Anda di halaman 1dari 7

PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870

Nomor : Jepara, 4 Juli 2023


Perihal : Permohonan Bantuan Paket Sembako
Hal : 1 Bandel

Kepada Yth.
Direktur Kemaslahatan
Badan Pengelola Keuangan Haji
Di Jakarta

Assalamu’alaikum wr. wb.

Sehubungan dengan perayaan hari santri tahun 2023, maka kami Yayasan Pondok Pesantren
Salafiyah Putra-Putri “Az Zulfa” bermaksud untuk memohon bantuan support kegiatan untuk
menunjang kegiatan yang akan kami rencanakan. Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan
serentak di kabupaten jepara, kudus dan demak. Dengan puncak perayaan dilaksanakan di
kabupaten jepara.

Adapun kegiatan yang akan laksanakan adalah sebagai berikut :

1. Penyerahan bantuan paket sembako yang akan kami distribusikan kepada santri pondok
pesantren dan warga sekitar.
2. Donor Darah
3. Pengajian Hari Santri

Untuk menunjang kegiatan tersebut, maka kami Yayasan Pondok Pesantren Az Zulfa
membutuhkan bantuan support dalam bentuk bantuan paket sembako sebanyak 2.000 (dua ribu)
untuk kami distribusikan ke pondok pesantren dan warga sekitar pondok pesantren, sebagai wujud
kepedulian untuk membantu kebutuhan para santri yang terdapat dalam pondok pesantren dan
kepedulian kepada warga sekitar.
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan
terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pengasuh Pondok Pesantren


Putra-Putri Az Zulfa

KH. M. Salachuddin Mundzir


PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870

I. PENDAHULUAN

Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam
perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah
KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri
Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober, setelah sebelumnya Presiden Jokowi
berpendapat pada tanggal 1 Muharram.
Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki
peran besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing.
Presiden Joko Widodo juga mengamini peran historis kaum santri. Mereka yang ikut
berjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), antara lain KH Hasyim Asy’ari pendiri ormas Islam Nahdlatul
Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul
Rahman dari Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira
atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri.
Sejarah dan latar belakang, hari Santri Nasional ditetapkan pada masa pemerintahan
Presiden Jokowi, dimulai pada 22 Oktober 2015 dan berlanjut setiap tahunnya, 2016,
2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, 2024, 2025, dan seterusnya. Alasan dan latar
belakang 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional adalah untuk mengingat,
menghargai, mengapresiasi peran historis para santri dalam memperjuangkan dan
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peran kalangan pondok pesantren yang sedemikian besar itulah yang membuat 22
Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional. Kenapa 22 Oktober? Apa alasannya?
“22 Oktober adalah hari atau tanggal di mana resolusi jihad dari KH Hasyim Asy’ari
(pendiri NU) digelorakan”.
Pondok pesantren yang selalu dipandang sebelah mata, membuat perspektif negative
terhadap keberadaan pondok pesantren. Padahal kalo kita menilik keberadaannya
pondok pesantren menjadi gerbang awal dalam membangun karakter dalam hal
memadukan budaya keislaman dengan pendidikan baik formal maupun non formal.
Untuk memberikan lebih kebermanfaatan pondok pesantren kepada masyarakat
umum, maka dirasa perlu untuk melakukan sebuah terobosan untuk lebih
memasyaratkan. Dengan momentum perayaan hari santri dirasa pas untuk membangun
dan merubah imagen anggapan dimasyarakat terkait pondok pesantren. Bahwa pondok
pesantren itu mengasyikan dan bisa bermanfaat bagi masyarakaat dengan membagikan
bantuan sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870
II. Arti dan makna
Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang penting
bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa.
Dalam sejarah, peran mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sudah
tidak diragukan lagi. Mereka ikut merebut Indonesia, membangun Indonesia dan
mempertahankan NKRI. Sekarang ini, sejak 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri
Nasional pada tahun 2015 lalu, hari itu menjadi refleksi bagi golongan santri dan bangsa
untuk mengingat kembali sejarah perjuangan kaum pondok pesantren dalam berjuang
melawan penjajah.
Refleksi dan ingat kembali pada sejarah adalah sesuatu yang penting. Ingatan
sejarah akan memberikan bekal bagi para santri pada zaman modern sekarang ini untuk
selalu berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), KH
Abdul Ghoffar Rozien atau Gus Rozin kepada Islam di Pati, Jawa Tengah,
membenarkan hal tersebut. Dia menghimbau kepada para santri untuk menjadikan Hari
Santri Nasional sebagai momentum untuk berbenah.
Sebab, diakui atau tidak, santri saat ini dihadapkan pada situasi yang lebih berat
dengan adanya perubahan global yang begitu masif. “Mari, Hari Santri Nasional
menjadi momentum untuk berbenah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) santri untuk menjawab dan menghadapi tantangan, serta perubahan-perubahan
global.” kata Gus Rozien.
Dengan demikian, Hari Santri Nasional memiliki arti, makna dan filosofi yang
bukan hanya diperingati secara euforia atau seremonial belaka, tetapi menjadi
momentum untuk refleksi yang kemudian menjadikan dasar refleksi itu untuk berbenah
dan terus meningkatkan kualitas santri demi kemajuan bangsa. Hari santri
mengingatkan kita kembali akan pentingnya peran santri dari zaman ke zaman, sejak
zaman penjajahan hingga sekarang.
III. TUJUAN
Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Media sebagai pengingat akan jasa para santri dan kyai dalam mempertahankan
NKRI
2. Bentuk peneladanan dari jiwa dan khittah seorang santri bagi masyarakat, sehingga
kesederhanaan dan jiwa yang penuh nasionalisme santri dalam mempertahankan
NKRI bisa menular ke masyarakat, sehingga bisa mengikis adanya bentrok di
masyarakat.
3. Memberikan semangat para santri yang sedang belajar dan menempuh pendidikan di
pondok pesantren.
4. Membantu warga sekitar pondok pesantren yang membutuhkan.
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870

IV. PELAKSANAAN
Untuk kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 oktober 2023 di kabupaten
jepara, kudus dan demak. Kegiatan ini akan kami laksanakan serentak di 15 pondok
pesantren serentak dan warga sekitar. Adapun 15 pondok pesantren tersebut adalah
pondok pesantren yang sudah bekerjasama dengan kami dan sudah kami sharing
berdasarkan santri yang menetap dan kondisi masyarakat sekitarnya.

V. URAIAN KEGIATAN
Kegiatan perayaan hari santri tahun 2023 ini akan kami gelar dengan lebih semarak jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk kegiatan ini kami akan melakukan
beberapa sub kegiatan antara lain sebagai berikut :
1. Upacara perayaan hari santri yang akan dihadiri segenap stakeholder, santri,
kemenag, NU, Ansor, Banser dsb.
2. Lomba kebersihan pondok pesantren
3. Lomba kreatifitas santri
4. Penyaluran bantuan paket sembako
5. Bakti sosial Donor Darah
6. Pengajian Umum
VI. PESERTA
Adapun peserta dalam perayaan hari santri adalah sebagai berikut :
1. Santri Putra dan Putri Pondok Pesantren
2. Kemenag Kabupaten Jepara
3. Pengurus NU Kabupaten Jepara
4. Para Kyai
5. Ansor Kabupaten Jepara
6. Banser Kabupaten Jepara
7. Tokoh agama dan tokoh masyarakat
8. Siswa Sekolah pendidikan keagamaan
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam mensupport
kegiatan ini, besar harapan kami untuk dapat dibantu sebagai bentuk keberpihakan
kepada masyarakat dan santri. Atas kerjasama dan bantuannya kami sampaikan terima
kasih.

Pengasuh Pondok Pesantren


Putra-Putri Az Zulfa

KH. M. Salachuddin Mundzir


PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUTRA PUTRI

“AZ ZULFA“
Mengkaji Kutubul Ulama’ dan Tahfidzul Qur’an
Alamat : Jl. KH. Moh. Ali Shidiq RT 20 RW 03 Rengging Pecangaan Jepara HP. 082330725870
Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai