tuk memperkenalkan diri saya terlebih dahulu.,saya adalah Ustad
Nicko Aldiansyah,. Dan mewakili daripada kelas 8A sebagai pembawaan pidato
-
hadirin sekalian..pada hari ini,.yakni pada tanggal 30 september tahun 2023 Ialah hari yang
telah kita semua tunggu-tunggu sebagai umat islam., yaitu atas hari lahirnya Nabi Besar
kita yang Mulia,. Yaitu lahirnya Nabi Muhammad SAW.,
-
Dan memaknai kelahiran Nabi Muhammad SAW,.
Pada hari ini saya akan membawakan suatu pidato yang bertema tentang makna di balik
Maulid Nabian.
Nah Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kata Maulid Nabi,. Apalagi sebagai umat
islam yakan?.
Sejatinya,. perayaan ini adalah suatu momentum yang sakral untuk menyambut dan
merayakan atas lahirnya baginda Rasullulah SAW.,
Yang mana telah dikatakan pada QS.Yunus: 58
Dimana berdasarkan dengan dalil tersebut:. Telah jelas dikatakan., bahwa sudah
seharusnya dan semestinya ., kita sebagai umat islam haruslah merayakan atas kelahiran
Nabi Kita yang mulia dengan penuh sukacita dan juga kegembiraan..
Namun.., kebanyakan dari kita umat islam., Justru hanya memanggap bahwa Maulid Nabi
hanyalah suatu hal yang biasa saja.,
Tanpa perlukan mengetahui arti apapun di baliknya..
Hadirin sekalian
Kiranya dengan ini,. kita dapat mengintropeksi diri kita sendiri., tentang sejauh mana kita
telah mengikuti tuntunan baginda Rasullulah sebagai umat beliau.
Amin..
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata yang kurang
berkenan.