Kunci Jawaban Dan Pembahasan Latihan Soal TWK: 1. D. Alinea Keempat
Kunci Jawaban Dan Pembahasan Latihan Soal TWK: 1. D. Alinea Keempat
Kunci Jawaban
Pembahasan
1. D. Alinea keempat
Pembahasan:
Pancasila diangkat sebagai dasar negara karena mencerminkan ideologi dan nilai-
nilai luhur bangsa Indonesia. Pancasila ditempatkan di alinea keempat dari
Pembukaan UUD 1945 sebagai penegasan terhadap prinsip-prinsip yang menjadi
dasar negara dan panduan dalam penyelenggaraan negara. Ini menandakan betapa
penting dan fundamentalnya Pancasila dalam konstitusi Indonesia.
2. C. Pasal 28
Pembahasan:
Pasal 28 dalam UUD 1945 mengatur tentang Hak Asasi Manusia (HAM) secara
menyeluruh. Dimulai dari hak berkeluarga, hak berpendidikan, hak perlindungan
hukum, hak beragama, hak komunikasi, hak rasa aman, hak kesehatan, hak bebas
dari perlakuan diskrimantif, hingga hak menghormati HAM orang lain. Pengaturan
HAM diatur dari Pasal 28A - 28J.
3. B. Alinea I dan II
Pembahasan:
Alinea pertama dan kedua dari pembukaan UUD 1945 memberikan konteks historis
dan filosofis mengenai mengapa Indonesia berjuang untuk kemerdekaannya.
Alinea kedua lebih lanjut menjelaskan tentang bagaimana bangsa Indonesia telah
berjuang melawan penjajahan untuk mencapai kemerdekaan.
Oleh karena itu, kedua alinea ini dianggap sebagai bagian yang paling menjelaskan
latar belakang dan dasar pemikiran terbentuknya negara Indonesia.
4. B. Pasal 6A
Pembahasan:
Pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat adalah elemen
penting dari demokrasi, karena ini menjamin bahwa pemimpin yang terpilih benar-
benar mewakili kehendak rakyat yang diatur dalam pasal 6A Cara Pilpres sebanyak
5 ayat.
6. A. Mengawasi pemerintah
Pembahasan:
Pasal 20A ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa "Dewan Perwakilan Rakyat
mempunyai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan." Oleh karena itu, fungsi
DPR tidak hanya sebagai lembaga legislatif, tetapi juga memiliki fungsi anggaran dan
9. D. Bank Sentral
Pembahasan:
Di Indonesia, Bank Sentral adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia memiliki tugas
dan tanggung jawab untuk mengukur jumlah uang yang beredar serta
mengendalikannya melalui berbagai instrumen kebijakan moneter. Tujuannya adalah
untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.
12. A. UU No. 24 Tahun 2009; mengatur tentang bentuk dan ukuran bendera serta
tata cara penggunaannya.
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah a. UU No. 24 Tahun 2009;
UU No. 24 Tahun 2009 secara khusus mengatur tentang lambang negara, termasuk
bendera Merah Putih. Peraturan ini mencakup bentuk, ukuran, dan tata cara
penggunaan bendera. Ini adalah peraturan yang paling mutakhir dan komprehensif
terkait bendera Merah Putih.
13. B. Kongres Pemuda II; diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman; sebagai lagu
kebangsaan.
Pembahasan:
Lagu "Indonesia Raya" pertama kali diperdengarkan di Kongres Pemuda II yang
diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf
Supratman. Tujuannya pada waktu itu adalah untuk menyatukan seluruh elemen
bangsa dan menjadi lagu kebangsaan yang dapat mempersatukan Indonesia.
16. D. Pasal 36
Pembahasan:
Kalimat "Bhinneka Tunggal Ika" terdapat dalam Pasal 36 UUD 1945 yang mengatur
tentang lambang negara. Lambang negara adalah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
18. C. Kaukasoid
Pembahasan:
- Proto Melayu: Termasuk ras yang banyak ditemukan di Indonesia, terutama di
wilayah Sumatera dan Kalimantan.
- Mongoloid: Termasuk ras yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur
dan beberapa suku di Sumatera.
- Melanesoid: Ras ini banyak ditemukan di wilayah Papua dan beberapa daerah di
Nusa Tenggara.
- Weddoid: Termasuk ras yang ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk
Jawa.
Opsi c, Kaukasoid, adalah ras yang tidak banyak ditemukan di Indonesia. Ras ini
lebih banyak ditemukan di wilayah Eropa, Amerika Utara, dan bagian dari Asia Barat.
19. C. UU No. 40 Tahun 2008 (tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis)
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah UU No. 40 Tahun 2008 adalah undang-undang yang
secara eksplisit menjelaskan dan memberikan definisi tentang ras dalam konteks
hukum di Indonesia. Tujuan dari UU ini adalah untuk menghapus segala bentuk
diskriminasi berdasarkan ras dan etnis di Indonesia.
Pasal ini membicarakan secara langsung tentang kewajiban warga negara dalam
aksi bela negara. Ini mencerminkan prinsip kebhinekaan di Indonesia, dimana setiap
warga negara, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang etnis, memiliki
kewajiban yang sama dalam membela negara.
Oleh karena itu, jawaban yang paling sesuai dengan konteks soal adalah A.
Pancasila digunakan sebagai Asas tunggal partai politik.
26. B. Anjing
Pembahasan:
Berdasarkan catatan sejarah dan bukti arkeologis, anjing adalah hewan yang
dianggap memiliki sejarah domestikasi tertua. Anjing dijinakkan dari serigala dan
sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak puluhan ribu tahun yang lalu
untuk berbagai keperluan, termasuk berburu, menjaga, dan sebagai teman setia.
C. Sultan Abdul Mafakir: Tidak ada informasi yang cukup tentang peranannya dalam
konteks ini.
D. Pangeran Purbaya: Tidak ada informasi yang cukup tentang peranannya dalam
konteks ini.
E. Abu al-Ma'ali Ahmad: Tidak ada informasi yang cukup tentang peranannya dalam
konteks ini.
30. D. Sidang umum MPR 2003 memilih Susilo Bambang Yudhoyono sebagai
presiden
Pembahasan:
(Opsi A): Pemilu 1999 adalah pemilu pertama di era reformasi dan memang terjadi di
masa pemerintahan BJ Habibie.
(Opsi B): Pembebasan beberapa Tahanan Politik juga menjadi bagian dari langkah
reformasi yang dilakukan oleh BJ Habibie.
(Opsi C): Jajak pendapat di Timor Timur adalah salah satu peristiwa penting yang
memicu Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia.
(Opsi E): Sidang umum MPR 1999 adalah sidang yang memilih Abdurrahman Wahid
sebagai presiden ke-4 Republik Indonesia setelah masa pemerintahan BJ Habibie.
(Opsi D): Sidang umum MPR 2003 adalah sidang yang memilih Susilo Bambang
Yudhoyono sebagai presiden, tetapi ini terjadi setelah masa pemerintahan BJ
Habibie dan bahkan setelah masa pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Megawati
Soekarnoputri.
31. A. Fanatisme buta terhadap negara sendiri yang mengabaikan hak dan
kepentingan negara lain
Pembahasan:
(Opsi A): Chauvinisme adalah bentuk ekstrem dari nasionalisme yang seringkali
melibatkan fanatisme buta dan ketidakpedulian terhadap hak dan kepentingan
negara atau kelompok lain
(Opsi B): Terorisme adalah tindakan kekerasan yang didasarkan pada paham radikal
tetapi tidak selalu berkaitan dengan chauvinisme.
(Opsi C): Rasa memiliki bisa saja muncul tanpa adanya chauvinisme.
(Opsi D): Rasa kesukaan berlebihan bisa terhadap banyak hal, tidak terbatas pada
negara sendiri.
(Opsi A) "The Sea is the King" mungkin menggambarkan kekuatan laut, tetapi tidak
secara spesifik dikaitkan dengan dominasi geopolitik sebuah negara terhadap laut.
"Better Late Than Never" , "Meten is Weten", dan "The Knowledge is Power" adalah
semboyan atau frasa yang tidak secara spesifik menggambarkan penguasaan laut
dalam konteks geopolitik.
33. E. Megawati Soekarno Puteri: Fokus pada kerja sama regional dalam isu-isu
kelautan
Pembahasan:
(Opsi E) Deklarasi Bunaken diinisiasi pada masa pemerintahan Megawati Soekarno
Puteri. Deklarasi ini menekankan pentingnya kerja sama regional dalam mengelola
dan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Opsi A, B, C, dan D adalah pemerintahan yang tidak terkait secara langsung dengan
Deklarasi Bunaken dan fokus yang diusung dalam deklarasi ini.
34. C. Demokrasi
Pembahasan:
Teori negara oleh Oppenheim lebih menekankan pada bagaimana sebuah wilayah
atau entitas bisa menjadi atau berubah menjadi sebuah negara dari segi hukum
internasional. Plebisit (Opsi A), Akresi (Opsi B), Arbitrase (Opsi D), dan Penaklukan
(Opsi E) adalah konsep yang membahas bagaimana sebuah negara bisa terbentuk
atau berubah dari perspektif hukum internasional.
Demokrasi (Opsi C) adalah sebuah bentuk pemerintahan, dan tidak menjadi syarat
yang dianggap oleh Oppenheim dalam pembentukan atau perubahan status sebuah
negara.
35. B. Penerapan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis pantai
terluar Indonesia
Pembahasan:
Opsi B tidak benar karena Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis
pantai terluar merupakan konsep yang ada dalam hukum internasional dan tidak
secara spesifik diatur dalam Deklarasi Djuanda atau UU No. 4 Tahun 1960.
Opsi A, C, D, dan E adalah dampak atau hasil dari penerapan Deklarasi Djuanda dan
UU No. 4 Tahun 1960. Mereka mempengaruhi bagaimana Indonesia memetakan
dan mengklaim wilayah perairannya, termasuk hak atas dasar laut dan ruang udara
di atasnya, serta aturan lintas damai untuk kapal asing.
36. C. HAM adalah hak yang hanya berlaku pada negara-negara demokratis dan
tidak relevan pada negara-negara otoriter.
Pembahasan:
Opsi A, B, D, dan E sesuai dengan pandangan James Nickel mengenai HAM
sebagai jaminan moral yang universal, terkait dengan prioritas tinggi pada individu,
mandiri dalam eksistensinya, dan sebagai standar untuk pembenaran atau kritik.
Opsi C tidak sesuai karena James Nickel berpendapat bahwa HAM adalah universal
dan tidak tergantung pada jenis pemerintahan suatu negara. Menurutnya, HAM
berlaku di semua negara dan budaya, baik demokratis maupun otoriter.
Opsi B, C, dan Dsesuai dengan ruang lingkup yang diatur oleh resolusi tersebut,
termasuk tindakan agresi militer, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan
kejahatan perang.
45. E. Menyerahkan urusan sehari-hari KNIP kepada suatu Badan Pekerja yang
ditunjuk.
Pembahasan:
- Opsi A: MPR dan DPR belum ada pada saat itu, dan lembaga yang berfungsi
sebagai badan kekuasaan adalah KNIP.
- Opsi B: KNIP tidak diserahi kekuasaan yudikatif; sebaliknya, ia adalah sebuah
lembaga yang memiliki fungsi legislatif dan eksekutif.
- Opsi C: Meskipun ada perombakan-perombakan kabinet dan sistem pemerintahan,
itu bukanlah isi dari Maklumat Nomor X.
- Opsi D: KNIP tidak dibubarkan melalui Maklumat ini; sebaliknya, ia diberi lebih
banyak tanggung jawab.
- Opsi E: Benar, Maklumat Pemerintah Nomor X menyerahkan urusan sehari-hari
KNIP kepada suatu Badan Pekerja yang ditunjuk.
46. D. Ya, tetapi John harus memilih antara kewarganegaraan Indonesia atau
Australia saat mencapai usia dewasa.
Pembahasan:
Opsi D: Ini adalah jawaban yang paling tepat. Di banyak negara, termasuk Indonesia,
ada persyaratan tambahan atau pilihan yang harus dibuat saat mencapai usia
dewasa jika seseorang memegang lebih dari satu kewarganegaraan.
49. A. UU/39/2005
Pembahasan:
Opsi A: UU No. 39 Tahun 2005 mengatur tentang Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Ini adalah undang-undang yang relevan
dalam konteks perlindungan hak dan kesejahteraan Siti sebagai tenaga kerja di luar
negeri.