Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SEJARAH HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER

DI SUSUN OLEH :

1. Triya Nur Janah 4. Kanaya Zivara Zulva

2. Zaskia Anis Qotrun Najah 5. Siti Nur Hikmah

3. Syavanah Azmi Adelia

SDN NEGERI BLUBUK

KELAS : V B
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT, hari ini kita dapat berkumpul dengan
semangat kebersamaan untuk merayakan Hari Santri Nasional, sebuah momen yang penuh
makna dalam perjalanan bangsa kita.Hari ini, kita mengenang, menghormati, dan
memperingati peran serta kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh santri bagi
bangsa dan agama kita.Santri adalah pilar penting dalam peradaban kita. Mereka adalah
penjaga tradisi kearifan lokal, nilai-nilai agama, dan juga berperan dalam menjaga
perdamaian serta persatuan di tengah masyarakat. Mereka adalah sosok yang tak lelah
dalam mengejar ilmu, membela kebenaran, dan melayani sesama.Ketika kita melihat
sejarah panjang perjalanan santri di Indonesia, kita akan menemukan bahwa mereka telah
menjadi sumber cahaya yang terus menyinari jalan kebenaran. Mereka tidak hanya
menuntut ilmu di pesantren, tetapi mereka juga membawa cahaya ilmu ini ke berbagai
pelosok tanah air, bahkan hingga ke berbagai belahan dunia.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................. i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I

A. SEJARAH HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER.....................................................1

B. GAMBAR AKTIFITAS PERAYAAN HARI SANTRI.........................................................2

BAB II

A. PENUTUP.................................................................................................................3

ii
BAB I

A. SEJARAH HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER

Hari Santri Nasional digelar dalam rangka memperingati andil para santri dalam
memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari Santri Nasional
pertama kali diusulkan oleh masyarakat pesantren yang ingin mengingat dan mengenang
para kaum santri di Indonesia.Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober diperingati untuk
mengingat, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan
mempertahankan NKRI. Mengutip laman Kemenag, pada Hari Santri Nasional 2023 ini
tema ynag diusung yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri”.

Tema Hari Santri Nasional 2023 ini memberi pesan untuk merayakan semangat dan
dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan. Di
zaman yang penuh tantangan dan kompleksitas, jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran
fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat.Peringatan Hari Santri
Nasional 2023 dapat dilakukan melalui kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa, dan
kegiatan lainnya yang relevan dengan tema. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai
sumber, Sabtu (21/10/2023) tentang sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober.

Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober perlu dikenali oleh seluruh umat Islam di
Indonesia. Pasalnya, sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober ini memiliki peran penting
dalam perkembangan dunia santri di Indonesia. Melansir NU Online, sejarah Hari Santri
Nasional 22 Oktober ditetapkan berdasarkan pada usulan dari ratusan santri Pondok
Pesantren Babussalam Desa Banjarejo, Malang di tahun 2014.Pada tahun tersebut Presiden
Joko Widodo belum berstatus menjadi presiden namun masih menjadi calon. Adapun
dalam kesempatan tersebut Jokowi berjanji kepada para santri bahwa usulan Hari Santri
Nasional akan diperjuangkan. Pada hari yang sama Jokowi juga menandatangani
komitmen dalam menetapkan Hari Santri Nasional tanggal 1 Muharram.Tetapi pengurus
besar Nahdlatul Ulama mengusulkan tanggal lain untuk dijadikan Hari Santri Nasional.
Saat itu tanggal 22 Oktober diusulkan untuk menjadi Hari Santri Nasional karena
mempunyai latar belakang sejarah.

Diketahui pada 22 Oktober 1945 Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari seorang ulama
sekaligus pahlawan nasional Indonesia mencetuskan fatwa resolusi jihad. Resolusi jihad
tersebut dicetuskan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia setelah kembali
diserang oleh sekutu. Sehingga berdasarkan dari sejarah tersebut terpilihlah 22 Oktober
sebagai Hari Santri Nasional.Namun saat itu usulan tersebut sempat mengundang berbagai
alasan penolakan karena sejumlah pihak khawatir akan terjadi perpecahan karena tidak
adanya pengakuan bagi yang bukan santri. Namun, akhirnya pada 15 Oktober 2015
Presiden Jokowi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan
tanggal tersebut berdasarkan dari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2015 tentang Hari Santri.

1
B. GAMBAR AKTIFITAS PERINGATAN HARI SANTRI

Acara hari santri

2
BAB II

A. PENUTUP

Mari kita terus mengenang pesan dari para tokoh santri terdahulu, bahwa pendidikan dan
agama adalah dua sumber kekuatan yang tak terpisahkan. Dengan ilmu dan iman, kita bisa
mencapai kemajuan dan kedamaian sejati. Terima kasih, dan selamat Hari Santri Nasional.
Semoga semangat santri terus menyala dalam hati kita semua.

Anda mungkin juga menyukai