Anda di halaman 1dari 106

ht

tp
s:
//je
m
br
an
aka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
Profil Ketenagakerjaan
Kabupaten Jembrana 2022

Katalog : 2303003.5101
Nomor Publikasi : 51010.2316

Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm

.id
Jumlah Halaman : xiv + 88 halaman

go
Penyusun Naskah : BPS Kabupaten Jembrana

s.
Penyunting : BPS Kabupaten Jembrana

bp
Pembuat Kover : BPS Kabupaten Jembrana
b.
a
ak

Penerbit : ©BPS Kabupaten Jembrana


an

Dicetak Oleh : CV Bhineka Karya


br
m

Sumber Ilustrasi : canva.com


je
://
s
tp
ht

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku untuk
tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Kabupaten Jembrana.
TIM PENYUSUN
Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022

Pengarah:

.id
Rocky Gunung Hasudungan, S.E., M.E.

go
s.
Penanggung Jawab:

bp
I Ketut Budhana Artha, SE., MM.
ab.
ak

Penyunting:
an

I Ketut Budhana Artha, SE., MM.


br
m

Penulis Naskah:
je

Alyeska Astri Az-Zahra, S.Tr.Stat.


://
s
tp

Pengolah Data:
ht

Alyeska Astri Az-Zahra, S.Tr.Stat.

Penata Letak:
Alyeska Astri Az-Zahra, S.Tr.Stat.
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya sehingga buku Publikasi Profil Ketenagakerjaan Kabupaten
Jembrana 2022 dapat diterbitkan sesuai rencana.
Publikasi ini menyajikan gambaran umum indikator
ketenagakerjaan seperti jumlah penduduk usia kerja, angkatan kerja,
tingkat pengangguran, jumlah dan karakteristik penduduk yang bekerja,

.id
penganggur, dan pencari kerja di Kabupaten Jembrana pada tahun

go
2022. Data yang disajikan dalam publikasi ini bersumber dari hasil

s.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2021 dan 2022 yang

bp
dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik.
b.
a
Indikator ketenagakerjaan disajikan kedalam tabel-tabel disertai
ak

ulasan singkat, sederhana dan beberapa ilustrasi yang kami sajikan


an

dalam gambar/grafik dengan harapan informasi yang tersaji dapat


br

dengan mudah disimak/dipahami oleh semua kalangan pengguna data,


m

baik masyarakat luas, pelajar/mahasiswa pelaku usaha maupun para


je
://

pengambil kebijakan.
s
tp

Kami berharap publikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak


ht

demi tercapainya kehidupan yang lebih baik. Kami sadari, meskipun


publikasi ini telah disusun dengan sebaik-baiknya, namun mungkin
masih terdapat kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
publikasi di masa mendatang. Kepada semua pihak yang telah membantu
terwujudnya publikasi ini, kami sampaikan terima kasih.

Negara, November 2023


Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Jembrana,

Rocky Gunung Hasudungan, S.E., M.E.

Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022 v


ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI
Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022

KATA PENGANTAR............................................................................ v
DAFTAR ISI......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL.................................................................................. ix

.id
go
DAFTAR GAMBAR............................................................................. x

s.
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1

bp
1.1 Latar Belakang..........................................................................
b. 3
a
1.2 Tujuan.......................................................................................... 4
ak
an

1.3 Sumber Data............................................................................. 5


br

1.4 Sistematika Penyajian............................................................ 5


m
je

BAB II PENJELASAN TEKNIS......................................................... 7


://

2.1 Ruang Lingkup......................................................................... 9


s
tp

2.2 Kerangka Sampel.................................................................... 11


ht

2.3 Prosedur Pemilihan Sampel Rumah Tangga................. 11


2.4 Proses Bisnis.............................................................................. 12
2.5 Pengolahan Data..................................................................... 14
2.6 Konsep Definisi........................................................................ 14
2.7 Faktor Penentu......................................................................... 27
BAB III PROFIL PENDUDUK USIA KERJA....................................... 31
3.1 Penduduk Usia Kerja.............................................................. 33
3.2 Angkatan Kerja......................................................................... 35

Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022 vii


BAB IV PROFIL PENDUDUK BEKERJA............................................ 45
4.1 Penduduk yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin......... 48
4.2 Penduduk yang Bekerja Menurut Kelompok Umur... 50
4.3 Penduduk yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan
Terakhir yang Ditamatkan.................................................... 51
4.4 Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan
Pekerjaan Utama..................................................................... 55

.id
4.5 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pada

go
Pekerjaan Utama..................................................................... 60

s.
bp
4.6 Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja. 65
b.
BAB V PROFIL PENGANGGURAN TERBUKA................................ 71
a
ak

5.1 Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin......... 73


an

5.2 Pengangguran Terbuka Menurut Kelompok Umur... 74


br
m

5.3 Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan


je

Terakhir yang Ditamatkan.................................................... 77


s ://
tp

BAB VI PROFIL PEKERJA TIDAK PENUH........................................ 81


ht

6.1 Pekerja Tidak Penuh Menurut Jenis Kelamin................ 83


6.2 Pekerja Tidak Penuh Menurut Kelompok Umur........... 85
6.3 Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan
Terakhir yang Ditamatkan.................................................... 87

viii Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Usia Kerja Kabupaten Jembrana


Menurut Jenis Kelamin, 2021-2022........................................ 33
Tabel 4.1 Perbandingan Rasio Penduduk Kabupaten Jembrana
dan Provinsi Bali Usia 15 Tahun ke Atas yang
Bekerja Terhadap Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas

.id
(Employment-to-population Ratio), 2022 .............................. 48

go
s.
Tabel 4.2 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15

bp
Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pada
a b.
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2022 (Persen)......... 61
ak

Tabel 4.3 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


an
br

Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam


m

Kerja Selama Seminggu sesuai Batasan ILO dan Jenis


je
://

Kelamin, 2022 (Persen)................................................................ 68


s
tp
ht

Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022 ix


DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Ketenagakerjaan Berdasarkan ICLS ke-13........ 15
Gambar 3.1 Piramida Penduduk Usia Kerja Kabupaten Jembrana,
2022.................................................................................................. 35
Gambar 3.2 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Menurut
Kategori Angkatan Kerja, 2022............................................... 36

.id
go
Gambar 3.3 Persentase Angkatan Kerja di Kabupaten Jembrana

s.
Menurut Jenis Kelamin, 2022.................................................. 37

bp
Gambar 3.4 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
a b.
Tahun Ke Atas yang Tergolong sebagai Angkatan
ak
an

Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir yang


br

Ditamatkan, 2022........................................................................ 38
m
je

Gambar 3.5 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut


://

Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, 2022................................ 40


s
tp

Gambar 3.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten


ht

Jembrana Menurut Jenis Kelamin, 2022............................. 41


Gambar 3.7 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun Ke Atas yang Tergolong Sebagai Angkatan
Kerja Menurut Kelompok Bekerja dan Menganggur,
2022.................................................................................................. 42
Gambar 3.8 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut
Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, 2022................................ 43
Gambar 4.1 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke Atas
yang Tergolong Angkatan Kerja Menurut Proporsi
Bekerja atau Menganggur dan Jenis Kelamin, 2022....... 49

x Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Gambar 4.2 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke
Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu Menurut
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2022.......................... 50
Gambar 4.3 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia
15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Tingkat
Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan, 2022..................... 52
Gambar 4.4 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun

.id
go
ke Atas yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan

s.
Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan, 2022..................... 54

bp
Gambar 4.5 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia
a b.
15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan
ak
an

Pekerjaan Utama, 2022.............................................................. 58


br

Gambar 4.6 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


m
je

Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Tiga Lapangan


://

Pekerjaan Terbesar dan Jenis Kelamin, 2022..................... 59


s
tp

Gambar 4.7 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke


ht

Atas yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Sektor


Formal/Informal, 2022............................................................... 63
Gambar 4.8 Proporsi Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor Formal/
Informal dan Jenis Kelamin, 2022.......................................... 65
Gambar 4.9 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia
15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja
Selama Seminggu, 2022............................................................ 66

Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022 xi


Gambar 4.10 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia
15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja
Selama Seminggu dan Jenis Kelamin, 2022...................... 67
Gambar 4.11 Proporsi Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam
Kerja Selama Seminggu dan Jenis Kelamin, 2022........... 70
Gambar 5.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten

.id
go
Jembrana Menurut Jenis Kelamin, 2021 dan 2022......... 74

s.
Gambar 5.2 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana

bp
Menurut Kelompok Umur, 2022............................................. 75
a b.
Gambar 5.3 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana
ak
an

pada Masing-Masing Kelompok Umur Angkatan


br

Kerja, 2022...................................................................................... 76
m
je

Gambar 5.4 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana


://

Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir yang


s
tp

Ditamatkan, 2022 ....................................................................... 78


ht

Gambar 5.5 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana


pada Masing-Masing Tingkat Pendidikan Terakhir
yang Ditamatkan, 2022............................................................. 79
Gambar 6.1 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun Ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh
Menurut Jenis Kelamin, 2022.................................................. 84
Gambar 6.2 Proporsi Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun Ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh
dan Pekerja Penuh Menurut Jenis Kelamin, 2022............ 85

xii Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Gambar 6.3 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2022....... 86
Gambar 6.4 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia
15 Tahun ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak
Penuh Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir yang
Ditamatkan, 2022........................................................................ 87

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022 xiii


ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s://
je
m
br
an

BAB I PENDAHULUAN
ak
a b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
1.1 Latar Belakang
Upaya pembangunan suatu daerah merupakan suatu upaya yang
berkesinambungan dimana proses ini akan senantiasa dikembangkan
dengan berbagai perbaikan dan penyempurnaan di segala bidang
kehidupan dari waktu ke waktu. Dalam proses pembangunan tersebut,
mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan menjadi target utama.
Berangkat dari target tersebut, berbagai kebijakan dan strategi ditempuh

.id
oleh para pengambil kebijakan, tidak terkecuali kebijakan terkait aspek

go
perekonomian yang memegang peranan penting dalam menunjang

s.
bp
kehidupan masyarakat. ab.
Dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi di suatu
ak

daerah, kajian terhadap aspek ketenagakerjaan merupakan hal penting


an
br

yang dapat menjadi indikator kemajuan perekonomian. Dalam hal ini,


m

tenaga kerja merupakan objek sekaligus subjek dalam pembangunan.


je
://

Sebagai modal pembangunan, tenaga kerja dapat mempercepat


s
tp

perkembangan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan yang


ht

berkelanjutan dan berkeadilan berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan.

Untuk melakukan kajian yang lebih dalam mengenai potensi


dan tantangan ketenagakerjaan di suatu daerah, data terkait hal tersebut
menjadi alat yang paling penting yang diharapkan dapat dijadikan acuan
dalam proses pembangunan mulai dari dasar pengambilan kebijakan,
dasar monitoring dalam pengawalan pembangunan, serta dasar evaluasi
terhadap capaian hasil kinerja pembangunan. Data ketenagakerjaan yang
akurat dan berkesinambungan dapat menjadi tolak ukur sejauh mana
kebijakan telah dapat mengembangkan potensi ketenagakerjaan di suatu
daerah, indikasi masalah bidang ketenagakerjaan, serta upaya apa yang

Pendahuluan 3
sekiranya diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga pemerintah penyedia


data terutama statistik dasar yang dibutuhkan dalam perancanaan
pembangunan, setiap tahun mengumpulkan data yang memuat
indikator-indikator ketenagakerjaan, yakni melalui Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas). Hasil dari Sakernas memuat informasi-informasi
bidang ketenagakerjaan seperti lapangan dan status pekerjaan penduduk,

.id
go
pengangguran dan karakteristik pekerja.

s.
Kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan pertama kali

bp
b.
dilaksanakan pada tahun 1976. Hingga saat ini, Sakernas mengalami
a
berbagai perubahan baik dalam periode pencacahan maupun cakupan
ak
an

sampel wilayah dan rumah tangga. Pengumpulan data Sakernas dilakuan


br

dua kali dalam setahun. Sakernas Februari penyajian datanya dirancang


m
je

mampu mewakili karakterikstik ketenagakerjaan tingkat propinsi. Untuk


://

kegiatan Sakernas pada bulan Agustus, selain sampel semesteran juga


s
tp

terdapat sampel tambahan yang dimaksudkan untuk memperoleh angka


ht

tahunan yang dapat disajikan sebagai estimasi angka statistik yang


mampu mewakili karakteristik ketenagakerjaan tingkat kabupaten/kota.

Publikasi ini disusun untuk menyajikan berbagai data dan


ulasan bidang ketenagakerjaan dari hasil Sakernas tahun 2022. Segala
informasi dalam publikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh
berbagai kalangan untuk berbagai kepentingan pembangunan di bidang
ketenagakerjaan.

1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan publikasi ini adalah untuk memberikan

4 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


gambaran mengenai profil ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana serta
menyediakan data statistik ketenagakerjaan yang meliputi karakteristik
penduduk yang bekerja dan penganguran di Kabupaten Jembrana. Selain
itu, penyusunan buku ini dapat pula dimanfaatkan sebagai acuan dalam
evaluasi program pembangunan perekonomian serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

.id
1.3 Sumber Data

go
Data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil dari

s.
bp
Sakernas tahun 2022 dan sebagian mencantumkan pula data Sakernas
b.
tahun 2021 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota
a
ak

di Indonesia, termasuk kesembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali.


an
br

1.4 Sistematika Penyajian


m

Penyajian uraian dalam publikasi ini dikelompokkan menjadi


je
://

tujuh bagian. Data-data terkait ketenagakerjaan disajikan dalam bentuk


s
tp

tabel dan grafik serta ulasan yang padat dan jelas agar mudah dimengerti
ht

oleh semua pengguna data. Adapun rincian susunan publikasi ini adalah
sebagai berikut:

Bab 1. Pendahuluan

Bab 2. Penjelasan Teknis


Meliputi Penjelasan Teknis dan Metodologi

Bab 3. Profil Penduduk Usia Kerja


Meliputi penduduk usia kerja, angkatan kerja, bukan angkatan
kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT)

Pendahuluan 5
Bab 4. Profil Penduduk yang Bekerja
Meliputi penduduk yang bekerja menurut jenis kelamin,
pendidikan, lapangan pekerjaan utama, status dalam pekerjaan
utama, dan jumlah jam kerja.

Bab 5. Profil Pengangguran Terbuka


Meliputi pengangguran terbuka menurut jenis kelamin, kelompok
umur, dan pendidikan.

.id
go
Bab 6. Profil Pekerja Tidak Penuh

s.
Meliputi pekerja tidak penuh menurut jenis kelamin, kelompok

bp
umur, dan pendidikan.
ab.
ak
an
br
m
je
s://
tp
ht

6 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


ht
tp
s://
je
m
br
an

BAB II PENJELASAN TEKNIS


ak
a b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
2.1 Ruang Lingkup
Informasi yang disajikan dalam publikasi ini berasal dari hasil Survei
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Survei ini pertama kali dilaksanakan
pada tahun 1976. Sampai dengan saat ini, Sakernas mengalami berbagai
perubahan baik dalam periode pencacahan maupun cakupan sampel
wilayah dan rumah tangga. Mulai tahun 1986 hingga 1993, Sakernas
dilaksanakan secara triwulanan, pada tahun 1994 hingga tahun 2001

.id
dilaksanakan secara tahunan pada setiap bulan Agustus. Pada tahun 2002

go
hingga tahun 2004, selain secara tahunan, Sakernas juga dilaksakan secara

s.
bp
triwulanan, mulai tahun 2005 hingga tahun 2010 Sakernas dilakukan
b.
secara semesteran setiap bulan Februari dan Agustus.
a
ak

Dengan semakin mendesaknya tuntutan data ketenagakerjaan,


an
br

baik variasi, kontinuitas, kemutakhiran, dan peningkatan akurasi data


m

yang dihasilkan, maka pengumpulan data Sakernas periode tahun 2011-


je
://

2014 dilakukan secara triwulanan, yaitu: pada bulan Februari (Triwulan


s
tp

I), Mei (Triwulan II), Agustus (Triwulan III), dan November (Triwulan IV)
ht

yang menghasilkan data representatif pada level propinsi. Pada periode


tersebut, pada bulan Agustus, selain dilakukan dengan sampel triwulanan,
Sakernas juga dilakukan pada sampel tambahan yang dimaksudkan
untuk memperoleh angka tahunan sebagai estimasi penyajian yang
representatif hingga level kabupaten/kota.

Mulai tahun 2015, Sakernas kembali dilaksanakan secara semesteran


yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Untuk mendapatkan estimasi
hingga tingkat kabupaten/kota, pada bulan Agustus, selain sampel
Sakernas Semester II, juga terdapat sampel tambahan.

Penjelasan Teknis 9
Sakernas tahun 2019-2022 dilakukan secara panel rumah tangga,
yaitu mempertahankan responden rumah tangga yang sama di setiap
periode pencacahan tahun 2019 sampai tahun 2022. Untuk rumah tangga
yang dikunjungi ulang pada periode pencacahan berikutnya, dilakukan
pengisian kartu kendali keberadaan anggota rumah tangga yang telah
terpilih sampel.

Sakernas Februari tahun 2022 dilaksanakan di seluruh Indonesia

.id
go
dengan sampel sejumlah 7.500 blok sensus atau kurang lebih 75.000

s.
rumah tangga untuk memperoleh estimasi data hingga tingkat provinsi.

bp
Sedangkan pada Sakernas Agustus besarnya sampel sebanyak 30.000 blok
b.
a
sensus yang terdiri dari 7.500 blok sensus sampel Sakernas Februari dan
ak

22.500 blok sensus merupakan sampel Sakernas tambahan. Penambahan


an
br

sampel sebanyak 22.500 blok sensus dimaksudkan untuk memperoleh


m

esimasi data hingga tingkat kabupaten/kota.


je
://

Rumah tangga yang disurvei adalah rumah tangga biasa yang


s
tp

tinggal di blok sensus biasa. Rumah tangga korps diplomatik, rumah


ht

tangga yang tinggal di blok sensus khusus dan rumah tangga khusus
yang tinggal di blok sensus biasa tidak dipilih menjadi sampel dalam
survei Sakernas 2022.

Pelaksanaan Sakernas tahun 2022 di Provinsi Bali dilakukan


terhadap 7.200 rumah tangga yang tersebar di 720 blok sensus di sembilan
kabupaten/kota. Sedangkan untuk Kabupaten Jembrana, jumlah sampel
Sakernas Februari tahun 2022 sebanyak 140 rumah tangga, dan pada
bulan Agustus sebanyak 420 rumah tangga yang berada di 42 blok sensus
di wilayah perkotaan dan perdesaaan.

10 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Seluruh data yang termuat dalam publikasi ini merupakan data
level kabupaten hasil Sakernas tahun 2022 yang dilaksanakan pada bulan
Agustus 2022. Sebagai pembanding, beberapa data ketenagakerjaan
hasil Sakernas 2021 dihadirkan untuk mempermudah analisis.

2.2 Kerangka Sampel


Kerangka sampel yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu

.id
kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap pertama dan kerangka

go
sampel untuk penarikan sampel tahap kedua. Selanjutnya, untuk kegiatan

s.
Sakernas dapat didefinisikan sebagai berikut:

bp
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah
a b.
ak

a. Daftar populasi blok sensus biasa SP2020 yang dilengkapi dengan


an

informasi klasifikasi perkotaan/perdesaan.


br

b. Daftar blok sensus SP2020 yang terpilih sebagai Master Sampling


m
je

Frame.
s://

2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar populasi rumah tangga


tp
ht

yang dilengkapi informasi tingkat pendidikan kepala rumah tangga


hasil pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.

2.3 Prosedur Pemilihan Sampel Rumah Tangga


Blok sensus yang menjadi sampel pada Sakernas Agustus 2022
secara umum dapat dibedakan menjadi 2, yaitu blok sensus yang tidak
terpilih pada Sakernas Februari 2022 dan blok sensus yang terpilih
sebagai sampel pada Sakernas Februari 2022. Pemilihan sampel rumah
tangga untuk kedua jenis blok sensus tersebut dapat dijelaskan lebih
detail sebagai berikut:

1. Pemilihan sampel rumah tangga pada blok sensus yang tidak terpilih

Penjelasan Teknis 11
pada Sakernas Februari 2022

Pada blok sensus yang tidak terpilih pada Sakernas Agustus 2022
dan menjadi sampel pada Sakernas Agustus 2022, pemilihan sampel
rumah tangga dilakukan secara systematic sampling berdasarkan
daftar populasi rumah tangga yang diperoleh dari hasil pemutakhiran
Sakernas Agustus 2022. Implicit stratification diterapkan dengan
melakukan pengurutan populasi rumah tangga menurut tingkat

.id
go
Pendidikan kepala rumah tangga sebelum dilakukan pemilihan

s.
sampel.

bp
b.
2. Pemilihan sampel rumah tangga pada blok sensus yang terpilih pada
a
Sakernas Februari 2022
ak
an

Pada blok sensus yang juga terpilih pada pelaksanaan Sakernas


br

Februari 2022, diterapkan panel rumah tangga. Adanya perubahan


m
je

jumlah dan komposisi rumah tangga dari hasil pemutakhiran


s ://

diperhitungkan dan dijadikan dasar untuk melakukan penambahan


tp
ht

sampel rumah tangga.

2.4 Proses Bisnis


Proses bisnis Sakernas Agustus 2022 diterapkan dengan
mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang mungkin masih berlangsung
pada saat pendataan di lapangan. Proses bisnis tersebut adalah:

1. Pemutakhiran dan pengambilan sampel Sakernas Agustus 2022

a. Kerangka sampel yang digunakan pada Sakernas Agustus 2022


adalah Daftar Blok Sensus biasa SP2020, sehingga mekanisme
pemutakhiran adalah dengan melakukan updating pada Daftar
Penduduk SP2020 dan hasil updating survei sebelumnya.

12 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


b. Tahapan pemutakhiran/updating muatan blok sensus dalam
Sakernas Agustus 2022 dilakukan dalam dua tahapan utama yaitu
mengidentifikasi keluarga, kemudian melakukan konversi dari
keluarga menjadi rumah tangga.
c. Standard Operational Procedure (SOP) utama pada tahap
pemutakhiran adalah dilaksanakan secara door to door, dimana
PCL mengunjungi satu per satu rumah tangga yang ada dalam satu

.id
blok sensus untuk mengecek keberadaan rumah tangga. Prosedur

go
ini berlaku di seluruh blok sensus sampel Sakernas.

s.
bp
d. Sakernas Agustus 2022 merupakan pelaksanaan untuk sampel
b.
panel dan sampel komplemen yang telah ditentukan pada
a
ak

Februari 2022. Sampel panel berasal dari sampel Blok Sensus dan
an

rumah tangga pada Sakernas Februari 2022, sedangkan sampel


br
m

komplemen baru dilaksanakan pada Agustus 2022. Dalam hal


je

ini, rumah tangga terpilih pada Sakernas Februari 2022 menjadi


s ://

target sampel Kembali pada Sakernas Agustus 2022 dengan


tp
ht

mempertimbangkan hasil pemutakhiran Sakernas Agustus


2022. Dengan demikian, sampel rumah tangga pada BS panel
dimungkinkan untuk berkurang jika hasil pemutakhiran tidak
eligible, dan bertambah jika terdapat sejumlah rumah tangga baru
yang memenuhi syarat penambahan sampel rumah tangga.
e. Terdapat perubahan layout pada Blok V, dimana pada pelaksanaan
Sakernas Agustus 2022 dibagi menjadi Blok V.A untuk menampung
keterangan keluarga/rumah tangga dan Blok V.B untuk menampung
keluarga baru. Secara umum, variable yang dikumpulkan pada
Blok V.A dan V.B sama, namun pada Blok V.B ditambah dengan
informasi NIK dari Kepala Keluarga Baru. Cakupan keluarga baru

Penjelasan Teknis 13
yang dapat dimasukkan dalam Blok V.B adalah keluarga baru
pada saat kegiatan pemutakhiran, dan tinggal atau berniat tinggal
setidaknya 1 tahun mendatang.

2. Pencacahan lapangan Sakernas Agustus 2022

SOP utama pencacahan rumah tangga sampel adalah wawancara


langsung/tatap muka. Prosedur ini berlaku di seluruh blok sensus

.id
sampel Sakernas. Namun jika wawancara tatap muka tidak dapat

go
dilakukan, maka mitigasi pencacahan rumah tangga sampel dilakukan

s.
dengan wawancara melalui telepon.

bp
b.
2.5 Pengolahan Data
a
ak

Proses pengolahan data dimulai dari tahap perekaman data (data


an

entry), pemeriksaan konsistensi antar isian dalam kuesioner sampai dengan


br
m

tahap tabulasi. Semua proses tersebut dilakukan dengan menggunakan


je
://

komputer. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal
s
tp

atas kelengkapan isian daftar pertanyaan, penyuntingan (editing) terhadap


ht

isian yang tidak wajar, termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi) antar


satu jawaban dengan jawaban yang lainnya.

Proses perekaman data hasil pencacahan Sakernas 2022 dilakukan di


BPS kabupaten/kota. Data yang sudah direkam menggunakan komputer
akan disimpan dalam bentuk softcopy untuk kemudian dikirim ke pusat
dan diolah menggunakan aplikasi statistik sehingga menghasilkan data
yang tersaji dalam bentuk tabel dan grafik.

2.6 Konsep Definisi


Pendekatan teori ketenagakerjaan yang digunakan dalam
Sakernas tahun 2022 adalah konsep baku ketenagakerjaan berdasarkan

14 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


International Conference of Labour Statistician (ICLS) ke-13 dan ICLS-19,
sebagaimana dijelaskan pada gambar 2.1.

Konsep ini membagi penduduk menjadi dua kelompok, yaitu


penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya,
penduduk usia kerja dikelompokkan lagi menjadi 2 berdasarkan kegiatan
utama yang sedang dilakukan yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan
kerja. Pengukuran didasarkan pada periode rujukan (time reference), yaitu

.id
go
kegiatan yang dilakukan selama seminggu yang lalu dan berakhir sehari

s.
sebelum pencacahan.

bp
b.
Gambar 2.1 Diagram Ketenagakerjaan Berdasarkan ICLS ke-13
a
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

2.6.1 Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan


Beberapa konsep dan definisi terkait ketenagakerjaan yang
digunakan BPS dalam Sakernas antara lain:

Penjelasan Teknis 15
1. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di suatu wilayah
geografis selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili
kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
2. Penduduk Usia Kerja
Terdapat beberapa pendekatan dalam menentukan batas usia kerja,
bergantung pada kebutuhan dan arah analisa yang diinginkan. Dalam
publikasi ini, batas usia kerja yang digunakan adalah penduduk yang

.id
berusia 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja dibedakan menjadi 2

go
kelompok, yaitu:

s.
bp
a. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas
b.
yang selama seminggu yang lalu (pada masa referensi survei)
a
ak

hanya melakukan aktifitas sekolah, mengurus rumah tangga, atau


an

tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat dimasukkan dalam


br
m

kategori bekerja atau mencari pekerjaan. Adapun definisi dari


je

kegiatan-kagiatan tersebut adalah sebagai berikut:


s ://
tp

i. Sekolah yaitu kegiatan bersekolah formal maupun non formal


ht

baik pada jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun


pendidikan tinggi.
ii. Mengurus rumah tangga yaitu kegiatan mengurus rumah
tangga atau membantu mengurus rumah tangga tanpa
mendapatkan gaji/upah (seperti menyapu, memasak,
mencuci, dll). Seorang pembantu rumah tangga yang
melakukan kegiatan mengurus rumah tangga dianggap
bekerja, karena mereka melakukannya untuk mendapatkan
gaji/upah.

16 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


iii. Kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi, yaitu kegiatan
selain bekerja, sekolah, dan mengurus rumah tangga. Kegiatan
lainnya yang dicakup disini adalah kegiatan yang bersifat aktif
seperti: olahraga, kursus, piknik, dan kegiatan sosial ataupun
keagamaan. Tidak termasuk kegiatan pribadi seperti tidur,
santai, bermain, dan tidak melakukan kegiatan apapun

Termasuk didalam Bukan Angkatan Kerja, mereka yang tidak

.id
go
mampu melakukan kegiatan, seperti orang lanjut usia, cacat

s.
jasmani dan penerima pendapatan/pensiun yang tidak bekerja

bp
lagi. ab.
b. Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas
ak
an

yang selama seminggu yang lalu (pada masa referensi survei)


br

mempunyai pekerjaan, baik yang memang melakukan aktifitas


m
je

bekerja maupun yang sementara tidak bekerja karena satu dan


://

lain hal seperti sedang cuti, menunggu panen, atau sedang


s
tp

menunggu pekerjaan berikutnya (pekerja profesional seperti


ht

penyanyi, dukun, dalang, dsb). Selain itu, termasuk pula kedalam


kategori angkatan kerja yaitu mereka yang tidak mempunyai
pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan atau mengharapkan
dapat pekerjaan (pengangguran).

Penduduk angkatan kerja dapat dikelompokkan menjadi 2


golongan, yaitu:

i. Bekerja, yaitu orang yang melakukan suatu kegiatan dengan


maksud untuk memperoleh penghasilan atau membantu
memperoleh penghasilan atau keuntungan. Kegiatan
tersebut dilakukan selama minimal satu jam berturut-turut

Penjelasan Teknis 17
tanpa terputus dalam seminggu yang lalu (waktu referensi
survei). Pekerja keluarga yang tidak dibayar juga termasuk
kelompok penduduk yang bekerja karena mereka membantu
memperoleh penghasilan.

Diantara kelompok orang yang bekerja, terdapat dua kategori,


yakni mereka yang aktif bekerja dan mereka yang sementara
tidak bekerja.

.id
go
Sementara tidak bekerja, yaitu seseorang yang mempunyai

s.
pekerjaan tetapi selama seminggu yang lalu (masa referensi

bp
b.
survei) sedang sementara tidak bekerja karena berbagai
a
sebab seperti sakit, cuti, menunggu panen, mogok kerja,
ak
an

dan sebagainya. Termasuk pula para pekerja profesional


br

(pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu/khusus


m
je

seperti penyanyi, pengacara, dalang, dukun, dll) yang sedang


://

menunggu pekerjaan selanjutnya, menunggu pesanan, atau


s
tp

sementara tidak bekerja karena sakit.


ht

Untuk mengetahui jumlah penduduk yang bekerja, dapat


dihitung dari beberapa kriteria tersebut dengan rumusan:

Penduduk bekerja = penduduk yang aktif bekerja +


penduduk yang sementara tidak

Berdasarkan jumlah jam kerja selama seminggu yang lalu


(masa referensi survei), mereka yang aktif bekerja dibedakan
menjadi 2 golongan:

• Pekerja penuh, yaitu pekerja yang bekerja selama minimal

18 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


35 jam (secara kumulatif ) selama seminggu yang lalu
(masa referensi survei).
• Pekerja tidak penuh, yaitu pekerja yang bekerja dibawah
jam kerja normal atau kurang dari 35 jam seminggu.

ii. Pengangguran yaitu orang yang belum memiliki pekerjaan


atau seseorang yang ingin bekerja dan/atau memiliki
kemampuan bekerja tetapi tidak bisa mendapatkan pekerjaan.

.id
go
Beberapa kriteria pengangguran antara lain:

s.
• Mencari Kerja, yaitu orang yang berusaha mencari

bp
b.
pekerjaan (tidak terbatas pada seminggu yang lalu),
a
seperti mereka:
ak
an

a. Belum pernah bekerja dan sedang berusaha


br

mendapatkan pekerjaan.
m
je

b. Sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti


s ://

atau diberhentikan dan sedang berusaha untuk


tp
ht

mendapatkan pekerjaan.
c. Bekerja atau mempunyai pekerjaan, tetapi karena
sesuatu hal masih berusaha untuk mendapatkan
pekerjaan lain.

Usaha mencari pekerjaan ini tidak terbatas pada seminggu


sebelum pencacahan, jadi mereka yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan dan yang permohonannya telah
dikirim lebih dari satu minggu yang lalu tetap dianggap
sebagai mencari pekerjaan asalkan seminggu yang lalu
masih mengharapkan pekerjaan yang dicari. Mereka
yang sedang bekerja dan berusaha untuk mendapatkan

Penjelasan Teknis 19
pekerjaan yang lain tidak dapat disebut sebagai
penganggur terbuka.
• Mempersiapkan usaha, yaitu kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha baru
(bukan merupakan pengembangan usaha) dan bertujuan
untuk memperoleh penghasilan/keuntungan atas resiko
sendiri, baik dengan atau tanpa mempekerjakan orang

.id
lain. Mempersiapkan yang dimaksud adalah apabila

go
tindakannya nyata, seperti mengumpulkan modal atau

s.
bp
perlengkapan/alat, mencari lokasi/tempat, mengurus
b.
surat ijin usaha dan sebagainya telah/sedang dilakukan.
a
ak

Mempersiapkan usaha tidak termasuk yang baru


an

merencanakan, berniat, dan baru mengikuti kursus/


br
m

pelatihan dalam rangka membuka usaha. Mempersiapkan


je

suatu usaha yang nantinya cenderung pada pekerjaan


s://

sebagai berusaha sendiri (own account worker) atau


tp
ht

sebagai berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak


dibayar atau sebagai berusaha dibantu buruh tetap/
buruh dibayar. Kegiatan mempersiapkan suatu usaha/
pekerjaan tidak terbatas dalam jangka waktu seminggu
yang lalu saja, tetapi bisa dilakukan beberapa waktu yang
lalu asalkan seminggu yang lalu masih berusaha untuk
mempersiapkan suatu kegiatan usaha.
• Merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan, yaitu mereka
yang mengaku berkali-kali mencari pekerjaan tetapi tidak
berhasil mendapatkan pekerjaan sehingga ia merasa tidak
mungkin mendapat kan pekerjaan (putus asa). Termasuk

20 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


mereka yang merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan yang diinginkan karena situasi/kondisi/iklim/
musim.
• Sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja,
yaitu mereka yang tidak mencari pekerjaan karena sudah
diterima bekerja, tetapi pada saat pencacahan belum
mulai bekerja. Jumlah pengangguran atau juga biasa

.id
disebut sebagai penganggur terbuka dapat dihitung dari

go
beberapa kriteria tersebut dengan rumusan:

s.
bp
Pengangguran terbuka =
ab.
ak

Penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan dan


an

mencari pekerjaan
br

+ Penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan dan


m
je

mempersiapkan usaha.
://

+ Penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan dan


s
tp

tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak


ht

mungkin mendapatkan pekerjaan.


+ Penduduk yang sudah mempunyai pekerjaan,
tetapi belum mulai bekerja.

3. Lapangan pekerjaan adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/


perusahaan/ kantor tempat seseorang bekerja. Lapangan pekerjaan
pada publikasi ini didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) 2020 yang merupakan penyempurnaan dari KBLI 2015
dikarenakan adamya perubahan proses bisnis karena perkembangan
teknologi/digitalisasi ataupun penyesuaian kondisi usaha.

Penjelasan Teknis 21
4. Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang dilakukan
oleh seseorang atau ditugaskan kepada seseorang yang sedang
bekerja atau yang sementara tidak bekerja. Jenis pekerjaan pada
publikasi ini, didasarkan atas Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia
(KBJI) 2014 yang mengacu kepada ISCO 2008.
5. Upah/gaji bersih adalah imbalan yang diterima selama sebulan oleh
buruh/karyawan baik berupa uang atau barang yang dibayarkan

.id
perusahaan/kantor/majikan. Imbalan dalam bentuk barang dinilai

go
dengan harga setempat. Upah/gaji bersih yang dimaksud tersebut

s.
bp
adalah setelah dikurangi dengan potongan-potongan iuran wajib,
pajak penghasilan dan sebagainya.
a b.
ak

6. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam


an

melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan. Mulai tahun 2001


br
m

status pekerjaan dibedakan menjadi 7 kategori yaitu:


je
://

a. Berusaha sendiri, adalah bekerja atau berusaha dengan


s
tp

menanggung resiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak


ht

kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka


usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar
maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya
memerlukan teknologi atau keahlian khusus.
b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar, adalah
bekerja atau berusaha atas resiko sendiri, dan menggunakan
buruh/pekerja tak dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap.
c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar, adalah berusaha
atas resiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang
buruh/pekerja tetap yang dibayar.

22 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


d. Buruh/Karyawan/Pegawai, adalah seseorang yang bekerja
pada orang lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap
dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang.
Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan
sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang
dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan
(orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus

.id
pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya

go
instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. Majikan adalah orang

s.
bp
atau pihak yang memberikan pekerjaan dengan pembayaran
yang disepakati.
b.
a
ak

e. Pekerja bebas di pertanian, adalah seseorang yang bekerja pada


an

orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan


br
m

dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha


je

rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas dasar


s://

balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang
tp
ht

maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian


maupun borongan. Usaha pertanian meliputi: pertanian tanaman
pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan
perburuan, termasuk juga jasa pertanian.
f. Pekerja bebas di nonpertanian adalah seseorang yang bekerja
pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1
majikan dalam sebulan terakhir), di usaha non pertanian dengan
menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang
dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan.
Usaha non pertanian meliputi: usaha di sektor pertambangan,
industri, listrik, gas dan air, sektor konstruksi/ bangunan, sektor

Penjelasan Teknis 23
perdagangan, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi,
sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah
dan jasa perusahaan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan
perorangan.
g. Pekerja keluarga/tak dibayar adalah seseorang yang bekerja
membantu orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat
upah/gaji, baik berupa uang maupun barang. Pekerja tidak

.id
dibayar dapat terdiri dari:

go
s.
• Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, seperti

bp
istri/anak yang membantu suaminya/ayahnya bekerja di
a b.
sawah dan tidak dibayar.
ak

• Bukan anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang


an
br

dibantunya seperti famili yang membantu melayani penjualan


m

di warung dan tidak dibayar.


je
://

• Bukan anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari orang


s
tp

yang dibantunya, seperti orang yang membantu menganyam


ht

topi pada industri rumah tangga tetangganya dan tidak


dibayar.

2.6.2 Konsep dan Definisi Berbagai Indikator Terkait Ketenagakerjaan


1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan persentase
angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK menunjukkan
rasio penduduk usia kerja yang telah siap terjun ke dunia kerja
(membutuhkan pekerjaan), baik yang sudah memperoleh pekerjaan
maupun yang belum. Indikator ini mengindikasikan besarnya
penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah.
Adapun rumusan penghitungan TPAK adalah sebagai berikut:

24 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Jumlah Angkatan Kerja
TPAK = x 100%
Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas

2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan ukuran yang


dapat memberikan gambaran kepada konsumen data mengenai
seberapa besar pengangguran yang ada. Tingkat Pengangguran

.id
merupakan persentase penduduk angkatan kerja yang belum

go
mendapatkan pekerjaan diantara pendududuk usia kerja yang

s.
bp
siap kerja (membutuhkan pekerjaan), tetapi belum mendapatkan
b.
pekerjaan. Adapun rumusan penghitungan TPT atau Tingkat
a
ak

Pengangguran Terbuka adalah sebagai berikut:


an
br
m

Jumlah Pengangguran
je

TPT = x 100%
://

Jumlah Angkatan Kerja


s
tp
ht

3. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) merupakan persentase penduduk


berumur 15 tahun ke atas yang bekerja terhadap angkatan kerja.
Indikator ini mengindikasikan besarnya angkatan kerja yang bekerja.
Semakin tinggi nilai TKK, maka dapat diartikan bahwa kesempatan
kerja semakin tinggi. Adapun rumusan penghitungan TKK adalah
sebagai berikut:

Jumlah Angkatan Kerja yang Bekerja


TKK = x 100%
Jumlah Angkatan Kerja

Penjelasan Teknis 25
4. Tingkat Setengah Penganggur, merupakan persentase penduduk
berumur 15 tahun ke atas yang bekerja kurang dari jam kerja normal
(kurang dari 35 jam seminggu). Indikator ini dapat bermanfaat untuk
dijadikan acuan pemerintah dalam meningkatkan utilisasi, kegunaan,
dan produktifitas pekerja. Adapun rumusan penghitungan Tingkat
Setengah Penganggur adalah sebagai berikut:

.id
Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja
EPR = x 100%

go
Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas

s.
bp
b.
5. Employment to Population Ratio (EPR) atau Rasio kesempatan kerja
a
ak

terhadap penduduk usia kerja merupakan rasio antara penduduk


an
br

yang bekerja terhadap penduduk usia kerja. Adapun rumusan


m

penghitungan EPR adalah sebagai berikut:


je
s://
tp

Tingkat Setengah Jumlah Setengah Penganggur


ht

Penganggur = x 100%
Jumlah Angkatan Kerja

6. Employment in Excessive Working Time (EEWT), merupakan


persentase pekerja yang bekerja lebih dari 48 jam dalam seminggu.
Dalam konvensi pertama ILO, ditetapkan bahwa jam kerja kurang dari
48 jam seminggu merupakan jam kerja yang sehat. Bekerja lebih dari
48 jam seminggu dinilai dapat membahayakan kesehatan pekerja,
baik secara fisik maupun mental. Adapun rumusan penghitungan
EEWT adalah sebagai berikut:

26 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Jumlah Pekerja yang Bekerja > 48 Jam Perminggu
EEWT = x 100%
Jumlah Penduduk Bekerja

2.7 Faktor Penentu


Beberapa faktor perlu dipertimbangkan oleh para pemakai data
dalam mengintepretasi dan menganalisa data ketenagakerjaan yang

.id
tersedia. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:

go
s.
1. Tujuan Survei

bp
Sakernas merupakan survei khusus untuk mengumpulkan data
a b.
ketenagakerjaan. Sementara itu, Sensus Penduduk (SP) maupun
ak
an

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) bertujuan untuk mengetahui


br

sifat demografi secara umum. Dengan demikian informasi yang


m

dikumpulkan dalam SP dan SUPAS lebih banyak dan beragam, antara


je
://

lain meliputi data pendidikan, migrasi, keluarga berencana, dan


s
tp

ketenagakerjaan. Begitu pula informasi yang dikumpulkan melalui


ht

Susenas lebih beragam sifatnya, seperti data pengeluaran/konsumsi,


ketenagakerjaan, kesehatan, dan perumahan, perbedaan tujuan
survei ini menyebabkan kualitas data ketenagakerjaan antar berbagai
survei tersebut relatif berbeda.
2. Ukuran Sampel
Ukuran sampel dalam Sakernas berbeda dengan cakupan dalam SP
dan SUPAS maupun Susenas. Perbedaan ini menyebabkan sampling
error yang dikandung oleh angka estimasi dari masing-masing
sumber data juga berbeda. Semakin kecil ukuran sampel, maka
semakin besar sampling error yang terkandung pada angka estimasi

Penjelasan Teknis 27
yang dihasilkannya.
3. Kualitas Petugas Lapangan
Sampai dengan Semester II (Agustus) 2006, petugas Sakernas hanya
terdiri dari pencacah dan pengawas/pemeriksa. Sejak Sakernas
Semester I (Februari) 2007 hingga Februari 2009 pencacahan
dilakukan secara tim, begitu pula halnya dalam pelaksanaan Sakernas
tahun 2010. Satu tim petugas terdiri dari dua orang pencacah dan

.id
satu orang koordinator tim. Petugas-petugas tersebut pada umumnya

go
merupakan pegawai Badan Pusat Statistik yang ada di kecamatan

s.
bp
(Koordinator Statistik Kecamatan) dan BPS Kabupaten/Kota setempat
b.
dan juga melibatkan mitra statistik apabila diperlukan. Sebagian besar
a
ak

dari mereka umumnya telah memiliki pengalaman dalam berbagai


an

survei maupun sensus serta lebih menguasai medan/lapangan. Setiap


br
m

sebelum melaksanakan tugas mencari data, setiap petugas yang


je

terlibat terlebih dahulu diberikan pelatihan untuk menumbuhkan


s://

pemahaman dan menyamakan persepsi terhadap setiap pertanyaan


tp
ht

yang terdapat pada kuesioner. Dalam pelaksanaan Sakernas tahun


2011-2022, organisasi lapangan tidak lagi menggunakan sistem tim
namun kembali pada struktur petugas pencacah dan pengawas/
pemeriksa.
4. Perencana Kuesioner
Cara menyusun pertanyaan mengenai ketenagakerjaan dalam
kuesioner dapat berpengaruh terhadap hasil survei atau sensus.
Hal ini meliputi bentuk kalimat/pertanyaan yang tertulis, urutan
pertanyaan, pemilihan kata-kata yang tepat dalam menanyakan
pertanyaan kepada responden, dan banyaknya pertanyaan maupun
jenis keterangan yang ditanyakan. Kuesioner Sakernas telah dirancang

28 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


sedemikian rupa supaya ringkas/sederhana, mudah dimengerti serta
pertanyaan pokoknya tidak berubah-ubah.
5. Waktu Pelaksanaan/Pencacahan
Waktu pencacahan lapangan antara Sakernas, Susenas, SP, dan SUPAS
berbeda. Hal tersebut dapat menyebabkan perbedaan hasil yang
diperoleh. Estimasi data ketenagakerjaan dalam Publikasi diperoleh
dari pelaksanaan Sakernas Agustus tahun 2022.

.id
6. Penimbang (Weighting)

go
s.
Dalam sebuah survei, angka yang diperoleh dari hasil pendataan

bp
sampel di lapangan dapat digunakan untuk menghitung estimasi
b.
indikator dari suatu populasi. Penghitungan estimasi indikator
a
ak

populasi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan angka yang


an

diperoleh dari sampel dengan angka penimbang. Pada publikasi


br
m

ini, data tahun 2021 dan data tahun 2022 diestimasi menggunakan
je
://

jumlah penduduk hasil SP2020.


s
tp
ht

Penjelasan Teknis 29
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
BAB III PROFIL PENDUDUK USIA KERJA

.id
go
s.
bp
b.
a
ak
an
br
m
je
://
s
tp
ht
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
3.1 Penduduk Usia Kerja
Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, UU No. 13 Tahun
2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut batasan BPS,
seseorang dikatakan telah memasuki kategori penduduk usia kerja
ketika telah berumur 15 tahun. Oleh karena itu, analisis ketenagakerjaan

.id
yang selanjutnya akan digunakan dalam publikasi ini adalah analisis

go
ketenagakerjaan dari penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Menurut

s.
bp
pengertian di atas, dapat diartikan bahwa setiap penduduk dalam kategori
b.
usia kerja dan siap melakukan pekerjaan disebut sebagai tenaga kerja.
a
ak

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Usia Kerja Kabupaten Jembrana Menurut


an

Jenis Kelamin, 2021-2022


br
m
je

Jenis Kelamin
://

Laki-laki +
Kabupaten/Provinsi
s

Perempuan
tp

Laki-laki Perempuan
ht

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Penduduk Usia Kerja 2021


Jembrana 108.538 111.884 220.422
Bali 1.759.253 1.749.837 3.509.090

Jumlah Penduduk Usia Kerja 2022


Jembrana 109.558 112.959 222.517
Bali 1.786.173 1.776.969 3.563.142
Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2021 dan 2022

Profil Penduduk Usia Kerja 33


Pada tahun 2022 terdapat 222.517 penduduk berusia 15 tahun ke
atas di Kabupaten Jembrana. Di antara jumlah tersebut, 109.558 orang
atau 49,24 persen diantaranya merupakan penduduk laki-laki dan 50,76
persen sisanya merupakan penduduk perempuan yakni sejumlah 112.959
orang. Jika dibandingkan tahun 2021, jumlah penduduk usia kerja di
Kabupaten Jembrana tahun 2022 bertambah 2.095 orang. Jumlah
penduduk usia kerja di seluruh Provinsi Bali mencapai 3.563.142 orang

.id
pada tahun 2022. Artinya, sekitar 6,25 persen tenaga kerja di Provinsi Bali

go
berada di Kabupaten Jembrana.

s.
bp
Sex ratio penduduk usia kerja di Kabupaten Jembrana pada tahun
ab.
2022 sebesar 96,99 angka ini menurun 0,02 poin dibandingkan tahun
ak

2021. Hal ini mengindikasikan bahwa proporsi perempuan di kalangan


an
br

penduduk usia kerja mengalami sedikit penurunan pada periode


m

2021-2022. Angka sex ratio penduduk usia kerja yang kurang dari 100
je
://

menunjukkan bahwa proporsi usia kerja laki-laki lebih rendah dibanding


s
tp

penduduk usia kerja perempuan.


ht

Pada gambar 3.1, terlihat bahwa pada tahun 2022, lonjakan


jumlah penduduk terjadi pada kelompok umur 60 tahun ke atas. Hal ini
wajar, karena kelompok tersebut merupakan kelompok rentang terbuka
sehingga jumlah penduduk usia kerja pada kelompok ini tampak jauh lebih
besar dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Meskipun demikian,
sebaran penduduk cukup merata pada sebagian besar kelompok umur di
luar kelompok umur 60 tahun ke atas.

34 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Gambar 3.1 Piramida Penduduk Usia Kerja Kabupaten Jembrana,
2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

3.2 Angkatan Kerja


Menurut aktivitas yang dilakukannya, penduduk usia kerja dapat
digolongkan menjadi dua kategori yakni angkatan kerja dan bukan
angkatan kerja. Diantara penduduk usia kerja di Kabupaten Jembrana
pada tahun 2022, sebanyak 80,60 persen termasuk angkatan kerja,
sedangkan 19,40 persen sisanya termasuk pada kategori bukan angkatan
kerja.

Profil Penduduk Usia Kerja 35


Gambar 3.2 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Menurut
Kategori Angkatan Kerja, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022


br
m
je

Persentase penduduk yang tergolong sebagai angkatan kerja


://

diantara penduduk usia kerja menghasilkan suatu indikator yang biasa


s
tp

disebut dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Indikator


ht

tersebut merupakan salah satu indikator ketenagakerjaan yang seringkali


digunakan sebagai tolak ukur potensi tenaga kerja di suatu daerah.
Indikator TPAK dapat menggambarkan besaran penduduk yang siap kerja
di suatu daerah. TPAK Kabupaten Jembrana tahun 2022 sebesar 80,60
persen artinya dari 100 penduduk usia kerja di Kabupaten Jembrana,
terdapat 80-81 orang yang tersedia atau siap untuk melakukan berbagai
aktifitas ekonomi.

Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin, jumlah angkatan kerja


laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan angkatan kerja perempuan.

36 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Terlihat pada gambar 3.3, angkatan kerja laki-laki sebanyak 94.121 orang
atau 52,48 persen dari seluruh angkatan kerja di Kabupaten Jembrana
pada tahun 2022. Sementara itu, angkatan kerja perempuan sebanyak
85.235 orang atau 47,52 persen dari seluruh angkatan kerja.

Gambar 3.3 Persentase Angkatan Kerja di Kabupaten Jembrana


Menurut Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2021

Pasokan tenaga kerja laki-laki di Kabupaten Jembrana lebih banyak


dibandingkan perempuan, namun perbedaan persentase angkatan
kerja antara laki-laki dan perempuan tidak terpaut jauh. Berdasarkan
hal tersebut dapat dikatakan bahwa kesetaraan gender dalam hal
ketersediaan atau kesiapan kerja penduduk sudah cukup baik. Terkait
dengan hal tersebut, dalam menyediakan lapangan pekerjaan baru,
pemerintah harus mempertimbangkan keseimbangan kesempatan bagi

Profil Penduduk Usia Kerja 37


laki-laki dan perempuan agar penyerapan tenaga kerja untuk laki-laki
dan perempuan dapat seimbang. Kondisi ini membuat perempuan harus
mampu bersaing dengan tenaga kerja laki-laki untuk bisa memperoleh
pekerjaan.

Gambar 3.4 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


Tahun Ke Atas yang Tergolong sebagai Angkatan Kerja
Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan,

.id
2022

go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 202

Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan, sebagian


besar angkatan kerja di Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 berlatar
belakang pendidikan SD ke bawah yakni sebesar 34,42 persen. Proporsi
terbanyak selanjutnya adalah mereka yang berlatar belakang pendidikan
SMA/Madrasah Aliyah, yakni sebanyak 22,87 persen dan diikuti dengan

38 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


angkatan kerja yang berlatar belakang pendidikan SMP/Madrasah
Tsanawiyah sebanyak 19,29 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa pasokan tenaga kerja di Kabupaten


Jembrana dapat dikatakan masih berada pada level pendidikan yang relatif
rendah. Dengan tingkat pendidikan tersebut, pada umumnya tenaga kerja
yang berstatus sebagai buruh/karyawan cenderung tergolong sebagai
tenaga kerja bersifat informal dengan pendapatan yang tidak tetap.

.id
go
Kondisi ini dapat menjadi perhatian dalam upaya untuk

s.
mengoptimalkan potensi ketenagakerjaan di Kabupaten Jembrana. Jika

bp
b.
lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan kondisi tenaga
a
kerja, maka berpotensi meningkatkan tingkat pengangguran atau
ak
an

terdapat potensi adanya perpindahan tenaga kerja ke luar kota demi


br

mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Kemungkinan tersebut dapat


m
je

menyebabkan potensi perekonomian Jembrana menjadi tidak optimal.


s://

Diantara sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali, Kabupaten


tp
ht

Jembrana menempati urutan ke tiga terkait kepemilikan potensi jumlah


tenaga kerja, sebagaimana ditunjukan pada gambar 3.5. Indikator Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menunjukkan besarnya pasokan
tenaga kerja yang tersedia dan dapat diberdayakan di berbagai bidang
pekerjaan. Apabila suatu wilayah ingin mengukur seberapa banyak
lapangan pekerjaan yang dibutuhkan untuk dapat menyerap seluruh
tenaga kerja, maka indikator ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
dengan mempertimbangkan aspek potensi kewilayahan.

Jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2021 TPAK


Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 mengalami penurunan dari 81,26
menjadi 80,60. Dari sisi peringkat se-Provinsi Bali, peringkat Kabupaten

Profil Penduduk Usia Kerja 39


Jembrana juga menurun, dimana pada tahun 2021 Kabupaten Jembrana
menempati urutan ke dua.

Gambar 3.5 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut


Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Pada tahun 2022, TPAK laki-laki di Kabupaten Jembrana lebih besar


dibandingkan dengan TPAK perempuan. Sebagai gambaran, diantara

40 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


100 penduduk laki-laki usia kerja terdapat 85-86 orang angkatan kerja,
sementara diantara 100 penduduk perempuan usia kerja hanya 75-76
orang angkatan kerja sebagaimana terlihat pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten


Jembrana Menurut Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Gambar 3.6 mengindikasikan bahwa lebih banyak penduduk


perempuan usia kerja yang tidak dapat bekerja. Kondisi ini wajar
mengingat perempuan lebih banyak berperan dalam mengurus rumah
tangga dan mengurus anak, sehingga lebih banyak perempuan yang
tidak bekerja dengan alasan mengurus rumah tangga.

Diantara penduduk yang tergolong angkatan kerja, terdapat


sebanyak 96,06 persen yang aktif bekerja selama semingggu yang lalu
(masa referensi survei), sedangkan 3,94 persen sisanya tergolong sebagai
pengangguran. Proporsi angkatan kerja yang menganggur dikenal

Profil Penduduk Usia Kerja 41


dengan nama Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Indikator ini dapat
menggambarkan secara umum tingkat pengangguran di suatu wilayah
dari waktu ke waktu. Angka TPT sebesar 3,94 persen artinya diantara 100
orang penduduk yang siap kerja, terdapat 3-4 orang yang tidak dapat
terserap oleh lapangan pekerjaan.

Gambar 3.7 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15

.id
Tahun Ke Atas yang Tergolong Sebagai Angkatan Kerja
Menurut Kelompok Bekerja dan Menganggur, 2022

go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Tingkat pengangguran di Kabupaten Jembrana menurun pada


tahun 2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada pada
level 4,11 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pasca pandemi, kondisi
ketenagakerjaan mulai membaik. Pada tahun 2022, tingkat pengangguran
Kabupaten Jembrana menempati posisi ke lima terendah di Provinsi Bali.

42 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Gambar 3.8 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut
Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Profil Penduduk Usia Kerja 43


ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
BAB IV PROFIL PENDUDUK BEKERJA

bp
b.
a
ak
an
br
m
je
://
s
tp
ht
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
Pada bab sebelumnya, telah disebutkan bahwa sekitar 96,06 persen
dari 179.356 orang angkatan kerja yang ada di Kabupaten Jembrana
pada tahun 2022 tergolong sebagai penduduk yang bekerja (tidak
menganggur). Jumlah penduduk yang bekerja di Kabupaten Jembrana
pada tahun 2022 sebanyak 172.282 orang.

Untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan pembangunan


ekonomi suatu wilayah dalam menciptakan lapangan kerja, terdapat

.id
go
suatu indikator yang dapat dijadikan acuan, yakni rasio antara penduduk

s.
yang bekerja terhadap penduduk usia kerja atau yang biasa disebut

bp
dengan Employment-to-Population Ratio (EPR). Indikator ini bersama
a b.
dengan indikator tingkat pengangguran dapat menjadi sebuah kajian
ak

tentang posisi pasar tenaga kerja di suatu wilayah.


an
br

Nilai rasio yang tinggi dapat menunjukkan bahwa kelompok


m
je

potensial penduduk telah dapat terserap dengan baik oleh lapangan


://

pekerjaan yang ada, dimana hal ini dapat berdampak baik bagi
s
tp

peningkatan PDRB per kapita. Namun disisi lain, rasio yang tinggi belum
ht

tentu menunjukkan indikasi baik bagi kondisi ketenagakerjaan di suatu


wilayah. Misalnya, ketika rasio EPR suatu wilayah tinggi disebabkan
oleh banyaknya penduduk usia muda yang lebih memilih untuk bekerja
dibandingkan sekolah karena alasan biaya, jarak, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, kajian terhadap rasio ini hendaknya dilakukan secara
lebih mendalam dengan mempertimbangkan indikator ketenagakerjaan
lainnya seperti Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) dan indikator lainnya.

Berdasarkan tabel 4.1, EPR Kabupaten Jembrana berada pada level


77,42 persen pada tahun 2022. Level ini lebih tinggi dari kondisi di Provinsi

Profil Penduduk Bekerja 47


Bali secara umum yang nilai EPR-nya berada pada level 73,17 persen
pada tahun 2022. Kondisi ini berarti penyerapan kelompok potensial
penduduk (penduduk usia kerja) di Kabupaten Jembrana pada lapangan
pekerjaan yang tersedia lebih tinggi dibanding di Provinsi Bali secara
umum. Meskipun demikian, kondisi ini perlu dikaji lebih lanjut dengan
memperhatikan capaian EPR berdasarkan kelompok umur. Apabila
capaian EPR Jembrana yang lebih tinggi dibandingkan capaian EPR Bali

.id
secara umum disebabkan oleh capaian EPR pada kelompok usia muda

go
atau usia sekolah, maka ini dapat berarti bahwa penduduk usia muda

s.
bp
yang lebih memilih untuk bekerja dibandingkan sekolah karena alasan
biaya, jarak, dan lain sebagainya.
a b.
ak
an

Tabel 4.1 Perbandingan Rasio Penduduk Kabupaten Jembrana dan


br

Provinsi Bali Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Terhadap


m

Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas (Employment-to-


je

population Ratio), 2022


://
s
tp

Wilayah
ht

Employment-to-population
Kabupaten Provinsi
Ratio (EPR)
Jembrana Bali
(1) (2) (3)

Laki-laki 84,22 79,71


Perempuan 70,83 66,59
Total 77,42 73,17
Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

4.1 Penduduk yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin


Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, proporsi angkatan kerja

48 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


perempuan yang bekerja lebih kecil dibanding laki-laki. Sebanyak 53,56
persen diantara penduduk yang bekerja berjenis kelamin laki-laki, dan
46,44 persen sisanya adalah perempuan. Sementara itu, pada kelompok
penganggur, sebanyak 73,81 persen diantaranya adalah perempuan dan
26,19 persen sisanya adalah laki-laki.

Gambar 4.1 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke Atas

.id
yang Tergolong Angkatan Kerja Menurut Proporsi
Bekerja atau Menganggur dan Jenis Kelamin, 2022

go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Berdasarkan gambar 4.1, dapat diindikasikan bahwa peran laki-


laki sebagai pencari nafkah keluarga dan perempuan mengurus rumah
tangga masih berlaku di kalangan masyarakat, meski sudah mulai
bergeser seiring dengan maraknya perempuan yang berkarir di berbagai
bidang pekerjaan.

Profil Penduduk Bekerja 49


4.2 Penduduk yang Bekerja Menurut Kelompok Umur

Gambar 4.2 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke Atas


yang Bekerja Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok
Umur dan Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

50 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Pada tahun 2022, sebagian besar penduduk Kabupaten Jembrana
yang bekerja berusia lebih dari 60 tahun. Selanjutnya, jumlah terbanyak
kedua pada kelompok penduduk yang bekerja berusia antara 45-49
tahun. Sementara itu, kelompok penduduk yang bekerja berusia antara
15-19 tahun merupakan kelompok dengan jumlah penduduk bekerja
paling sedikit di Kabupaten Jembrana pada tahun 2022. Jika dikaitkan
dengan capaian nilai ERP pada pembahasan di atas, maka tingginya

.id
nilai ERP Kabupaten Jembrana dibandingkan nilai ERP Bali diindikasikan

go
bukan disebabkan oleh penduduk usia muda yang lebih memilih untuk

s.
bp
bekerja dibandingkan sekolah. Namun demikian, untuk membuktikan hal
b.
tersebut perlu dikaji lebih mendalam dengan membandingkan persentase
a
ak

penduduk usia 15-19 tahun yang bekerja di Provinsi Bali secara umum.
an
br

Jika diperhatikan pada gambar 4.2., penduduk yang bekerja


m

di berbagai kelompok usia didominasi oleh laki-laki dibandingkan


je
://

perempuan. Kondisi ini kembali mengindikasikan bahwa bahwa peran


s
tp

laki-laki sebagai pencari nafkah keluarga dan perempuan mengurus


ht

rumah tangga masih berlaku di kalangan masyarakat.

4.3 Penduduk yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir


yang Ditamatkan

Menurut tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan, kelompok


penduduk lulusan SD kebawah yang bekerja memiliki persentase
terbanyak, yakni sebanyak 34,01 persen dari seluruh penduduk usia 15
tahun ke atas yang bekerja pada tahun 2022. Hanya 12,94 persen pekerja
yang berlatar belakang pendidikan diploma, sarjana, maupun pasca
sarjana di Kabupaten Jembrana.

Profil Penduduk Bekerja 51


Pada gambar 4.3, tampak bahwa tenaga kerja yang berlatar belakang
pendidikan rendah di Kabupaten Jembrana justru dapat terserap baik
pada lapangan pekerjaan yang ada. Di sisi lain, hal ini merupakan suatu
sinyal bahwa penduduk usia kerja di Kabupaten Jembrana, terutama
yang berpendidikan tinggi, masih membutuhkan banyak lapangan
pekerjaan ataupun keterampilan untuk membuka lapangan pekerjaan.
Meskipun demikian, sinyal ini perlu dikonfirmasi dengan melihat tingkat

.id
pengangguran pekerja di berbagai tingkat pendidikan terakhir yang

go
ditamatkan.

s.
bp
b.
Gambar 4.3 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
a
ak

Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan


an

Terakhir yang Ditamatkan, 2022


br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

52 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Tenaga kerja yang berkualitas merupakan modal penting bagi
keberhasilan pembangunan ekonomi. Pendidikan formal merupakan
faktor utama pembentuk kecerdasan seseorang untuk bisa menjadi
manusia yang berkualitas. Dengan bekal pendidikan yang baik,
seseorang akan memiliki peluang untuk lebih berhasil dalam persaingan
mendapatkan pekerjaan. Selain itu, penduduk yang berpendidikan tinggi
juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang

.id
lebih baik dengan pendapatan dan keberlanjutan kerja yang lebih baik.

go
Namun demikian, dalam praktek kehidupan menghadapi era globalisasi

s.
bp
yang penuh dengan persaingan, pintar secara akademik saja tidak akan
b.
cukup, melainkan juga dibutuhkan daya inisiatif, inovatif, kreatif, dan jiwa
a
ak

enterpreneur yang cerdas dan ulet. Peningkatan di bidang pendidikan


an

diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para


br
m

pekerja di Kabupaten Jembrana, namun bekal keterampilan atau skill


je

yang matang, baik skill dalam proses produksi, perencanaan, hingga


s://

pemasaran juga sangat perlu dikembangkan untuk menjawab tantangan


tp
ht

perkembangan ekonomi di era modern ini.

Pada gambar 4.4, tampak bahwa baik di kalangan pekerja laki-laki


maupun perempuan pada tahun 2022, sebagian besar berlatar belakang
pendidikan SD kebawah. Kecenderungan tingkat pendidikan tenaga
kerja yang rendah dapat menjadi indikasi bahwa kualitas tenaga kerja
yang masih rendah atau menjadi indikasi bahwa ketersediaan lapangan
pekerjaan untuk tenaga kerja dengan tingkat pendidikan lebih tinggi
belum tersedia secara optimal.

Profil Penduduk Bekerja 53


Gambar 4.4 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke Atas
yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan
Terakhir yang Ditamatkan, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

54 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Secara umum tenaga kerja laki-laki yang bekerja memiliki kualitas
yang sedikit lebih baik dibandingkan tenaga kerja perempuan yang bekerja
jika diukur dari tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan. Pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, jumlah tenaga kerja laki-laki yang bekerja
masih lebih banyak dibanding tenaga kerja perempuan yang bekerja.
Menanggapi kondisi ini, tentunya perlu dilakukan dorongan baik kepada
laki-laki maupun perempuan untuk meningkatkan kualitas masing-

.id
masing yang juga harus diimbangi dengan persamaan kesempatan kerja

go
antara laki-laki dan perempuan, baik dari sisi kuantitas maupun regulasi

s.
bp
yang mengakomodir persamaan kesempatan perempuan pada berbagai
bidang pekerjaan.
a b.
ak
an

4.4 Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama


br

Dalam publikasi ini, kegiatan ekonomi dikelompokkkan


m

berdasarkan Buku Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun


je
://

2020, dimana kegiatan ekonomi masyarakat dikelompokkan kedalam 21


s
tp

kategori sebagai berikut:


ht

1. Kategori A meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan


usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan
2. Kategori B meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha pertambangan dan penggalian.
3. Kategori C meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha industri pengolahan
4. Kategori D meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
5. Kategori E meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha treatment air, treatment air limbah, treatment dan pemulihan

Profil Penduduk Bekerja 55


material sampah, dan aktivitas remediasi
6. Kategori F meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha konstruksi
7. Kategori G meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil
dan sepeda motor
8. Kategori H meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan

.id
usaha pengangkutan dan pergudangan

go
s.
9. Kategori I meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan

bp
usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
b.
10. Kategori J meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
a
ak

usaha informasi dan komunikasi


an
br

11. Kategori K meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan


m

usaha aktivitas keuangan dan asuransi


je
://

12. Kategori L meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan


s
tp

usaha real estat


ht

13. Kategori M meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan


usaha aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis
14. Kategori N meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan, dan penunjang usaha lainnya
15. Kategori O meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial
wajib
16. Kategori P meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha pendidikan

56 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


17. Kategori Q meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial
18. Kategori R meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha kesenian, hiburan, dan rekreasi
19. Kategori S meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
usaha jasa lainnya
20. Kategori T meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan

.id
usaha aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang

go
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan

s.
bp
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
b.
21. Kategori U meliputi kegiatan ekonomi yang bergerak di lapangan
a
ak

usaha aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional


an

lainnya
br
m

Dalam publikasi ini, kategori R, S, T, dan U digabung ke dalam


je
://

lapangan usaha jasa lainnya. Selain itu, untuk kategori M dan N digabung
s
tp

ke dalam lapangan usaha jasa perusahaan.


ht

Analisis terkait lapangan usaha memiliki nilai strategis bagi


pemerintah, utamanya dalam membantu menentukan fokus kebijakan
ketenagakerjaan. Misalnya, apabila proporsi penduduk yang bekerja di
sektor industri paling tinggi, maka pemerintah dapat lebih menitikberatkan
pembangunan ketenagakerjaan pada sektor ini. Meski demikian, dalam
melakukan kajian terhadap kondisi ketenagakerjaan di suatu wilayah, data
tentang lapangan pekerjaan/usaha penduduk hendaknya disandingkan
dengan data ketenagakerjaan lainnya.

Profil Penduduk Bekerja 57


Gambar 4.5 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15
Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan
Pekerjaan Utama, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Pada tahun 2022, penduduk yang bekerja di Kabupaten Jembrana


sebagian besar bergerak pada lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor yakni sebesar

58 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


25,35 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Lapangan usaha dengan
jumlah penduduk yang bekerja terbanyak kedua adalah lapangan usaha
pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan),
kehutanan, dan perikanan yakni sebanyak 24,02 persen. Kemudian
diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan dimana persentase
penduduk yang bekerja pada sektor ini sebanyak 18,18 persen. Kondisi ini
menunjukan bahwa selain sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan,

.id
Kabupaten Jembrana juga memiliki potensi pada sektor industri

go
pengolahan beserta perdagangan yang menunjangan perekonomian di

s.
bp
Kabupaten Jembrana. a b.
ak

Gambar 4.6 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


an

Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Tiga Lapangan


br

Pekerjaan Terbesar dan Jenis Kelamin, 2022


m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Profil Penduduk Bekerja 59


Jika dibedakan menurut jenis kelamin untuk tiga sektor lapangan
pekerjaan utama yang banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten
Jembrana, pada tahun 2022, penduduk yang bekerja di lapangan usaha
pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagian besar berjenis kelamin laki-
laki (71,91 persen). Sementara pada lapangan usaha industri pengolahan
lebih banyak perempuan (76,56 persen). Begitu juga pada lapangan usaha
perdagangan besar dan eceran serta reparasi kendaraan yang didominasi

.id
oleh perempuan (52,86 persen). Hal ini cukup wajar mengingat lapangan

go
usaha perdagangan tidak begitu memperhatikan kekuatan fisik, terlebih

s.
bp
pada era digital banyak perempuan bisa berjualan dari rumah secara
daring.
ab.
ak
an

4.5 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pada Pekerjaan Utama


br

Berdasarkan status pekerjaannya, penduduk yang bekerja terbagi


m

kedalam tujuh kelompok status pekerjaan, yaitu:


je
://

1. Berusaha sendiri
s
tp

2. Berusaha dibantu dengan buruh tidak tetap/tidak dibayar


ht

3. Berusaha dibantu dengan buruh tetap


4. Buruh/Karyawan/Pegawai
5. Pekerja bebas pertanian
6. Pekerja bebas non pertanian
7. Pekerja keluarga/tidak dibayar

Proporsi penduduk berdasarkan status pekerjaannya perlu diketahui


untuk melihat seberapa besar penduduk yang telah mampu menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri (mempunyai usaha) dan seberapa besar
penduduk yang mengisi lowongan pekerjaan yang disediakan oleh orang

60 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


lain. Selain itu, data ini diperlukan pula dalam penentuan kebijakan
terkait program pembinaan usaha, peningkatan kapasitas pekerja, dan
lain sebagainya.

Tabel 4.2 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pada
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2022 (Persen)

.id
Status Pada Jenis Kelamin Laki-laki +

go
Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Perempuan

s.
bp
(1) (2) (3) (4)

Berusaha Sendiri 22,58


a b. 28,80 25,47
ak

Berusaha dibantu buruh


an

tidak tetap/ buruh tidak 15,43 12,64 14,14


br

dibayar
m

Berusaha dibantu Buruh


je

5,16 1,62 3,52


Tetap/Buruh Dibayar
://
s

Buruh/Karyawan/Pegawai 39,14 29,42 34,63


tp
ht

Pekerja Bebas Pertanian 2,24 1,17 1,75


Pekerja Bebas Non Pertanian 6,72 3,25 5,11
Pekerja Keluarga 8,71 23,09 15,39
Jumlah 100,00 100,00 100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Pada Tabel 4.2, menurut pengelompokkan tujuh kategori di atas,


tampak bahwa dominasi status pekerjaan utama penduduk Kabupaten
Jembrana pada tahun 2022 adalah tenaga kerja yang bekerja sebagai
pengusaha (baik yang berusaha sendiri, dibantu buruh tidak tetap/tidak

Profil Penduduk Bekerja 61


dibayar, maupun dibantu buruh tetap/dibayar), yakni sebesar 43,12
persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Sedangkan penduduk yang
berstatus buruh/karyawan/pegawai yakni sebanyak 34,63 persen dari
seluruh pekerja.

Persentase pekerja yang berstatus berusaha menurun jika


dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2021, dimana pada tahun 2021
persentase pekerja yang berstatus pengusaha sebanyak 43,19 persen.

.id
go
Hal ini menunjukkan semangat kewirausahaan diantara tenaga kerja di

s.
Kabupaten Jembrana cenderung menurun. Dengan demikian, berbagai

bp
kegiatan ekonomi/usaha mikro kreatif di Kabupaten Jembrana perlu terus
b.
a
didukung oleh pemerintah supaya dapat terus berkembang dan berdaya
ak

guna. Budaya kerja baru yang tidak hanya bergantung pada lapangan
an
br

pekerjaan yang disediakan pemerintah maupuan swasta, melainkan


m

budaya menciptakan lapangan usaha baru bagi diri sendiri bahkan orang
je
://

lain perlu terus digelorakan.


s
tp

Dalam menghadapi era pasar bebas saat ini, menunggu pekerjaan


ht

saja tidak akan cukup karena lapangan pekerjaan yang ada tidak akan
bisa menampung seluruh tenaga kerja. Oleh karena itu, jiwa enterpreuner
atau jiwa kewirausahaan sangat perlu untuk dikembangkan. Peran
pemerintah sangat besar dalam mengembangkan potensi masyarakat ini,
diantaranya dengan memberikan berbagai pelatihan kerja, memberikan
kemudahan dalam pinjaman modal usaha, mempermudah ijin membuka
usaha, dan lain sebagainya. Dengan besarnya dukungan dari pemerintah
atas usaha kreatifitas baru, maka akan banyak tenaga kerja yang mampu
menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri bahkan mungkin dapat
membuka lowongan pekerjaan baru bagi orang lain.

62 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Pengelompokan penduduk yang bekerja kedalam tujuh kategori
diatas juga dapat digunakan sebagai dasar pengelompokkan pekerja
formal dan pekerja informal. Secara sederhana, kegiatan ekonomi formal
dan informal penduduk yang bekerja dapat diperoleh melalui pendekatan
terhadap status seorang pekerja dalam pekerjaan utamanya.

1. Pekerja formal meliputi pekerja dengan status pekerjaan berusaha


dengan dibantu pekerja tetap/dibayar dan pekerja dengan status

.id
go
sebagai buruh/karyawan/pekerja dibayar.

s.
2. Pekerja informal meliputi pekerja dengan status pekerjaan sebagai

bp
b.
pekerja bebas (pertanian dan non pertanian), berusaha dengan
a
bantuan buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, berusaha sendiri
ak
an

(pedagang, jasa, dan lain-lain), dan pekerja tidak dibayar.


br
m

Gambar 4.7 Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun ke Atas


je
://

yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Sektor Formal/


s
tp

Informal, 2022
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Profil Penduduk Bekerja 63


Terlihat pada gambar 4.7., pada tahun 2022, tampak bahwa
persentase laki-laki (62,20 persen) lebih banyak dibandingkan
perempuan pada kelompok pekerja formal. Pada kelompok pekerjaan
informal, persentase tenaga kerja perempuan lebih banyak (51,78 persen)
dibandingkan tenaga kerja laki-laki.

Sementara itu, jumlah pekerja informal di Kabupaten Jembrana


lebih banyak dibanding pekerja formal dengan selisih sekitar 40.000-

.id
go
an tenaga kerja. Sektor informal berwujud usaha berskala kecil dengan

s.
modal terbatas dan kurang mendapat proteksi resmi pemerintah. Sektor

bp
informal ditandai oleh kegiatan usaha bermodal utama pada kemandirian,
a b.
berteknologi sederhana, berbahan baku lokal, pekerja berkualitas rendah
ak

dan kadang tanpa upah (sebagian pekerja diambil dari anggota keluarga),
an
br

dan melayani kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.


m
je

Dengan demikian, pemerintah punya kewajiban untuk melindungi


://

sektor ini. Kewajiban ini penting ditekankan mengingat kontribusi sektor


s
tp

informal terhadap penyerapan tenaga kerja masih dominan. Selain itu,


ht

pembinaan terhadap pekerja informal dirasakan perlu dalam upaya untuk


mendukung keberlanjutan kegiatan ekonominya. Banyaknya sektor
informal yang menunjang roda ekonomi di Kabupaten Jembrana, apabila
dikelola dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah juga akan dapat
berfungsi maksimal dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan
kesejahteraan pekerja.

Apabila dianalisis dari sudut pandang yang berbeda, terlihat pada


gambar 4.8, bahwa secara khusus pada kelompok pekerja laki-laki, pekerja
di sektor informal (55,70 persen) lebih besar persentasenya dibandingkan
pekerja di sektor formal. Begitu juga dengan pekerja perempuan di

64 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 didominasi oleh pekerja sektor
informal (68,95 persen). Secara umum, persentase pekerja informal lebih
besar dari pekerja formal.

Gambar 4.8 Proporsi Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun


ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor Formal/Informal
dan Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

4.6 Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja


Seseorang dikatakan bekerja dengan jumlah jam kerja normal
apabila selama seminggu terakhir (masa referensi survei) bekerja tidak
kurang dari 35 jam. Seseorang yang bekerja kurang dari 35 jam selama
seminggu tergolong kedalam kelompok pekerja tidak penuh. Apabila
seseorang yang sudah memiliki pekerjaan, namun selama seminggu
terakhir (masa referensi survei) karena berbagai alasan orang tersebut

Profil Penduduk Bekerja 65


memiliki jam kerja nol jam, maka yang bersangkutan dikatakan sedang
sementara tidak bekerja.

Gambar 4.9 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja Selama
Seminggu, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Pada tahun 2022, sebagian besar pekerja di Kabupaten Jembrana


bekerja selama 35 jam atau lebih selama seminggu yang lalu (masa
referensi survei) yaitu sekitar 57,15 persen. Sementara itu, terdapat 42,85
persen penduduk yang jumlah jam kerjanya dalam seminggu kurang dari
35 jam, sehingga dikategorikan sebagai pekerja tidak penuh. Persentase
pekerja tidak penuh ini meningkat dibanding tahun 2021 yang sebanyak
43,94 persen penduduk yang bekerja memiliki jumlah jam kerja kurang
dari 35 jam dalam seminggu. Diantara penduduk yang bekerja, sebanyak

66 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


2,04 persen merupakan mereka yang sementara tidak bekerja, sehingga
memiliki jumlah jam kerja nol selama seminggu yang lalu.

Gambar 4.10 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja Selama
Seminggu dan Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Jika dibedakan menurut jenis kelamin, pada tenaga kerja yang


jumlah jam kerjanya 35 jam atau lebih dalam seminggu didominasi oleh
laki-laki yakni sebanyak 62,88 persen. Sebaliknya, pada kelompok pekerja
tidak penuh yang jumlah jam kerjanya dalam seminggu kurang dari 35
jam didominasi oleh perempuan. Dari fenomena ini, dapat dikatakan
bahwa secara umum, jam kerja laki-laki lebih besar dibandingkan dengan
jam kerja perempuan dalam seminggu.

Profil Penduduk Bekerja 67


Menurut Konvensi pertama ILO (International Labour Organization)
pada tahun 1919 yang membahas tentang jam kerja, jam kerja yang
berlebihan dan istirahat yang tidak memadai dapat merusak kesehatan
para pekerja dan meningkat resiko kecelakaan kerja. Oleh karenanya,
ILO memberikan sebuah standar jam kerja yang menjadi acuan dalam
menentukan regulasi lamanya waktu bekerja, istirahat, dan kebutuhan
hari libur bagi para pekerja. Dalam konvensi tersebut, ILO menetapkan

.id
bahwa jam kerja kurang dari 48 jam seminggu merupakan jam kerja yang

go
sehat. Bekerja lebih dari 48 jam seminggu dinilai dapat membahayakan

s.
bp
kesehatan pekerja, baik secara fisik maupun mental.
a b.
ak

Tabel 4.3 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


an

Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja


Selama Seminggu sesuai Batasan ILO dan Jenis Kelamin,
br
m

2022 (Persen)
je
://

Jenis Kelamin
s
tp

Jam Kerja Laki-laki +


ht

Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)

Rata-rata Jam Kerja (jam) 40,77 37,86 39,42

48 jam atau kurang (%) 66,31 73,11 69,47


Lebih dari 48 jam (%) 33,69 26,89 30,53
Jumlah 100,00 100,00 100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Untuk mengevaluasi jam kerja para pekerja di suatu wilayah,


terdapat sebuah indikator yang dapat dijadikan acuan, yakni persentase

68 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


pekerja yang bekerja lebih dari 48 jam dalam seminggu (Employment in
excessive working time – EEWT). Pada tahun 2022 rata-rata jam kerja para
pekerja di Kabupaten Jembrana adalah selama 39,42 jam seminggu.
Kondisi ini menunjukan bahwa secara umum tenaga kerja di Kabupaten
Jembrana masih memiliki jam kerja yang sehat. Apabila dikelompokkan
berdasarkan jenis kelamin, rata-rata jam kerja pekerja laki-laki adalah
selama 40,77 jam, sedangkan pekerja perempuan rata-rata bekerja selama

.id
37,86 jam dalam seminggu. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa

go
jam kerja laki-laki lebih besar dibandingkan dengan jam kerja perempuan

s.
bp
dalam seminggu. ab.
Pada tahun 2022, sebanyak 30,53 persen dari pekerja di Kabupaten
ak

Jembrana bekerja selama lebih dari 48 jam dalam seminggu. Dengan kata
an
br

lain, terdapat 30-31 orang diantara 100 orang tenaga kerja di Kabupaten
m

Jembrana pada tahun 2022 yang masih memiliki jam kerja yang tidak
je
://

sehat. Dibandingkan dengan pekerja perempuan, proporsi pekerja yang


s
tp

bekerja selama lebih dari 48 jam di kalangan pekerja laki-laki lebih besar,
ht

yakni 33,69 persen untuk kelompok pekerja laki-laki dan 26,89 persen
untuk pekerja perempuan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnnya, dalam hal batasan jam


kerja, BPS membagi pekerja menjadi dua kelompok, yakni pekerja pekerja
tidak penuh yang bekerja selama kurang dari 35 jam dalam seminggu, dan
pekerja penuh yang bekerja selama 35 jam atau lebih selama seminggu.
Pada tahun 2022, sebanyak 58,34 persen dari pekerja di Kabupaten
Jembrana tergolong pada pekerja penuh (full time worker), sedangkan
41,66 persen sisanya merupakan pekerja tidak penuh.

Profil Penduduk Bekerja 69


Gambar 4.11 Proporsi Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun
ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Selama
Seminggu dan Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022


s ://
tp

Persentase pekerja yang tergolong sebagai pekerja penuh


ht

di Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 mengalami peningkatan


dibanding tahun 2021 (52,51 persen). Artinya, ada indikasi peningkatan
jumlah jam kerja para pekerja di Kabupaten Jembrana pada tahun 2022.

Jika dibedakan menurut jenis kelamin, proporsi pekerja tidak


penuh di kalangan perempuan lebih besar (48,28 persen) dibandingkan
dengan proporsi pekerja tidak penuh di kalangan penduduk laki-laki
(35,94 persen).

70 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


BAB V PROFIL PENGANGGURAN TERBUKA

.id
go
s.
bp
b.
a
ak
an
br
m
je
s://
tp
ht
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
Tingkat pengangguran selalu menjadi topik yang diperhatikan
ketika melakukan kajian ketenagakerjaan. Besarnya jumlah pengangguran
di suatu wilayah seringkali menjadi indikator penting keberhasilan
penyerapan tenaga kerja. Dalam dunia kerja, persaingan yang terjadi
membuat lapangan pekerjaan yang ada tidak dapat sepenuhnya menyerap
seluruh tenaga kerja. Akibatnya, mereka yang tak mampu bersaing baik
karena faktor kualitas SDM maupun karena faktor keburuntungan dan

.id
lainnya akan menjadi penganggur karena tidak mendapat pekerjaan.

go
s.
Sebagaimana disebutkan pada bagian sebelumnya, Tingkat

bp
Penganggur Terbuka (TPT) di Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 adalah
ab.
sebesar 3,94 persen dari seluruh angkatan kerja. Angka pengangguran
ak

ini menurun jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2021 yang
an
br

nilai TPT-nya berada di level 4,11 persen dari seluruh angkatan kerja di
m

Kabupaten Jembrana.
je
s ://

5.1 Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin


tp
ht

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, pada tahun 2022, Tingkat


Pengangguran Terbuka (TPT) untuk penduduk laki-laki di Kabupaten
Jembrana lebih rendah dibandingkan dengan TPT perempuan. Nilai
TPT laki-laki sebesar 1,97 persen, sedangkan TPT perempuan sebesar
6,13 persen sebagaimana terlihat pada gambar 5.1. Laki-laki mengalami
penurunan angka pengangguran pada tahun 2022 sedangkan perempuan
mengalami peningkatan angka pengangguran pada tahun 2022.

Jika diantara 100 penduduk laki-laki siap kerja terdapat 1-2 orang
yang menganggur, diantara 100 penduduk perempuan yang siap kerja
hanya terdapat 6-7 orang yang menganggur sebagaimana terlihat pada
gambar 5.1. Pada umumnya, laki-laki yang biasa sebagai kepala keluarga

Profil Pengangguran Terbuka 73


memang lebih membutuhkan pekerjaan dibanding perempuan. Meski
demikian, penyediaan lapangan pekerjaan bagi perempuan juga harus
diseimbangkan demi tercapainya pemerataan kesempatan kerja bagi laki-
laki dan perempuan.

Gambar 5.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten


Jembrana Menurut Jenis Kelamin, 2021 dan 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2021 dan 2022

5.2 Pengangguran Terbuka Menurut Kelompok Umur


Pada tahun 2022, sebagian besar pengangguran berada pada
kelompok umur 20-24 tahun yakni sebanyak 14,49 persen dari seluruh
penganggur di Kabupaten Jembrana. Kelompok terbanyak kedua adalah
penganggur yang berada pada usia 30-34 tahun, yakni sebesar 14,26
persen. Sedangkan usia 25-29 tahun merupakan kelompok usia dengan
pengangguran paling rendah, yaitu sebesar 2,52 persen.

74 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Gambar 5.2 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana
Menurut Kelompok Umur, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022


s ://
tp

Sementara itu, terdapat fenomena menarik yang terlihat pada


ht

gambar 5.2. Terdapat 23,18 persen pengangguran berumur antara 15-24


tahun. Umur 15-24 tahun masih termasuk pada kelompok umur sekolah,
sedangkan para penganggur ini merupakan bagian dari angkatan kerja
yang mana sudah tidak bersekolah lagi. Artinya, penduduk pada kelompok
umur ini memang seharusnya masih berada di bangku sekolah baik pada
jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Perguruan Tinggi.
Namun, beberapa dari mereka tidak melanjutkan sekolah ke jenjang
pendidikan lebih tinggi karena berbagai alasan. Dengan usia yang masih
dini dan pendidikan yang rendah, ilmu dan pengalaman yang dimiliki
belum cukup untuk masuk ke dalam dunia kerja. Kondisi ini patut menjadi

Profil Pengangguran Terbuka 75


perhatian karena menunjukan bahwa kelompok umur tersebut belum
sepenuhnya mempunyai akses ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Gambar 5.3 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana


pada Masing-Masing Kelompok Umur Angkatan Kerja,
2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Fenomena ini juga tampak pada gambar 5.3 dimana pada


kelompok umur 15-24 tahun, terdapat 6,50 persen penduduk usia 15-19
tahun dan 7,24 persen penduduk usia 20-24 tahun yang menganggur
diantara penduduk yang menganggur pada kelompok usia tersebut. Jika
dibandingkan dengan kelompok umur lainnya, proporsi penganggur
pada kelompok umur 15-24 tahun merupakan yang paling besar.
Kelompok umur 15-24 tahun merupakan masa transisi dari dunia sekolah
ke dunia kerja. Hal ini mungkin dapat memicu seseorang relatif lebih sulit
menemukan pekerjaan. Pada umur tersebut, umumnya seseorang masih

76 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


dikatakan cukup muda untuk memulai usaha sendiri. Di sisi lain, dalam
hal mencari pekerjaan, seseorang berumur 15-24 tahun pada umumnya
masih sulit menemukan pekerjaan yang sesuai untuk dirinya akibat masih
tingginya idealisme terhadap pilihan pekerjaan yang ingin diambil.

Terlihat juga bahwa terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi


kelompok umur, semakin rendah tingkat penganggurannya. Kondisi
tersebut dapat disebabkan akibat adanya tuntutan bagi seseorang sudah

.id
go
memasuki umur berkeluarga untuk memenuhi kebutuhannya sendiri

s.
dan keluarganya yang mendorong mereka untuk mencari pekerjaan atau

bp
apabila mereka tidak menemukan pekerjaan dari orang lain, mereka akan
b.
a
berusaha menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri.
ak
an

5.3 Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir


br

yang Ditamatkan
m
je

Analisis terhadap latar belakang pendidikan para penganggur


://

dapat dimanfaatkan untuk menentukan jenis lapangan pekerjaan seperti


s
tp

apa yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan penyerapan tenaga


ht

kerja.

Berdasarkan gambar 5.4 menunjukkan bahwa pengangguran di


Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 didominasi oleh angkatan kerja
dengan latar belakang pendidikan menengah ke bawah. Proporsi terbesar
pengangguran di Kabupaten Jembrana adalah angkatan kerja yang
berlatar belakang SD ke bawah yakni sebanyak 44,40 persen dari seluruh
pengangguran. Kemudian pada urutan kedua, sebanyak 29,08 persen dari
pengangguran di Kabupaten Jembrana berlatar belakang pendidikan
SMP/MTs. Diurutan ketiga pengangguran terbesar yaitu angkatan kerja
berlatar belakang pendidikan SMA/MA, yaitu sebanyak 15,07 persen.

Profil Pengangguran Terbuka 77


Gambar 5.4 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana
Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan,
2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022


s ://
tp
ht

Apabila dikaji lebih lanjut terkait dengan proporsi jumlah angkatan


kerja yang tersedia di Kabupaten Jembrana menurut tingkat pendidikan
tertinggi yang ditamatkan, sebagaimana terlihat pada gambar 5.5, diantara
para angkatan kerja yang berpendidikan SMK, terdapat 1,33 persen
yang menganggur, sedangkan 98,67 persen sisanya bekerja. Kelompok
angkatan kerja yang berlatar belakang pendidikan Diploma I/II/III; SMP/
MTs; serta SD ke bawah memiliki proporsi menganggur paling banyak
yaitu sebesar 6,00 persen; 5,95 persen; serta 5,09 persen sedangkan sisanya
94,00 persen; 94,05 persen; serta 94,91 persen bekerja. Sementara untuk
kelompok angkatan kerja yang berlatar belakang pendidikan Diploma IV/
Sarjana memiliki persentase pengangguran sebesar 1,19 persen.

78 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Pada gambar 5.5., terlihat bahwa pada tahun 2022 angkatan
kerja lulusan Diploma IV/Sarjana di Kabupaten Jembrana memiliki
kecenderungan yang berbeda dibanding lulusan Diploma I/II/III. Sama-
sama berlatar pendidikan perguruan tinggi, angkatan kerja yang
merupakan lulusan Diploma IV/Sarjana lebih mampu untuk tetap
melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan uang,
sehingga tidak terkategorikan sebagai pengangguran.

.id
go
Gambar 5.5 Persentase Pengangguran di Kabupaten Jembrana

s.
pada Masing-Masing Tingkat Pendidikan Terakhir yang

bp
Ditamatkan, 2022 a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Profil Pengangguran Terbuka 79


ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
b.
BAB VI PROFIL PEKERJA TIDAK PENUH
a
ak
an
br
m
je
://
s
tp
ht
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
Dalam hal jam kerja normal, BPS menggunakan batasan 35 jam
seminggu. Apabila seseorang bekerja kurang dari 35 jam seminggu,
maka dia masuk pada kategori pekerja tidak penuh. Persentase pekerja
tidak penuh secara kasar dapat dijadikan sebagai indikator untuk melihat
seberapa besar produktifitas pekerja.

Pekerja tidak penuh juga dapat dikategorikan menjadi setengah


menganggur dan pekerja paruh waktu. Setengah menganggur adalah

.id
go
pekerja tidak penuh yang masih mencari pekerjaan lain atau masih

s.
menerima pekerjaan lain, sebaliknya pekerja paruh waktu adalah pekerja

bp
tidak penuh yang tidak mencari pekerjaan lain atau tidak menerima
b.
a
pekerjaan lain .
ak
an

Seperti yang sudah disebutkan pada Bab IV, pada tahun 2022,
br

sebanyak 41,66 persen penduduk yang bekerja di Kabupaten Jembrana


m
je

tergolong sebagai pekerja tidak penuh. Jumlah ini tidak termasuk


://

angkatan kerja yang bekerja dengan jumlah jam kerja 0 (nol) jam atau
s
tp

yang biasa disebut dengan sementara tidak bekerja.


ht

6.1 Pekerja Tidak Penuh Menurut Jenis Kelamin


Apabila dibedakan menurut jenis kelaminnya, sebagian besar
pekerja tidak penuh di Kabupaten Jembrana merupakan pekerja
perempuan yakni sebanyak 53,71 persen. Sementara itu, sebanyak
46,29 persen sisanya merupakan pekerja tidak penuh laki-laki. Artinya,
diantara 100 penduduk yang bekerja dengan jam kerja kurang dari 35 jam
seminggu terdapat 53-54 pekerja perempuan dan 46-47 orang laki-laki.

Seperti yang sudah ditunjukan pada BAB IV, bahwa hingga saat ini
masih banyak pekerjaan formal yang lebih mengutamakan tenaga kerja

Profil Pekerja Tidak Penuh 83


laki-laki. Kondisi ini menyebabkan perempuan lebih banyak bekerja di
sektor informal yang pada umumnya tidak memiliki batasan jam kerja

Gambar 6.1 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


Tahun Ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh
Menurut Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

.Apabila dikaji dari sudut pandang lain, berdasarkan gambar 6.2,


pada tahun 2022, diantara kelompok penduduk perempuan yang bekerja
di Kabupaten Jembrana terdapat 48,28 persen pekerja yang tergolong
sebagai pekerja tidak penuh, sedangkan pada kelompok penduduk laki-
laki yang bekerja hanya terdapat 35,94 persen pekerja yang tergolong
sebagai pekerja tidak penuh. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara rata-
rata jam kerja laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan.

84 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


Gambar 6.2 Proporsi Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15 Tahun
Ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh dan
Pekerja Penuh Menurut Jenis Kelamin, 2022

.id
go
s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

6.2 Pekerja Tidak Penuh Menurut Kelompok Umur


Berdasrkan gambar 6.3., pada tahun 2022, sebagian besar pekerja
tidak penuh di Kabupaten Jembrana berada pada kelompok umur 60
tahun ke atas. Apabila dilihat dari polanya, pada kelompok umur yang
lebih tua, proporsi penduduk perempuan yang berstatus tidak penuh
lebih besar. Sementara itu, pada kelompok penduduk laki-laki terdapat
banyak tenaga kerja yang tergolong sebagai pekerja tidak penuh dan
berada pada kelompok umur 60 tahun ke atas. proporsi tenaga kerja laki-
laki yang tergolong sebagai pekerja tidak penuh.

Profil Pekerja Tidak Penuh 85


Pada laki-laki maupun perempuan Hal ini dikarenakan kelompok
ini merupakan kelompok rentan terbuka, sehingga jumlah pekerja
tidak penuhnya lebih besar. Selain itu, kelompok umur 60 tahun ke atas
merupakan kelompok umur tua yang bahkan mulai beralih ke pekerja
yang tidak produktif, sehingga kondisi ini cukup wajar bagi pekerja di
kelompok umur tersebut bekerja di bawah jam normal.

.id
Gambar 6.3 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15

go
Tahun ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2022

s.
bp
a b.
ak
an
br
m
je
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

86 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


6.3 Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir
yang Ditamatkan
Pada tahun 2022, pekerja yang tergolong sebagai pekerja tidak
penuh di Kabupaten Jembrana tersebar dari berbagai latar belakang
pendidikan. Berdasarkan gambar 6.4., sebanyak 40,76 persen pekerja tidak
penuh di Kabupaten Jembrana berpendidikan terakhir SD ke bawah. Tidak
hanya yang berlatar belakang pendidikan rendah yang bisa tergolong

.id
sebagai pekerja tidak penuh, di kalangan penduduk yang berpendidikan

go
tinggi pun juga ada yang termasuk kategori pekerja tidak penuh. Pada

s.
tahun 2022, sebanyak 10,03 persen pekerja tidak penuh berlatar belakang

bp
b.
pendidikan Diploma I/II/III dan Diploma IV/Sarjana.
a
ak

Gambar 6.4 Persentase Penduduk Kabupaten Jembrana Usia 15


an

Tahun ke Atas yang Tergolong Pekerja Tidak Penuh


br

Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan,


m
je

2022
s ://
tp
ht

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas Agustus 2022

Profil Pekerja Tidak Penuh 87


Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab 3 tentang Profil Penduduk
Usia Kerja, sebagian besar angkatan kerja di Kabupaten Jembrana berlatar
belakang pendidikan SD ke bawah. Dari fenomena yang diperoleh pada
gambar 6.4., terindikasi bahwa bahwa sebagian besar angkatan kerja yang
berlatar belakang pendidikan SD ke bawah tersebut bekerja kurang dari
35 jam seminggu atau tergolong sebagai pekerja tidak penuh. Kondisi
ini mengindikasikan bahwa kualitas pekerja di Kabupaten Jembrana

.id
serta kualitas pekerjaan yang ditekuni oleh tenaga kerja, masih perlu

go
dikembangkan lagi akibat kondisi pekerja yang cenderung berpendidikan

s.
bp
relatif rendah dan memiliki produktivitas yang rendah. Fenomena ini
b.
dapat berdampak ke penerimaan upah bagi tenaga kerja tersebut yang
a
ak

tentunya mempengaruhi kesejahteraannya.


an
br

Selain itu terlihat juga pada gambar 6.4., terdapat kecenderungan


m

bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang maka jumlah jam kerjanya


je
://

cenderung lebih banyak. Pada umumnya, kondisi ini disebabkan semakin


s
tp

tinggi pendidikan seseorang maka besar peluangnya untuk bekerja pada


ht

sektor formal yang memiliki jadwal kerja teratur dan tetap. Berbeda dengan
pekerjaan informal yang biasanya memiliki jam kerja yang fleksibel dan
mudah berubah sesuai dengan kondisi pekerja.

88 Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana 2022


ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s://
je
m
br
an
ak
ab.
bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai