Anda di halaman 1dari 1

Dulu, ada sebuah kerajaan bernama Prambanan yang dipimpin oleh Prabu Baka, dan dia

memiliki seorang putri bernama Roro Jonggrang. Rakyat di kerajaan ini hidup dalam
keadaan sejahtera.

Di sebelahnya, Kerajaan Pengging memiliki seorang raja kejam yang suka berperang dan
memperluas wilayah kekuasaannya. Salah satu ksatrianya yang kuat dan sakti bernama
Bandung Bondowoso.

Suatu hari, Bandung Bondowoso diperintahkan untuk menaklukkan Kerajaan Prambanan,


dan misinya berhasil. Raja Baka tewas, dan Kerajaan Prambanan jatuh ke tangan Kerajaan
Pengging. Bandung Bondowoso juga menyukai Roro Jonggrang, putri Raja Prambanan
yang tersisa.

Setelah kemenangan mereka, Bandung Bondowoso meminang Roro Jonggrang untuk


menjadi permaisurinya. Awalnya, Roro Jonggrang tidak ingin menerima tawaran ini, tetapi ia
merasa kasihan pada rakyat Kerajaan Prambanan yang menderita. Oleh karena itu, dia
menetapkan syarat yang sulit untuk dibuatkan 1.000 candi dan 2 sumur dalam semalam
sebagai syaratnya.

Bandung Bondowoso menyetujui syarat ini dan hampir berhasil membangun candi-candi
tersebut dalam semalam dengan bantuan pasukannya. Namun, usahanya gagal ketika
pasukannya salah mengira waktu pagi karena mendengar suara ayam berkokok. Roro
Jonggrang mengungkapkan kecurangan ini, dan akibatnya, dia dikutuk menjadi candi yang
ke-1.000.

Baca artikel detikedu, "15 Contoh Cerita Fiksi Pendek dengan Berbagai Tema"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6953285/15-contoh-cerita-fiksi-
pendek-dengan-berbagai-tema.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai