Anda di halaman 1dari 13

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Satuan Pendidikan : SMP ………………………………


Mata Pelajaran : Matematika
Fase/ Kelas : D/ VII (tujuh)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Rasional Mata Pelajaran Matematika


Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau
berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang
mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir
manusia. Matematika dipandang sebagai materi pembelajaran yang
harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk
mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan
melatih kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar pembelajar
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan
informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,
penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.

Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara


berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang
membentuk alur berpikir berkesinambungan dan berujung pada
pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran
matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah,
dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses
mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk
merasakan makna dan manfaat matematika dan belajar matematika
serta nilai- nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran Matematika,
meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan,
kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan,
ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan
kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar
Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk
mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan
kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata
Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui
bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data
dan Peluang.

B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika


Mata Pelajaran Matematika bertujuan untuk membekali peserta didik
agar dapat:
1. memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis dan
mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis
dan kecakapan prosedural)
2. menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematis dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
(penalaran dan pembuktian matematis)
3. memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematis, menyelesaikan model
atau menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah
matematis).
4. mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta
menyajikan suatu situasi ke dalam simbol atau model matematis
(komunikasi dan representasi matematis),
5. mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang
kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan
kehidupan (koneksi matematis), dan
6. memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap kreatif, sabar, mandiri,
tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan
masalah (disposisi matematis).

C. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika


Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima
elemen konten dan lima elemen proses.
1. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Matematika terkait dengan
pandangan bahwa matematika sebagai materi pembelajaran
(subject matter) yang harus dipahami peserta didik. Pemahaman
matematis terkait erat dengan pembentukan alur pemahaman
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal.
Elemen Deskripsi
Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas tentang angka
sebagai simbol bilangan, konsep bilangan, operasi
hitung bilangan, dan relasi antara berbagai operasi
hitung bilangan dalam subelemen representasi
visual, sifat urutan, dan operasi
Aljabar Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar
non- formal dalam bentuk simbol gambar sampai
dengan aljabar formal dalam bentuk simbol huruf
yang mewakili bilangan tertentu dalam subelemen
persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola
bilangan, serta rasio dan proporsi.
Pengukuran Bidang kajian Pengukuran membahas tentang
besaran- besaran pengukuran, cara mengukur
besaran tertentu, dan membuktikan prinsip atau
teorema terkait besaran tertentu dalam subelemen
pengukuran besaran geometris dan non-
geometris.
Geometri Bidang kajian Geometri membahas tentang
berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang
baik dalam kajian Euclides maupun Non-Euclides
serta ciricirinya dalam subelemen geometri datar
dan geometri ruang.
Analisis Data dan Bidang kajian Analisis Data dan Peluang
Peluang membahas tentang pengertian data, jenis-jenis
data, pengolahan data dalam berbagai bentuk
representasi, dan analisis data kuantitatif terkait
pemusatan dan penyebaran data serta peluang
munculnya suatu data atau kejadian tertentu
dalam subelemen data dan representasinya, serta
ketidakpastian dan peluang.

2. Elemen proses dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan


pandangan bahwa matematika sebagai alat konseptual untuk
mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran
matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur berpikir
dan alur pemahaman yang dapat mengembangkan kecakapan-
kecakapan.
Elemen Deskripsi
Penalaran dan Penalaran terkait dengan proses penggunaan pola
Pembuktian hubungan dalam menganalisis situasi untuk
Matematis menyusun serta menyelidiki praduga. Pembuktian
matematis terkait proses membuktikan kebenaran
suatu prinsip, rumus, atau teorema tertentu.
Pemecahan Pemecahan masalah matematis terkait dengan
Masalah proses penyelesaian masalah matematis atau
Matematis masalah sehari- hari dengan cara menerapkan
dan mengadaptasi berbagai strategi yang efektif.
Proses ini juga mencakup konstruksi dan
rekonstruksi pemahaman matematika melalui
pemecahan masalah.
Komunikasi Komunikasi matematis terkait dengan
pembentukan alur pemahaman materi
pembelajaran matematika melalui cara
mengomunikasikan pemikiran matematis
menggunakan bahasa matematis yang tepat.
Komunikasi matematis juga mencakup proses
menganalisis dan mengevaluasi pemikiran
matematis orang lain.
Representasi Representasi matematis terkait dengan proses
Matematis membuat dan menggunakan simbol, tabel,
diagram, atau bentuk lain untuk
mengomunikasikan gagasan dan pemodelan
matematika. Proses ini juga
mencakup fleksibilitas dalam mengubah dari satu
bentuk representasi ke bentuk representasi
lainnya, dan memilih representasi yang paling
sesuai untuk memecahkan masalah.
Koneksi Koneksi matematis terkait dengan proses
Matematis mengaitkan antar materi pembelajaran matematika
pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian,
lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan.
D. Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca,
menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat dan bilangan berpangkat tak
sebenarnya, bilangan dengan menggunakan notasi
ilmiah. Mereka dapat melakukan operasi aritmetika
pada ragam bilangan tersebut dengan beberapa
cara dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah Mereka dapat mengklasifikasi himpunan
bilangan real dengan menggunakan diagram Venn.
Mereka dapat memberikan estimasi/perkiraan hasil
operasi aritmetika pada bilangan real dengan
mengajukan alasan yang masuk akal (argumentasi).
Mereka dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan
pola dalam bentuk konfigurasi objek dan bilangan
untuk membuat prediksi. Mereka dapat menemukan
sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif operasi
aritmetika pada himpunan bilangan real dengan
menggunakan pengertian “sama dengan”,
mengenali pola, dan menggeneralisasikannya
dalam persamaan aljabar. Mereka dapat
menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan
relasi, fungsi linear, persamaan linear, gradien garis
lurus di bidang. Di akhir fase D peserta didik dapat
menggunakan pola dalam bentuk konfigurasi objek
dan bilangan untuk membuat prediksi. Mereka dapat
menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif operasi aritmetika pada himpunan
bilangan real dengan menggunakan pengertian
“sama dengan”, mengenali pola, dan
menggeneralisasikannya dalam persamaan aljabar.
Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam
menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan relasi, fungsi linear, persamaan
linear, gradien garis lurus di bidang.
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menemukan cara
untuk menentukan luas permukaan dan volume
bangun berdimensi tiga (prisma, tabung, bola, limas
dan kerucut) dan menggunakan rumus tersebut
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menerapkan rasio pada pengukuran dalam berbagai
konteks antara lain: perubahan ukuran (faktor skala)
unsur-unsur suatu bangun terhadap panjang busur,
keliling, luas dan volume; konversi satuan
pengukuran dan skala pada gambar.
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan
teorema yang terkait dengan sudut pada garis
transversal, segitiga dan segiempat kongruen, serta
segitiga dan segiempat sebangun. Mereka dapat
menggunakan teorema tersebut dalam
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan
jumlah besar sudut pada sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada
sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak).
Mereka dapat membuktikan keabsahan teorema
Pythagoras dengan berbagai cara dan
menggunakannya dalam perhitungan jarak antar
dua titik pada bidang koordinat Kartesius. Mereka
dapat menggunakan transformasi geometri tunggal
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) pada titik,
garis, dan bidang datar di koordinat Kartesius untuk
menyelesaikan masalah.
Analisa Data dan Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan
Peluang pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan
menganalisis data untuk menjawab pertanyaan.
Mereka dapat mengunakan proporsi untuk membuat
dugaan terkait suatu populasi berdasarkan sampel
yang digunakan. Mereka dapat menggunakan
histogram dan diagram lingkaran untuk menyajikan
dan menginterpretasi data. dapat menggunakan
konsep sampel, rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) untuk memaknai dan
membandingkan beberapa himpunan data yang
terkait dengan peserta didik dan lingkungannya.
Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan
adanya perubahan pengukuran pusat tersebut
akibat perubahan data. Mereka dapat menyatakan
rangkuman statistika dengan menggunakan boxplot
(box-and-whisker plots). Mereka dapat menjelaskan
dan menggunakan pengertian peluang (probabilitas)
dan proporsi (frekuensi relatif) untuk memperkirakan
terjadinya satu dan dua kejadian pada suatu
percobaan sederhana (semua hasil percobaan
dapat muncul secara merata).
E. Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Elemen
1. Tujuan Pembelajaran Elemen Bilangan
Profil Pelajar Alokasi
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Semester
Pancasila Waktu
Bilangan, operasional B.1 Membaca, menuliskan, dan I Mandiri, Bergotong 6 JP
hitung, faktor dan kelipatan membandingkan bilangan bulat Royong
positif dan negatif serta
menggunakannya untuk
menyelesaikan permasalahan
dalam konteks keseharian
menggunakan operasional
hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalilan dan
pembagian)
B.2 Membaca, menuliskan, dan I 8 JP
membandingkan bilangan
pecahan dan persen serta
menggunakannya untuk
menyelesaikan permasalahan
dalam konteks keseharian
menggunakan operasional
hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalilan dan
pembagian)
B.3 Menyelesaikan permasalahan I Mandiri, Bergotong 8 JP
berkaitan dengan pengertian dan Royong,
fungsi faktorisasi bilangan prima, Berkebhinekaan
faktor persekutuan terbesar dan Global
kelipatan persekutuan terkecil
dalam kehidupan sehari-hari
B.4 Menyelesaikan permasalahan I Mandiri, Bergotong 6 JP
berkaitan dengan konsep Royong, Bernalar
aritmatika sosial dalam konteks Kritis
penjualan dan pembelian
dengan diskon dan pajak yang
digunakan dalam keseharian
murid.
B.5 Menggali konsep dan I 6 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
aritmatika sosial dalam konteks
jual beli dengan keuntungan dan
kerugian yang digunakan dalam
keseharian murid
B.6 Menggali konsep dan I 6 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
aritmatika sosial dalam konteks
jual beli dengan pinjaman (kredit)
dan tabungan yang digunakan
dalam keseharian murid.

Glosarium: bilangan bulat, garis bilangan, pecahan, persen, bilangan prima, kelipatan persekutuan terkecil, faktor
persekutuan terbesar, kegiatan jual beli, ekonomi, diskon dan pajak, harga beli, harga jual, untung dan rugi, modal,
kredit, suku bunga, dan tabungan.
2. Tujuan Pembelajaran Elemen Aljabar
Profil Pelajar Alokasi
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Semester
Pancasila Waktu
Persamaan dan A.1 Menggali konsep dan I Mandiri, Bergotong 4 JP
pertidaksamaan menyelesaikan permasalahan Royong
berkaitan dengan sifat komutatif,
asosiatif, dan distributif operasi
aritmatika pada bilangan riil
A.2 Menggali konsep dan I 4 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan perbedaan
antara ekspresi, persamaan, dan
fungsi dalam aljabar
A.3 Menggali konsep dan I 2 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan persamaan
aljabar dengan satu variabel
A.4 Menggali konsep dan I 4 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep gradien
atau kemiringan garis
A.5 Menggali konsep dan I 8 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
persamaan linear
A.6 Menggali konsep dan I 4 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
pertidaksamaan linear
Glosarium: sifat operasi hitung (asosiatif, komutatif, dan distributif), kalimat aljabar (ekspresi, persamaan, dan
pertidaksamaan).

3. Tujuan Pembelajaran Elemen Pengukuran


Profil Pelajar Alokasi
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Semester
Pancasila Waktu
Bangun datar P.1 Mengklasifikasikan dan II Mandiri, Bergotong 4 JP
membedakan berbagai bentuk Royong, Kreatif
bidang datar bersudut banyak
(poligon)
P.2 Menggali konsep dan II 8 JP
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling dan luas
bidang datar
P.3 Menguraikan bangun berdimensi II 6 JP
tiga ke dalam kerangka dan jaring-
jaring pembentuknya dan
mengetahui total rangka dan luas
permukaan.
P.4 Mengaplikasikan II 4 JP
skala/perbandingan pada
pengukuran bidang datar
P.5 Mengaplikasikan konversi satuan II 4 JP
pengukuran (termasuk satuan
untuk kecepatan)
P.6 Menginterpretasikan grafik jarak II 4 JP
tempuh dan waktu perjalanan
Glosarium: bangun datar, unsur-unsur bangun, hubungan sudut-sudut, luas dan keliling bangun datar, skala,
perbandingan ukuran, konversi satuan ukur, satuan kecepatan

4. Tujuan Pembelajaran Elemen Geometri


Profil Pelajar Alokasi
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Semester
Pancasila Waktu
Bidang datar G.1 Mengaplikasikan konsep garis dan II Mandiri, Bernalar 4 JP
sudut (garis transversal, pasangan Kritis
sudut sehadap, dll)
G.2 Mengaplikasikan konsep kongruen II 4 JP
dan sebangun untuk bidang datar
segitiga maupun segiempat
G.3 Mengaplikasikan konsep segitiga II 6 JP
(menggambar segitiga, garis-garis
istimewa dalam segitiga)
G.4 Menguraikan dan mengaplikasikan II 4 JP
unsur-unsur dalam sebuah
bangun datar (segi banyak dan
lingkaran)
G.5 Mengaplikasikan hubungan antara II Mandiri, Kreatif, 4 JP
sudut-sudut dalam lingkaran Bergotong Royong
dalam keseharian murid.
G.6 Mengaplikasikan konsep II 8 JP
perhitungan luas dan keliling
lingkaran dalam keseharian murid
Glosarium: pembagian, garis, sudut, garis transversal, pasangan sudut sehadap, sudut berlawanan, segitiga,
segiempat, garis-garis istimewa dalam segitiga, kongruen, kesebangunan, sudut dalam lingkaran, luas dan keliling
lingkaran.

5.Tujuan Pembelajaran Elemen Analisa Data dan Peluang


Profil Pelajar
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Semester Alokasi Waktu
Pancasila
Data D.1 Mengaplikasikan jenis data (data II Mandiri, Bergotong 6 JP
kuantitatif atau kualitatif) dan Royong,
sumber data (data primer atau Berkebhinekaan
sekunder) yang tepat untuk Global, Bernalar
sebuah pengumpulan data. Kritis
D.2 Membedakan konsep sampel II 8 JP
dengan populasi serta
menjelaskan alasan pemilihan
sampel untuk kegiatan
pengumpulan data
D.3 Mengunakan proporsi untuk II 8 JP
membuat dugaan terkait suatu
populasi berdasarkan sampel
yang digunakan
D.4 Menggunakan histogram dan II 6 JP
diagram lingkaran untuk
menyajikan dan menginterpretasi
data
D.5 Memahami, membedakan makna, II 6 JP
dan mengaplikasikan konsep
mean (rata-rata) dan median
D.6 Memahami, membedakan makna, II 6 JP
dan mengaplikasikan konsep
mean (rata-rata), median, modus,
dan jangkauan (range)

Glosarium: data kuantitatif, data kualitatif, data primer, data sekunder, sampel, populasi, histogram, diagram, konsep
mean, median, modus, dan jangkauan.

Anda mungkin juga menyukai