Anda di halaman 1dari 5

Nama :

Kelas :

KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

SENI MURNI :
SENI LUKIS

Seni lukis hingga hari ini menjadi salah satu gambaran dari seni rupa murni yang
peminatnya masih sangat banyak. Seni lukis biasanya menggunakan media kanvas. Bentuk dari
seni ini memang memiliki daya pikat tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya.

Karena itu, tidaklah mengherankan jika hingga hari ini seni lukis masih banyak sekali
peminatnya bahkan hingga muncul berbagai penelitian dan kajian tentang seni lukis terdahulu.

Di antara buah karya seni lukis zaman lampau yang hingga hari ini masih diteliti adalah
yang diciptakan oleh Leonardo Davinci yang menciptakan sebuah lukisan Monalisa. Selain itu,
masih banyak seni lukis lain yang bisa dijadikan sebagai contoh.

SENI GRAFIS

Contoh selanjutnya dari seni rupa murni adalah seni grafis. Seni jenis ini masuk ke dalam
kategori seni dua dimensi dengan media utama berupa kertas. Adapun teknik pembuatannya
adalah dengan cetak atau printing. Di era saat ini, jenis seni ini masih banyak diminati dan
senantiasa dikembangkan.

Dulunya, jenis seni ini masih dibuat dengan memakai cara manual. Yakni dengan
memakai tangan. Namun, di jaman saat ini sudah menggunakan mesin printing yang lebih
praktis dan mudah.

Adapun contoh dari bentuk seni ini adalah pembuatan berbagai karya seperti spanduk,
stempel, banner, dan berbagai jenis seni grafis yang lain.

RELIEF

Relief dalam arti seni adalah gambar atau lukisan yang ditampilkan dalam bentuk tiga
dimensi (tri marta) diatas bidang dua dimendi (dwi marta). Relief biasanya terdapat di tugu
peringatan dan candi-candi seperti contohnya relief penuh makna yang terdapat di candi
Borobudur dan Candi Prambanan. Relief pada umumnya berisi dioramadan memiliki sejarah
yang sangat tinggi.

DRAWING

Drawing berasal dari kata draw yang berarti menggambar. Menggambar pada tingkat paling
sederhana adalah dasar bagi segala hal dalam seni rupa atau dianggap sebagai “mother of arts”. Gambar
ternyata berdiri sebagai fakta kasat mata yang memperlihatkan pemikiran dan seniman di setiap wilayah
kreativitasnya. Drawing pada garis besarnya memiliki tiga kegunaan. Pada tingkat pertama, gambar
merupakan notasi (catatan) tentang benda atau situasi pada saat tertentu yang dianggap menarik oleh si
penggambar.

Catatan, notasi maupun sketsa sebagai hasil gambar umumnya bermuatan garis yang sekaligus
gambaran sekilas dan dikerjakan dalam tempo cepat, acap kali dilanjutkan pada tahap berikutnya. Kedua,
gambar hadir dan membuktikan dirinya sebagai karya seni yang utuh dan berdiri sendiri. Pada fungsi ini
gambar telah memperlihatkan kelengkapan pernyataan seniman, relative tak butuh tahapan berikutnya.
Ketiga, gambar sebagai media studi yang melandasi pekerjaan berikutnya seperti : lukis, Patung,
Arsitektur, Ilmu pengetahuan atau lainnya. Pengaruh gambar pada fungsi ini sampai pula sebagai
pembuka cakrawala ilmu pengetahuan. Pengembangan ilmu tersebut salah satunya adalah seniman,
pemikir Leonardo da Vinci.
SENI RUPA TERAPAN :
KRIYA
BATIK
Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa, "ambhatik" dari kata "amba" berarti lebar,
luas, kain; dan "titik" berarti titik atau "matik" (kata kerja dalam bahasa Jawa berarti membuat titik) dan
kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar
tertentu pada kain yang luas atau lebar. Batik juga mempunyai pengertian segala sesuatu yang
berhubungan dengan membuat titik-titik tertentu pada kain mori. Dalam bahasa Jawa, batik ditulis dengan
"bathik", mengacu pada huruf Jawa "tha" yang menunjukan bahwa batik adalah rangkaian dari titik-titik
yang membentuk gambaran tertentu.
Batik sangat identik dengan suatu tehnik (proses) dari mulai penggambaran motif hingga
pelodoran. Salah satu ciri khas batik adalah cara penggambaran motif pada kain yang menggunakan
proses pemalaman, yaitu menggoreskan malam (lilin) yang ditempatkan pada wadah yang bernama
canting dan cap. Menurut KRT.DR. HC. Kalinggo Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku Bathik sebagai
Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik yang
sebenarnya tidak ditulis dengan kata "Batik" akan tetapi seharusnya "Bathik". Hal ini mengacu pada huruf
Jawa "tha" bukan "ta" dan pemakaiaan bathik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat atau
dikatakan salah.

Menurut teknik

 Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan.
Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
 Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan
cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan
waktu kurang lebih 2-3 hari.
 Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

KRIYA ANYAMAN

Menganyam berarti mengatur bilah atau lembaran-lem baran secara tindih-menindih dan silang
menyilang. Bilah atau lembaranlembaran yang diatur tersebut dapat berupa bambu, daun pandan, janur,
kertas, rotan, atau kulit bina tang. Masya ra kat di pedesaan masih banyak yang melakukan pekerjaan
meng anyam. Mereka membuat hiasan dinding, alat dapur, tikar, dinding anyaman bambu, dan peralatan
rumah tangga untuk di pa kai sendiri atau untuk dijual.

KRIYA SUNGGING

Sungging adalah salah satu jenis kesenian di bidang seni kriya. Seni Tatah Sungging adalah seni
yang terbentuk dari seni tatah berarti memahat dan sungging berarti mewarnai. Fungsi kerajinan tatah
sungging ini adalah sebagai pemeliharan budaya,hiburan,dan sebagai media dakwah yang digunakan para
wali zaman dahulu
DESAIN

POSTER

Bahwa poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf serta gambar dan
berada di atas kertas dengan ukuran besar. Bahwa aplikasi poster biasanya dilakukan dengan
menempelkan pada dinding, serta permukaan datar lainnya. Poster mempunyai sifat menarik perhatian
mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni lengkap dengan kontras warna yang kuat.

Jenis-Jenis Poster

1. Poster Niaga

Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi
produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk rokok.

2. Poster Kegiatan

Sebagai upaya publikasi kegiatan, sebuah penyelenggara acara biasanya membuat poster yang
berisi informasi acara. Informasi tersebut meliputi hal-hal umum seperti waktu dan tempat acara
berlangsung, tema acara, beserta gambar-gambar yang dibuat untuk menarik minat pengunjung.

3. Poster Pendidikan

Poster ini berisi berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari
pemerintah. Salah satu contohnya adalah ketika pemerintah mensosialisasikan program wajib
belajar 9 tahun. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada banyak poster yang disebar di
berbagai tempat.

4. Poster Layanan Masyarakat

Sebagaimana namanya, poster layanan masyarakat merupakan poster dengan tujuan


mensosialisasikan program layanan masyarakat yang digagas oleh pemerintah. Salah satu
contohnya adalah layanan posyandu.

ILUSTRASI

Ilustrasi adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Belanda ilustratie yang memiliki arti suatu
hiasan dengan gambar. Secara terminologi ilustrasi merupakan suatu gambar yang memiliki fungsi sebagai
sarana untuk menjelaskan suatu kejadian. Menurut para ahli (Soedarso,1990) menyatakan bahwa ilustrasi
adalah sebuah gambar yang melukiskan tujuan tertentu seperti contohnya pada cerpen.
Menurut Para ahli lainnya juga berpendapat bahwa ilustrasi adalah sebuah gambar yang berkaitan
dengan seni rupa. Ilustrasi ini dapat menjelaskan tentang makna dari sebuah tulisan sehingga membantu
pembaca untuk memahami makna dari tulisan tersebut (Rohidi, 1984).

LOGO

Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti
dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang
singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat
yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas
berupa warna dan bentuk logo tersebut.

MOTIF KAIN

Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara


keseluruhan.Sumber lain menjelaskan bahwa motif batik adalah kerangka gambar pada batik
berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik
secara keseluruhan. Motif batik disebut juga corak batik atau pola batik. Motif batik tersebut
dibuat pada bidang-bidang segi tiga, segi empat, dan/atau lingkaran.Motif-motif batik itu antara
lain adalah motif hewan, manusia, geometris, dan motif lain. Motif batik sering juga dipakai
untuk menunjukkan status seseorang.Membatik merupakan tradisi turun menurun. Karena itu,
sering motif batik manjadi ciri khas dari batik yang diproduksi keluarga tertentu.

Anda mungkin juga menyukai