Anda di halaman 1dari 10

Makalah Voli

BAB I
PENDAHULUAN

Sejarah Bola Voli

Pencipta permainan bola voli ditemukan oleh William George Morgan, seorang instruktur
pendidikan jasmani di organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) pada tahun
1985 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

James Naismith selaku penemu olahraga basket menjadi inspirasi William untuk menemukan
olahraga tersebut. Pada tahun 1890, nama Mintonette diubah menjadi Volley Ball saat
pertandingan pertama acara International YMCA Training School. Saat itu, Morgan diminta
untuk mendemonstrasikan olahraga yang diciptakannya tersebut.

William memadukan beberapa olahraga yang menggunakan bola, seperti bisbol, tenis, basket,
dan bola tangan. Dari perpaduan semua olahraga bola tersebut, akhirnya William berhasil
menemukan olahraga mintonette. Pada tahun 1896, olahraga mintonette berubah nama
menjadi bola voli.

Di Eropa sendiri, bola voli menjadi sangat populer hingga muncul federasi nasional di
beberapa negara Eropa. Sampai akhirnya diputuskan untuk membuat induk organisasi bola
voli untuk dunia yang disebut FIVB. Selain induk organisasi dunia ada pula induk organisasi
bola voli di Indonesia yaitu PBVSI.

FIVB pertama kali dibentuk pada April 1947 bersama perwakilan beberapa negara
diantaranya adalah Belgia, Brazil, Ceko, Mesir, Prancis, Belanda, Hungaria, Italia, Polandia,
Portugal, Romania, Uruguay, USA, dan Yugoslavia.

Jika induk organisasi bola voli dunia yaitu FIVB maka di Indonesia juga memiliki induk
organisasi bola voli yang disebut PBVSI. Di Indonesia sendiri bola voli pertama kali
dipertandingkan tahun 1951 saat Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta.

A. Latar Belakang.
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu
dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli
bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola
di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik,
taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan
permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola
voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran
jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola
secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di
Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli
dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan
nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan
berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia.
Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang –
orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola
voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli
mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli.
Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli
nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian
Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia
mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli
pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

B. Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan
diantaranya :
1. Apa peraturan dalam permainan bola voli
2. Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3. Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola voli
4. Apa yang dimaksud blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block / bendungan
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2. Mengetahui hal mengenai bola voli
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peraturan Permainan
Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1. Lapangan Bola Voli
2. Net/ Jaring
a. Panjang : 9,5 m
b. Lebar :1m
c. Tinggi jaring putra : 2, 43 m
d. Tinggi jaring putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.

3. Jumlah Permain
a. Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
b. Permainan cadangan maksimal 6 orang

4. Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke
posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
5. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan
angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 –
24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu
adalah pemenangnya.

Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:


a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua
set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set

6. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna

7. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain


a. Bola dipukul menyentuh antena /rods
b. Bola dipukul keluar lapangan
c. Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
d. Pemain menyentuh net
e. Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
f. Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok)
g. Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor

B. Teknik-teknik Dalam Bermain Bola Voli


1. Teknik Membendung Bola (Blocking) pada Permainan Bola Voli
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang
dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a. Jongkok, bersiap untuk melompat
b. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas
c. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian melakukan blok
Ada dua macam teknik blok, yaitu blok tunggal dan blok ganda. Blok tunggal adalah
membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain. Blok ganda adalah membendung
bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan blok ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar
blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola

1) Teknik Blok Tunggal

2) Teknik Blok Ganda


2. Teknik Smash (Spike) pada Permainan Bola Voli
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring,
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik, perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Menurut Muhajir, teknik
smash dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan
efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu
hasil yang optimal (2006 : 23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa “
Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada
bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola
lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah” (2006 : 128).

Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa, “Smash adalah pukulan keras yang
biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan” (2003 : 143). Spike adalah
merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya
mematikan ke daerah lawan.

3. Teknik passing Pada Permainan Bola Voli


Teknik passing dapat dibedakan menjadi dua jenis, antara lain:

a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)


1) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk
2) Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan
3) Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
b. Passing Atas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
1) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
2) Badan sedikit condong ke depan, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola
3) Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga
4) Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
5) Menggunakan gerakan kaki untuk menambah kekuatan

4. Teknik Servis Pada Permainan Bola Voli


Awalnya, servis didefinisikan sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, kini servis dalam permainan
bola voli diartikan sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Yang
perlu diperhatikan dalam servis antara lain : sikap badan dan pandangan, arah lambungan
bola, serta timing yang tepat saat memukul bola.
Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas
dibedakan lagi atas tennis service, floating service, dan cekis.

a. Servis Tangan Bawah

Cara melakukan servis tangan bawah adalah :


1) Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan
2) Bola dipegang dengan tangan kiri
3) Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi, tangan kanan ditarik ke bawah belakang
4) Setelah bola kira-kira setinggi pinggang, lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk
memukul bola
5) Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna, tangan dapat pula menggenggam

b. Servis Tangan Atas


1) Tennis Service

a) Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak
rendah
b) Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan
kanan di atas bola
c) Lambungkan bola dengan tangan kiri kira-kira 0,5 meter di atas kepala
d) Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan
e) Lakukan gerakan seperti mensmash bola,perhatian terpusat pada bola
f) Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola

2) Floating Service

a) Posisi kaki sama seperti tennis service


b) Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis
c) Dengan tangan kiri bola dilambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi
d) Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian
tengah bola
e) Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
 Dengan tumit tangan
 Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
 Memukul dengan tangan tergenggam

3) Cekis

a. Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat kejaring
b. Bola dipegang tangan kiri dan kanan
c. Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk
d. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan bawah dalam keadaan memegang bola
e. Bola dilambungkan ke atas kepala dengan kedua tangan
f. Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan
g. Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas
h. Setelah bola ada pada jangkauan tangan, secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke
kiri
i. Perkenaan bola bagian bawah belakang bola, pukulan bola dibantu liukkan badan dan
lecutan tangan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran


Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari
kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan
dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi
dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan
atau olahraga bola voli ini
Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan
dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan
bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan
teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya
dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan
memainkan permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu
dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh
yang ideal

Anda mungkin juga menyukai