Final CP Matematika - 4 Agustus 2023
Final CP Matematika - 4 Agustus 2023
K
materi pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat
TE
konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi
tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan berpikir yang
IS
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar
R
matematika dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
D
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi
U
tersebut diperlukan agar pembelajar memiliki kemampuan
B
memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk
IK
K
konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis dan
TE
mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis
IS
dan kecakapan prosedural),
R
2. menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
D
manipulasi matematis dalam membuat generalisasi, menyusun
U
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
B
(penalaran dan pembuktian matematis),
IK
K
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
TE
prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal.
IS
Elemen Deskripsi
R
Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas tentang angka
D
sebagai simbol bilangan, konsep bilangan, operasi
U
hitung bilangan, dan relasi antara berbagai
operasi hitung bilangan dalam subelemen
B
representasi visual, sifat urutan, dan operasi
IK
non-geometris.
O
K
2. Elemen proses dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan
TE
pandangan bahwa matematika sebagai alat konseptual untuk
mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran
IS
matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur
R
berpikir dan alur pemahaman yang dapat mengembangkan
kecakapan berikut.
D
U
Elemen Deskripsi
B
IK
K
TE
Koneksi Koneksi matematis terkait dengan proses
Matematis mengaitkan antar materi pembelajaran
matematika pada suatu bidang kajian, lintas
IS
bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan
R
kehidupan.
K
benda atau kumpulan benda sama banyak
TE
(pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat).
IS
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan
pemahaman makna simbol matematika "=" dalam
R
suatu kalimat matematika yang terkait dengan
D
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
U
sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
B
IK
D
K
kalimat matematika serta mengidentifikasi, meniru,
TE
mengembangkan pola gambar atau objek dan pola bilangan yang
IS
sederhana. Mereka mulai mengenal, membandingkan dan
mengurutkan antar-pecahan; menunjukkan pemahaman dan
R
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal dan
D
hubungan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.
U
Mereka dapat melakukan pengukuran panjang dan berat
B
K
persepuluhan dan perseratusan, serta
menghubungkan pecahan desimal perseratusan
TE
dengan konsep persen.
IS
Aljabar Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai
yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
R
matematika yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
D
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan
U
mengembangkan pola gambar atau objek sederhana
B
dan pola bilangan membesar dan mengecil yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada
IK
jika memungkinkan.
D
K
yang berkaitan dengan kelipatan persekutuan terkecil (KPK),
TE
faktor persekutuan terbesar (FPB) dan yang berkaitan dengan
uang; serta bernalar secara proporsional menggunakan operasi
IS
perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-
R
hari dengan rasio dan/atau yang terkait dengan proporsi.
D
Mereka dapat menentukan keliling, luas, mengonstruksi dan
U
mengurai dari bangun datar dan gabungan; mengenali
B
visualisasi spasial; membandingkan karakteristik antar bangun
IK
acak.
Fase C Berdasarkan Elemen
M
U
K
yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
TE
matematika yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian pada
bilangan cacah sampai 1000.
IS
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola bilangan membesar dan
R
mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian.
D
Mereka dapat bernalar secara proporsional untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio
U
satuan. Mereka dapat menggunakan operasi
B
perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan
masalah sehari- hari yang terkait dengan proporsi.
IK
D
K
kontekstual dengan menggunakan konsep dan keterampilan
TE
matematika yang telah dipelajari. Mereka dapat menentukan
jaring-jaring, luas permukaan dan volume bangun ruang;
IS
pengaruh perubahan secara proporsional ukuran panjang, luas,
R
dan/atau volume dari bangun datar dan bangun ruang; serta
menyelesaikan masalah
D
yang terkait. Mereka dapat
U
menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait dengan garis
B
transversal; sifat-sifat kongruen dan kesebangunan pada
IK
K
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk
TE
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi
IS
(domain, kodomain, range) serta menyajikannya
dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan
pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat
R
membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi
D
linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
U
Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
B
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi,
fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat
IK
K
dan Peluang pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan
TE
menganalisis data untuk menjawab pertanyaan.
Mereka dapat menggunakan diagram batang dan
diagram lingkaran untuk menyajikan dan
IS
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil
sampel yang mewakili suatu populasi untuk
R
mendapatkan data yang terkait dengan diri dan
lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan
D
menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
U
jangkauan (range) dari data tersebut untuk
menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan
B
suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan
dua kelompok data, memprediksi, membuat
IK
K
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan
TE
dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah
yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
IS
Aljabar dan Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
R
Fungsi masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
D
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear
U
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah
B
yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
IK
fungsi eksponensial.
Pengukuran -
K
K
6. Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
TE
Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan
investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat
IS
menyatakan data dalam bentuk matriks, dan menentukan fungsi
R
invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan
situasi dunia nyata.
D
Mereka dapat menerapkan teorema tentang
U
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran
B
untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses
IK
Pengukuran -
K
permutasi dan kombinasi
TE
Kalkulus -
IS
7. Fase F+ (Sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII)
R
D
Pada akhir fase F+, peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait
U
polinomial, melakukan operasi aljabar pada matriks dan
B
menerapkannya dalam transformasi geometri. Mereka dapat
IK
Bilangan -
K
Pengukuran -
TE
Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan
Geometri
vektor pada bidang datar, dan melakukan operasi
IS
aljabar pada vektor. Mereka dapat melakukan
pembuktian geometris menggunakan vektor. Peserta
R
didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari
D
persamaan lingkaran, elips dan persamaan garis
U
singgung.
B
Analisis Data Di akhir fase F+, peserta didik memahami variabel
IK