Anda di halaman 1dari 147

FILE DARI KAK

RAHMI
MDE ENDO UKOMP OKTOBER 21-1

Soal Endodontik

1. Seorang pasien perempuan umur 30 tahun,datang di RSGM dengan keluhan gigi


depan kanan atas berubah warna. Pasien pernah mengalami trauma pada gigi
tersebut 15 tahun yg lalu. Pada pemeriksaan klinis nampak gigi 11 diskolorasi ,tes
vitalitas (-), perkusi (+). Pemeriksaan radiologi nampak apek terrbuka ukuran 2,5
mm.

Perawatan yang tepat untuk kasus tersebut

a. Apeksifikasi dengan Ca(OH) 2


b. Apeksifikasi dengan MTA
c. Apeksifikasi dengan Biodentin
d. Apeksifikasi dengan Bioceramic
e. Apikal Revaskularisasi

2. Seorang pasien laki-laki umur 15 tahun datang di RSGM, dengan keluhan gigi
depan kiri atas tidak nyaman pada saat menggigit.Pemeriksaan klinis gigi 21
karies D6,S2,S3,tes vitalitas (-),perkusi (+). Pemeriksaan radiologi nampak
gambaran radiolusen di apikal dengan apeks terbuka dan dinding saluran akar
tipis.

Rencana perawatan yang sesuai dengan kasus tersebut diatas

a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi dengan Ca(OH)2
c. Apeksifikasi dengan MTA
d. Apeksifikasi dengan bioseramic
e. Apikal Revaskularisasi

3. Seorang pasien laki-laki umur 15 tahun datang di RSGM, dengan keluhan gigi
depan kiri atas tidak nyaman pada saat menggigit.Pemeriksaan klinis gigi 21
karies D6,S2,S3,tes vitalitas (-),perkusi (+). Pemeriksaan radiologi nampak
gambaran radiolusen di apikal dengan apeks terbuka dan dinding saluran akar
tipis.

Bahan irigasi yang digunakan untuk kasus tersebut diatas

a. NaOCl 1% + EDTA 17 %
b. NaOCl 1 % + CHX
c. NaOCl 1 % + Saline
d. EDTA 17 %
e. NaOCl 1 %

4. Seorang pasien laki-laki umur 25 tahun datang di RSGM dengan keluhan adanya
pembengkakan yang sering berulang pada gigi depan kanan RA. Pemeriksaan
klinis gigi 11 karies D6,S2,S3, tes vitalitas (-),perkusi (+), palpasi (+). Pemeriksaan
radiologi nampak radiolusen yang luas mengenai gigi tetangganya. Setelah
dilakukan PSA pasien tetap merasakan rasa tidak nyaman dan diputuskan utk
melakukan bedah endodontik.
Desain Flap yang tepat untuk kasus tersebut

a. Sulcular Flap
b. Triangular Flap
c. Rectangular Flap
d. Semilunar Flap
e. Osheinbein Leubke Flap

5. Seorang pasien perempuan umur 20 tahun datang di RSGM dengan keluhan rasa
sakit yang hebat pada gigi belakang kanan atas. Pada pemeriksaan klinis nampak
gigi 16 karies D5,S1,S3 disertai pembengkakan pada mukosa bukal, tes vitalitas
(-), perkusi (+),palpasi (+).

Diagnosa dari kasus tersebut diatas

a. Pulpitis irreversible simptomatik


b. Pulpitis irreversible asimptomatik
c. Periodontitis apikalis simptomatik
d. Abses apikalis akut
e. Abses apikalis kronis
MDE KARIES OKTOBER 2021

1. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies secara minimal invasive.

Sampai batas manakah ekskavasi karies dilakukan pada kasus ini?

A. Jaringan dentin resisten bila diekskavasi dengan instrument tangan


B. Jaringan dentin berubah bentuk saat ditekan dengan instrument putar
C. Jaringan dentin berubah bentuk saat ditekan dengan instrument tangan
D. Jaringan dentin tidak berubah bentuk saat ditekan dengan instrument putar
E. Jaringan dentin tidak berubah bentuk saat ditekan dengan instrument tangan

2. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies secara minimal invasive.

Bagaimanakah teknik ekskavasi karies atraumatik dilakukan pada kasus ini?

A. Ekskavasi karies dilakukan dengan bantuan laser fluorescence


B. Ekskavasi karies dilakukan dengan bantuan caries detector dye
C. Ekskavasi karies dilakukan dengan bantuan fiber-optic transillumination
D. Ekskavasi karies dilakukan dengan bantuan optical coherence tomography
E. Ekskavasi karies dilakukan dengan bantuan chemomecanical caries removal
gel

3. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies secara minimal invasive.

Bagaimanakah teknik ekskavasi karies perifer dilakukan pada kasus ini?

A. Selective removal to firm dentin


B. Selective removal to hard dentin
C. Selective removal to firm enamel
D. Selective removal to sound enamel
E. Selective removal to leathery dentin

4. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D6, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sesegera mungkin.
Klinisi lalu melakukan tindakan pembuangan jaringan karies secara minimal
invasive.

Bagaimanakah teknik ekskavasi karies dentin dilakukan pada kasus ini?

A. Stepwise excavation removal


B. Selective removal to soft dentin
C. Selective removal to hard dentin
D. Selective removal to sound dentin
E. Selective removal to leathery dentin

5. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D6, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sesegera mungkin.
Klinisi lalu melakukan tindakan pembuangan jaringan karies secara minimal
invasive dengan bantuan caries detector dye berwarna merah.

Pembuangan jaringan karies dihentikan saat warna detector merah muda pada
dasar kavitas yang menandakan?

A. Necrotic zone
B. Sound dentin zone
C. Contaminated zone
D. Demineralized zone
E. Tertiary dentin zone
MDE RESTORASI OKTOBER 2021 – 3

1. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies dan merestorasi dengan resin
komposit nanohybrid.
Bagaimana teknik restorasi yang tepat untuk mencegah sensitivitas pasca
restorasi pada kasus ini?

A. Aplikasi resin komposit bulk dengan ketebalan 4 mm


B. Aplikasi resin komposit yang dihangatkan terlebih dahulu
C. Aplikasi resin komposit selapis demi selapis dengan ketebalan 2 mm
D. Aplikasi resin komposit flowable pada dinding kavitas sebelum menggunakan
packable
E. Aplikasi resin komposit dengan shade lebih gelap di bagian bawah dan shade
lebih translusen di bagian atasnya

2. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies dan merestorasi dengan resin
komposit nanohybrid.

Apakah bahan adhesif yang tepat untuk mencegah sensitivitas pasca restorasi
pada kasus ini?

A. 2-step self-etch adhesive


B. 3-step self-etch adhesive
C. 1-step etch and rinse adhesive
D. 2-step etch and rinse adhesive
E. 3-step etch and rinse adhesive

3. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies dan merestorasi dengan resin
komposit nanohybrid.

Apakah bahan resin komposit yang tepat untuk mencegah sensitivitas pasca
restorasi pada kasus ini?

A. Resin komposit yang memiliki filler loading dengan persentase berat 50-60%
B. Resin komposit yang memiliki filler loading dengan persentase berat 61-70%
C. Resin komposit yang memiliki filler loading dengan persentase berat 71-80%
D. Resin komposit yang memiliki filler loading dengan persentase volume 50-60%
E. Resin komposit yang memiliki filler loading dengan persentase volume 61-70%

4. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan terasa ngilu bila kemasukan sisa makanan terasa ngilu
pada saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 1, size 2,
sensitivitas +, perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu
melakukan tindakan pembuangan jaringan karies dan merestorasi dengan resin
komposit nanohybrid.

Bagaimanakah teknik aplikasi bahan adhesive yang tepat untuk mencegah


sensitivitas pasca restorasi pada kasus ini?

A. Melakukan aplikasi adhesive berlapis-lapis


B. Melakukan aplikasi adhesive dengan teknik scrubbing
C. Melakukan aplikasi adhesive dan dibiarkan meresap selama 40 detik
D. Melakukan aplikasi adhesive dan dilakukan air blowing dengan full pressure
E. Melakukan aplikasi adhesive dan disinar dengan light curing unit sesegera
mungkin

5. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan sering kemasukan sisa makanan di sela gigi serta mudah
berdarah. Pada pemeriksaan klinis gigi 46, D5, site 2, size 2, sensitivitas +,
perkusi dan palpasi -. Pasien ingin ditambal sewarna gigi. Klinisi lalu melakukan
tindakan pembuangan jaringan karies dan merestorasi dengan resin komposit
hybrid.

Bagaimanakah teknik restorasi yang tepat untuk menghilangkan keluhan pasien?

A. Aplikasi basis GIC di bawah restorasi resin komposit


B. Aplikasi basis MTA di bawah restorasi resin komposit
C. Aplikasi basis RMGIC di bawah restorasi resin komposit
D. Aplikasi resin komposit setelah pemasangan matriks seksional
E. Aplikasi resin komposit flowable dibawah restorasi resin komposit packable
NEW CBT 301

SOAL 301
1. Infeksi saluran akar berpotensi dapat menyebabkan infeksi metastatik melalui :
a. Abses periapikal akut
b. Prosedur perawatan saluran akar pada pasien dengan penyakit sistemik
c. Prosedur invasif dan pembedahan
d. Infeksi saluran akar yang hanya terbatas pada saluran akar tanpa disertai kelainan
periapikal
e. a, b dan c benar

2. Pernyataan yang benar tentang bakterimia transien adalah :


a. Umumnya asimptomatik dan bersifat sementara
b. Dapat terjadi karena hilangnya integritas mukosa rongga mulut pada prosedur
perawatan
c. Terdapatnya mikroorganisme dalam darah bergantung pada ukuran foramen
apikal, derajat infeksi dan metode perawatan saluran akar
d. Pada individu dengan kelainan sistemik memiliki resiko terjadinya infeksi dan
sepsis
e. Semua jawaban benar

3. Gangguan metabolism pada pasien DM dapat menyebabkan :


a. Kemampuan fagositosis leukosit dan PMN menurun
b. Gangguan kelenjar saliva, hiposalivasi, xerostomia
c. Perubahan lingkungan mikroflora dalam rongga mulut
d. Terjadi glikosilasi dan angiopati
e. Semua jawaban benar

4. Pernyataan yang benar tentang hiperglikemia pada pasien DM adalah :


a. Penurunan reabsorbsi ginjal
b. Peningkatan sekresi insulin
c. Peningkatan pengambilan glukosa oleh otot
d. Peningkatan lipolisis
e. Tidak ada jawaban yang benar
5. Pernyataan yang tidak benar tentang Hiperparatiroid adalah :
a. Menyebabkan demineralisasi tulang
b. Terjadi penurunan osteoklasis
c. Memiliki gambaran radiografi lesi radiolusen menyerupai kista
d. Ditemukan maloklusi dan mobiliti dalam rongga mulut
e. Disertai perubahan jaringan periodontal

SOAL 301_

1. Jika terjadi lesi endodontic primer perio sekunder maka rencana perawatan yang
harus dilakukan adalah
a. PSA dilakukan bersamaan dengan Hygiene phase therapy
b. Hygiene phase therapy (Terapi fase I)
c. Hanya dilakukan perawatan saluran akar
d. Hanya perawatan periodontal
e. Perawatan periodontal dilakukan sebelum perawatan saluran akar

2. Berikut adalah medikamen yang baik digunakan pada kasus lesi endo-perio
a. Kalsium hidroksida, formocresol
b. Kalsium hidroksida, eugenol
c. Kalsium hidroksida, leadermix, CHX gel
d. Leadermix, eugenol
e. CHX gel, eugenol

3. Apakah keuntungan utama penggunaan CHX gel sebagai medikamen intrakanal


a. Mengandung natrosol 1%
b. Mudah aplikasi
c. Memiliki efek antimikroba yang baik
d. Mengandung EDTA 17%
e. Mengandung natrosol 1%, EDTA 17%, sehingga dapat membuka hampi
seluruh tubulus dentin
4. Instrument saluran akar yang baik bagi kasus lesi endo perio adalah
a. Flute dalam, debris tertahan dalam flute selama preparasi
b. Taper kecil
c. Menghasilkan debris dan smear layer sedikit
d. Fleksibel
e. Mengikuti bentuk saluran akar
5. Hal-hal yang termasuk dalam Hygiene phase therapy (Terapi fase I) adalah
a. Scaling, Root planning, Gingivectomi
b. Scaling, Root planning, Occlusal adjustment
c. Root planning, Occlusal adjustment, Gingivectomi
d. Occlusal adjustment, Gingivectomi, Splinting
e. Occlusal adjustment, Gingivectomi, Kontrol diet

SOAL 301_
1. Dimensi dari ruangan dimana jaringan gingiva sehat menempati dasar sulkus dan
puncak tulang alveolar
a. Biologic width
b. R/C ratio
c. junctional epithelium
d. Ferrule
e. connective tissue attachment

2. Informasi mengenai biological width yang digunakan dalam menentukan margin


restorasi:
a. Rata-rata tinggi connective tissue attachment adalah 0.97 mm di atas puncak
tulang alveolar
b. Rata-rata tinggi connective tissue attachment adalah 2 mm di atas puncak
tulang alveolar
c. junctional epithelium setinggi 1.07 mm di bawah dasar dari sulkus gingiva.
d. rata-rata biological width adalah 2 mm
e. rata-rata biological width adalah 4 mm

3. Syarat periodonsium sebelum pembuatan restorasi


a bebas inflamasi periodontal dan poket
b. tidak ada defek mukogingival
c. jaringan periodonsiumnya memiliki kontur dan bentuk yang normal
d. a dan c benar
e. a, b, dan c benar

4. Kedalaman sulkus digunakan sebagai panduan dalam penempatan margin. Pada


jaringan sehat, aturan ini dapat digunakan untuk meletakkan margin
intracrevicular:
a. Jika probing sulkus 1.5 mm atau kurang, tempatkan margin restorasi 0.5
mm di bawah puncak gingiva
b. Jika probing sulkus 1.5 mm atau kurang, tempatkan margin setengah dari
kedalaman sulkus dibawah puncak jaringan
c. Jika sulkus lebih dalam dari 2 mm, tempatkan margin setengah dari kedalaman
sulkus dibawah puncak jaringan

SOAL 301_Rani Oktaviana


1. Factor yang berkontribusi terhadap terbentuknya lesi endoperio
a) Foreign bodies
b) Malformasi perkembangan
c) Pathogen seperti virus, bakteri dan jamur
d) Kolesterol
e) Non-living agents

2. Factor virulensi bakteri berkaitan dengan


a) Invasi ke sel jaringan host
b) Perlekatan bakteri ke host
c) Proliferasi bakteri di dalam host
d) A dan b benar
e) Semua benar

3. Lesi endodontic primer


a) Dapat disebabkan karena karies, prosedur restorative dan trauma
b) Proses inflamasi pada periodonsium sebagai hasil dari infeksi saluran akar
yang tidak hanya terlokalisir di apeks namun menyebar ke lateral dan daerah
furkasi
c) Secara klinis dapat terasa nyeri dan peka terhadap perkusi
d) Secara radiografi Lesi tulang biasanya lebih lebar dan generalisata
e) A, b dan c benar

4. Lesi endoperio merupakan


a) Lesi yang mengenai jaringan periodonsium dan pulpa
b) Lesi endodontik-periodontik dapat berasal dari pulpa (endodontik) atau
berasal dari sulkus gusi (periodontik), dapat juga berupa kombinasi
c) Hubungan antara pulpa dan penyakit periodontal terutama terjadi melalui
hubungan anatomis dan vaskular yang intim antara pulpa dan periodonsium
d) Pulpa dan jaringan periodontium berkaitan erat, dan jalur komunikasi antara
struktur ini akan menentukan perkembangan penyakit
e) Benar semua

5. Peran palatoradicular groove terhadap pembentukan lesi endoperio


a) Palatoradicular groove bertindak sebagai tempat akumulasi bakteri plak dan
jalur komunikasi antara lingkungan mulut dan jaringan periodontal
b) Retensi bakteri pada groove yg sulit diakses merupakan penyebab persistensi
penyakit periapical
c) Dapat dengan mudah terdeteksi
d) A dan b benar
e) Semua benar

SOAL 301_
1. Penempatan margin yang paling beresiko menimbulkan penumpukan plak paling
banyak adalah
a. Subgingiva
b. Equalgingiva
c. Supragingiva
d. Sulkus gingival
e. Margin gingival

2. Biological width adalah dimensi ruangan jaringan gingival sehat yang mencakup

a. Jaringan ikat dan junctional epithelium
b. Junctional epithelium dan sulkus gingival
c. Jaringan ikat dan sulkus gingival
d. Epithelial attachment
e. Junctional epithelium, jaringan ikat dan sulkus gingival

3. Pada saat terjadi kerusakan biological width, di bawah ini factor yang
mempengaruhi terjadinya respon jaringan gingiva, kecuali:
a. Ketebalan tulang alveolar
b. Bentuk gingival tipis
c. Bentuk gingival tebal
d. Tinggi kerusakan biological width
e. Bentuk periodonsium highly scalloped

4. Salah satu contoh cara memperbaiki kerusakan biological width adalah …


a. Menghilangkan tulang menjauh dari margin restorasi
b. Mengintrusikan gigi menggunakan peranti orthodonti
c. Koreksi dengan mucogingival flap
d. Crown lengthening
e. Menghilangkan tulang interproksimal

5. Untuk mengevaluasi terjadnya kerusakan biological width maka dapat digunakan


pemeriksaan menggunakan
a. Radiografi
b. CBCT
c. Probing
d. Transiluminasi
e. Bite test

SOAL 301_
1. Salah satu alasan bahan irigasi Chlorhexidine 2% digunakan dalam kasus lesi
endo-perio yang paling tepat di bawah ini adalah:
a. Memiliki kapasitas antibakteri dan kemampuan melarutkan jaringan nekrotik
dan biofilm dengan cepat
b. Lebih ampuh dalam fungsinya dalam melarutkan material organik
dibandingkan natrium hipoklorit
c. Memiliki efektivitas lebih baik terhadap beberapa mikroba bakteri gram
positif aerob seperti E.faecalis dan jamur seperti C.albicans
d. Memiliki kemampuan melarutkan material anorganik dan smear layer selama
preparasi saluran akar
e. Irigasi Chlorhexidine dapat mencapai daerah yang tidak terjangkau oleh
NaOCl maupun EDTA, seperti pada tubulus dentin dan kanal lateral/ aksesoris
pada sistem saluran akar

2. Dalam segitiga tahapan terapi periodontal, perawatan endodontik masuk di


bagian/ fase..
a. Emergency phase
b. Surgical phase (phase II therapy)
c. Maintenance phase (phase IV therapy)
d. Non-surgical phase (phase I therapy)
e. Restorative phase (phase III therapy)

3. Jenis material bone graft yang didapat dari bahan sintetis seperti hidroksiapatit
maupun bioglass termasuk pada jenis bahan:
a. Autograft
b. Allograft
c. Xenograft
d. Alloplast
e. Xenoplast

4. Terapi bedah pemisahan mahkota dan akar dari kedua bagian pada bagian
bifurkasi yang masing-masing bagian tetap dipertahankan dan direstorasi disebut
a. Reseksi
b. Amputasi
c. Bikuspidasi
d. Hemiseksi
e. Apikoektomi

5. Pasien wanita 60 tahun datang dengan keluhan giginya 37 goyang sejak


beberapa minggu yang lalu, terkadang sakit tumpul dan nyeri bila dibuat
menggigit. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi dengan karies D3 site 1 size
1, mobilitas derajat 2, poket 6 mm pada sisi mesio bukal hingga disto bukal,
perkusi (+), palpasi (-), vitalitas (-). Foto radiograf menunjukkan atap kamar pulpa
masih utuh tidak terekspos, pelebaran ligamen periodontal pada 1/3 servikal
hingga 1/3 tengah akar distal, terdapat radiolusensi meluas di 1/3 apikal akar
distal.

Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis yang mungkin, dan pilihan


perawatan apa yang paling tepat?

a. Endodontik primer- perawatan endodontik


b. Periodontal primer- perawatan periodontal
c. Endodontik primer, periodontal sekunder- perawatan endodontik diikuti
perawatan periodontal
d. Periodontal primer, endodontik sekunder- perawatan endodontik diikuti
perawatan periodontal
e. True combined- perawatan endodontik diikuti perawatan periodontal

SOAL 301_
1. Reaksi autoimun pada diabetes melitus adalah :
a. Tipe 1
b. Kegagalan metabolisme
c. Tipe 2
d. Insulin depent diabetes
e. Jawaban a dan d benar

2. Hiperglikemia mengakibatkan :
a. Virulensi bakteri meningkat
b. Glikosiliasi
c. Penurunan kolagen
d. Penurunan kepadatan matriks tulang
e. Anachoresis

3. Bakteri patogen yang dapat menyebabkan iskemia jantung adalah


a. Fusobacterium
b. Porphyromonas
c. Porphyromonas gingivalis
d. Streptococcus sanguis
e. c dan d benar

4. Peningkatan aktivitas sel klastik paling sering terjadi pada pasien dengan
a. Iskemia jantung
b. Hiperparatiroid
c. Diabetes melitus
d. Hipertensi
e. Gagal ginjal kronis

5. Pasien gagal ginjal sebaiknya dirawat endodontik


a. Sebelum hemodialisa
b. Seminggu sebelum hemodialisa
c. Sehari setelah hemodialisa
d. Seminggu setelah hemodialisa
e. Saat kondisi pasien meembaik

SOAL 301_
1. Jalur komunikasi antara pulpa dan periodonsium dapat terjadi secara patologis
antara lain:
a. Terbukanya dentin akibat root planning
b. Tubulus dentin terbuka akibat tidak adanya sementum
c. Perforasi akar akibat endodontik
d. Fraktur akar akibat trauma
e. Fraktur akar akibat prosedur endodontik

2. Keterlibatan furkasi di kategorikan menjadi 4 grade, yang termasuk dalam grade 3


yaitu
a. Kehilangan tulang radikular insipient
b. Kehilangan tulang radikular sebagian
c. Kehilang tulang total dan sudah melibatkan furkasi
d. Resesi gingiva yang menyebabkan terbukanya furkasi
e. Resesi gingiva tapi belum menebabkan terbukanya furkasi

3. Adanya inflamasi/ resesi pada gingiva dan sinus tract merupakan tanda-tanda
dari lesi
a. Lesi enddontik primer
b. Lesi periodontal primer
c. Lesi endodontik primer denan periodontal sekunder
d. Pridontal primer dengan endodontik sekunder
e. Lesi kombinasi

4. Karateristik nyeri pada lesi endodontik primer adalah


a. Tajam
b. Tumpul dan tajam pada kondisi akut
c. Tajam dan tumpul pada kondisi kronis
d. Tumpul
e. Nyeri dsedang ketika kondisi akut

5. Karakteristik poket pada lesi endodontik primer adalah


a. Poket yang luas dan dan dangkal
b. Poket yang luas dan dalam
c. Poket yang sempit dan tidak ada penyakit periodontal
d. poket yang sempit dan dalam
e. tidak terlihat adanya poket

SOAL 301 _
1. Faktor risiko yang menyebabkan penyakit periodontal adalah:
a. Impaksi makanan
b. Retensi makanan
c. A dan b benar
d. Plak dan kalkulus
e. Restorasi yang overhanging

2. Poket yang disebabkan oleh karena perluasan penyakit pulpa biasanya:


a. Meluas ke apikal
b. Meluas ke korona
c. Sempit dengan banyak poket di sekeliling gigi
d. Sempit dan tunggal
e. Semua salah

3. Keterlibatan furkasi pada lesi endo perio menurut Glickmann yang paling parah
adalah:
a. Kerusakan tulang minimal namun disertai resesi gingiva
b. Kerusakan tulang berbentuk ‘cul de sac’ dan disertai resesi gingiva
c. Kerusakan tulang total dan tertutup jaringan lunak
d. Kerusakan tulang total, furkasi terbuka
e. Kerusakan tulang total, furkasi terbuka, disertai resesi gingiva

4. Ketebalan ligamen periodontal normal adalah:


a. 0.15-0.25mm
b. 0.5mm-1mm
c. 0.05-0.1mm
d. 0.1-0.3mm
e. <0.05mm

5. Kegoyangan gigi pada lesi endo-perio true combined biasanya bersifat:


a. Kegoyangan gigi tunggal dengan tingkat mobilitas tinggi pada gigi yang
terlibat
b. Kegoyangan gigi tunggal dengan tingkat mobilitas sedang pada gigi yang
terlibat
c. Kegoyangan general dan dengan tingkat mobilitas sedang pada gigi yang
terlibat
d. Kegoyangan general dan dengan tingkat mobilitas tinggi pada gigi yang
terlibat
e. Kegoyangan general dan dengan tingkat mobilitas kecil pada gigi yang terlibat

SOAL 301
1. Komponen utama jaringan periodonsium adalah
a. Gingiva, ligament periodontal, sementum, tulang alveolar
b. Gingiva, ligament periodontal, lamina dura, sementum
c. Gingiva, ligament periodontal, tulang alveolar
d. Gingiva, ligament periodontal, kanal aksesori, sementum
e. Gingiva, ligament periodontal, lamina dura, tulang alveolar

2. Lapisan epitelium manakah yang memiliki keratin dan parakeratin


a. Lapisan epitelium sulkural
b. Lapisan epitelium oral
c. Lapisan epitelium
d. Junctional epitelium
e. Lapisan epithelium squamosa

3. Serat apakah yang memiliki fungsi menjaga titik kontak, memanjang dari
interproksimal puncak tulang alveolar dan sementum gigi sebelahnya
a. Serat transeptal
b. Serat sharpey
c. Serat alveolar crest
d. Serat horizontal
e. Serat oblique
4. Yang merupakan serat utama dan mengandung kolagen serta diproduksi oleh
fibroblast dan protein yang tersusun dari berbagai asam amino, seperti glycine,
proline, hydroxylysine, dan hydroxyproline adalah
a. Serat transeptal
b. Serat sharpey
c. Serat alveolar crest
d. Serat horizontal
e. Serat oblique

5. Jaringan ikat vaskuler kompleks dan seluler yang mengelilingi akar gigi dan
menghubungkannya ke dinding bagian dalam tulang alveolar adalah
a. Sementum
b. Tulang alveolar
c. Gingiva
d. Ligamen periodontal
e. Lamina dura

SOAL 301
1. Prognosis Poor adalah :
a. Tidak ada kehilangan tulang, gingiva baik, pasien kooperatif, tidak ada faktor
kelainan sistemik.
b. Terdapat 1 atau lebih tulang pendukung yang tersisa adekuat, pasien
kooperatif, memungkinkan untuk mengontrol etiologi, tidak ada kelainan sistemik.
c. Terdapat 1 atau lebih tulang pendukung yang adekuat lebih sedikit,
beberapa gigi goyang, keterlibatan furkasi kelas 1, kekooperatifan pasien
masih dapat diterima, ada faktor lingkungan dan sistemik yg terbatas.
d. Terdapat 1 atau lebih kehilangan tulang moderat-lanjut, kegoyangan gigi,
keterlibatan furkasi grade 1 dan 2, pasien tidak kooperatif, ada faktor lingkungan
atau sistemik.
e. Terdapat 1 atau lebih : Kehilangan tulang yang meluas, gigi goyang,
keterlibatan furkasi kelas 2 dan 3, area tidak dapat dijangkau, ada faktor sistemik.

2. Prognosis Hopeless adalah :


a. Tidak ada kehilangan tulang, gingiva baik, pasien kooperatif, tidak ada faktor
kelainan sistemik.
b. Terdapat 1 atau lebih tulang pendukung yang tersisa adekuat, pasien
kooperatif, memungkinkan untuk mengontrol etiologi, tidak ada kelainan sistemik.
c. Terdapat 1 atau lebih tulang pendukung yang adekuat lebih sedikit, beberapa
gigi goyang, keterlibatan furkasi kelas 1, kekooperatifan pasien masih dapat
diterima, ada faktor lingkungan dan sistemik yg terbatas.
d. Terdapat 1 atau lebih kehilangan tulang moderat-lanjut, kegoyangan gigi,
keterlibatan furkasi grade 1 dan 2, pasien tidak kooperatif, ada faktor lingkungan
atau sistemik.
e. Terdapat 1 atau lebih : Kehilangan tulang yang meluas, gigi goyang,
keterlibatan furkasi kelas 2 dan 3, area tidak dapat dijangkau, ada faktor
sistemik.

3. Pada kasus dimana terdapat kehilangan tulang vertikal dengan prognosis fair-
hopeless, defek tulang ≤ 3 mm, maka perawatan yang dilakukan adalah :
a. Regenerasi, Reevaluasi setelah 12 bulan, jika hasilnya baik maka
dimonitoring dan dimaintenance
b. Prosedur eliminasi poket dan maintenance dan monitoring
c. Ekstraksi dan saran untuk implant
d. Maintenance dan monitoring
e. Evaluasi kembali setelah 12 bulan

4. Keberhasilan dari perawatan tergantung dari :


a. Penyakit sistemik dan diderita
b. Kekooperatif-an dari pasien
c. Keahlian operator
d. Status endodontic dan klinis dari gigi pasien
e. Semua Benar

5. Prognosis dari penyakit lesi endodontic primer adalah :


a. Excellent
b. Hopeless
c. Poor
d. Questionable
e. Fair

SOAL 301
1. Pada kondisi inflamasi, resorbsi tulang patologis dapat terjadi apabila :
a. RANKL > OPG
b. RANKL < OPG
c. RANK = OPG
d. RANKL = OPG
e. RANK < OPG

2. RANK diekspresikan oleh :


a. Sel Stromal
b. Osteoblast
c. Fibroblast
d. Osteoklast
e. Sel T

3. Lesi periodontal dapat terjadi karena :


a. Prosedur restorasi
b. Karies proksimal
c. Trauma mekanis
d. Deposisi plak dan kalkulus
e. Iritasi kimia

4. Scaling dan rootplanning pada perawatan penyakit periodontal dapat


menyebabkan lesi endodontik sekunder karena invasi bakteri yang disebabkan
oleh :
a. Rusaknya sementum
b. Rusaknya ligament periodontal
c. Rusaknya tulang alveolar
d. Rusaknya perlekatan gingiva
e. Terbukanya kamar pulpa

5. Pada kondisi homeostasis, resorbsi tulang dapat terjadi karena


a. RANKL > OPG
b. RANKL < OPG
c. RANK = OPG
d. RANKL = OPG
e. RANK < OPG
SOAL 301_WaOde Sri Rahayu
1. Salah satu yang mempengaruhi patogenitas flora endodontic adalah
a. Adanya pelepasan mikroorganisme
b. Pembentukan ko-enzim yang dapat merusak jaringan
c. Interaksi sinergis dengan spesies lain
d. Adanya pelepasan endotoksin
e. Jawaban c dan d benar

2. Jenis fungi yang dominan pada lesi endo-perio adalah


a. Candida glabara
b. Candida guillermondii
c. Candida albicans
d. Candida incospia
e. Rodotorula mucilaginosa

3. Virus berperan dalam pathogenesis penyakit periodontal hal ini diakibatkan oleh:
a. Aktivasi herpes virus pada sel inflamasi periapical dapat mengganggu
mekanisme pertahanan tubuh
b. Herpes virus dapat menimbulkan pertumbuhan berlebih bakteri
c. Gingival herpes virus berhubungan dengan abses
d. Aktivasi herpes virus pada sel meningkatkan sistim imun tubuh
e. Jawaban a,b, dan c benar

4. Agent instrinsik yang mempengaruhi terjadinya lesi endo-perio


a. Kolestrol, protein, kristal enzim russel body, epiteium
b. Kolestrol. Russel body,rushton hyaline body, resorbsi akar
c. Kristal charcoal-leyden&restoraasi yg kurang bai
d. Resorbsi akar, restorasi yan tidak baik
e. Rushton hyalin body, kristal charcoal-leyden,epitelium

5. Salah satu etiologi lesi endo-perio adalah faktor kontribusi, yang meliputi:
A. Epitelium
B. Resorbsi akar
C. Peerawatan endodontic yang tidak adekuat
D. Foreign body
E. Virus

SOAL 301
1. Sel-sel yang dapat mengekpresikan RANK adalah
a. Sel stromal
b. Osteoblast
c. Fibroblast
d. Sel t
e. Sel B

2. Inisial lesion dari kasus periodontitis primer adalah


a. peningkatan aliran CGF, pergerakan leukosit ke JE, hilangnya serabut-
serabut kolagen
b. peningkatan akumulasi sel-sel limfosit di JE
c. kerusakan serabut-serabut kolagen
d. migrasi JE ke apical dengan pembentukan poket tetapi tidak terjadi kerusakan
tulang yang besar
e. kerusakan tulang alveolar dengan pembentukan poket periodontal

3. Sitokin yang tidak mempengaruhi peningkatan ekspresi RANKL adalah


a. TNF -a
b. IL-1B
c. IL-10
d. IL- 17
e. IFN-y

4. Jalur komunikasi jaringan periodontal dan pulpa gigi secara patologis adalah
a. Tubulus dentin terekspos akibat root planning
b. Perforasi akar lateral akibat perawatan endodontik
c. Resorbsi akar eksternal
d. Fraktur akar akibat perawatan endodontik
e. Kanal lateral dan aksesoris

5. Dalam proses pelepasan Reseptor Activator of Nuclear Factor Kappa-B Ligand


(RANKL) oleh odontoblast, fibroblast & sel stromal terdapat beberapa faktor yang
memberi sinyal. Factor yang bukan pemberi sinyal adalah
a. Interleukin
b. Prostaglandin
c. Bradykinin
d. TNF-a
e. Sel T regulator
SOAL 301
1. Reaksi penyembuhan regenerasi pada ligamen periodontal diharapkan berasal
dari sel :
a. Sel PDL-like fibroblast
b. Sel osteoblas
c. Sel mesenkim
d. Sel odontoblas
e. Sel osteosit

2. Reaksi penyembuhan dapat berupa repair atau regenerasi. Yang disebut dengan
reaksi penyembuhan repair adalah:
a. Penyembuhan jaringan di mana jaringan rusak digantikan oleh sel yang sama
sehingga memulihkan fungsi biologis jaringan yang terluka.
b. Penyembuhan jaringan di mana jaringan rusak digantikan oleh jaringan
yang berbeda dengan fungsi yang berbeda juga.
c. Penyembuhan jaringan di mana jaringan rusak digantikan oleh jaringan yang
sama sehingga memulihkan fungsi biologis jaringan yang terluka.
d. Penyembuhan jaringan di mana jaringan rusak digantikan oleh jaringan yang
berbeda dengan fungsi yang sama persis.
e. Penyembuhan jaringan di mana jaringan rusak digantikan oleh jaringan yang
sama namun memiliki fungsi yang berbeda.

3. Bagaimana tahapan terjadinya reaksi penyembuhan berdasarkan Classic Model


of Wound Healing oleh Clark?
a. Homeostasis, inflamasi, remodeling, proliferasi
b. Proliferasi, homeostasis, remodeling, inflamasi
c. Homeostasis, inflamasi, proliferasi, remodeling
d. Homeostasis, proliferasi, inflamasi, remodeling
e. Inflamasi, Homeostasis, Proliferasi, remodeling

4. Reaksi penyembuhan regenerasi pada jaringan periodontal yang paling


diharapkan adalah?
a. Pembentukan long-junctional epithelium
b. Pembentukan connective-tissue adhesion & root resorption
c. Pembentukan root resorption & ankylosis
d. Pembentukan new connective tissue-attachment
e. Pembentukan osteodentin

5. Potensi regenerasi akar pada gigi dewasa muda didapatkan dari sisa :
a. Sel osteoblast
b. Sel odontoblast
c. Sel odontoblast-like cell
d. Hertwig Epithelial Root Sheath (HERS)
e. Sel PDL-like fibroblast

SOAL 301_Pramodanti
1. Bakteri dari jaringan periodontal dapat masuk ke saluran akar dan sebaliknya
melalui:
a. Kanal lateral aksesoris
b. Enamel
c. Sementum
d. Cemento Enamel Junction
e. Ruang pulpa

2. Bagian ujung atau batas gingiva yang mengelilingi gigi dan berbentuk seperti
collar disebut
a. Sulkus gingiva
b. Marginal gingiva
c. Attached gingiva
d. Interdental gingiva
e. Epithel gingiva
3. Jaringan periodontal merupakan suatu system fungsional yang mengelilingi dan
menopang gigi pada soketnya. Jaringan periodontal normal terdiri dari :
a. Gingiva, tulang kanselus, foramen apikal
b. Gingiva, sementu, foramen lateral
c. Gingiva, sementum, ligament periodontal, tulang alveolar
d. Ligament periodontal, gingiva, alveolar crest
e. Email, dentin, pulpa
4. Bakteri dan toksin dari saluran akar dapat menginfeksi jaringan periodontal melalui
foramen aksesoris. Foramen aksesoris yang paling sering ditemukan pada bagian:
a. Apikal
b. Lateral
c. Posterior
d. Furkasi
e. Anterior
5. Dalam keadaan normal, tidak dapat terjadi hubungan langsung antara pulpa dan
jaringan perio melalui tubulus dentin. Hubungan langsung dapat terjadi jika
a. Adanya lesi endo-perio
b. Adanya karies D5
c. Terdapat trauma oklusi
d. Gigi goyang
e. Lapisan sementum rusak
SOAL LENGKAP – JAWAB

1. Seorang wanita datang ke klinik dengan keluhan gigi rahang bawah sakit pada
pemeriksaan intraoral terlihat gigi molar 2 rahang bawah fraktur furkasi dan saluran
akar distal buntu serta terdapat gambaran radiolusen yang difus dan terlihat adanya
sinus tract

Rencana perawatan gigi tersebut

a. Hemiseksi
b. Bikuspidasi
c. Apeks reseksi
d. Pulpotomi
e. Intensional replantasi

2. Diagnosa gigi tersebut

A. Periapikal abses kronis


B. Pulpitis Reversibel
C. Pulpitis Irreversibel
D Pulpa polip
E. Degenerasi pulpa

3. Seorang wanita umur 29 tahun datang ke klinik rsgm dengan keluhan gigi patah
2/3 insiso cervical penderita merasa cekot-cekot pada pemeriksaan intra oral terlihat
gigi perforasi perkusi sakit Gigi masih vital.

Apakah diagnosa gigi tersebut

A. Pulpitis reversibel
B. Pulpitis Irreversible
C. Nekrosis pulpa
D. Pulpitis kronis hiperplastik
E. Hipersementosis

4. Seorang pasien wanita usia 30 tahun datang ke klinik spesialis konservasi gigi
dengan keluhan gigi berubah warna. Penderita pada waktu kecil punya riwayat
minum obat tetrasiklin. Pada pemeriksaan perkusi tidak sakit dan perubahan warna
menunjukkan kehitam-hitaman dengan gambaran Band dalam di sekitar permukaan
labial.

Perawatan apa yang tepat untuk gigi tersebut


A. Veneer direct
B. Veneer indirect
C. Bleaching internal
D. Bleaching eksternal
E. Tumpatan glass ionomer semen

5. Perlekatan bahan bonding pada dentin yaitu

A. Hidroksiapatit
B. Peritubular dentin
C. Intertubular dentin
D. Fibril kolagen
E. Non kolagen protein

6. Pasien seorang wanita umur 21 tahun datang ke rsgm dengan keluhan gigi rahang
atas kanan sakit dan Gigi tersebut diam-diam cekot-cekot dan pasien setelah minum
obat anti sakit Antalgin tetapi rasa sakit hanya hilang sebentar. Pasien ingin juga
mengganti mahkota gigi yang rusak. Pada pemeriksaan klinis terlihat Gigi 11
mahkota porselen fused to metal yang rusak dan terdapat fistel pada daerah Gigi 11,
perkusi tidak bereaksi. Pada pemeriksaan ro foto terlihat saluran akar terisi guttap
Point dengan obturasi underfilling dan terlihat adanya prefabricated post.

Apakah diagnosa gigi tersebut

A. Nekrosis pulpa
B. Periapikal abses kronis
C. Pulpitis irreversible
D. Pulpitis reversibel
E. Post perawatan endodontik

7. Rencana perawatan tersebut adalah

A. Retreatment
B. Apeks reseksi
C. Apikal kuretase
D. Mengganti crown nya saja
E. Perawatan saluran akar

8. Seorang laki-laki umur 26 tahun datang ke klinik gigi regio depan sakit cekot-
cekot. Penderita tidak dapat tidur dan setelah minum obat rasa sakit tetapi tetap
cekot-cekot. Pada pemeriksaan klinis terlihat gigi 21 dan 11 perkusi sakit dan Gigi
tampak utuh dan berubah warna serta terlihat fistel, palpasi sakit dan pada
pemeriksaan ro foto terlihat gambaran radiolusen difus dan terlihat saluran akar lebar
dan apeks belum menutup pada 11 dan 12.

Apakah diagnosa gigi tersebut

A. Nekrosis pulpa
B. Pulpitis reversibel
C. Pulpitis irreversible
D. Pulpitis kronis hiperplastik
E. Kista

9. Sebutkan rencana perawatan gigi tersebut

A. Hemiseksi
B. Apeks reseksi
C. Intensional replantasi
D. Apeksifikasi
E. Bikuspidasi

10. Pada perawatan apeksifikasi digunakan obat apa?

A. Kalsium hidroksida
B. MTA
C. Serbuk dentin
D. Bone graft
E. Semen Glass ionomer

D) 11. Tujuan pembuatan ferule adalah untuk

1. Resisten
2. Estetik
3. Memudahkan reparasi mahkota
4. Retensi

A) 12. Penentuan warna gigi ditentukan oleh

1. Hue
2. Value
3. Chroma
4. Size

13. Enamel bonding agent yang melekatkan bahan resin komposit pada permukaan
enamel yang telah dietsa secara umum dikatakan sebagai

A. Dental cohesive joint


B. Dental adhesive joint
C. Dental absorptive joint
D. Dental reseptive joint
E. Dental ionive joint

14. Kavitas yang mana dapat melibatkan geligi anterior maupun posterior?

A. Class I
B. Class II
C. Class III
D. Class IV
E. Class VI

15. Persyaratan preparasi mana yang memungkinkan operator melakukan preparasi,


penumpatan ataupun penyelesaian maupun pemolesan dengan baik dan mudah
A. Retention form
B. Resistance form
C. Convenience form
D. Out line form
E. Desgin form

16. Setelah penempatan rubber Dam untuk mengisolasi gigi 6, operator menemui
keadaan yang mengkerut pada berdampak pada gigi yang diisolasi Hal ini
disebabkan oleh karena

A. Pembuatan lubang terlalu kecil


B. Pembuatan lubang terlalu berdekatan
C. Pembuatan lubang terlalu berjauhan
D. Crowding gigi anterior
E. Overlapping gigi anterior

17. Faktor utama untuk seleksi gigi yang akan dilakukan aplikasi sealent adalah

A. Usia
B. Resiko karies
C. Family history
D. Status kesehatan
E. Status keuangan

18. Nyeri pulpa secara spontan atau disebabkan oleh suatu iritan, yang terus
bertahan sampai 10 - 15 menit, memberi kesan diagnosisnya

A. Pulpa nekrosis
B. Reversible pulpitis
C. Irreversible pulpitis
D. Akut apikal periodontitis
E. Periapikal abses

19. Waktu yang ideal untuk meletakkan obat-obatan indirect pulp capping sampai
akan dilakukan tumpatan sementara membuang total keseluruhan jaringan karies
gigi adalah

A. 8-10 hari
B. 2-3 bulan
C. 1 bulan
D. 3-4 bulan
E. 1 tahun

20. Rangsangan dingin yang diaplikasikan pada permukaan enamel gigi tidak
memberikan reaksi apabila

A. Terdapat periodontal Pocket


B. Terjadi hyperemia pulpa
C. Gigi non vital
D. Terdapat akut pulpitis
E. Terjadi pulpitis irreversible
21. Saat membedakan komposisi fisik dari filled resin dan unfilled resin, Pernyataan
di bawah ini benar kecuali

A. Filled resin lebih keras


B. Filled resin mempunyai koefisien thermal expansion yang lebih tinggi
C. Filled resin mempunyai compressive strength yang lebih tinggi
D. Unfilled resin mempunyai modulus of elasticity yang lebih rendah
E. Filled resin mempunyai tensile strength yang lebih rendah

22. Fungsi dari komposit filler partikel adalah dibawah ini kecuali
A. Menambah koefisien of thermal expansion
B. Menambah tensile strength dan compressive strength
C. Penyusutan saat polimerisasi
D. Menambah hardness
E. Menambah wear-resistance

23. Di bawah ini adalah monomer untuk komposit resin kecuali

A.BIS-GMA
B. PMMA
C. UEDMA
D. TEGDMA
E. Uretane Dimetacrylate

24. Polimerisasi matriks monomer yang paling populer saat ini adalah

A. Self cure
B. Chemical cure
C. ultraviolet light cure
D. Visible light cure
E. LED

25. Outline dari class V composite preparation pada servikal gigi menyerupai
outline class V amalgam preparation, kecuali
A. Retentive grooves tidak diperlukan
B. Internal line angle harus lebih dibuat rounded
C. Pulp protection tidak diperlukan
D. Semua jawaban di atas salah
E. Semua jawaban di atas benar.

26. Ada berbagai macam produk Home bleaching yang biasanya mengandung
A. 30% carbamide peroxide
B. 15 % hydrogen peroxide
C. 20% hydrogen peroxide
D. 10% carbamide peroxide
E. 5% hydrogen peroxide

27. Tujuan utama pembuatan relasi kontak proksimal yang baik diantara geligi
pada pembuatan restorasi di proksimal geligi dalam rongga mulut adalah
A. Mencegah terjadinya periodontal Pocket
B. Relasi ini menstabilkan oklusi geligi dalam rongga mulut
C. Mencegah terselip nya sisa makanan di proksimal
D. Membentuk interproximal pabila
E. B dan C benar

28. Penderita perempuan mengeluh gigi geraham kanan atas berlubang dan sakit
bila minum dingin dan kemasukan makanan sejak 1 minggu lalu. Belum pernah
minum obat dan belum ke dokter gigi. Periksaan intraoral terlihat gigi 26 karies
kelas 2 MO, profunda perforasi, tes dingin bereaksi, tes elektrik bereaksi pada
skala 20, perkusi tidak sakit gigi 36 37 38 46 47 telah dicabut 25 27 sisa akar foto
Ro karies dengan lapisan dentin tipis perforasi pada tanduk pulpa. Rencana
restorasi untuk gigi 26 adalah
A. Restorasi resin komposit direct
B. Restorasi inlay logam tuang
C. Restorasi inlay porselen
D. Mahkota selubung logam tuang
E. Mahkota selubung porselen

29. Pertimbangan pemilihan restorasi pada gigi 26 tersebut adalah


A. Sisa jaringan mahkota masih kuat menerima beban kunyah
B. Retensi dapat dibentuk dengan baik
C. Memerlukan bahan restorasi yang kuat
D. Memerlukan estetik yang baik
E. Mudah mengembalikan anatomi gigi bagian proksimal

30. Untuk menambah retensi restorasi yang dipilih untuk gigi 26 dengan membuat
A. Bevel pada cavosurface Line Angel
B. Bevel pada Axio pulpa Line Angel
C. Dove tail mengikuti fissure
D. Undercut pada dasar kavitas
E. Kavitas dibentuk box

31. Seorang laki-laki usia 52 tahun datang ke rsgm dengan rujukan dari RS
daerah untuk perawatan lebih lanjut gigi 21 yang telah selesai dirawat saluran
akar 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan klinis terlihat panjang mahkota gigi 21 = 3
mm tumpatan sementara di kavitas, perkusi tidak sakit. Gigi 31 32 41 42 abrasi
insisal, semua gigi molar RA dan RB telah dicabut. Foto ro terlihat pengisian
saluran akar teknik single cone guttap sampai apikal gigi, tidak ada kelainan
periapikal
Jenis pasak yang dipilih untuk restorasi mahkota pasak gigi 21 adalah
A. Threaded post
B. Sherated post
C. Fiber resin post
D. Smooth surface post
E. Casting alloy post

32. Untuk mendapatkan retensi yang baik untuk pasak maka


A. Panjang pasak 2/3 panjang gigi
B. Panjangnya minimal sama dengan mahkota klinis
C. Sisi sisinya sejajar
D. Dibuat dudukan/sheat di cervical
E. Penampang pasak minimal 2/3 penampang akar
33. Pemilihan restorasi mahkota untuk gigi tersebut adalah
A. All porcelain
B. Porcelain fuced to metal
C. Porcelain backing metal
D. Jacket adaro
E. Jacket acrylic resin

34. Seorang anak laki-laki usia 14 tahun mengeluh gigi depannya terdapat bercak-
bercak putih seperti kapur tidak merata, sebagian permukaan depan aus bagian
luarnya. Kelainan ini terjadi sejak gigi tumbuh semakin lama semakin besar, gigi
tidak pernah sakit hanya kadang ngilu bila minum dingin. Pemeriksaan klinis
terlihat 11 12 13 21 22 23 di bagian labial ada bercak bercak putih tidak merata
dan ada yang enamel nya aus. Bercak putih juga terlihat di oklusal gigi molar dan
sebagian cusp aus
Kemungkinan penyebab bercak putih pada gigi anterior adalah
A. Enamel hypoplasia
B. Fluorosis
C. White spot karies
D. Dekalsifikasi asam
E. Staining

35. Restorasi untuk kasus tersebut di atas adalah


A. Direct veneer komposit resin
B. Indirect veneer akrilik resin
C. Indirect veneer all porselen
D. All porcelain jacket
E. Porcelain fused to metal jacket

36. Pertimbangan utama pemilihan restorasinya adalah


A. Luasnya kerusakan enamel
B. Usia penderita
C. Estetiknya
D. Kerusakan lebih lanjut
E. Relasi gigi anterior

37. Penderita laki-laki usia 52 tahun mengeluh gigi geraham bawah berlubang dan
bernanah bengkak 3 hari yang lalu, setelah minum obat sekarang bengkak nya
hilang dan tidak sakit lagi. Pemeriksaan ro terlihat radiolusen dan berbatas jelas
pada periapikal akar distal. Gigi tersebut direncanakan dilakukan perawatan
saluran akar dengan teknik preparasi konvensional dan pengisian single cone.
Pemilihan restorasi untuk gigi tersebut adalah
A. Tumpatan resin komposit
B. Inlay
C. Onlay
D. Mahkota pasak
E. Mahkota selubung

38. Pertimbangan pemilihan restorasi tersebut di atas adalah


A. Jika jaringan mahkota cukup menerima beban kunyah
B. Mengembalikan anatomi oklusal gigi
C. Untuk melindungi sisa cusp yang ada
D. Retensi untuk restorasi cukup baik
E. Sisa jaringan mahkota tipis dan perlu retensi pasak

39. Untuk mengurangi beban oklusi pada gigi tersebut, maka restorasi dibuat
A. Tidak ada kontak oklusi (undercontoured)
B. Permukaan oklusi diperkecil
C. Kontak antara cusp
D. Kontak di daerah restorasinya
E. Mengembalikan kontak oklusi awal

40. Seorang wanita usia 32 tahun ingin merawat gigi giginya yang aus dan ngilu
bila minum dingin, ditambal Tapi cepat lepas. Pemeriksaan klinis gigi 13 dan 23
terdapat kerusakan di bagian cervical berbentuk V profunda tidak perforasi tes
dingin bereaksi
Kerusakan mahkota gigi tersebut di atas kemungkinan disebabkan karena
A. Atrisi
B. Abrasi
C. Karies
D. Abfraksi
E. Hipoplasia enamel

41. Pemilihan restorasinya adalah


A. Tumpatan Gic
B. Tumpatan resin komposit
C. Tumpatan resin modified GIC
D. Restorasi teknik sandwich
E. Mahkota jaket

42. Pemilihan restorasi adalah untuk mengatasi masalah


A. Pemilihan warna untuk estetik
B. Kesulitan membuat retensi restorasinya
C. Minimal invasif
D. Dapat melindungi sisa mahkota
E. Mudah teknik aplikasinya

43. Penderita wanita Usia 24 tahun datang ke rsgm ingin merawat kan giginya
yang patah 1/4 ujungnya karena jatuh 2 hari yang lalu, terasa sakit bila minum
dingin. Pemeriksaan klinis terlihat Gigi 11 fraktur insisal, tidak perforasi, sisa
mahkota = 7 mm, goyang 2 derajat, relasi gigi anterior adalah edge to edge.
Pemeriksaan foto Ro apikal normal periodontal tidak ada kelainan.
Fraktur pada mahkota pada kasus tersebut termasuk klasifikasi Ellis
A. Klas I
B. Klas II
C. Klas III
D. Klas IV
E. Klas V

44. Rencana perawatan restorasi adalah


A. Tempatan resin komposit
B. Mahkota jaket adoro
C. Mahkota jaket porselen
D. Veneer porcelain
E. Mahkota pasak
45. Kesulitan pembuatan restorasinya adalah
A. Membuat anatominya
B. Menentukan warnanya
C. Membuat retensinya
D. Memilih bahan restorasinya
E. Memperbaiki relasinya

46. Pasien wanita umur 17 tahun datang ke rsgm dengan keluhan utama giginya
sebelah kiri bawah ngilu bila minum air dingin. Pasien mengatakan giginya tidak
ada yang lubang. Dari pemeriksaan klinis tidak didapatkan karies pada gigi 36.
Pemeriksaan dengan diagnodent menunjukkan angka 50. Pemeriksaan ro karies
di dalam dentin tetapi dinding enamel masih intake. Manakah jawaban yang paling
tepat pada soal di bawah ini?
Bentuk karies seperti tersebut di atas termasuk
A. Klasifikasi Black klas 1
B. Klasifikasi Black klas 2
C. Klasifikasi berdasarkan luasnya
D. Klasifikasi mount and Hume 1, 2
E. Klasifikasi berdasarkan
progresivitas

47. Hal tersebut diatas sangat berkaitan dengan


A. Flour
B. Protein
C. Vitamin
D. Karbohidrat
E. Makanan berlemak

48. Keadaan karies tersebut di atas juga disebut


A. Occult caries
B. Arrested caries
C. Incipient Caries
D. Recurrent caries
E. Compound variasi

49. penderita wanita umur 20 tahun datang ke rsgm dengan keluhan utama warna
gigi depan atas tidak rata. Hal ini sudah ada sejak gigi permanen tumbuh. Tidak
ada teman sekampungnya yang mengalami keadaan tersebut. Pemeriksaan klinis
gigi-11 ada warna putih dibagian 1/3 labial memanjang arah mesiodistal
Keadaan tersebut bisa dipastikan adalah
A. Flourosis
B. Enamel hypoplasia
C. Dentin hypoplasia
D. Dentinogenesis imperfecta
E. White spot karena demineralisasi

50. Penyebab dari kelainan tersebut adalah..


A. Kekurangan protein pada enamel
B. Kurangi bahan organik pada enamel
C. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut
D. Kelebihan flour pada waktu pembentukan enamel
E. Kekurangan mineral waktu pertumbuhan gigi permanen

51. Seorang laki-laki umur 20 tahun datang ke rsgm dengan keluhan semua gigi
geraham atas dan bawah bergaris-garis pada bagian permukaan gigi nya,
anamnesa penderita suka ngemil Cookies dan coklat sebelum tidur. Pemeriksaan
klinis terdapat karies fissur pada Gigi 16 17 26 27 36 37 46 47. Pemeriksaan
dengan diagnosa menunjukkan angka antara 21- 25 pada semua gigi yang karies.
Kasus diatas angka pada diagnodent menunjukkan
A. Karies enamel bagian atas
B. Karies sudah mengenai dentin
C. Karies enamel mendekati dentin
D. Karies profunda dengan perforasi
E. Karies dentin hampir mengenai pulpa

52. Perawatan yang dilakukan pada kasus tersebut di atas


A. Enameloplasty
B. Diulasi cpp-acp
C. Fissure silent bahan GIC
D. Fissure silent bahan komposit
E. Preparasi klas 1 Black dengan tumpatan komposit

53. Untuk mengurangi terjadinya karies dilakukan


A. Pemberian cpp-acp
B. Mencegah terjadinya plak
C. Menyikat gigi dua kali sehari
D. Mencegah terbentuknya lps
E. Mengganti sukrosa dengan gula
alkohol

54. Seorang pasien wanita umur 25 tahun datang ke rsgm dengan keluhan minta
ditambal giginya yang sakit. Pasien tersebut pernah jatuh waktu kecil kira-kira
umur 8 tahun. Pasien pernah ke dokter gigi dan hanya diberi obat penghilang rasa
sakit. Kemudian Sekarang Gigi tersebut terasa cekot-cekot dan pemeriksaan
intraoral terlihat Gigi 11 dan 21 gigi utuh perkusi sakit. Pada rontgen foto terlihat
apeks Gigi 11 dan 21 terbuka dan Gigi mengalami perubahan warna.
Sebutkan diagnosa gigi tersebut
A. Nekrosis pulpa
B. Pulpitis reversibel
C. Pulpitis irreversible
D. Pulpitis kronis hiperplastik
E. Resorpsi eksternal

55. Rencana Perawatan pada Gigi 11 dan 21 adalah


A. Apeksifikasi
B. Apeksogenesis
C. Apeks reseksi
D. Pulpotomi
E. Apikal kuretage

56. Untuk gigi yang mengalami perubahan pada 11 dan 21 dilakukan perawatan
A. Internal bleaching
B. External bleaching
C. Mahkota selubung porselen
D. Veneer direct
E. Tumpatan komposit

57. Seorang pasien datang dengan keluhan gigi cekot-cekot dan pasien setelah
minum obat analgesik. Pada pemeriksaan intraoral pada gigi 26 terlihat adanya
garis fraktur horizontal mesio distal sedalam 9 mm dan goyang 3 derajat dan
terlihat fraktur mengenai akar palatal, perkusi sakit
Sebutkan rencana perawatan gigi tersebut
A. Hemiseksi
B. Root reseksi
C. Splinting
D. Pencabutan
E. Perawatan saluran akar

58. Seorang pasien dengan keluhan minta ditambal gigi 36 yang lubang dan tidak
pernah sakit. Gigi tersebut pernah dirawat dokter gigi lain. Pada pemeriksaan ro
foto lihat saluran akar mesiobukal bengkok seperti bayonet. Pada pemeriksaan
intraoral terlihat gigi 36 ada perforasi furkasi lebih dari 2 mm. Dan daerah bifurkasi
ada resorpsi tulang alveolar pada akar distal sepanjang setengah panjang akar
dan buntu saat perawatan gigi tersebut perkusi tidak sakit dan terlihat karies
proksimal dan belum perforasi, gigi non vital.
Sebutkan diagnosa gigi tersebut
A. Periapikal abses
B. Kista
C. Pulpitis irreversible
D. Granuloma
E. Nekrosis pulpa

59. Sebutkan rencana perawatan gigi tersebut


A. Hemiseksi
B. Perawatan saluran akar
C. Root reseksi
D. Pulpotomi
E. Apikal kuretase

60. Pada saluran akar sebelah mesiodistal yang bengkok untuk mendapatkan
hasil preparasi yang benar maka
A. Harus mendapatkan glide path yang benar
B. Alat yang digunakan dari stainless steel
C. Menggunakan teknik single Length
D. Menggunakan k file
E. Menggunakan teknik standar

61. Seorang wanita umur 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan gigi 14 cekot-
cekot dan tidak dapat tidur. Minum obat Antalgin tetapi rasa sakit hilang sebentar
dan kambuh lagi. Pada pemeriksaan klinis terlihat gigi 14 di perforasi. Pada tes
vitalitas Gigi Masih vital, pada pemeriksaan ro foto terlihat saluran akar yang
sempit dan mengalami kalsifikasi serta bengkok
Apakah diagnosa gigi tersebut
A. Nekrosis pulpa
B. Pulpitis reversibel
C. Pulpitis irreversibel
D. Degenerasi pulpa
E. Pulpitis kronis hiperplastik

62. Problematik pada saluran akar sempit serta bengkok pada waktu akan
melakukan perawatan saluran akar yang menjadi kendala adalah tahapan
A. Preparasi saluran akar
B. Obturasi
C. Dressing
D. Menghitung panjang kerja
E. Irigasi.

63. Masalah yang bisa terjadi pada waktu melakukan preparasi saluran akar yang
bengkok adalah
A. Dapat terjadi ledge serta perforasi
B. Sulit menentukan teknik preparasi
C. Kesulitan menghitung panjang kerja
D. Tahapan irigasi saluran akar
E . Sulit menentukan teknik preparasi

64. Alat preparasi saluran akar apakah yang digunakan untuk mengatasi saluran
akar yang sempit dan kalsifikasi adalah
A. C Plus
B. File H
C. File K
D. Ptotaper
E. Flexfile

65. Seorang laki-laki umur 26 tahun datang ke klinik gigi regio depan sakit cekot-
cekot. Penderita tidak dapat tidur dan setelah minum obat rasa sakit tetapi tetap
cekot-cekot. Pada pemeriksaan klinis terlihat gigi 21 perkusi sakit dan Gigi tampak
utuh dan berubah warna terlihat fistel, palpasi sakit dan pada pemeriksaan ro foto
terlihat gambaran radiolusen difus pada apeks. Serta terlihat alat patah pada
saluran akar
Untuk mengetahui letak alat yang patah harus dilakukan pemeriksaan
A. Ro foto
B. Tes vitalitas
C. Palpasi
D. Tes perkusi
E. Tes mobilitas

66. Apabila terjadi alat patah pada saluran akar pada posisi seperti 1/2 coronal
apikal maka harus dilakukan
A. Pengeluaran alat patah
B. Dibiarkan saja sebagai bahan pengisi
C. Pencabutan
D hanya dilakukan dressing
E. Dilakukan irigasi saluran akar

67. Seorang wanita umur 50 tahun datang ke klinik rsgm dengan keluhan giginya
merasa cekot-cekot dan tidak dapat tidur. Pasien telah minum obat obatan tetapi
rasa sakit hilang sebentar dan kambuh lagi. Pada pemeriksaan klinis terlihat Gigi
16 perforasi pada saluran akar distal. Pada tes vitalitas Gigi Masih vital. Pada
pemeriksaan ro foto terlihat saluran akar tampak denticle.
Apakah diagnosis gigi tersebut?
A. Nekrosis pulpa
B. Pulpitis reversibel
C. Pulpitis irreversible
D. Nekrosis pulpa parsialis
E. Pulpitis kronis hiperplastik

68. Alat untuk menghilangkan denticle yang digunakan untuk mencari akses pada
saluran akar
A. Ekskavator
B. Ultrasonik
C. Protaper
D. Pesso reamer
E. Flex R

69. Penyakit karies gigi merupakan penyakit menular karena


A. Bersifat multifaktor
B. Pengaruh makanan bergula
C. Bakteri tahan asam yang menghasilkan asam
D. Peran enzim glukosiltransferase
E. Semua benar

70. Pasien laki-laki 23 tahun pada gigi depan atas ngilu bila minum dingin. Bila
pasien tersenyum terlihat garis kehitaman pada gigi depannya sehingga pasien
merasa malu. Pada gigi bawah Sisi kiri pernah terasa sakit juga kalau makan
manis. Selain itu, pasien mengatakan pernah dicabut gigi belakang bawah kanan
dan kiri karena berlubang dan merasakan mulutnya kering. Pada pemeriksaan
intraoral terlihat adanya gigi berjejal, gigi berlubang, plak dan debris pada kedua
Sisi kiri dan kanan rahang bawah.
Salah satu faktor resiko karies pada pasien ini adalah
A. Gambaran kehitaman pada gigi
B. Gigi berlubang
C. Plak pada Sela gigi berjejal
D. Kebiasaan menghindari makan manis
E. Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari

71. Pencegahan karies akut dapat dilakukan dengan memanfaatkan senyawa


fluor yaitu
A. Berkumur dengan larutan floor setahun sekali
B. Berkumur dengan larutan floor setahun dua kali
C. Memanfaatkan pasta berflour setiap hari
D. Mengulas gigi dengan flour Sebulan sekali
E. Mengulas gigi dengan flour setahun sekali

72. Perawatan karies gigi dengan non invasif dapat dilakukan pada
A. Gigi dengan Lesi white spot dan gambaran radiografi karies hanya pada
enamel.
B. Gigi dengan Lesi white spot dan gambaran karies sedikit mengenai dentin
C. Gigi dengan Lesi white spot dan sedikit kavitas pada Email
D. Gigi dengan karies superfisial
E. Semua benar

73. Urutan patogenesis karies


A. adhesiStreptococcus mutans pada permukaan pelikel, kolonisasi, penurunan
PH plak, demineralisasi email.
B. Kolonisasi Streptococcus mutans pada permukaan pelikel, adhesi, turunan PH
plak, demineralisasi enamel.
C. Agregasi, streptokokus mutans pada permukaan pellicle, adhesi, penurunan
PH plak, demineralisasi email.
D. Penurunan PH plak, adhesi Streptococcus mutans pada permukaan pelikel,
demineralisasi email
E. Semua benar

73. Bila proses karies telah mencapai dentin akan terbentuk respon pembentukan
sklerotik dentin dan tersier dentin. Hal ini terjadi pada sistem dentin pulpa
Kompleks oleh sel
A. Cementoblast
B. Ameloblast
C. Odontoblast
D. Osteoblast
E. Semua benar

74. Trias gejala terdapat pada


A. Periodontitis apikalis kronis
B. Pulpitis irreversibel akut
C. Abses periapikal kronis
D. Granuloma pulpa
E. Granuloma periapikal

75. Gambaran lengkung garis putih di daerah periapeks terdapat pada


A. Abses periapeks
B. Granuloma periapeks
C. Kista periapeks
D. Sementoma
E. Osteofibrosis

76. Nyeri pulpa secara spontan atau disebabkan oleh suatu iritan, yang terus
bertahan sampai 10-15 menit setelah dihilangkan diagnosisnya adalah
A. Pulpa necrosis
B. Reversibel pulpitis
C. Irreversibel pulpitis
D. Acute apical periodontitis
E. Periapikal abscess

77. Seorang wanita nama Yuli usia 21 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan
salah satu gigi depan atas mengalami perubahan warna. Menurut pasien waktu
kecil gigi tersebut terbentur meja, lama-kelamaan berubah warna menjadi coklat
kehitaman, gigi tersebut tidak pernah sakit, selanjutnya oleh dokter gigi dilakukan
perawatan pada gigi tersebut tetapi keesokan harinya pasien mengeluhkan gigi
tersebut sakit hebat sehingga mengganggu tidur.
Kenapa gigi tersebut di atas sakit hebat?
A. Kesalahan diagnosa
B. Flare up
C. Karena tumpatan sementara
D. Abses apikalis akut
E. Pulpitis irreversibel

78. Gerakan dari teknik preparasi secara Balance Force adalah


A. Memutar
B. Steem wending
C. Full stroke
D. Berlawanan jarum jam
E. Circumferential filing motion

79. Pasien datang dengan keluhan sakit berdenyut siang maupun malam sakit
datang tiba-tiba tanpa sebab dan bila berada atau makan timbul sakit gigi
tersebut.
A. Periodontitis apikalis kronis
B. Pulpitis irreversibel akut
C. Abses periapikal kronis
D. Granuloma pulpa
E. Granuloma periapikal

80. Salah satu tahap yang penting dalam perawatan saluran akar adalah
pengisian saluran Akar kapan waktu yang tepat untuk dilakukan pengisian saluran
akar
A. Pengisian harus dilakukan pada saat pasien tidak mengeluh sakit
B. Pengisian dilakukan bila tidak ada keluhan saluran akar kering dan bersih
C. Pada semua kasus pengisian dilakukan pada kunjungan pertama
D. Pengisian dilakukan kapan saja tergantung waktu dokter dan pasien
E. Pengisian dilakukan setelah dilakukan desinfeksi 3 kali

81. Syarat-syarat preparasi kavitas kelas 2 amalgam gigi 17 adalah sebagai


berikut
A. Dinding distal kavitas MO sejajar Krista transversal
B. Alas sejajar garis yang menghubungkan menghubungkan Puncak Bonjol bukal
dan palatinal
C. Pulpo axial line angle tidak dibulatkan
D. Cavo surface line angle di bevel
E. Dinding bukal dan palatinal bagian proksimal mengecil ke oklusal.

82. Kemiringan dinding gingival ke arah apikal pada preparasi kelas II adalah
untuk
A. Mendapatkan ketebalan tambalan amalgam
B. Mencegah terlepasnya enamelrod
C. Mencegah pecahnya tambalan amalgam
D. Memudahkan pada waktu pemolesan tambalan
E. Memudahkan pemasukan bahan tambal.

83. Seorang pasien perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik gigi dengan
keluhan gigi anterior atas berlubang tidak terasa sakit, pada pemeriksaan intra
oral terlihat karies mencapai dentin, kavitas di bagian palatal Tidak melibatkan
permukaan labial gigi.
GIC tipe II merupakan tambalan gigi yang berkaitan dengan jaringan gigi secara
A. Mekanis
B. Micro mekanis
C. Kimia
D. Fisika Kimia
E. Fisika

84. Tujuan pelapisan varnish pada permukaan adalah


A. Meningkatkan strength
B. Mencegah kontaminasi air
C. Mencegah penguapan air
D. Mempercepat pengerasan
E. Memperhalus permukaan

85. Salah satu keuntungan dari tumpatan resin komposit adalah faktor estetik
yang sangat baik, jika digunakan untuk tumpatan kavitas kelas II terkadang dapat
mengakibatkan timbulnya rasa sensitif dan bahkan kematian jaringan pulpa, hal
tersebut disebabkan karena:
A. Bocoran mikro pada permukaan oklusal
B. Kebocoran mikro terjadi di daerah gingival
C. Sifat toksik yang dilepaskan pada saat polimerisasi sehingga mengakibatkan
inflamasi pulpa
D. Penyusutan yang terjadi pada daerah oklusal sehingga terjadi kebocoran mikro
E. Semua jawaban di atas benar

86. Rencana restorasi suatu gigi pasca perawatan saluran akar perlu diidentifikasi
awal dengan
A. Ro foto
B. Diagnosa yang tepat
C. Rencana perawatan yang tepat
D. Prognosa nya
E. Semua benar

87. Pasien pria usia 27 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi depan kiri
atas saat mengunyah sejak 1 minggu lalu dan kadang disertai sakit spontan
namun saat gigi ini gigi tersebut tidak sakit. Gigi tersebut pernah dirawat saluran
akar 1 tahun yang lalu. Secara klinis terlihat mahkota gigi berwarna abu-abu dan
berbeda dengan warna gigi yang lain. Tes perkusi (+) di gigi 21 tersebut. Hasil
pemeriksaan radiografi gigi 21 pasca perawatan saluran akar dengan operasi
yang kurang hermetis dan terdapat area radiolusensi di apikal.
Disebut apakah kasus kegagalan perawatan di atas
A. Post operatif complication
B. Soreness
C. Interappointment flare up
D. Postobturation flare up
E. Post operatif emergency

88. Mikroorganisme apakah yang dapat ditemukan dalam persentase yang besar
di gigi yang telah dirawat saluran akar dengan periodontitis apikalis persistent
sebagai indikasi kegagalan perawatan saluran akar?
A. Enterococcus faecalis
B. Pseudoramibacter alactolyticus
C. Tannarella forsythia
D. Dialister invisus
E. Prophyromonas endodontalis

89. Berdasarkan sifatnya Termasuk golongan apakah penyebab kegagalan


perawatan di atas?
A. Aerob
B. Fakultatif anaerob
C. Aerob dan anaerob
D. Fakultatif aerob
E. Fakultatif aerob dan anaerob

90. Mikroorganisme yang paling sering ditemukan pada infeksi endodontik primer
adalah
A. Bakteri gram negatif
B. Bakteri Gram positif
C. Fakultatif anaerob
D. Fakultatif aerob
E. Fungi

91. Bahan apa yang dapat digunakan sebagai intracanal medikamen yang
memiliki sifat antibakteri melalui Reaksi enzimatis yang bersifat irreversible dan
dapat mengikat CO2?
A. Gel CHX diglukonat 2%
B. CHKM
C. Cresophen
D. Ca(OH)2
E. 3 Mix

92. Perawatan definitif apa yang dapat dilakukan terhadap keluhan utama kasus
tersebut?
A. Pemutihan intrakoronal diikuti perawatan ulang non-bedah
B. Perawatan ulang non-bedah diikuti pemutihan intrakoronal
C. Apeks reseksi diikuti pemutihan intrakoronal
D. Drainase dan premedikasi antibiotik analgesik
E. Pemutihan intrakoronal diikuti apeks reseksi

93. Bila dalam perawatan gigi 21 akan dilakukan pengambilan guttap percha dari
saluran akar metode apa yang dapat digunakan agar berhasil?
A. Instrumen panas
B. Ultrasonik
C. Instrumen putar
D. File Hedstroom
E. Semua benar

94. Bilamanakah file hedstrom digunakan dalam pengambilan gutapercha


A. Saluran akar terisi guttap percha dengan padat
B. Guttap percha berkontak rapat dengan dinding saluran akar
C. Terdapat ruangan antara guttapercha dan saluran akar
D. Guttap percha mengisi ruang saluran akar
E. Dinding saluran akar tebal dan gutapercha terlihat padat mengisi saluran akar
yang kecil
95. Bila dalam kasus ini akan digunakan cairan pelunak guttap-percha dari
beberapa cairan di bawah ini manakah yang paling efisien cepat dalam pelunakan
guttaperca
A. A. Xylene
B. Xylol
C. Halothane
D. Methylchloroform
E. Chloroform

96. Pada kasus ini apakah kemungkinan penyebab perubahan warna mahkota
gigi
A. Pengambilan jaringan pulpa yang inadekuat
B. Pengambilan bahan pengisi yang inadekuat di kamar pulpa
C. Intrapulpa hemorrhage
D. Medikamen intrakanal
E. Larutan irigasi

97. Pada kasus ini gigi 21 akan dilakukan pemutihan intrakoronal namun pasien
ingin bahan yang aman, akan akan keluar kota dan baru bisa kembali untuk
perawatan satu minggu kemudian. Bahan apakah yang dapat digunakan
A. Karbamid Peroksida
B. Hidrogen peroksida
C. Sodium peroxyborat monohydrat
D. Sodium perborat
E. Potasium perborat

98. Disebut apakah teknik pemutihan intrakoronal pada kasus ini


A. Walking Bleach
B. Thermo katalitik
C. Teknik kombinasi
D. Home bleaching
E. In office bleaching

99. Salah satu komplikasi pemutihan intrakoronal adalah resorpsi akar eksternal
pernyataan dibawah ini manakah yang berhubungan dengan kondisi tersebut
A. Konsentrasi hidrogen peroksida yang tinggi
B. Panas
C. Membahayakan jaringan sementum dan periodontal
D. Semua Pernyataan diatas benar
E. Semua pernyataan di atas salah

100. Wanita 47 tahun datang ke rsgm bagian konservasi gigi dengan keluhan gigi
kanan bawah belakang sakit dan bengkak sejak 2 hari yang lalu dan terlokalisir
namun pasien hanya mengkonsumsi obat penghilang sakit. Pasien masih dapat
membuka mulutnya pemeriksaan intraoral : gigi 46 terlihat karies di oklusal yang
hampir mencapai pulpa. Tes vitalitas (-) perkusi dan palpasi (+) dan berfluktuasi.
Pada pemeriksaan ekstra oral kelenjar submandibularis teraba dan sakit. Apakah
diagnosis gigi 46 tersebut
A. Pulpitis reversibel
B. Pulpitis irreversible
C. Abses apikalis akut
D. Abses apikalis kronis
E. Periodontitis apikalis akut

101. Apakah fungsi tes palpasi pada kasus tersebut?


A. Menentukan inflamasi pulpa
B. Menentukan inflamasi periapikal
C. Menentukan inflamasi periodontal
D. Menentukan histologi periapikal
E. Prosedur rutin

102. Termasuk kategori apakah kasus tersebut di atas?


A. True emergency
B. Urgency
C. Flare up
D. Malaise
E. Anxiety

103. Apakah perawatan pertama untuk kasus tersebut?


A. Anastesi diikuti insisi drainase
B. Pembersihan dan pembentukan saluran akar
C. Debridement diikuti insisi drainase
D. Pemberian obat oral antibiotik anti inflamasi dan analgetik
E. Pembukaan akses kavitas koronal

104. Pernyataan dibawah ini hal apakah yang tidak termasuk tujuan utama dari
kegawatdaruratan
A. Mengurangi iritasi
B. Mengurangi tekanan
C. Menghilangkan jaringan pulpa atau periapikal yang terinfeksi
D. Menghilangkan rasa sakit
E. Manajemen pembengkakan dengan farmakoterapi.

105. Seorang remaja putri berolahraga pada pagi hari pukul 6 dengan
menggunakan sepeda ontel. Karena jalan Masih gelap anak tersebut tidak melihat
lubang di jalan dan sepedanya jatuh, stang dari sepeda mengenai gigi lateral
insisivus kanan atas dan patah, patahan bagian gigi yang patah tersebut masih
melekat pada bagian gigi lain. Pada pukul 8 pagi dia sudah berada di klinik rsgm
untuk mendapatkan pertolongan terbaik. Pemeriksaan klinis gigi 1/3 insisal fraktur
dari mesial distal perdarahan pada garis fraktur labial, rontgen gigi patahan terlihat
mencapai atap pulpa.
Klasifikasi kasus di atas berdasarkan Who adalah
A. Klas I trauma gigi WHO
B. Klas II trauma gigi WHO
C. Klas III trauma gigi WHO
D Klas IV trauma gigi WHO
E. Klas V trauma gigi WHO

106. Apa perawatan untuk kasus ini


A. Indirect pulp capping
B. Direct pulp capping
C. Pulpotomi
D. Shallow pulpotomi
E. Pulpektomi
107. Apa restorasi kasus di atas
A. Restorasi resin pada akses endodontik
B. Restorasi komposit proximal insisal
C. Menyambung patahan sepertiga insisal dengan sisa gigi dengan tumpatan
resin komposit
D. Restorasi Nayyar core
E. Seluruh macam restorasi a-b-c-d salah

108. Kapan sebaiknya restorasi diberikan setelah selesai perawatan


A. Secepat mungkin
B. Satu minggu setelah perawatan selesai
C. 3 bulan setelah perawatan selesai setelah jelas tidak terlihat gambaran ro tidak
ada kerusakan
D. 6 bulan setelah selesai perawatan
E. Jika betul-betul penyembuhan perawatan sempurna

109. Seorang pasien pria 40 tahun datang dengan keluhan utama sakit setelah
minum/makan dingin, pemeriksaan dan tes menunjukkan gigi 24 merasakan sakit
yang hebat dan menetap setelah rangsangan dingin. Tidak terlihat ada karies
maupun fraktur. Probing dengan periodontal Probe menghasilkan 6-9 mm pada
gigi 24. Pasien bercerita 3 kali per tahun melakukan scaling yang dalam (root
planning) Apakah diagnosis kasus ini.
A. Primary endodontic disease with secondary periodontal involvement
B. Primary periodontal disease with secondary and involvement
C. True combined endodontic-periodontic disease process
D. Separate and and unrelated endodontic and periodontal diseases (concomitan)
E. Periodontal disease

110. Faktor utama apa yang menentukan prognosis jangka panjang hasil
perawatan kasus di atas?
A. Ketepatan waktu perawatan
B. Tahapan perawatan
C. Keberhasilan perawatan periodontal
D. Antibiotik dosis tinggi
E. Keberhasilan perawatan endodontik

111. Tes apa yg paling tepat untuk membedakan kelainan periodontal dan
endodontik pulpa.
A. Radiografi
B. Letak pembengkakan
C. Vitalitas pulpa
D. Keluhan pasien
E. Palpasi

112. Yang mana diantara hal-hal yang disebut Di bawah ini yang merupakan jalan
yang potensial bagi hubungan antara jaringan pulpa dan peradangan
periodontium
A. Tubula dentin
B. Foramen apikal
C. Kanal lateral
D. Kanal furkasi
E. Semua yang diatas benar

113. Tahap-tahap perawatan untuk primary endodontic disease dengan secondary


periodontal involvement adalah
A. Scaling dan root planing yang diikuti perawatan endodontik
B. Perawatan endodontik yang diikuti scaling dan root planing
C. Yang di sebelah kiri perawatan endodontik yang diikuti bedah periodontal
D. Yang besar itu perawatan endodontik yang diikuti dengan evaluasi status
periodontal dalam 2 sampai 3 bulan
E. Hanya diperlukan perawatan periodontal.

114. Penggantian restorasi sementara pada perawatan karies kontrol restoration


dilakukan setelah
A. 6-8 minggu
B. 1 minggu
C. 2 minggu
D. 3 minggu
E. 4 minggu

115. Bentuk dari karies aktif


A. Kedalaman kavitas lebih besar dari lebar kavitas
B. Kedalaman kavitas lebih kecil dari lebar kavitas
C. Dasar kavitas keras
D. Kavitas dangkal dengan warna gelap (coklat tua)
E. Kavitas luas dengan warna gelap (coklat tua)

116. PH kritis untuk terjadinya demineralisasi enamel


A. 6-7
B. 7
C. 6.5
D. 4.5
E. 5.7

117. Klasifikasi karies berdasarkan letaknya karies pada cervical termasuk


A. Site 1
B. Site 2
C. Site 3
D. Site 4
E. Site 5

118. Dentin adalah jaringan vital pembentukan dentin tersier karena bertahannya
odontoblas terhadap karies disebut
A. Dentin sklerotik
B. Dentin reaksioner
C. Dentin reparatif
D. Dentinogenesis
E. Deadtract

119. Faktor yang membedakan estetik dan kosmetik dalam kedokteran gigi adalah
A. Pada kosmetik, durabilitas tidak ideal
B. Fungsi pada estetik sangat diutamakan
C. Teknik perawatan kosmetik dapat membahayakan
D. Terapi kosmetik untuk jangka panjang.
E. Semua diatas benar

120. Alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi terjadi karies yang dini adalah
A. EC (elektrical Condunciace)
B. Diagnodent
C. LF ( Laser Flourescence)
D. a,b
E. a,b,c

121. Faktor lokal yang memudahkan terjadinya karies kecuali


A. Susunan gigi tidak beraturan
B. Jumlah bakteri mulut
C. Oral hygiene yang jelek
D. Kekurangan mineral pembentukan gigi
E. Jumlah saliva

122. Rasa sakit pada pulpitis reversibel adalah seperti di bawah ini
A. Timbul pada rangsangan dingin
B. Berlangsung sebentar
C. Hilang saat rangsangan dihilangkan
D. Dapat dilokalisir
E. Semua benar

123. False positif pada elektrikal pulp test terjadi pada keadaan di bawah ini
A. Supurasi purulen
B. Nekrosis parsial
C. Gigi dengan pembentukan akar yang belum sempurna
D. Nekrosis likuifaksi
E. Semua benar

124. Trias gejala terdapat pada


A. Periodontitis apikalis kronis
B. Pulpitis irreversibel akut
C. Abses periapikal kronis
D. Granuloma pulpa
E. Granuloma periapikal

125. Retensi dan resistensi inlay didapatkan dari hal-hal


A. Pin yang baik
B. Dovetail yang sempurna
C. Line angle yang tajam dan sempit
D. Alas kavitas yang rata dan tegak lurus daya kunyah
E. Semua benar

126. Restorasi logam cor yang paling besar retensinya adalah


A. Inlay mahkota3/4
B. Inlay slice lock
C. Inlay MOD
D. Inlay MO dan DO
E. Uplay
127. Faktor utama seleksi gigi yang akan dilakukan aplikasi silent adalah
A. Usia
B. Resiko karies
C. History keluarga
D. Status kesehatan
E. Status keuangan

128. Fungsi utama pemberian cavity liner adalah


A. Thermal insulator
B. Barier terhadap iritasi kimia
C. Pembentukan structural form untuk preparasi kavitas
D. Penahan tekanan kondensasi pada waktu penempatan
E. Penutup atap pulpa

129. Yang dihasilkan oleh secondary odontoblast sebagai respon terhadap iritan
adalah
A. Primary dentin
B. Secondary dentin
C. Tertiary dentin
D. Quartery dentin
E. Sclerotic dentin

130. PH saliva dibawah ini paling potensial menjadi penyebab terjadinya


demineralisasi adalah
A. 5.5
B. 6.7
C. 7
D. 7.2
E. 8

131. Pasien dengan karies media merasakan sakit spontan disebabkan oleh
A. Meningkatnya tekanan intra pulpa
B. Eksponasi pulpa
C. Fase proliferasi
D. Tekanan vaskuler subliminal
E. Terputusnya suplai darah

132. Salah satu keuntungan dari tumpatan resin komposit adalah faktor estetik
yang sangat baik, jika digunakan untuk tumpatan kelas II, terkadang dapat
mengakibatkan timbulnya rasa sensitif dan bahkan kematian jaringan pulpa hal
tersebut disebabkan karena
A. Kebocoran mikro pada permukaan oklusal
B. Kebocoran mikro terjadi pada daerah gingival
C. Sifat toksik yang dilepaskan pada saat polimerisasi sehingga mengakibatkan
inflamasi pulpa
D. Terjadi pada daerah oklusal sehingga terjadi kebocoran mikro
E. Semua jawaban di atas benar

133. Rencana restorasi suatu gigi pasca perawatan saluran akar perlu
diidentifikasi awal dengan
A. Ro Foto
B. Diagnosa yang tepat
C. Rencana perawatan yang tepat
D. Prognosa nya
E. Semua benar

134. Tindakan awal pada kasus gigi crack setelah mendudukkan Pasien adalah
A. Memeriksa gigi yang dikeluhkan dengan tes perkusi, tekanan, temperatur
panas, dingin
B. Menekan tonjol gigi dengan pangkal sonde untuk mengetahui adanya crack
C. Mengolesi cairan berwarna untuk mengetahui adanya garis fraktur
D. Pemeriksaan radiologi dental
E. Minta pasien menggigit untuk mengetahui apakah benar ada crack

135. Termasuk fabricated adalah


A. Custom dowel core
B. Fiber post
C. Paralel self threading dowel
D. Tappered self threading dowel
E. Peerless fiber post

136. Zona dentinoblastik adalah zona yang


A. Banyak mengandung sel dan juga terdapat plexus of Ratschow
B. Banyak mengandung sel-sel dan dinamakan juga zone of weil
C. Relatif miskin sel tapi kaya pembuluh darah dan saraf sensoris
D. Serabut saraf bermielin dan membentuk kapsul sensori perifer
E. Relatif bebas sel namun banyak mengandung serabut saraf bermielin

137. Faktor saliva yang berperan terhadap terjadinya karies adalah


A. Komposisi saliva
B. PH saliva
C. Konsistensi saliva
D. A,b
E. A,b,c

138. Penyakit karies dapat dicegah dengan


A. Menambah floor dalam air minum
B. Mengurangi makanan bergula
C. Mengurangi makanan yang mengandung lemak
D. a,b
E. a,b,c

139. Pendekatan non invasif dalam perawatan karies gigi berarti


A. Membersihkan gigi dari biofilm kariogenik
B. Menyikat gigi 1 kali sehari
C. Konsumsi karbohidrat
D. Menumpat Lesi aktif
E. a,b,c,d

140. Dentin reparatif adalah dentin yang terbentuk


A. Karena rangsangan mastikasi
B. Karena respon pertahanan pulpa
C. Di dalam tubulus dentin
D. Pada peritubular dentin
E. Karena rangsangan fungsional

141. Kriteria karies baru dari international caries detection and assessment system
II (ICDAS II) tahun 2005 praktisi, klinisi dan epidemiologi digunakan kode D0-D6.
Bila D0 adalah email normal dan D6 adalah kavitas sangat luas dengan dentin
terbuka maka perubahan email yang pertama dapat dilihat dinyatakan sebagai
A. D1
B. D2
C. D3
D. D4
E. D5

142. Kerusakan pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri adalah
A. Abrasi
B. Erosi
C. Enamel hypoplasia
D. Karies
E. Mottled enamel

143. Akibat penetrasi bakteri proses destruksi dentin maka secara histologik akan
tampak
A. Dark zone
B. Calcification Zone
C. Mineralization Zone
D. Translusent zone
E. a,b,c,d

144. Untuk melawan infeksi bakteri kariogenik yang berperan pada imunitas
spesifik sistem dentin pulpa adalah
A. Immunoglobulin
B. Lisosom
C. Mucin
D. Albumin
E. a,b,c

145. Nilai kapasitas buffer saliva untuk mengetahui resiko karies ditentukan oleh
A. Konsistensi Saliva
B. Resting saliva
C. Laju aliran saliva
D. PH stimulated saliva
E. a,b,c,d

146. Alat bantu perawatan konservasi gigi Berikut ini termasuk perkembangan alat
mutakhir
A. Mikroskop endodontik
B. Rotary file
C. Anestesi dengan laser
D. Computerized shide guide
E. Semua diatas benar

147. Keterbatasan radiografi digital dalam konservasi gigi adalah


A. Radiasi berkurang
B. Radiasi cepat
C. Biaya berkurang
D. Dampak lingkungan berkurang
E. a,b,c,d

148. Radiografi tidak tepat digunakan dalam tahap perawatan saluran akar
A. Radiograf perioperatif
B. Pengukuran panjang kerja
C. Penilaian ketepatan cone utama
D. Penilaian kebersihan hasil preparasi
E. Penilaian hasil observasi

149. Bahan irigasi akar yang efektif untuk menghilangkan semir layer adalah
A. Sodium hypochlorite 2,6%
B. Hipoklorit 5,25%
C. Chlorhexidine 0.2 %
D. Sodium hypochlorite 1%
E. Chlorhexidine 5%

150. Berikut ini termasuk bahan liner yang bukan untuk bahan basis adalah
A. Semen seng fosfat
B. Semen karboksilat
C. Semen ionomer kaca (GIC tipe 2)
D. Semen ionomer kaca (GIC tipe 3)
E. Kalsium hidroksida

151. Gejala pulpitis reversibel ditandai dengan adanya


A. Berubah warna
B. Sakit spontan
C. Sakit bila ada rangsangan
D. Disertai polip
E. Tes electric pulp negatif

152. Gejala pada pulpa nekrosis selalu disertai adanya


A. Tes dingin negatif
B. Diskolorasi
C. Lesi periapikal
D. Likuifaksi dan koagulasi
E. a,b,c,d

153. Salah satu kontraindikasi perawatan endodontik adalah


A. Pelebaran jaringan periodontal
B. Keadaan patologi periapikal
C. Fraktur akar vertikal
D. Fraktur mahkota
E. Pulpa tereksplorasi

154. Tujuan mengukur panjang kerja dalam perawatan endodontik adalah


A. Menghindari under instrumentation
B. Mencegah terbentuknya ledge
C. Mencegah kebocoran apikal
D. a,b,
E. a,b,c

155. Gambar lengkung putih di daerah periapeks terdapat pada


A. Abses periapeks
B. Granuloma periapeks
C. Kista periapeks
D. Sementomast
E. Osteofibrosis

156. Gambaran radiologis dapat diketahui


A. Penyumbatan akibat denticle dalam kamar pulpa
B. Resepsi internal
C. Tingkat peradangan di dalam pulpa
D. a,b
E. a,b,c

157. Mikroorganisme yang paling resisten dalam saluran akar adalah


A. Streptococcus mutans
B. E.faecalis
C. Sphirochaeta
D. Staphilococcus
E. Streptococcus viridans

158. Alat untuk mengeluarkan jaringan pulpa dalam perawatan saluran akar
adalah
A. Smooth broaches
B. Barbed broach
C. Unfile
D. Headstroem file
E. Reamer

159. Peletakan obat berbentuk cairan ke dalam saluran akar dilakukan dengan
A. Sistem suntikan
B. Hand reamer
C. Filler akar spiral
D. Paper poin
E. Bukan salah satu diatas

160. Perawatan bleaching intrakoronal dapat menyebabkan


A. Resorbsi Lateral akar gigi
B. Resorbsi internal tanpa perforasi
C. Resorbsi idiopatik
D. Resorpsi eksternal di daerah cervical
E. Resorpsi internal di bagian apikal

161. Penyebab resorpsi idiopatik


A. Kista
B. Tumor
C. Benturan
D. Kawat gigi
E. Tidak diketahui dengan pasti
162. Hot teeth adalah
A. Nyeri hebat akibat pulpitis yang memerlukan tindakan darurat
B. Gigi nyeri yang tidak mempan terhadap tindakan anestesi lokal
C. Akibat perawatan endodontik
D. a,b
E. Salah semua

163. Reaksi penyembuhan jaringan periapikal setelah perawatan endodontik


adalah
A. Penyembuhan primer
B. Penyembuhan sekunder
C. Scar Tissue
D. Fibroplasia
E. Granulasi

164. Syarat kavitas untuk restorasi tuang adalah


A. Karies melampaui batas enamel dentin
B. Dinding kavitas konvergen
C. Long bevel pada sudut cavosurface
D. Kavitas pasca endodontik
E. a,b,c,d

165. Hipoplasia email dapat ditanggulangi dengan


A. Labial veneering
B. Mahkota tiruan
C. Restorasi direk resin komposit
D. a, b
E. a, b, c

166. Fungsi filler dalam resin komposit untuk


A. Meningkatkan keasamaan bahan aromatika diakrilat
B. Mengurangi panas waktu polimerisasi
C. Meningkatkan pengerutan waktu pengerasan
D. Lebih tahan terhadap abrasi
E. Menurunkan daya tahan resin terhadap tekanan kunyah

167. Ikatan antara semen glass ionomer dengan jaringan gigi adalah secara
A. Kimiawi adhesif
B. Hanya dapat berikatan dengan email gigi
C. Adanya mechanical interlocking antara bahan dengan dentin yang telah di etsa
D. Tidak dapat diberikan dengan adanya flour yang tinggi
E. Dianjurkan dilakukan 24 jam Setelah pengerasan

168. Pemolesan pada restorasi resin komposit


A. Tidak perlu dilakukan
B. Dapat dipoles segera setelah 1 jam
C. Dilakukan dengan bor, kecepatan tinggi, dan tekanan rendah
D. Dikerjakan dengan menggunakan batu arkansas
E. Dianjurkan dilakukan 24 jam setelah pengerasan

169. Kontra indikasi restorasi resin komposit adalah


A. Kavitas besar dan kompleks yang dapat di tambal dengan amalgam
B. Karies akar
C. Sebagai pit dan fissure sealent
D Merestorasi gigi yang mengalami hipokalsifikasi
E. Meletakkan alat ortodontik dan splinting

170. Preparasi sisa mahkota gigi pada restorasi pasca endo dilakukan
A. Memudahkan penempatan pasak tuang
B. Membantu pembentukan inti
C. Untuk stabilisasi pasak jadi
D. a,b
E. a,b,c

171. Bentuk preparasi saluran akar untuk pasang tuang adalah


A. Tapered, sejajar dan oval
B. Serrated dan slindris
C Threaded dan kerucut
D. Oval dan inverted
E. Hanya slindris

172. Bevel pada cavo surface margina untuk tumpatan tuang kavitas oklusal dapat
berupa
A. Long bevel
B. Short bevel
C. Slight bevel
D. Full bevel
E. Semua benar

173. Pemilihan bahan tumpatan untuk gigi posterior berdasarkan pada


A. Kedalaman kavitas
B. Kontak dengan antagonis
C. Estetik
D. a,b
E. a,b,c

174. Bahan tumpatan yang sesuai untuk kavitas posterior luas dan dalam
A. Tuang
B. Glass ionomer
C. Resin komposit
D. a,b,c
E. Bukan ketiganya

175. Kedalaman kavitas tpatan amalgam minimal


A. 1 mm
B. 2 mm
C. Melampaui dentin
D. a,b
E. a,b,b

176. Jenis amalgam yang mempunyai sifat fisik paling baik


A. Jenis amalgam konvensional
B. Bentuk partikelnya kombinasi lethecut spherical
C. Kandungan Cu lebih dari 6 %
D. Kombinasi b,c
E. Kombinasi a,b, dan c

177. Kecepatan saliva dapat dikaitkan dengan adanya pengaruh obat obat anti
hipertensi yaitu pada stimulated flow rate saliva:
A. Aliran saliva stimulasi lebih dari 5 cc/5 menit
B. Aliran saliva stimulasi kurang dari 5 cc/5 menit
C. Aliran saliva stimulasi 3.5 - 5 cc/5 menit
D. Aliran saliva stimulasi kurang dari 1 cc/5 menit
E. Aliran saliva stimulasi kurang dari 3.5 cc/5 menit

178. Pada seorang pasien pasca perawatan ortodonti, putih terlihat jelas dalam
keadaan basah pada semua permukaan labial dan bukal gigi di sekitar peranti
cekat setelah dilepaskan. Bercak putih tersebut dapat diklasifikasikan sebagai
karies dini yaitu
A. D0
B. D1
C. D2
D. D3
E. a,b,c,d

179. Peran biofilm dalam proses patogenesis kelainan pulpa di daerah periapikal
adalah sebagai berikut kecuali
A. Faktor virulensi kuman
B. Antigen
C. Eliminasi bakteri
D. Sistem imun periapikal adekuat maka terjadi eliminasi bakteri
E. Sistem imun tidak adekuat maka terjadi proses kronis eksaserbasi akut.

180. Keunggulan instrumen intrakanal nikel Titanium dibandingkan instrumen


intrakanal dari stainless steel adalah
A. Lebih tahan fraktur
B. Lebih murah
C. Lebih tajam
D. Lebih uniform dalam bentuk
E. Lebih fleksibel

181. Alasan utama menggunakan semen saluran akar dalam operasi adalah
-A. Diperoleh kerapatan obturasi yang baik
B. Untuk mendesinfeksi saluran akar
C. Untuk lubrikasi master cone
D. Agar diperoleh adhesi yang baik ke dentin
E. Pernyataan diatas benar

182. Jika Anda memakai lidokain 1: 1000, berarti kadar vasokonstriktor nya adalah
-A. 1 mg dalam 1 cc lidokain
B. 0,1 mg dalam 1 cc lidokain
C. 0,01 mg dalam 1 cc lidokain
D. 0,001 mg dalam 1 cc lidokain
E. a,b,c,d

183. Pernis kavitas digunakan untuk


A. Admixed amalgam
B. Spherical amalgam
C. Low copper amalgam
D. High copper amalgam
E. Lathe cut amalgam

184. Yang bukan indikasi RMGIC adalah


A. Restorasi sandwich
B. Restorasi kavitas abfraksi
C. Restorasi estetik
D. Restorasi klas II
E. Restorasi klas III

185. Pengerutan pada resin komposit disebabkan karena


A. Volume filler terlalu banyak
B. Filler saling berikatan
C. Intensitas Sinar terlalu tinggi
D. Panjang gelombang sinar tidak sesuai
E. Polimerisasi resin

186. Yang tidak termasuk pada sistem etch and rinse adalah
A. Bonding 3 tahap
B. Prime and bond
C. Self etch Primer
D. Total etsa
E. Bukan salah satu di atas

187. Faktor lokal yang memudahkan terjadinya karies kecuali


A. Susunan gigi tidak beraturan
B. Jumlah bakteri mulut
C. Oral hygiene yang buruk
D. Kekurangan mineral pembentukan gigi
E. Jumlah saliva
188. Syarat-syarat logam cor sebagai restorasi gigi adalah
A. Tahan terhadap ternis
B. Tahan terhadap korosi
C. Tahan terhadap oksidasi
D. Cukup kuat untuk menahan daya kunyah
E. Semua benar

189. Berdasarkan kedalamannya yang termasuk karies superfisialis ialah


A. Karies yang terjadi pada email, dengan rangsangan termis menimbulkan rasa
ngilu/sakit ringan
B. Karies yang terjadi pada email dan sedikit dentin dengan rangsangan termis
menimbulkan rasa ngilu
/sakit ringan
C. Karies yang terjadi pada email dengan rangsangan termis tidak menimbulkan
rasa sakit
D. Karies yang terjadi pada email dan sedikit dentin dengan rangsangan termis
tidak menimbulkan rasa
sakit
E. Karies berbentuk kavitas kecil dengan rasa ngantar Mister rasa nyeri yang
segera hilang setelah beberapa detik

190. Pernyataan email berikut ini benar kecuali


A. Merupakan substansi paling keras dalam tubuh manusia
B. Struktur dasarnya adalah Prisma email
C. Terutama tersusun dari hidroksiapatit
D. Terbentuk dari bahan organik
E. Kristal email adalah salah satu pembentuk prisma email

192. Berikut ini merupakan gejala/tanda pulpa nekrosis kecuali


A. Tes termal dingin negatif
B. Bisa disertai diskolorasi
C. Bisa disertai lesi periapikal
D. Selalu disertai lesi periapikal
E. Bisa likuifaksi atau koagulasi

193. Bagian-bagian kavitas preparasi untuk restorasi inlay yang mampu untuk
meningkatkan retensi kecuali
A. Kedalaman kavitas mencapai lapisan dentin
B. Dasar kavitas membentuk bidang datar
C. Adanya bangunan bevel di cavosurface
D. Garis sudut membulat
E. Margin membentuk bahu 90 derajat

194. Contoh konfigurasi permukaan pasak sebagai berikut kecuali


A. Berulir( threaded)
B. Bergerigi (serrated)
C. Halus ( smooth)
D. Kasar (rough)
E. Semua jawaban salah

195. Untuk mencegah terjadinya fraktur akar dan sisa jaringan mahkota gigi pada
pembuatan restorasi mahkota jaket metal pasca perawatan saluran akar, jaringan
supragingiva cavosurface dibuat preparasi dengan:
A. Short bevel
B. Slight bevel
C. Full bevel
D. Contra bevel (=reverse bevel)
E. Bukan salah satu diatas

196. Diantara double-double prefabricated berikut ini dalil yang memiliki sifat
retensi yang paling besar adalah
A. Dowel bentuk tapered dengan konfigurasi halus
B. Dowel bentuk tapered dengan konfigurasi serrated
C. Dowel bentuk paralel dengan konfigurasi halus
D. Dowel bentuk paralel dengan konfigurasi serrated
E. Semua memiliki sifat retentif sama besar.

197. Organ yang menyusun sistem stomatognatik adalah


A. Mandibula dan maksila, gigi dan jaringan pendukung gigi, saliva lidah otot
pengunyahan.
B. Gigi dan jaringan pendukung gigi, sendi temporomandibular, otot-otot
penelanan, lidah dan kelenjar saliva
C. Gigi dan jaringan pendukung gigi, sendi temporomandibular, rahang, lidah,
kelenjar saliva
D. Sendi temporomandibular, gigi dan jaringan pendukung gigi, lidah, kelenjar
saliva, otot-otot pengunyahan
E. Gigi dan jaringan pendukung gigi, rahang bawah, rahang atas, otot
pengunyahan, sendi temporomandibular.

198. Berikut ini merupakan bahan kelas I yang dapat melarutkan semir layer
A. Sodium hypochlorite 5,2%
B. Klorheksidin 2%
C. Larutan caoh2 10%
D. EDTA
E. MTAD

199. Cara mensterilkan kembali gutaperca yang telah terkontaminasi


mikroorganisme
A. Direndam glutaraldehid 5%
B. Direndam sodium hypochlorite 5% (alcohol jg bisa dn CHX)
C. Direndam iodophor
D. Direndam alkohol 70%
E. Direndam klorin dioksida

200. Pada gigi muda terjadi beberapa hal berikut ini kecuali
A. Ujung akar belum menutup sempurna (Open Apex)
B. Tes vitalitas memberi respon tidak konsisten
C. Pasokan darah lebih banyak daripada gigi tua
D. Cell poor zone mungkin tidak terlihat
E. Berkas syaraf masuk ke pulpa 5 tahun setelah gigi erupsi.

201. Hal yang sering menghambat komunikasi antara dokter gigi dengan pasien
adalah
A. Sikap tidak jujur pemberi pesan
B Penggunaan simbol istilah medis yang sukar
C. Sikap penerima pesan yang melawan
D. Tingkah laku pribadi yang negatif
E. Sikap yang tidak terbuka dari penerima pesan

202. Apakah saja bisa menjadi salah satu hambatan dalam komunikasi antara
dokter gigi dan pasien adalah
A. Dokter gigi merasa lebih tinggi statusnya dibanding pasien
B. Dokter gigi merasa setara dengan pasien
C. Gigi berpendirian seperti pemimpin dan pasien sebagai pengikut
D. Dokter gigi mengikuti kehendak pasien
E. Pasien pasrah kepada dokter gigi

203. Salah satu tugas pokok dokter gigi kepada pasien adalah
A. Untuk pasien menolong dirinya sendiri
B. Membantu menyembuhkan penyakitnya
C. Membantu mencarikan penyembuhan alternatif
D. Membantu mencarikan biaya penyembuhan
E. Merujuk pasien ke dokter gigi lain

204. Cara apa yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosis banding antara
kelainan endodontik dan kelainan periodontal
A. Tes vitalitas pulpa
B. Perkusi
C. Radiografi
D. Lokasi pembengkakan

206. Proses penutupan apeks gigi pada umumnya telah sempurna pada
A. Saat erupsi gigi
B. Kira-kira 1 tahun setelah erupsi gigi
C. Kira kira 3 tahun setelah erupsi gigi
D. Kira-kira 5 tahun setelah erupsi gigi

207. Sifat bahan tumpatan gigi yang paling berpengaruh pada jaringan pulpa
adalah
A. Panas yang dihasilkan dari bahan tumpatan
B. Kecepatan pengerasan
C. Kemampuan untuk membentuk kerapatan tepi (marginal Seal) Tumpatan
D. Ketahanan (keawetan) bahan restorasi

208. Keunggulan penggunaan MTA pada apeksifikası gigi, kecuali


A. Biokompatibilitas baik
B. Sealability baik
C. pH tinggi
D. Membentuk zona nekrosis

209. Kapasitas penyembuhan untuk lansia jelas berkurang dibandingkan dengan


pasien muda usia oleh karena berkurangnya vaskularisasi jaringan periodontium
Vaskularisasi jaringan periodontium merupakan penentu yang penting dalam
penyembuhan.
A. Pernyataan pertama tidak benar, dan pernyataan kedua yang benar
B. Pernyataan pertama benar, dan pernyataan kedua tidak benar
C. Kedua pernyataan benar
D. Kedua pernyataan tidak benar

210. Pernyataan mana yang harus diperhatikan untuk pasien lansia dan pasien
muda usia yang berpengaruh dalam penentuan diagnosa?
A. Para lansia lebih dapat menahan diri
B. Kurang mempunyai respon untuk pengetesan pulpa
C. Gejala pulpitis tidak begitu akut pada lansia
D. Semua pernyataan benar

211. Faktor utama apa yang dapat menentukan keberhasilan perawatan


endodontic. Pilihan obturasi yang tepat :
A. Pembersihan mikroorganisme yang efektif dari ruang pulpa
B. Penggunaan alat rotari untuk preparasi saluran akar
C. Pengunaan bahan irigasi yang efektif
D. Semua pernyataan benar
212. Hal apakah yang biasanya menyebabkan kegagalan setelah dilakukan
perawatan endodontik
A. Bahan pengisi saluran akar yang melewati apex
B. Penggunaan kombinasi alat rotari dan hand used
C. Kebocoran mahkota
D. Aplikasi post yang berlebihan

213. Semua perawatan berikut ini harus dirujuk ke seorang spesialis yang telah
menyelesaikan penguasaan bedah endodontik kecuali satu yang berikut ini:
A. Reseksi ujung akar / pengisian ujung akar
B. insisi untuk drainase
C. Amputasi akar
D. Perbaikan perforasi

214. Apa tujuan insisi untuk drainase?


A. Untuk menghilangkan exudat dari jaringan lunak yang membengkak
B. Untuk mendapat spesimen biopsi
C. Untuk mencegah pembengkakan setelah operasi
D. Untuk mencegah cleaning dan shaping yang mendadak / emergency

215. Suatu bahan pengisi ujung akar yang ideal meliputi semua persyaratan
berikut, kecuali salu syarat di bawah ini
A. Bahan tersebut dapat ditoleransi dengan baik olah jaringan periradikular
B. Bahan tersebut harus mudah ditempåtkan
C. Bahan tersebut harus dapat diabsorbsi
D. Bahan tersebut harus terlihat radioopaque

216. Hot teeth adalah:


A. Nyeri hèbat akibat pulpitis yang memerlukan tindakan darurat
B. Gigi nyeri yang tidak mempan terhadap tindakan anastesi lokal
C. Nyeri akibat perawatan endodontik
D. a, b.
E. Salah semua.

217. Rasa sakit pada gigi timbul karena:


A Iritasi pada percabangan saraf sensoris di daerah DEJ
B. Iritasi yang merusak dentinoblas pada DEJ
C. Terjadinya repolarisasi pada serabut saraf pada tubuli dentin
D. Eksitasi serabut saraf sensoris dalam pulpa
E. Terjadinya kerusakan serabut saraf di sepanjang tubuli dentin

218. Hipoplasia email dapat ditanggulangi dengan:


A. labial veenering
B. mahkota tiruan
C. restorasi direk resin komposit
D. a,b benar
E. a,b,c benar

219. Bevel pada cavo surface margin untuk tumpatan tuang kavitas okusal dapat
berupa
A. Long bevel
B. Short bevel
C. Slight bevel
D. Full bevel
E. a,b.c,d

220. Reaksi penyembuhan jaringan periapeks setelah perawatan endodontik,


adalah:
A. Penyembuhan primer
B. Penyembuhan sekunder
C. Scar tissue
D. Fibroplasia
E. Granulasi

221. Manakah yang tidak memerlukan fissure sealant?


A. Pit dan fissura berbentuk tetes air
B. Permukaan oklusal gigi molar dengan karies pada pit dan fisura
C. Permukaan oklusal gigi premolar dengan diagnosis D5.
D. Pit dan fisura dalam dan sempit
E. Pit dan fisura dalam dan lebar

222. Manakah yang mempengaruhi waktu pengerasan semen ionomer kaca?


A. Cara pengadukan bubuk dan cairan
B. Adanya uap air
C. Perbandingan bubuk dan cairan
D. Lama pengadukan.
E. a, b, c benar

223. Apakah tujnan pelapisan semen ionomer kaca dengan varnish?


A. Meningkatkan kekuatan.
B. Mencegah kontaminasi air.
C. Mencegah penguapan.
D. Meningkatkan perlekatan
E. b,c benar

224. Apa yang membedakan berbagai tipe semen ionorner kaca?


A. Perbandingan bubuk dan cairan
B. Perbedaan kandungan bubuk
C. Perbedaan ukuran bubuk.
D. Perbedaan komposisi cairan.
E. Perbedaan komposisi bubuk

225. Apakah perbedaan kekuatan amalgam spherical dan lathe-cut?


A. Kekuatan tepi spherical lebih tinggi
B. Kekuatan tepi lathe-cut lebih tinggi
C. Kekuatan tepi keduanya sama
D. Kekuatan tekan spherical lebih tinggi
E. Kekuatan tekan keduanya sama

226. Apakah yang memengaruhi kembalinya kontak proksimal restorasi amalgam


site 2?
A. Expansion.
B. Delayed expansion.
C. Contraction.
D. Creep
E. Creep dan delayed expansion..

227. Berupa apakah ikatan semen ionomer kaçe dengan dentın?


A. Ikatan ion
B. Ikatan elektron
C. Ikatan fisıko kimia.
D. a, b, c benar
E. a.c benar.

228. Apa saja yang tidak diperlukan pada prinsip preparası minimal?
A. Outline form
B. Convenience form
C. Extention for prevention.
D. a, c benar.
E. a,b benar

229. Sudut tepi kavitas resin komposit mana saja yang perlu di bevel?
A. sudut buko-oklusal.
B. sudut proksimal.
C. sudut linguo-oklusal.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.

230. Suasana lembab kavitas dentin pada restorasi semen ionomer kaca
diperlukan untuk:
A. menyediakan air sebagai aselerator.
B. mengembangkan serabut kolagen.
C. mencegah tertariknya cairan tubuli dentin.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.

231. RMGIC digunakan sebagai liner pada restorasi sandwich karena:


A. berikatan kimia dengan resir komposit.
B. mengeras dengan sinar.
C. tidak perlu di etsa untuk menambah retensi.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.

232. Mengapa etsa tidak boleh dilakuan lebih dari 20 detik?


A. Merusak macrotag.
B. Merusak microtag.
C. Merusak ikatan hibrida.
D. Menghilángkan smear layer
E. Membahayakan pulpa.

233. Apa saja keunggulan komposit nano dibandingkan dengan mikrohibrida?


A, Kontraksi lebih kecil.
B. Warna lebih siabil.
C. Tidak slumpy.
D. a, b, c benar.
E. a; c benar.
234. Manakah sistem bonding yang etsa dan primer digabung?
A. etch and rinse.
B. self etch primer
C. prime and bond.
D. total etch.
E. Salah semua.

235. Dinding dentin mana saja yang tubulinya terbuka setelah dietsa?
A. Dinding pulpa.
B. Dinding cervikal
C. Dinding aksial.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.

236. Apa yang digunakan untuk meminimalisası smear layer selama penyelesaian
kavitas?
A Metal bur putar ke kanan.
B Metal bur putar ke kiri.
C. Bur intan kasar.
D Bur intan halus.
E. Bur intan sedang

237. Bahan restorasi apa yang terbaik untuk kavitas abfraksi?


A. GIC.
B. RMGIC.
C. Nano komposit.
D. Komposit mikrohibrid
E. Betul semua.

238. Bagaimana upaya untuk mengurangi kontraksi komposit resin?


A. Dengan tehnik berlapis miring
B. Dengan tehnik berlapis horizontal
C. Meletakkan lapisan komposit kurang dari 2 mm.
8. a, b, c benar.
E. a, c, benar.

239. Suasana lembab kavitas dentin untuk restorasi resin komposit diperlukan
untuk
A. Mengembangkan serabut kolagen.
B. Memudahkan infiltrasi bonding.
C. Meningkatkan adhesi.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.

240. Sumber sinar manakah yang stabil dan memberikan hasil yang baik untuk
resin komposit?
A. Halogen.
B. LED.
C. LCD.
D. Plasma.
E. Lascr.
241. Manakah yang benar tentang penggunaan kalsium hidroksida?
A. Pada daerah perforasi
B. Pada dinding pulpa.
C. Pada perforasi titik iatrogenic.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar,

242. Sistim bonding manakah yang terbaik untuk restorasi kls 4?


A. etch and rinse.
B. total etch.
C. prime and bond.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.

243. Bagaimana cara mengembalikan kontak proksimal restorasi resin komposit


site 2 posterior?
A. Separasi gigi.
B. Restorasi terowongan.
C. Matriks seksional.
D. a, b, c benar.
E. a, c benar.
244. Bahan restorasi apa yang merupakan pilihan terbaik untuk site 2 murni?
A. GIC.
B. Resin Komposit.
C. RMGIC.
D. Compomer.
E. Benar semua.

245. Manakah urutan aplikasi yang baik untuk veneer komposit direk pada
diskolorasi tingk at 3?
A Opaquer, Dentin, Body, Insisal, Email
B. Opaquer, Dentin, Body, Email, Insisal
C Opaquer, Cervikal, Body, Insisal, Email
D. a, b, c benar.
E. a, c benar

246. Apa yang terjadi pada proses bleaching?


A Reaksi redoks
B. Reaksi oksidasi
C. Terputusnya rantai organik
D. a, b, c benar
E. a,c benar

247. Apa saja bahan yang umum digunakan untuk bleaching internal?
A. H2O2.
B Carbamid Peroxide.
C. Sodium Perborat.
D. a, b, a benar.
E. a, c benar.

248. Apa saja indikasi penggunaan GIC untuk sementasi mahkota tiruan?
A. PFM
B. Ceramic.
C. Zircona.
D. a, b, c benar
E. a, c benar.

249. Preparasi marginal yang terbaik untuk mahkota tiruan PFM adalah:
A Featherless edge preparation
B. Knife edge preparation.
C. Shoulder preparation.
D. Chamfer preparation.
E. Step preparation.

450. Bahan apa saja yang memberikan hasil terbaik pada tissue management?
A. Epinephrin.
B. Al Chlorida,
C. Ferric Sulfat.
D. Benang retraksi.
E. Benar semua
251. Mira (20 tahun) datang ke praktik dókter gigi dengan keluhan gigi sering
terselip makanan di antara dua gigi belakangnya saat makan makanan yang
berserat. Dia merasa tidak nyaman karena harus selalu menggunakan tusuk gigi
untuk mengeluarkan sisa makanan tersebut segera selelah makan. Dengan
bantuan radiografik, dokter menyatakan bahwa pada bagian titik kontak kedua gigi
tersebut terlihat gambaran radiolusen mencapai tebal dentin, atau:
A. karies site1, size 2
B. karies site1, size 3
C. karies site 2, size 2
D. karies site 2, size 3
E. karies site 3, size 4

252. Manakah temuan yang paling mungkin


A. Pasien perempuan, usia 34 tahun, datang dengan keluhan tidak enak makan
karena gigi
depan atas dan gigi kiri belakang sering terselip makanan.
B. Pasien perempuan, usia 34 tahun datang dengan keluhan tidak enak makan
karena gigi
depan atas dan gigı kiri belakang dengan lesi berbentuk baji
C. Pasien perempuan, usia 34 tahun datang dengan keluhan tidak enak makan
karena gigi
depan atas dan gigi belakang ditumpat dengan amalgam
D. Pasien perempuan usia 34 tahun datang dengan keluhan tidak enak makan
karena gigi
depan atas dan gigi kiri belakang ditumpat dengan komposit resin
E. abc,d benar

253. Manakah penyebab yang paling mungkin?


A. Pasien datang untuk giginya yang agenesis karena kelainan pasca erupsi
B. Pasien datang untuk giginya dengan amelogenesis atau dentinogenesis
imperfekta karena kelainan bawaan
C. Pasien datang untuk giginya yang mengalami email hipoplasi karena kelainan
bawaan
D. Pasien datang untuk giginya yang mengalami erosi, abrasi, dan abfraksi karena
kelainan pasca bawaan
E. abcd benar

254. Manakah pernyataan yang paling tepat?


A. Pasien datang dengan keluhan gigi yang tidak nyaman, dari hasil pemeriksaan
dokter gigi ditemukan Abfraksi yang disebabkan oleh faktor genetik
B. Pasien datang dengan keluhan gigi yang tidak nyaman, dari hasil pemeriksaan
dokter gigi ditemukan Abfraksi yang disebabkan celeh trauma oklusi
C. Pasien datang dengan keluhan gigi yang tidak nyaman, dari hasil pemeriksaan
dokter gigi ditemukan Abfraksi yang disebabkan oleh Bruksisme
D. Pasien datang dengan keluhan gigi yang tidak nyaman, dan hasi pemeriksaan
dokter gigi ditermukan Abfraksi yang disebabkan oleh gangguan saat tumbuh
kembang intrauterin
E. abcd benar

255. Manakah indikasi yang paling tidak mungkin?


A. Indikasi pit dan fissure sealent adalah pada permukaan labial gigi insisif
B. Indikasi pit dan fissure sealent adalah pada Pit dan fissure berbentuk tear drop
pada gigi molar tetap
C. Indikasi pit dan fissure sealent adalah pada permukaan oklusal gigi molar yang
ditemukan
karies di pit dan fisur
D. Indikasi pit dan fissure sealent adalah pada Gigi molar tetap dengan diagnosis
kanes D5
E. a,b,c,d benar
256. Manakah konsistensi yang palıng baik?
A. Konsistensi bahan pit dan fissure sealent adalah Pasta
B. Konsistensi bahan pit dan fisure sealent adalah Dempul
C. Konsistensi bahan pit dan fissure sealent adalah Padat
D. Konsistensi bahan pit dan fissure sealent adalah Cair

257. Manakah pengaruh yang paling mungkin?


A. Setting time bahan tambal glass ionomer dipengaruhi Cara pengadukan bubuk
& cairan
B. Setting time bahan tambal glass ionomer dipengaruhi Uap air
C. Setting time bahan tambal glass ionomer dipengaruhi W/P ratio
D. a,b benar
E. abc benar

258. Manakah tujuan yang paling mungkin?


A. Tujuan pelapisan varnish pada permukaan GIC meningkatkan strength
B. Tujuan pelapisan varnish pada permukaan GiC mencegah kontaminasi air
C. Tujuan pelapisan varnish pada permukaan GIC mencegah penguapan
D. a,b benar
E. a,b,c benar
'
259 Manakah manfaat yang paling mungkin?
A. Komposit Mikro filler pada tambalan resin komposit dapat digunakan untuk gigi
dengan tekanan kunyah yang cukup besar
B. Komposit Hybrid pada tambalan resin komposit dapat digunakan untuk gigi
dengan tekanan kunyah yang cukup besar
C. Komposit Makro filler pada tambalan resin komposit dapat digunakan untuk gigi
dengan tekanan kunyah yang cukup besar
D. a,b benar
E. a,b,c benar

260. Manakah pernyataan yang paling mungkin?


A. GIC tipe II merupakan tambalan gigi yang berikatan dengan jaringan gigi
secara mekanis
B. GIC tipe II merupakan tambalan gigi yang berikatan dengan jaringan gigi
secara Mikro mekanis
C GIC tipe II merupakan tambalan gigi yang berikatan dengan jaringan gigi
secara Kimia
D. GIC tipe II merupakan tambalan gigi yang berikatan dengan jaringan gigi
secara Physico Chemical Adhesion
E. a,b,c,d benar

261. Manakah pernyataan yang paling tepat?


A. Bila proses karies telah mercapai dentin, maka terjadi respon pembentukan
dentin sklerotik dan dentin tersier pada sistem dentin-pulpa kompleks oleh sel
Cementcblast
B. Bila proses karies telah mencapai dentin, maka terjadi respon pembentukan
dentin sklerotik dan dentin tersier pada sistem dentin-pulpa kompleks oleh sel
Ameloblast
C. Bila proses karies telah mencapai dentin, maka terjadi respon pembentukan
dentin sklerotik dan dentin tersier pada sistem dentin-puipa kompleks oleh sel
Odontoblast
D. Bila proses karies telah mencapai dentin, maka terjadi respon pembentukan
dentin sklerotik dan dentin tersier pada sistem dentin-pulpa kompleks oleh sel
Osteoblast
E. ab,c,d benar
262. Manakah dampak yang paling mungkin?
A. Adanya tambalan yang mengemper (over hanging) pada tambalan kavitas site
2 dapat menyebabkan Food impaksi sehingga dapat menyebabkan periodontitis
B. Adanya tambalan yang mengemper (over hanging) pada tambalan kavitas site
2 dapat menyebabkan Trauma oklusi sehingga dapat menyebabkan periodontitis
C. Adanya tambalan yang mengemper (over hanging) pada tambalan kavitas site
2 dapat menyebabkan Retensi makanan dan plak sehingga dapat menyebabkan
gingivitis sampal periodontitis
D. Adanya tambalan yang mengemper (over hanging) pada tambalan kavitas site
2 dapat menyebabkan Periodontitis agresif
E. Adanya tambalan yang mengemper (over hanging) pada tambalan kavitas site
2 dapat menyebabkan Abses Periodontal

263. Manakah dampak yang paling mungkin?


A. Tambalan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan impaksi makanan sehingga
dapat menyebabkan periodontitis
B. Tambalan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Trauma oklusi sehingga
dapat menyebabkan periodontitis
C. Tambalan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Retensi makanan dan plak
sehingga dapat menyebabkan periodontitis
D. Tambalan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Periodontitis agresif
E. Tambalan yang terlalu tingga dapat menyebabkan Gingivitis
264. Manakah dampak yang paling sering?:
A. Komplikasi yang sering terjadi pada pembuatan tambalan GIC/Komposit pada
bagian servikal permukaan labial gigi dengan finishing / penyelesaian tepi
tambalan yang kurang baik/berlebih, yaitu Food impaksi dapat menyebabkan
periodontitis
B. Komplikasi yang sering terjadi pada pembuatan tambalan GIC/Komposit pada
bagian servikal permukaan labial gigi dengan finising/penyelesaian tepi tambalan
yang kurang baik/berlebih, yaitu terjadinya Trauma oklusi dapat menyebabkan
periodontitis
C. Komplikasi yang sering terjadi pada pembuatan tambalan GIC/Komposit pada
bagian servikal permukaan labial gigi dengan finishing/penyelesaian tepi tambalan
yang kurang baik/berlebih, yaitu terjadinya Periodontitis agresif
D. Komplikasi yang sering terjadi pada pembuatan tambalan GIC/Komposit pada
bagian servikal permukaan labial gigi dengan finishing/penyelesaian tepi tambalan
yang kurang baik/berlebih yaitu terjadinya Retensi plak sehingga menyebabkan
gingivitis
E. Komplikasi yang sering terjadi pada pembuatan tambalan GIC/Komposit pada
bagian servikal permukaan labial gigi dengan finishing/penyelesaian tepi tambalan
yang kurang baik/berlebih, yaitu terjadinya Periodontitis akut

265. Manakah dampak yang paling mungkin?


A. Penambalan kavitas proksimal yang kurang baik pada gigi molar sehingga tidak
ada titik kontak dengan gigi sebelahnya dapat menyebabkan impaksi makanan
sehingga dapat menyebabkan periodontitis
B. Penambalan kavitas proksimal yang kurang baik pada gigi molar sehingga tidak
ada titik kontak dengan gigi sebelahnya dapat menyebabkan retensi plak
menyebabkan gingivitis
C. Penambalan kavitas proksimal yang kurang baik pada gigi molar sehingga tidak
ada titik kontak dengan gigi sebelahnya dapat menyebabkan retensi makanan
menyebabkan gingivitis
D. ab,c benar
E. a,b,c,d benar

266. Mana yang paling mungkin?


A Pada tahap melakukan restorasi komposit resin diperlukan perekatan antara
substansi gigi dan material komposit resin melahui proses Etching
B. Pada tahap melakukan restorasi komposit resin diperlukan perekatan antara
substansı gigi dan material komposit resin melalui proses Silanisasi
C. Pada tahap melakukan restorasi komposit resin diperlukan perekatan antara
substansi gigi dan material komposit resin melalui proses Bonding
D. Pada tahap melakukan restorași komposit resin diperlukan perekatan antara
substansi gigi dan material komposit resin melalui proses Finishing
E. a,b,c, d benar

267. Manakah yang paling mungkin?


A. setelah beberapa tahun restorasi amalgam mengalami deforması, karena
beban terus menerus atau Dimensinal Change
B. setelah beberapa tahun restorasi amalgam mengalami deforması, karena
beban terus menerus atau Corrosion
C. setelah beberapa tahun restorasi amalgam mengalami deformasi, karena
beban terus menerus atau Elastic Moduls
D. setelah beberapa tahun restorası amalgam mengalami deformasi, karena
beban terus menerus atau Creep
E. a,b,c,d benar

268. Manakah yang palng mungkin?


A Restorasi GIC dapat merekat pada subtansi gigi pada material Si0,
B. Restorasi GIC dapat merekat pada subtansi gigi pada material Al,03
C. Restorasi GIC dapat merekat pada subtansı gigi pada material AIP04
D. Restorasi GIC dapat merekat pada subtansi gigi pada material Caf2
E. ab,d benar

269. Pemilihan bahan tumpatan untuk gigi posterior berdasarkan pada


A. luas dan kedalaman lesi
B. Kontak dengan gigi antagonis
C. faktor estetik
D. a, b benar
E. a,b,c benar

270. Bentuk kavitas tumpatan amalgam


A. sudut tepi kavitas minimal 70°
B. sudut tepi tumpatan 90°
C. dinding bukal dan palatal konvergen ke oklusal
D. meliputi seluruh pit dan fisura
E. a, b, dan c benar

271. Faktor utama yang memegang peranan dalam terjadinya karies adalah
A. Host
B. Mikro-Organisme
C. Substrat
D. ABC benar
E. A dan B benar

272. Menurut WHO, indikator keparahan karies gigi ditujukan untuk kelompok
usia:
A. Indikator keparahan karies gigi yang mengacu WHO adalah untuk kelompok
usia 3 tahun
B. Indikator keparahan karies gigi yang mengacu WHO adalah untuk kelompok
usia 9 tahun
C. Indikator keparahan karies gigi yang mengacu WHO adalah untuk kelompok
usia 12 tahun
D. Indikator keparahan karies gigi yang mengacu WHO adalah untuk kelompok
usia 23 tahun
E. Indikator keparahan karies gigi yang mengacu WHO adalah untuk kelompok
usia 80 tahun.

273. Bahan kimiawi ini mengurangi gejala dentin hipersensitif dengan cara
menutup tubuli dentinalis:
A. Fluoride
B. Potasium chloride
C. Alkohol
D. Chlorhexidine
E. Strontium chloride

274. Terapi dengan sinar laser pada dentin hipersensitif bertujuan untuk:
A. Mengeringkan cairan tubuli
B. Menonaktifkan syaraf
C. Mengurangi pergerakan cairan
D. Mengurangi enzim asetikholinesterase
E. Menutup tubuli dentinalis

275. Insidensi abrasi servikal yang tertinggi pada daerah


A. Regio molar
B. Regio Caninus
C. Regio Caninus, Premolar
D. Regio Premolar
E. Regio insisivus

276. Penyakit karies gigi merupakan penyakit multifaktorial sehingga dapat


dicegah dengan:
A. Menambah fluor dalam air minum.
B. Mengurangi makanan bergula.
C. Meningkatkan kebersihan mulut
D. a.b
E. a,b,c

277. Tissue managemen tindakan untuk


A. Melindungi jaringan lunak dari etsa
B. Mencegah iritasi pada gusi
C. Menghentikan perdarahan
D. Mempercepat penyembuhan mukosa
E. Mengandung fluorosulfit
278. Tanda-tanda dari karies dini adalah
A. Adanya white spot
B. Gejala spontan
C. Gambaran Ro, adanya radiolusen di apikal
D. Gigi goyang 3 derajat
E. Gigi Eksternal

279. Kavitas dentin untuk RMGIC harus lembab untuk


A. Mengembangkan serabut kolagen
B. Mencegah penyerapan sitoplasma odontoblast
C. Meningkatkan adhesi
D. Mencegah kebocoran mikro
E. Menanggulangi panas selama setting RMGIC

280. Panjang kerja pada perawatan saluran akar diukur dari titik acuan sampai ke
A. Konstriksi apeks
B. Satu mm dari ujung apeks radiograf
C. Foramen apikalis
D. a dan b
E. a, b, dan c

281. Karies profunda dengan diagnosa pulpitis ireversibel disebabkan karena


A. Overhanging dari onlay
B. Invasi bakteri ke dalam pulpa
C. Sering mèngkonsumsi makanan manis
D. Derajat keasaman rongga mulut yang rendah
E. Banyak karang gigi.

282. EDTA mempunyai sifat


A. Melarutkan jaringan pulpa
B. Digunakan pada awal preparasi
C. Bila digunakan bersama NaOCI antimikrobanya menurun
D. Melarutkan bahan organik
E. Dekalsifikasi dentin

283. Salah satu keuntungan dari tumpatan resin komposit adalah faktor estetik
yang sangat baik, jika digunakan untuk tumpatan kavitas kelas II, terkadang dapat
mengakibatkan timbulnya rasa sensitif dan bahkan kematian jaringan pulpa, hal
tersebut disebabkan karena
A. Kebocoran mikro pada permukaan oklusal
B. Kebocoran mikro terjadi daerah gingival
C. Sifat toksik yang dilepaskan pada saat polimerisasi sehingga mengakibatkan
inflamasi pulpa
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar

284. Pernyataan dibawah ini adalah mengenai faktor virulensi bakteri


A. Fimbriae membantu aggregasi bakteri
B. Lipopolisakharida terdapat pada liposom bakteri Gram negatif
C. Poliamin dihasilkan oleh bakteri dan penjamu
D. Pernyataan diatas semua benar
E. Pernyataan diatas semua tidak tepat

285. Bahan bleaching yang banyak digunakan secara home bleaching


A. Hidrogen peroksida 35%
B. Hidrogen peroksida 30%
C. Karbamida peroksida 35%
D. Karbamid peroksida 10%
E. Sodium perborat

286. Pasien laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah terasa tidak nyaman bila dipakai mengunyah dan gigi tersebut pernah
beberapa kali bengkak dan hilang dengan sendirinya. Gigi tersebut sudah pernah
dirawat sebelumnya. Dari pemeriksaan klinis gigi 46 telah direstorasi dengan
tambalan sewarna gigi, perkusi positif dan terdapat sinus tract di sebelah distal
dekat dengan tepi gingiva bagian bukal dan lingual. Kedalaman probing 4 mm di
distal. Dari pemeriksaan radiografi terlihat pelebaran ligamen periodontal yang
difus dan terdapat resorpsi akar eksternal di daerah akar distal. Gigl telah
diobturasi dan nampak hermetis.
Berdasarkan temuan diatas apakah penyebab terjadinya pembengkakan pada gigi
tersebut?
a. Split tooth
b. Fraktur akar vertikal
c. Fraktur akar horizontal
d. Plak dan kalkulus subgingiva
e. Obturasi saluran akar tidak hermetis

287. Apakah rencana perawatan yang tepat pada kasus di atas?


a. Hemiseksi
b. Bikuspidasi
c. Replantasi intensional
d. Scaling dan root planning
e. Perawatan ulang saluran akar

288. Pasien perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah
tambalannya pecah. Gigi tersebut sudah pernah dirawat sebelumnya oleh
operator yang sama. Dari pemeriksaan klinis gigi 46 telah direstorasi dengan
tambalan amalgam, terdapat fraktur pada cusp mesiolingual di atas tepi gingiva,
perkusi dan palpasi negatif. Dari pemeriksaan radiografi terlihat radiolusensi
periapikal pada akar distal dengan diameter 4 mm tidak mengalami perubahan
sejak satu tahun yang lalu. Gigi telah diobturasi dengan hermetis, oklusi normal
dan tidak ada riwayat parafungsi.
Berdasarkan temuan di atas apakah rencana perawatan saluran akar yang tepat?
a. Hemiseksi
b. Bikuspidasi
c. Reseksi akar
d. Perawatan saluran akar ulang
e. Observasi kembali selama satu tahun ke depan

289. Apakah rencana restorasi yang tepat pada kasus di atas?


a. Onlay all metal
b. Overlay all metal
c. Onlay all porcelain
d. Overlay all porcelain
e. Mahkota all porcelain

290. Pasien perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan gigi belåkang
kiri bawah baru saja ditambal dan terasa nyeri tajam pada saat dipakai
mengunyah. Dari pemeriksaan klinis gigi 37 sensitif terhadap perkusi, sensitif
terhadap tes termal panas dan dingin, terdapat abrasi di daerah servikal. Dari
pemeriksaan radiografi terlihat pelebaran ligamen periodontal.
Berdasarkan temuan di atas apakah penyebab rasa nyeri kasus?
a. Inflamasi pulpa
b. Oklusi traumatik
c Terbukanya tubulus dentin
d. Kebocoran mikro restorasi
e. Inflamasi jaringan periapikal

291. Berdasarkan temuan di atas apakah rencana perawatan yang tepat pada
kasus?
a. Devitalisasi pulpa
b. Perbaikan restorasi
c. Occlusal adjustment
d. Penggantian restorasi
e. Perawatan saluran akar

292. Pasien perempuan berusia 47 tahun datang dengan keluhan gigi depan
kanan atas bengkak dan berubah warna namun tidak terasa sakit. Gigi pernah
dirawat beberapa tahun lalu dan pasien menderita penyakit jantung koroner. Dari
pemeriksaan klinis gigi 12 sensitif terhadap perkusi, dan palpasi mukosa bukal
terdapat pembengkakan dengan konsistensi keras. Dari pemeriksaan radiografi
terlihat radiolusensi eksentrik di apeks berbatas tegas meluas hingga ke gigi 11
dengan diameter 11 mm. Operator melakukan perawatan ulang saluran akar
namun dua bulan kemudian kembali terjadi pembengkakan dan lesi membesar.
Berdasarkan temuan di atas apakah diagnosa yang tepat?
a. Abses apikalis akut
b. Abses apikalis kronis
c. Granuloma periapikal
d. Suspek kista radikuler
e. Periodontitis apikalis kronis

293. Berdasarkan temuan di atas apakah rencana perawatan yang tepat pada
kasus?
a. Apeks reseksi
b. Kuretase apikal
c. Dekompresi kista
d. Insisi dan drainase
e. Perawatan ulang saluran akar

294. Pasien perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah terasa sakit berdenyut sejak beberapa hari yang lalu dan pasien
tidak bisa tidur. Pasien dalam kondisi hamil trimester ketiga. Dari pemeriksaan
klinis gigi 47 karies mencapai pulpa dan sensitif terhadap perkusi dan tes termal
dingin. Dari pemeriksaan radiografi terlihat tidak ada kelainan.
Dokter gigi akan melakukan perawatan saluran akar.

Berdasarkan temuan di atas anastetikum lokal apakah yang sesuai pada kasus?
a. Articaine
b. Tetracaine
c. Benzocaine
d. Bupivacaine ?
e. Mepivacaine ?

295. Berdasarkan temuan di atas analgesik apakah yang dapat diberikan?


a. Aspirin
b. Codeine
C. Ketorolac
d. Ibuprofen
e. Acetaminophen

296. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ngilu
pada gigi belakang bawah. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 36 ada tambalan
amalgam luas. Pasien ingin memperbaiki tambalannya. Tes vitalitas (+), perkusi
(-). Radiografi periapikal terdapat sekunder karies di mesial. Ketika dokter gigi
melakukan tindakan preparasi dan ekskavasi jaringan nekrotik terjadi perforasi
iatrogenik. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ?
a. Isolasi gigi, kontrol perdarahan dan tumpatan permanen
b. Isolasi gigi, kontrol perdarahan, aplikasi bahan pulp capping
c. Isolasi gigi, kontrol perdarahan, tumpatan sementara, follow up
d. Isolasi gigi, kontrol perdarahan, tumpatan sementara, resep analgesik
e. Isolasi gigi, kontrol perdarahan dan lanjutkan membuang seluruh atap
pulpa

297. Apakah faktor yang mempengaruhi keberhasilan perawatan kasus gigi 36 di


atas ?
a. Diameter perforasi, kontrol perdarahan, diagnosis pulpa, seal yang baik
b. Diameter perforasi, kontrol perdarahan, lama terjadinya perforasi, seal yang
baik
c. Kontrol perdarahan, lama terjadinya perforasi,
d. Penyebab perforasi, diagnosis pulpa, lama terjadinya perforasi
e. Penyebab perdarahan, kontrol perdarahan, lama terjadinya perforasi, seal yang
baik

298. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi
depan berubah warna. Pasien mengalami benturan wajah ± pada usia 8 tahun.
Pemeriksaan intra oral gigi 11 fraktur 1/2 insisal, diskolorasi dan terdapat fistula.
Tes vitalitas (-), perkusi dan palpasi (+). Radiografi periapikal tampak apeks
terbuka tipe blunderbuss canal disertai lesi periapikal. Apakah rencana perawatan
yang tepat pada gigi 11?
a. Apicoectomy
b. Apikal kuretase
c. Apeksifikasi dengan MTA
d. Perawatan saluran akar konvensional
e. Apeksifikasi dengan kalsium hidroksida

299. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang bengkak dan sakit berdenyut sejak 2 hari. Gigi pernah dirawat saluran
akar ± 3 tahun lalu. Pemeriksaan intra oral gigi 36 goyang derajat 2 dan ada
fluktuasi purulen di mukosa bukal. Radiografi periapikal terlihat obturasi tidak
hermetis dan radiolusensi yang luas di periapikal melibatkan furkasi dan crest
tulang distal. Apakah terapi yang tepat pada gigi 36 ?
a. Apikal kuretase
b. Perawatan saluran akar
c. Drainase, insisi dan apikal kuretase
d. Access opening dan perawatan saluran akar
e. Drainase, insisi dan perawatan saluran akar

300. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah berlubang dan sakit. Pemeriksaan intra oral gigi 36 karies di
oklusal meluas ke dinding lingual. Karies sudah mencapai pulpa dan melibatkan
kehilangan struktur lebih dari 2 cups. Apakah klasifikasi karies pada kasus
tersebut menurut ICDAS dan Mount & Hume?
a. D5, site 2, size 2
b. D5, site 2, size 3
c. D5, site 1, size 2
d. D6, site 1, size 3
e. D6, site 1, size 3

301. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RSGM, dengan keluhan gigi
depan berubah warna kecoklatan sejak ± 7 tahun lalu. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit tertentu dan oral hygiene baik. Pemeriksaan intra oral gigi 21 dan
22 pada permukaan email terdapat seperti groove, pit dan fissure yang kecil.
Apakah kelainan email yang terlihat pada permukaan labial gigi 21 dan 22 ?
a. Hipoplasia email
b. Hiperplasia email
c. Hipomaturasi email
d. Hipokalsifikasi email
e. Amelogenesis imperfecta

302. Apakah restorasi yang tepat untuk kelainan email gigi 21 dan 22?
a. Indirect full veneer
b. Indirect partial veneer
c. Indirect veneer tipe window
d, Indirect veneer tipe butt joint incisal
e. Indirect veneer tipe incisal lapping ??

303. Berapakah ketebalan pengambilan jaringan sehat pada email gigi 21 dan 22
a. 1.0 – 1.5 mm
b. 0.5 - 0.7 mm
c. 0.5 - 1.0 mm
d. 0.5 - 1.5 mm
e. 1.0 - 2.0 mm

304. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas tidak estetis. Gigi ditambal sekitar 2 tahun lalu karena fraktur.
Pemeriksaan klinis gigi 11 restorasi komposit site 2 dan gigi 21 berubah warna.
Oklusi dan jaringan periodontal normal. Tes vitalitas (+), perkusi (-). Dokter gigi
akan membuat mock up untuk komposit yang bertujuan sebagai
a. Line angle, posisi tepi insisal, simetri, ukuran dan bentuk
b. Line angle, posisi tepi proksimal, simetri, ukuran dan bentuk
c. Line angle, posisi tepi insisal, kesejajaran, ukuran dan bentuk
d. Transitional line angle, posisi tepi insisal, simetri, ukuran dan bentuk
e. Transitional line angle, posisi tepi proksimal, simetri, ukuran dan bentuk

305. Jenis komposit apakah yang sesuai pada kasus gigi 11 di atas?
a. Hybrid composite
b. Nanofilled composite
c. Nanohybrid composite
d. Microhybrid composite
e. Suprananofilled composite

306. Alat polishing apakah yang menghasilkan surface roughness terendah yang
sesuai dengan bahan restorasi pada kasus gigi 11 di atas?
a. Diamond polishing paste
b. Diamond abrasive impregnated
c. Aluminium oxide polishing paste
d. Sequential aluminium oxide disks
e. Aluminium oxide abrasive impregnated

307. Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas berlubang. Pemeriksaan klinis gigi 21 karies D4, site 2, size 2. Oklusi
dan jaringan periodontal normal. Setelah gigi dipreparasi nampak posisi tepi
kavitas 0,5 mm dari free gingival margin. Sebelum dilakukan restorasi komposit
perlu manajemen jaringan untuk mengontrol cairan dengan cara mekanis yaitu :
a. Rubber dam, cotton rolls, high vaccum, saliva ejector, antihypertensives, vac-
ejector
b. Rubber dam, cotton rolls, high vaccum, saliva ejector, svedopter/speejector,
astringents
c. Rubber dam, cotton rolls, high saliva ejector, vaccum, svedopter/speejector,
vac-ejector
d. Rubber dam, cotton rolls, vasoconstrictors, saliva ejector, svedopter/speejector,
vac-ejector
e. Rubber dam, anti sialogogues, high vaccum, saliva ejector,
svedopter/speejector, vac-ejector

308. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


gigi depan atas berubah warna, Pemeriksaan klinis gigi 12 dipasangkan mahkota
metal porselen. Terdapat gigitan dalam dan jaringan periodontai normal.
Radiografi periapikal obturasi hermetis, adaptasi pasak fiber dan baik. Pasien
tidak menyukai tampilan logam yang tampak core membayang. Bahan apakah
yang sesuai pada kasus gigi 12 di atas?
a. Alumina crown
b. All porcelain crown
c. Resin composite crown
d. Lithium dissilicate crown
e. Polycrystalline ceramic crown

309. Bagaimanakah desain tepi restorasi yang tepat pada kasus di atas
a. Mini-chamfer
b. Wide chamfer
c. Straight chamfer
d. Beveled chamfer
e Shallow chamfer

310. Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas berwarna bercak keputihan, Pemeriksaan klinis gigi 12, 11, 2, 22 dan
23 ada white spot di permukaan labial. Pemeriksaan saliva, hidrasi dan
konsistensi normal. Tetapi pasien terbiasa mengkonsumsi makanan manis lebih
dari 3 kali sehari. Spesies bakteri apakah yang kemungkinan dominan ditemukan
pada permukaan lesi?
a. L. acidophilus, L. casei, L. plantarum, L. rhamnosus, V. dispar
b. S. mutans, P. denticola, D. invisus, A. gerensceriae, L. gasseri
c. S. mitis, Selenomonas sp, A. israelii, Actinomyces sp, Atopobium sp.
d. S. gordonii, S. parasanguinis, L. fermentum, P. alactolyticus, P. denticolens
e. Bifidobacterium sp, P. melaninogenica, Olsenella sp, F. nucleatum, Candida
albicans

311. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
kelunan gigi terasa tidak nyaman bila dipakai mengunyah, Pada pemeriksaan
klinis terlinat restorasi amalgam distooklusal pada giai 14. Gigi pernah dirawat
saluran akar beberapa bulan yang lalu. Tes vitalitas (-), perkusi (+), Drainase pus
dari sulkus bukal pada saat palpasi dengan probing 6 mm. Pemeriksaan radiografi
Nampak lesi di periapikal meluas ke interproksimal distal. Apakah diagnosa yang
tepat pada kasus tersebut?
A. Nekrosis pulpa
B. Abses periodontal
C. Abses apikalis kronis
D. Periodontitis apikalis akut
E. Periodontitis apikalis kronis

312. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi


mengeluhkan geligi depan sakit kurang lebih 3 tahun lalu, Pemeriksaan intra oral
gigi 21 dan 22 terdapat tambalan komposit yang berubah warna dan saling
menyambung. Permukaan labial gigi 21 dan 22 berwarna gelap, insisal distal gigi
21 menutupi mesial gigi 22. Pemeriksaan radiografi nampak radiolusensi apikal.
Apakah restorasi yang tepat pada gigi 21 dan 22 ?
A. Crown
B. Direct Veneer
C. Post core crown
D. Indirect Veneer
E. Direct composite

313. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi depan berubah warna, Pasien mengalami benturan wajah pada usia
8 tahun. Pemeriksaan intra oral gigi 11 fraktur insisal, berwarna coklat gelap dan
terdapat fistula. Tes vitalitas (-), perkusi dan palpasi (+). Pemeriksaan radiografi
apeks terbuka tipe blunderbuss canal disertai lesi periapikal.
Apakah rencana perawatan yang tepat pada gigi 11?
A. Apicoectomy
B. Apikal kuretase
C. Apeksifikasi dengan MTA
D. Perawatan saluran akar konvensional
E. Apeksifikasi dengan kalsium hidroksida

314. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan tidak estetis. Pemeriksaan intra oral terdapat tambalan komposit pada gigi
12, 11, 21, 22, 32, 31, 41, 42 berwarna buram kecoklatan dan over contour.
Pasien memiliki profil wajah ortognati dengan lengkung rahang yang sempit.
Apakah rencana restorasi yang tepat ?
A. Crown
B. Direct Veneer
C. Post core crown
D . Indirect Veneer
E. Direct composite
315. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi belakang kanan bawah sakit berulang. Pemeriksaan intra oral karies
luas pada proksimal distal gigi 46. Tes vitalitas (-), perkusi (+), palpasi (-), pasien
merasa tidak nyaman saat mengunyah. Pemeriksaan radiografi terlihat perforasi
mencapai daerah furkasi. Apakah diagnosis pada gigi tersebut?
A. Abses apikalis akut
B. Dentoalveolar abses
C. Abses apikalis kronis
D. Periodontitis apikalis akut
E. Periodontitis apikalis kronis

316. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas berubah warna dan pernah bengkak. Pemeriksaan klinis terdapat gigi
21 berwarna kehitaman dan fraktur oblique 1/2 mahkota. Tes vitalitas pulpa,
sondasi, perkusi (-), palpasi (+). Pemeriksaan radiografi terlihat radiolusensi
apikal. Pada saat eksplorasi pus mengalir keluar.
Apakah diagnosis gigi tersebut?
A. Abses apikalis akut
B. Dentoalveolar abses
C. Abses apikalis kronis
D. Periodontitis apikalis akut
E. Periodontitis apikalis kronis

317. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
bengkak dan sakit berdenyut sejak 2 hari. Gigi pernah dirawat saluran akar 3
tahun lalu. Pemeriksaan klinis gigi 36 goyang derajat 2 dan di mukosa bukal
nampak fluktuasi purulen. Pemeriksaan radiografi terlihat obturasi tidak hermetis
dan radiolusensi yang luas di periapikal melibatkan furkasi dan crest tulang distal.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Abses phoenix
B. Abses apikalis akut
C. Abses apikalis kronis
D. Periodontitis apikalis akut
E. Periodontitis apikalis kronis

318. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang bengkak dan sakit berdenyut sejak 2 hari. Gigi pernah dirawat saluran
akar ± 3 tahun lalu. Pemeriksaan intra oral gigi 36 goyang derajat 2 dan ada
fluktuasi purulen di mukosa bukal. Radiografi periapikal terlihat obturasi tídak
hermetis dan radiolusensi yang luas di periapikal melibatkan furkasi dan crest
tulang distal. Apakah terapi yang tepat pada kasus gigi 36 ?
a. Apikal kuretase
b. Perawatan saluran akar
C. Drainase, insisi dan apikal kuretase
d. Access opening dan perawatan saluran akar
e. drainase, insisi dan perawatan saluran akar

319. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi bengkak dan sangat sakit bila berkontak, mulai dirasakan sejak 5 hari
lalu hingga sulit tidur. Pasien merasa giginya goyang dan sulit membuka mulut.
Pasien mengalami demam 39 °C. Pemeriksaan klinis terdapat tambalan komposit
pada gigi 13, dan pemeriksaan radiograf memperlihatkan radiolusensi periapikal.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Abses apikalis akut
B. Abses apikalis kronis
C. Pulpitis ireversibel akut
D. Periodontitis apikalis akut
E. Periodontitis apikalis kronis

320. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi bengkak dan sangat sakit bila berkontak, mulai dirasakan sejak 5 hari
lalu hingga sulit tidur. Pasien merasa giginya goyang dan sulit membuka mulut.
Pasien mengalami demam 39 °C. Pemeriksaan klinis terdapat tambalan komposit
pada gigi 13, dan pemeriksaan radiograf memperlihatkan radiolusensi periapikal.
Apakah tindakan yang dapat dilakukan saat pasien datang?
A. Relief of pain
B. Anestesi lokal
C. Access opening
D. Insisi dan drainase
E. Perawatan saluran akar

321. Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi belakang atas terasa ngilu bila makan dan minum dingin,
Pemeriksaan intra oral gigi 14, 15, 16, 24, 25, dan 26 karies D5, site 1, size 2.
Hasil pemeriksaan faktor risiko karies dengan TLM memperlihatkan hidrasi saliva
terstimulasi dan tidak terstimulasi kuning, dengan viskositas merah, pasien suka
makan cemilan 4-6 kali sehari. Pasien mengkonsumsi obat antidepresan sejak 2
tahun yang lalu. Bagaimanakah proses perlekatan bakteri pada penyakit yang
terjadi pada kasus
di atas ?
A. Attachment - microcolonies succession & coaggregation - climax community
B. Microcolonies - attachment - succession & coaggregation climax community
C. Attachment succession & coaggregation - microcolonies - climax community
D. Microcolonies - succession & coaggregation attachment - climax community
E. Succession & coaggregation- attachment - microcolonies - climax community

322. Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi belakang atas terasa ngilu bila makan dan minum dingin.
Pemeriksaan intra oral gigi 14, 15, 16, 24, 25, dan 26 karies D5, site 1, size 2.
Hasil pemeriksaan faktor risiko karies dengan TLM memperlihatkan hidrasi saliva
terstimulasi dan tidak terstimulasi kuning, dengan viskositas meraih, pasien suka
makan cemilan 4-6 kali sehari. Pasien mengkonsumsi obat antidepresan sejak 2
tahun yang lalu. qBagaimanakah obat yang dikonsumsi pasien tersebut
berinteraksi dengan glandula saliva ?
A. Melalui kontrol sel asinar
B. Melalui transporter elektrolit
C. Melalui sistem innervasi glandula (n.facialis)
D. Melalui sistem reseptor kolinergik muskarinik
E. Melalui stimulasi reseptor duktus oleh neurotransmitter

323. Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi belakang atas terasa ngilu bila makan dan minum dingin.
Pemeriksaan intra oral gigi 14, 15, 16, 24, 25, dan 26 karies D5, site 1, Size 2.
Hasil pemeriksaan faktor risiko karies dengan TLM memperlihatkan hidrasi saliva
terstimulasi dan tidak terstimulasi kuning, dengan viskositas merah, pasien suka
makan cemilan 4-6 kali sehari. Pasien mengkonsumsi obat antidepresan sejak 2
tahun yang lalu. Bagaimanakah cara menurunkan faktor risiko karies pada kasus
tersebut ?
A. Sikat gigi 3 kali sehari
B. Aplikasi fluoride topikal
C. Mengunyah permen xylitol
D. Berkumur dengan klorheksidin
E. Mengurangi makan di antara waktu makan utama

324. Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi belakang atas terasa ngilu bila makan dan minum dingin.
Pemeriksaan intra oral gigi 14, 15, 16, 24, 25, dan 26 karies D5, site 1, size 2.
Hasil pemeriksaan faktor 'risiko karies dengan TLM memperlihatkan hidrasi saliva
terstimulasi dan tidak terstimulasi kuning, dengan viskositas merah, pasien suka
makan cemilan 4-6 kali sehari. Pasien mengkonsumsi obat antidepresan sejak 2
tahun yang lalu. Apakah instruksi pada pasien untuk mengurangi aktivitas bakteri
pada kasus tersebut ?
A. Obat kumur klorheksidin 0,2% tiga kali sehari
B. Obat kumur klorheksidin 0,1% dua kali sehari
C. Obat kumur klorheksidin 0,1% satu kali sehari
D. Obat kurmur klorheksidin 0,2% satu kali sehari
E. Obat kumur klorheksidin 0,2% dua kali sehari

325. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan
gigi depan atas Nampak bercak keputihan sejak setahun lalu. Pemeriksaan intra
oral gigi 13, 12, 11, 21, 22, dan 23 ada lesi white spot di permukaan labial, pasien
mengenakan piranti ortodontik cekat sejak 2 tahun lalu. Bagaimanakah reaksi
terjadinya lesi pada kasus di atas ?
A. Ca5(PO4)3OH Ca2++3PO43- + OH- ??
B. Ca6(PO4)3OH Ca2++4PO42- + OH-
C. Ca7(PO4)4OH Ca2++4PO42- + OH-
D. Ca5(PO4)4OH Ca2++4PO42- + OH-
E. Ca10(PO4)3OH Ca2++4PO42- + OH-

326. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan
gigi depan atas nampak bercak keputihan sejak setahun lalu. Pemeriksaan intra
oral gigi 13, 12, 11, 21, 22, dan 23 ada lesi white spot di permukaan lablal, pasien
mengenakan piranti ortodontik cekat sejak 2 tahun lalu. Apakah terapi yang sesuai
pada kasus tersebut ?
A. Sikat gigi pagi dan malam ditambah gel NaF 2% tiap minggu
B. Sikat gigi pagi dan malam ditambah gel APF 1,23% tiap minggu
C. Sikat gigi pagi dan malam ditambah fluoride varnish/gel tiap 12 bulan
D. Sikat gigi pagi dan malam ditambah obat kumur NaF 2% tiap hari sebelum tidur
E. Sikat gigi pagi dan malam ditambah obat kumur NaF 0,2% 2-3 kaii seminggu

327. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan
gigi depan atas Nampak bercak keputihan sejak setahun lalu. Pemeriksaan intra
oral gigi 13, 12, 11, 21, 22, dan 23 ada lesi white spot di permukaan labiai, pasien
mengenakan piranti ortodontik cekat sejak 2 tahun lalu. Apakah reaksi yang
diharapkan dengan pemberian terapi pada kasus di atas ?
A. Ca8 (PO4)6(OH)2 + 20 F-+8H+ CaF2+6HPO42-+ 2H2O
B. Ca8 (PO3)6(OH)2 + 20 F-+8H+ CaF2+6HPO 3 2-+ 2H2O
C. Ca10 (PO3)6(OH)2 + 20 F-+8H+ CaF2+6HPO 3 2-+ 2H2O
D. Ca10 (PO4)6(OH)2 + 20 F-+8 H+ CaF2+6HPO 4 2-+ 2H2O
E. Ca10 (PO4)3(OH)2 + 20 F-+8 H+ CaF2+3HPO 4 2-+ 2H2O

328. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang sakit sejak kemarin dan merasa demam sejak tadi malam. Pemeriksaan
klinis gigi 46 sudah ditambal amalgam dan terjadi leakage, perkusi dan palpasi (+),
kegoyangan derajat 2. Nampak drainase pus setelan dilakukan open bur.
Pemeriksaan radiografi terlihat radiolusensi. Apakah penanganan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Drainase melalui saluran akar selama 15-30 menit, menutup kavitas dengan
kapas, meresepkan antibiotik dan NSAID, dan reduksi oklusal.
B. Drainase melalui saluran akar selama 15-30 menit, preparasi saluran akar,
obturasi saluran akar, tumpatan sementara, meresepkan analgetik dan antibiotik,
dan reduksi oklusal.
C. Drainase melalui saluran akar selama 24 jam, preparasi saluran akar, medikasi
saluran akar dengan kalsium hidroksida, tumpatan sementara, meresepkan
antibiotik, dan reduksi oklusal.
D. Drainase melalui saluran akar selama 1 jam, preparasi saluran akar, medikasi
saluran akar dengan pasta tripel antibiotik, tumpatan sementara, meresepkan
analgetik, dan reduksi oklusal.
E. Drainase melalui saluran akar selama 15-30 menit, preparasi saluran akar,
medikasi saluran akar dengan kalsium hidroksida, tumpatan sementara,
meresepkan antibiotik, dan reduksi oklusal.

329. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
bengkak sejak kemarin, sudah minum obat pereda sakit namun sakit tidak
mereda, Pemeriksaan klinis gigi 11 terdapat tambalan komposit di mesial dan
distal, pembengkakan di labial, palpasi konsistensi keras, kegoyangan derajat 2
dan perkusi (+). Pemeriksaan radiografi terlihat radiolusensi periapikal. Apakah
penanganan yang tepat pada kasus tersebut?
A. insisi jaringan yang bengkak, preparasi saluran akar, membuat apikal patensi,
medikasi saluran akar, tumpatan sementara, meresepkan antibiotik dan obat
kumur antiseptik, dan reduksi oklusal.
B. Insisi jaringan yang bengkak, preparasi saluran akar, membuat apikal palensi,
medikasi saluran akar, tumpatan sementara, meresepkan analgetik dan obat
kumur antiseptik, dan reduksi oklusal.
C. Preparasi saluran akar, membuat apikal patensi, medikasî saluran akar dengan
kalsium hidroksida, tumpatan sementara, meresepkan antibiotik dan obat kumur
antiseptik, dan reduksi oklusal.
D. Preparasi saluran akar, membuat apikal patensi, medikasi saluran akar dengan
kalsium hidroksida, tumpatan sementara, meresepkan analgetik dan obat kumur
antiseptik, dan reduksi oklusal.
E. Preparasi saluran akar, membuat apikal patensi, medikasi saluran akar dengan
pasta tripel antibiotik, tumpatan sementara, meresepkan antibiotik dan obat kumur
antiseptik, dan reduksi oklusal.

330. Apakah mikroorganisme yang dominan ditemukan pada kasus tersebut?


A. Enterococcus faecalis, Candida albicans, Streptococcus mitis,
Propionibacterium spp.
B. Treponema spp, Tannerella forsythia, Porphyromonas spp., Fusobacterium
nucleatum
C. Streptococcus mitis, Propionibacterium spp., Enteric rods, Lactobacilli,
Actinomyces spp.
D. Filifactor alocis, Pseudoramibacter alactolyticus, Peptostreptococcus spp.,
Campylobacter spp.
E. Streptococcus Pseudoramibacter alactolyticus mitis,Propionibacterium spp.,
Filifactor alocis,

331. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi
sakit sejak seminggu yang lalu, pasien sering minum obat untuk meredakan
sakitnya. Gigi sudah pernah dirawat sebelumnya. Pemeriksaan klinis gigi 16
ditumpat sementara dan perkusi (+). Pemeriksaan radiografi terlihat gigi telah
diobturasi dengan adekuat namun sealer nampak overfilling. Apakah
penanganan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian NSAID
B. Bedah periradikuler
C. Pemberian analgetik
D. Observasi selama 1 minggu
E. Perawatan ulang saluran akar

332. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
berlubang sejak ± 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan klinis gigi 36 karies D6, site 1,
size 2, tes vitalitas dan perkusi (-). Pemeriksaan radiografi terlihat radiolusensi
periapikal. Apakah penyebab terjadinya radiolusensi pada kasus?
A. Penurunan ekspresi RANKL dan produksi OPG
B. Peningkatan ekspresi RANKL dan produksi OPG
C. Peningkatan ekspresi RANKL dan penurunan produksi OPG
D. Penurunan ekspresi RANKL dan peningkatan produksi OPG
E. Penurunan ekspresi RANKL dan peningkatan produksi RANK

332. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi benubang sejak 6 bulan yang lalu dan ngilu bila makan dan minum
dingin. Pemeriksaan klinis gigi 26 karies D4, site 1, size 2, tes vitalitas (+), perkusi
(-). Hidrasi unstimulated saliva 40 detik dengan pH 6, konsistensi saliva berbusa.
Hidrasi stimulated saliva 4 ml. Bakteri apakah yang dominan ditemukan pada
kasus tersebut?
A. Streptococci
B. Spirochaetes
C. Staphylococci
D. Bifidobacterium
E. Peptostreptococi

333. Zona apa sajakah yang akan terlihat pada lesi karies kasus tersebut?
A. Zona tubuh lesi dan zona gelap
B. Zona gelap dan zona translusen
C. Zona permukaan dan zona lapisan luar
D. Zona translusen dan zona demineralisasi sebagian
E. Zona lapisan luar dan zona demineralisasi sebagian
334. Apakah yang paling mempengaruhi hidrasi unstimulated saliva pada kasus
tersebut?
A. Berkurangnya produksi glandula saliva minor
B. Berkurangnya produksi glandula saliva mayor
C. Berkurangnya produksi glandula saliva parotid
D. Berkurangnya produksi glandula saliva sublingual
E. Berkurangnya produksi glandula saliva submandibular

335. Perawatan non invasive apakah yang tepat pada pasien tersebut?
A. Aplikasi fluoride varnish tiap 1 minggu
B Aplikasi fluoride varnish tiap 1 bulan
C. Aplikasi fluoride varnish tiap 3 bulan
D. Aplikasi fluoride varnish tiap 6 bulan
E. Aplikasi fluoride varnish tiap 12 bulan

336. Apakah langkah preventive yang dapat dianjurkan pada pasien tersebut?
A. Mengunyah permen xylitol 1 buah/5 menit tiga kali sehari selama dua minggu
B. Mengunyah permen xylitol 2 buah/5 menit tiga kali sehari selama dua minggu
C. Mengunyah permen xylitol 3 buah/5 menit tiga kali sehari selama dua minggu
D. Mengunyah permen xylitol 1 buah/10 menit tiga kali sehari selama dua minggu
E. Mengunyah permen xylitol 2 buah/10 menit tiga kali sehari selama dua minggu

337. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atas berlubang. Pemeriksaan klinis gigi 21 karies D4, site 2 dan 3, size 3.
Tes vitalitas (+), overbite dan overjet normal. Dokter gigi akan melakukan restorasi
veneer dengan bahan komposit mikrohibrid, Apakah desain preparasi insisal yang
tepat pada kasus?
A. Window
B. Butt joint
C. Feather edge
D. Beveled margin
E. Incisal overlapping

338. Berapakah kedalaman preparasi yang optimal di permukaan labial pada


kasus?
A. 1-2 mm
B. 1,5 - 2 mm
C. 1-1,5 mm
D. 0,3-0,5 mm
E. 0,5 - 1,0 mm

339. Berapakah kedalaman preparasi yang optimal di permukaan insisal pada


kasus?
A. 1-2 mm
B. 1,5 - 2 mm
C. 1-1,5 mm
D. 0,3-0,5 mm
E. 0,5-1,0 mm

340. Apakah bahan sementasi yang tepat pada kasus?


A. Resin cement
B. Flowable resin composite
C. Preheated resin composite
D. Self adhesive resin cement
E. Self adhesive flowable resin composite

341. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


geligi depan kehitaman di antara gigi dan mengganggu penampilan. Gigi tersebut
tidak pernah sakit sebelumnya, pasien ingin giginya diperbaiki. Dokter gigi memilih
tambalan komposit. Akan terbentuk lapisan antara polimerisasi resin
dengan fibril kolagen. Berapakah komposisi antara kedua lapisan tersebut?
A. 90% resin dan 10% kolagen
B. 80% resin dan 20% kolagen
C. 70% resin dan 30% kolagen
D. 60% resin dan 40% kolagen
E. 50% resin dan 50% kolagen

342. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


geligi depan kehitaman di antara gigi dan mengganggu penampilan. Gigi tersebut
tidak pernah sakit sebelumnya, pasien ingin giginya diperbaiki, Dokter gigi memilih
tambalan komposit. Akan terbentuk lapisan antara polimerisasi resin dengan fibril
kolagen. Berapakah besar C-factor yang terbentuk pada kasus tersebut?
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

343. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan geligi depan atas bercelah dan pasien ingin giginya diperbaiki.
Pemeriksaan klinis terlihat central diastema pada gigi insisivus rahang atas
sebesar 1,0 mm. Dokter gigi memilih melakukan penutupan diastema dengan
restorasi direct composite. Berapakah proporsi lebar dan panjang gigi yang ideal
pada kasus tersebut?
A. 50%
B. 100%
C. 60% - 70%
D. 75% - 85%
E. 90% - 95%

344. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan geligi depan atas bercelah dan pasien ingin giginya diperbaiki.
Pemeriksaan klinis terlihat central diastema pada gigi insisivus rahang atas
sebesar 1,0 mm. Dokter gigi memilih melakukan penutupan diastema dengan
restorasi direct composite. Apakah parameter yang digunakan untuk
mengevaluasi posisi tepi insisal pada kasus tersebut?
A. Estetik
B. Rasio lebar antar gigi
C. Jarak antara ujung hidung dengan bibir atas
D. Hubungan antara tepi insisal dengan batas bawah bibir atas
E. Lebar tepi insisal dibandingkan dengan lebar cusp bukal gigi posterior rahang
atas
345. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan geligi depan atas bercelah dan pasien ingin giginya diperbaiki.
pemeriksaan klinis terlihat central diastema pada gigi insisivus rahang atas
sebesar 1,0 mm. Dokter gigi memilih melakukan penutupan diastema dengan
restorasi direct composite. Berapakah jarak maksimal antara titik kontak dengan
puncak crest tulang alveolar agar papilla interdental dapat terbentuk ideal pada
kasus tersebut?
A. 2 mm
B. 3 mm
C. 4 mm
D. 5 mm
E. 6 mm

346. Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi belakang atas terasa ngilu bila makan dan minum dingin.
Pemeriksaan intra oral gigi 14, 15, 16, 24, 25, dan 26 karies D5, site 1, size 2.
Hasil pemeriksaan faktor risiko karies dengan TLM memperlihatkan hidrasi
saliva terstimulasi dan tidak terstimulasi kuning, dengan viskositas merah.
Apakah restorasi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. GIC
B. RMGIC
C. Amalgam
D. Compomer
E. Resin komposit

347. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang sering ngilu jika makan dan minum dingin atau manis. Sisa
makananSering terselip pada gigi tersebut. Pemeriksaan klinis terlihat gigi 36
karies profunda dengan kehilangan cusp mesiobukal dan mesiolingual. Pasien
tidak
pernah mengeluhkan sakit, Apakah restorasi yang tepat pada kasus tersebut?
A. Inlay
B. Onlay
C. Amalgam
D. Mahkota logam
E. mahkota porselen

348. Seorang pasien perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi belakang ngilu. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 15, 16, 17 karies
servikal mengenai sebagian dentin. Gigl tidak pemah sakit. Apakah klasifikasi
karies pada kasus tersebut menurut Mount & Hume?
A. site 0
B, site 1
C. site 2
D. site 3
E. site 4

349. Seorang perèmpuan umur 25 tahun datang ke klinik PPDGS Konservasi


RSGM dengan keluhan gigi belakang rahang bawah berlubang đan terasa linu bila
minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis terlihat karies profunda distooklusal
pada gigi 46, peka pada tes dingin dan tes sondasi. Dari pemeriksaan radiologis
diperoleh gambaran bahwa karies hampir mencapai kamar pulpa, tidak terlihat
ada pelebaran membran periodontal. Tidak ada sakit spontan. Terapi yang paling
tepat pada kasus diatas adalah :
A. Ekstirpasi mortal
B. Perawatan mumifikasi
C. Perawatan nekrosis
D. Pulp Capping
E. Ekstirpasi vital

350. Daerah yang imun karies pada preparasi kelas ll amalgam adalah
A. Pit dan fisur-di oklusal
B. Permukaan proksimal di bagian servikal dan titik kontak
C. Setengah sulkus gusi
D. Bukal pit gigi molar rahang bawah
E. Bagian restorasi yang bersebelahan dengan protesa

351. Serabut syaraf sensorik yang mempunyai diameter besar dengan jumlah
yang paling
banyak dan menghantarkan impuls nyeri paling cepat adalah :
A. Serabut syaraf A delta
B. Serabut syaraf B
C. Serabut syarat A beta
D. Serabut syaraf motorik
E. Serabut syaraf simpatis

351. Hasil pemeriksaan obyektif pada kasus diatas adalah :


A. Tes perkusi : positif
B. Tes termis : positif
C. Tes tekan : positif
D. Tes palpasi : positif
E. Tes elektrik : negatif

352. Perawatan indirek pulp capping adalah:


A. Perawatar karies profunda dengan gigi telah bérubah warna
B. Perawatan karies profunda dengan gigi telah terekponasi karena kecelakaan
kerja pada gigi vital
C. Perawatan karies profunda pada gigi dengan diagnosis pulpitis ireversibel
D. Perawatan karies profunda pada gigi dengan diagnosis pulpitis reversibel
E. Perawatan kares media pada gigi dengan diagnosis pulpitis reversibel

353. Seorang perempuan berumur 25 tabun datang ke klinik Konservasi Gigi


PPDGS RSGM dengan keluhan rasa tidak enak waktu makan atau minum pada
gigi geraham kiri bawah. Rasa tidak enak ini bertambah bila minum dingin atau
manis. Keadaan ini sudah berjalan sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan klinis
menunjukkan gigi 36 terdapat karies media di bagian pit dan fisur oklusal. Tes
vitalitas positif, tes tekan dan perkusi negatif. Belum ada sakit spontan.
Klasifikasi karies menurut Mount hnd Hume, karies media pada pit dan fisur di
oklusal adalah
A. Site 1 Size 0
B. Site 1 Size 1
C. Site 1 Size 2
D. Site 1 Size 3
E. Site 2 Size 0

354. Diagnosis yang paling tepat pada kasis diatas adalah:


A. Pulpitis-Reversibel
B. Pulpitis Ireversibel Akut
C. Pulpitis Ireversibel Kronis
D. Pulpitis Hiperplastika
E. Nekrosis Pulpa

355. Dalam menentukan diagnosis dilakukan pemeriksaan subyektif dan


pemeriksaan obyektif, yang termasuk pemeriksaan subyektif adalah;
A. Melakukan tes sondasi
B. Melakukan tes termis
C. Melakukan tes kavitas
D. Melakukan tes transiluminasi
E. Menanyakan keluhan utama pasien

357. Proses karies berlangsung didahului dengan proses demineralisasi yang


dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
A. Keadaan pH saliva yang meningkat
B. Permukaan gigi yang halus
C. Kandungan ion Ca dan P meningkat dalam saliva
Đ. Larutnya ion Ca dan P dari hidroksiapatit
E. Lingkungan Ph yang normal kembali

358. Pada tahap awal karies, reaksi dentin terhadap demineralisasi adalah
dengan mengendapkan bahan kristal- di dalam lumen tubulus dan dentin
peritubuler. Dentin yang memiliki bahan mineral yang lebih banyak daripada
dentin normal disebut:
A. Dentin primer
B. Dentin sekunder
C. Dentin tertier
D. Dentin reparatif
E. Dentin sklerotik

359. Seorang pasien perempuan berumur 50 tahun datang ke klinik Konscrvasi


Gigi PPDGS RSGM dengan keluhan gigi terasa linu-linu. Pasien sudah memasuki
masa menopause, mempunyai kebiasaan menyikat gigi secara horisontal dan
banyak mengkonsumsi lemon. Pada permeriksaan klinis, terlihat gambaran gigi
dengan lesi non karies. Beberapa pernyataan tentang lesi non karies yang paling
tepat adalah :
A. Kehilangan substansi gigi dengan etiologi utama adalah faktor ekstrinsik
B. Kehilangan substansi gigi pada 1/3 gingival dengan etiologi multifaktorial
C. Kehilangan substansi gigi pada CEJ dengan etiologi utama multifaktorial dan
penyebab utama aksi kimia atau elektrokimia
D. Kehilangan substansi gigi dengan etiologi multifaktorial non bakteri
E Kehilangan substansi gigi pada 1/3 gingival dengan etiologi utama adalah friksi
antara gigi dengan bahan eksogen

360 Penatalaksanaan terhadap gigi dengan lesi non karies secara komprehensif
adalah :
A. Pemeriksaan klinis faktor etiologi secara komprehensif, identifikasi faktor risiko
lokal, restorasi direk maupun indirek, pemeriksaan berkala.
B. Pemeriksaan klinis faktor etiologi secara komprehensif, rencana perawatan dan
penatalaksanaannya, pemeliharaan
C. Pemeriksaan faktor etiologi secara komprehensif, analisis kasus, perbaikan
dan penggantian restorasi.
D. Pemeriksaan faktor etiologi secara komprehensif, mengatur garis senyum yang
baru, mengatur dimensi vertikal, pemeliharaan
E. Pameriksaan klinis faktor etiologi secara komprehensif, restorasi GIC dan resin
komposit, pemeliharaan.

361. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke klinik RSGM dengan


keluhan gigi geraham kanan berlubang besar, sudah 3 malam sakit berdenyut
sampai mengganggu tidur, bila dipakai mengunyah terasa sakir, bila minum
dingin terasa ngilu. Pada pemeriksaan intraoral, diperoleh gigi 46 mengalami
karies profunda, tes tekan positif, tes sondasi positif, tes dingin
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk gigi 46?
A. Pulpitis reversibel
B. Pulpitis ireversibel akut
C. Pulpitis ireversibel kronis
D. Pulpitis granulomatosa
E. Pulpitis Hiperplastika

362. Perawatan yang tepat untuk gigi tersebut ?


A. Pulp Capping
B. Amputasi Mortal
C. Exterpasi Mortal
D. Perawatan Nekrose
E Amputasi Vitai

363. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke klinik RSGM dengan


keluhan gigi depan atas kiri berlubang besar, bila minum dingin, minum manis,
terasa ngilu, sudah 2 malam terasa berdenyut. Pada pemeriksaan intra oral,
terdapat karies profunda pada gigi 21, tes sondasi positif, tes dingin positif, tes
tekan perkusi negatif.
Perawatan apakah yang paling tepat untuk gigi tersebut?
A. Perawatan Pulpotomi.
B. Perawatan Pulp Capping.
C. Perawatan Amputasi Mortal.
D. Perawatan Ekstirpasi Vital
E. Perawatan Ekstirpasi Mortal

364. Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke klinik RSGM dengan


keluhan gigi depan atas berlubang, bila minum dingin, minum manis, terasa ngilu.
Pada pemeriksaan intra oral, terdapat karies media pada gigi 11 yang telah
meliputi sudut mesininsisal Tes sondasi positif tes dingin positif, tes tekan/perkusi
negatif, belum ada sakit spontan. Penambalan dengan bahan apakah yang paling
tepat untuk gigi tersebut?
A. Penambalan dengan semen fosfat
B. Penambalan dengan semen silikat.
C. Penambalan dengan glass ionomer.
D. Penambalan dengan resin komposit.-
E. Penambalan dengan polikarboksilat.

365. Klasifikasi untuk karies gigi tersebut menurut black adalah?


A. Kelas I
B. Kelas II
C. Kelas III
D. Kelas IV
E. Kelas V

366. Seorang pria berusia 15 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi
geraham kiri bawah berlubang besar. Terasa ngilu bila minum dingin atau manis
atau asam. Pada pemeriksaan intra oral, didapatkan gigi 36 karies profunda. Tes
dingin, tes sondasi positif, tes tekan/perkusi negatif, Belum ada sakit spontan.
Rencana perawatan gigi tersebut adalah perawatan pulp capping
Obat apakah yang paling tepat diaplikan pada gigi tersebut pada kunjungan
pertama?
A. TKF
B. CHKM
C. Eugenol
D. Ca(OH)2
E. Kresopen

367. Pasien berjenis kelamin laki2 umur 26 tahun, pekerjaan sebagai pegawai
bank, datang di rumah sakit ( RSGM) UNPAD, dengan keluhan banyak gigi
berlubang dan mulut terasa bau pernah bengkak dan sekarang ada gigi yang sakit
berdenyut, bila minum dingin ngilu dan terasa sakit sehingga tidak biasa țidur.
Pemeriksaan klinik terlihat gigi 46 terlihat berubah warna, gigi 36 karies profunda
dan gigi tersebut menyebabkan tidak dapat tidur. Gigi 16 terlihat karies profunda,
pada saat pemeriksaan sondasi tidak terasa sakit dan dasar kavitas terasa keras
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk gigi 46?
A. Nekrosis Pulpa.
B. Pulpitis ireversibel akut
C. Puipitis ireversibel kronis
D. Pulpitis granulomatosa
E. Pulpitis Hiperplastika

368. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk gigi 36?


A. Nekrosis Pulpa.
B. Pulpitis ireversibel akut
C. Pulpitis ireversibel kronis
D. Pulpitis granulomatosa
E. Pulpitis Hiperplastika

369. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk gigi 16?


A. Nekrosis Pulpa
B. Pulpitis ireversibel akut
C. Pulpitis ireversibel kronis
D. Pulpitis granulomatosa
E. Pulpitis Hiperplastika
370. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun pekeriaan quru , datang di RSGMP
FKG UNPAD dengan keluhan gigi terasa nyeri bila minum dingin atau makan
manis. Nyeri hilang, dalam waktu kurang dari lima menit dan kembali seperti
biasa. Dari pemeriksaan klinis pada gigi 11 dan 21 terdapat karies proksimal yang
melibatkan 1/3 bagian mahkota sebelah mesial sampai insisal. Dari gambaran
radiografis tampak radiolusen mencapai dentin dan hampir mengenai pulpa. Tes
vitalitas menggunakan EPT pada gig: 11 dan 21 menunjukkan vital . Perkusi dan
tekanan tidak sakit. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk gigi 11?
A. Nekrosis Pulpa.
B. Pulpitis ireversibel akut
C. Pulpitis ireversibel kronis
D. Pulpitis reversibel
E. Pulpitis Hiperplastika

371. Dentinoblast merupakan sel yang membentuk :


A. Gigi
B. Dentin dan semen
C. Dentin dan email
D. Tomes Fibril
E. Sel yang membentuk dentin

372. Teori yang menerangkan bahwa DEJ merupakan daerah yang paling
sensitive, adalah teori
A. Sicher
B. Brannstroem
E. Mekanisme hidrodinamika
D. Kerusakan dentinoblastik
E. Persarafan dentin

373. Faktor lokal yang memudahkan terjadinya karies, kecuali:


A. Susunan gigi tidak beraturan
B. Jumlah bakteri
C. Oral hygiene
D. Kekurangan mineral pembentukan gigi
E. Semua benar

373. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke RSGMP FKG UNAIR dengan
keluhan rasa ngilu pada gigi-giginya jika minum dingin. Pada anamnesa pasien
gemar makan empek-empek dan minum jus jeruk serta suka makan makanan
kecil diantara waktu makan, Pada pemeriksaan intra oral ditemukan karies dentin
dibagian cervicolabial gigi 31,32,33 34,41,42,43 dan 44 serta terdapat fissure yang
dalam pada gigi 36, 37, 46, 47. Tes vitalitas : gigi vital. Pada pemeriksaan saliva
tanpa stimulasi hidrasi lebih dari 30 detik pemeriksaan pada ph test strip berwama
merah, pada pemeriksaan saliva dengan stimulas kecepatan aliran saliva 3,5 ml/5
ml, kapasitas buffer 6-9. Pasien ingin merawatkan gigi, giginya. Klasifikasi karies
berdasarkan Mount and Hume
A. Site 3 size 2
B. Site 1 size 2
C. Site 2 size 2
D. Site 1 size 1
E. Site 3 size 0
374. Dari hasil tes saliva
A. Pasien mempunyai resiko karies rendah
B. Pasien mempunyai kelainan kelenjar saliva
C. Pasien mempunyai life style yang salah
D. Pasien menderita karies pit dan fisura
E. Pasien mempunyai oral higiene buruk

375. Diagnosis gigi 41 adalah :


A. Pulpitis granulomatosa
B. Pulpitis reversibel
C. Pulpitis khronis hiperplastika
D. Pulpitis ireversibel
E. Nekrosis pulpa parsialis

376. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun pekerjaan guru, datang di RSGMP
FKG Unair dengan keluhan gigi terasa nyeri bila minum dingin atau makan manis.
Nyeri hilang, dalam waktu kurang dari lima menit dan kembalı seperti biasa Dari
pemeriksaan klinis pada gigi 11 dan 21 terdapat karies proksimal yang melibatkan
1/3 bagian mahkota sebelah mesial sampai insisal. Dari gambaran radiografis
tampak radiolusen mencapai dentin dan hampir mengenai pulpa Tes vitalitas
menggunakan EP1 pada gigi 11 dan 21 menunjukkan vital. Overbite 2 mm, overjet
3 mm Pada pemeriksaan saliva, pH test strip berwarna hijau, pada Perkusi dan
tekanan tidak sakit. Pemeriksaan saliva dengan stimulasi, kecepatan aliran saliva
5ml/5 menit. Klasifikasi karnes menurut Black adalah
A. Karies klas VI
B. Karies klas IV
C. Karies klas III
D. Karies aproksimal
E. Karies aktif

377. Klasifikasi karies pada gigi 11 menurut kedalamannya adalah


A. Karies dentin
B. Karies aproksimal
C. Karies profunda
D. Karies media
E. Karies superfisialis

378. Rencana restorasi adalah


A. Restorasi kompomer
B. Restorasi Glass lonomer Cement
C. Restorasi resin komposit klas IV
D. Restorasi resin komposit klas III
E. Restorasi vinir dengan resin komposit

379. Seorang Dokter Gigi dinyatakan professional bila :


A. Menjelaskan keadaan rongga mulut dan memberi tahu cara membersihkan
pasien yang baik
B. Menyadarkan pasien akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta
mengkomunikasikan diagnosis dan rencana perawatan
C. Menjelaskan prognosis keberhasilan hasil perawatan pada pasien
D. Mengkomunikasikan alternatif perawatan pada pasien
E. a, b, c, d
380. Adanya kemajuan teknologi material kedokteran gigi, saat ini bahan tumpat
intermediate diānjurkan agar dapat :
A. Mempercepat proses remineraiisasi
B. Mempercepat próses demineralisasi
C. Mencegah proses karies sekunder
D. Memperbaiki fungsi gigi
E. a, b, c, d

381. Pada seorang pasieh pasca perawatan ortodonti, lesi bercak putih terlihat
jelas
dalam keadaan basah pada semua permukaan labial dan bukal gigi di sekitar
peranti cekat setelah dilepaskan. Bercak putih tersebut dapat diklasifikasi sebagai
karies dini, yaitu :
A DO.
B. D1
C. D2
D. D3
E. a, b, c, d

382. Pasien perempuan 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sering


berdarah kalau
menggosok gigi dan terasa sedikit ngilu kalau minum dingin pada regio kanan
rahang atas.
Pada anamnesa pasien mengaku mempunyai kebiasaan buruk terlalu keras
menggosok gigi
Pada pemeriksaan klinis terlihat resesi gingiva dan kavitas pada area servikal gigi
di regio kanan atas.
Apa diagnosa saudara:
a. Pasien mengalami atrisi
b. Pasien mengalami abrasi
c. Pasien mengalami erosi
d. Pasien mengalami abfraksi
e. Hipersensitif dentin

383. Pasien laki-laki usia 17 tahun datang berobat ke RSGM dengan keluhan gigi
bawah kanan terasa ngilu jika terselip makanan. Pada anamnesis diketahui pasien
memiliki kebiasaan mengunyah di siši sebelah kiri, Pemeriksaan klinis regio kanan
terdapat kalkulus, gigi 36 terdapat karies email, perkusi (-), chlor etil (+). Gigi 46,
karies mencapai dentin dalam, chlor etil (+), sondasi (+), perkusi (-).
: Pertanyaan: Apa diagnosa saudara untuk karies gigi 36 tersebut?
a. Dentin hipersensitif
b. Pulpitis Ireversibel
c. Pulpitis reversibel
d. Puipa normal
e. Iritasi pulpa
384. Apa diagnosa saudara untuk karies gigi 46 tersebut?
a. Dentin hipersensitif
b. Pulpitis ireversibel
c. Pulpitis reversibel
d. Pulpa normal
e. Iritasi pulpa
385. Akibat penetrasi bakteri pada proses dektruksi dentin maka secara histologis
akan
tampak:
a. Mineralization zone
b. Calcification zone
c. Translucent zone
d. Dark zone
e Semua benar

386. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi atas depan
kanan patah karena terbentur 1 bulan lalu. Pasien merasa ngilu saat minum dingin
pada gigi tersebut. Pada pemeriksaan klinis gigi 11 patah pada daerah 1/2 tinggi
mahkota gigi di bagian mesial menuju insisal. Pada pemeriksaan radiografi Gigi 11
fraktur mahkota belum mencapai pulpa dan tidak terdapat kelainan periapikal. Tes
dingin + EPT +, di skala 4 perkusi (-). Palpasi (-).
Apa rencana restorasi yang dilakukan?
Faktor konfigurasinya?
A. Restorasi resin komposit klas III. C factor 1/2
B. Restorasi resin komposit klas III. C factor 1/3
C. Restorasi resin komposit klas IV. C factor 1/4
D. Restorasi resin komposit klas IV. C factor 1/5
E. Restorasi resin komposit klas IV. C factor 1/6

387. Seorang perempuan 46 tahun datang ke rsgm dengan keluhan gigi atas kiri
terasa ngilu jika minum dingin, pasien mengaku sudah dilakukan penambalan
pada gigi tersebut 1 minggu lalu. Pada pemeriksaan Klinik gigi 23 dengan
tumpatan komposit pada daerah cervical subgingiva. Terlihat adanya celah pada
tepi restorasi komposit di daerah Subgingiva
Apakah restorasi yang dipilih untuk gigi 23?
A. Restorasi resin komposit flowable dengan teknik incremental layering
B. Restorasi resin komposit packabel dengan teknik incremental layering
C. Restorasi RMGIC dan resin komposit Packable dengan teknik open sandwich
D. Restorasi resin komposit dengan teknik bulkfill
E. Restorasi GIC type 1 dan resin composite packable dengan teknik closed
sandwich

388. Apakah reaksi pertahanan yang terjadi pada gigi yang mengalami rasa ngilu?
a, Dentin adalah substrat pasif vang terpengaruh akibat rangsangan mekanis dan
menimbulkan perubahan patologis
b. Saraf di permukaan gigi akan menyampaikan rangsang secara cepat ke pulpa
gigi yang terpapar injuri
c. Dentin reparatif maupun dentin tersier dihasilkan dalam ruang pulpa akıbat
rangsangan karies, prosedur dental maupun karies non lesi
d. Tubuli dentin berjalan dari permukaan, melalui dentin ke pusat saraf gigi pulpa.
Saraf gigi di permukaan dentin akan terangsang karena atrisi
e. Dentin mengalami perubahan fisiologis sklerotik bukan bagian dari aging proses
389. Seorang perempuan 24 tahun datang dengan keluhan gigi atas depan
kanannya berwarna kehitaman. Pada anamnesis diketahui bahwa gigi ini pernah
dilakukan perawatan saluran akar 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan objektif gigi 11
perkusi (-), palpasi (-), mobilitas dalam batas normal. Pemeriksaan radiografis
terlibat gigi 11 obturasi hermetis dan tumpatan baik.
8. Apakah teknik dan bahan yang dapat digunakan untuk perawatan gigi 11?
a. Home Bleaching dan Sodium Perborat
b. Walking Bleach dan Sodium Perborat
e. Termokatalitik dan H202
d. Home Bleaching dan H2O2 x.
e. Walking Bleach dan H2O2 -

390. Apakah teknik yang dipilih pada perawatan di gigi 11?


a. Memakai teknik pemanasan
b. Pasien harus kembali dalam 24 jam
c. Menghilangkan tooth stain dengan Hydrochloric acid
d. Memakai campuran sodium perborate dan 3% Hydrogen peroxide
e. Dapat dilakukan dalam kondisi pengisian saluran akar yang tidak adekuat

391. Seorang perempuan 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan
dua gigi depan atas bercelah dan mengganggu penampilan. Pasien ingin giginya
diperbaiki estetiknya dengan hasıl yang maksimal. Pemeriksaan objektif terlihat
gigi 21,11 mengalami diastema dengan jarak 4 mm dan tidak ditemukan karies.
Overbite 4 mm dan overjet 3 mm. Dokter gigi akan melakukan
preparası veneer pada gigi 21 dan 11.
Apakah tipe veneer yang merupakan indikasi dari pasien ini?
a Veneer sebagian meluas ke subgingival
b. Vencer sebagian tidak meluas ke subgingival
c. Veneer tipe penuh dengan disain preparasi jendela, meluas ke arah puncak
gingival
dan berakhir pada sudut fasial dan insisal
d. Veneer tipe penuh dengan insisal lapping, disain preparasi meluas ke arah
gingival termasuk seluruh permukaan insisal
e. Veneer tipe penuh dengan insisal lapping, disain preparasi meluas ke arah
gingival
meluas ke proksimal,

392. Apakah faktor yang terpenting dalam penentuan warna Gigi 11 dan 21?
A. Hue
B. Value
C. Chroma
D. Transulency
E. Prismatic effect

393. Seorang perempuan 35 tahun datang ingin di tambal gigi bawah kanan
belakang setelah perawatan oleh dokter gigi lain. Pada pemeriksaan klinis gigi 45
setelah tumpatan sementara dibongkar terlihat kavitas Messi oklusal dengan
isthmus lebih dari 1/3 sinterklas dan ketebalan sisa struktur dinding berkisar 2 mm
perkusi negatif, palpasi negatif pemeriksaan radiografi gigi 45 operasi hermetis
pasien ingin restorasi sewarna gigi

Apakah rencana perawatan restorasi gigi 45?


A. Mahkota penuh porcelain fused to metal
B. Makhota penuh komposit
C. Resin komposit direct
D. Onlay composit
E. Inlay logam

394. Seorang pasièn laki-laki 35 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan ngilu
pada gigi
belakang kiri dan kanan rahang bawah sejak beberapa bulan vang lalu. Pasien
mengatakan
bahwa setiap tahun ia datang ke dokter gigi untuk medical check up , pada tiap
kunjungan
dokter giginya menambal gigi –gigi yang berlubang.
Pada pemeriksaan klinis terlihat:
16, 26 gigi telah dicabut
36 karies D6
34, 35, 47 karies D4
11,21 DI
17, 25,37,46 restorasi Resin komposit
27 karies sekunder di sekitar resin komposit
Saat ditanya pola dietnya ia mempunyai kebiasaan minum kopi manis 2 kali sehari
, merokok 2 batang setiap hari. Pasien menderita sakit lambung yang
membuatnya sering mengudap biskuit. Pasien membersihkan giginya 2 kali sehari
dengan pasta gigi, pagi hari segera setelah sarapan dan malam hari sebelum
tidur. la bekerja sebagai marketing sales suatu perusahaan swasta.

Pada gigi 11, 21 diketahui klasifikasi kariesnya adalah D1 menurut ICDAS, apakah
yang dimaksud dengan klasifikasi D1
a. Gigi normal
b. Kavitas pada email
c. Lesi putih terlihat dalam keadaan gigi dikeringkan
d.Kavitas mencapai dentin
e. Perkembangan karies membahayakan vitalitas pulpa

395. Pada perawatan pasien ini, penilaian resiko karies dengan metode Traffic
Light Matrix dapat dilakukan dengan mengevaluasi faktor-faktor sebagai berikut :
a. Saliva, fluor, plak, diet, faktor modifikasi -
b. Saliva, fluor, plak, diet, permukaan gigi
C. Permukaan gigi, saliva, plak, diet, faktor modifikasi
D. Diet, saliva, plak, flour dan waktu
E. Permukaan gigi, faktor modifikasi, waktu, saliva, diet.

397. Rencana perawatan yang dipilih untuk gigi 11,21 adalah


a. Restoras resin komposit
b. Tindakan pencegahan
c. Restorasi GIC
d. Fissure sealant
e. Restorasi vinir

398. Seorang pasien perempuan 25 tahun datang dengan keluhan peda gigi atas
belakang kin
berlubang gigi tersebut terasa ngilu saat terkena rangsang dingin. Pada
pemeriksaan Kiinis terlihat karies di oklusal D5 pada gigi 27. Kavitas terlihat dalam
dan penuh debris. Pada pemerikaan radiografis terlihat karies mendekati atap
pulpa. Bagaimana teknik ekskavasi yang dilakukan untuk kasus di atas?
a. Ekskavasi jaringan karies secara menyeluruh pada email, dentin pada dinding
tegak dan pada dinding pulpa sampai mendapatkan jaringan yang sehat
b. Ekskavasi mencapai email yang sehat, dentin sehat pada dinding tegak,
meninggalkan sedikit jaringan infected dentin pada daerah yang mendekati pulpa
c. Ekskavası mencapai email yang sehat, affected dentin di dinding tegak dan
dinding
palpa atau meninggalkan infected dentin pada daerah yang mendekati pulpa
d. Ekskavasi jaringan email sampai mencapai email dan dentin yang sehat dan
meninggalkan seluruh infected dentin pada dinding pulpa
e Ekskavasi pada jaringan email, dentin dan dinding pulpe mencapai jaringan
affected.

399. Seorang pasien laki-laki 43 tahun datang ke RSGM untuk memeriksakan


giginya yang
berlubang Pada pemeriksaan terlihat pada gigi 16, 15,14, 22, 23, 25, 26 karies D5.
Tes PH
saliva tanpa stimulasi 6,2 Perawatan yang diberikan untuk kasus di atas adalah
a. Saliva substitutes
b. Meningkatkan hidrasi
c. Pengendalian diet
d. Kumur dengan larutan baking soda
e. Terapi flour

400. Seorang pasien laki-laki 43 tahun datang ke RSGM untuk memeriksakan


giginya yang
berlubang. Pada pemeriksaan terlihat pada gigi 16, 15.14, 22, 23, 25, 26 karies D4
Tes ph
salıva tanpa stmulasi 6,0 Tes pH saliva stimulasi menunjukkan 6,2. Pada tes
buffer, saliva menunjukkan hasıl kuning. Salah satu perawatan yang diberikan
untuk kasus di atas adalan pemberian permen karet mengandung xylitol Apakah
tujuan dari pemberian terapi tersebut?
a. Meningkatkan asam pada plak
b. Meningkatkan deimineralisasi
c. Meningkatkan konsentrasi bikarbonat
d. Menurunkan hidrasi saliva
e. Memperbaiki konsistensi saliva

401. Seorang pasien perempuan 20 tahun datang ke RSGM untuk memeriksakan


giginya yang
berlubang. Sejak satu bulan yang lalu sering terasa ngilu bila minum dingin pada
regio
belakang bawah kanan. Pada pemeriksaan terlihat pada gigi 45 terdapat karies
D4 di mesial. Pada pemeriksaan radiograf terlihat sedikit penurunan tanduk pulpa
menjauhi lesi karies. Apakah yang menyebabkan terjadinya gambaran radiograf
seperti kasus di atas ?
a. Pembentukan dentin sekunder
b. Pembentukan dentin sklerotik
c. Pembentukan dentin peritubuler
d. Pembentukan dentin reparatif
e. Reaksi inflamasi pulpa

402. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun, datang di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut (P) dengan keluhan merasa sangat terganggu dan tidak nyaman karena gigi
gigi terasa nyeri (linu) bila minum dingin atau makan manis juga apabila
berkumur . Pasien menginginkan giginya dirawat agar tidak merasa nyeri dan gigi
tampak putih kembali. Pasien mengeluh sering haus dan cepat lapar . sering
pusing serta mulut terasa kering, Dari pemeriksaan intra oral terdapat karies
bucoservical pada gigi anterior atas dan goyang derajat 2. Pada tes vitalitas: gigi
vital. Dari pemeriksaan saliva, pH test strip berwarna kuning,
Pada pemeriksaan saliva dengan stimulasi, kecepatan aliran saliva 2 ml/5 menit,
Buffer saliva ph 5.8. Pemeriksaan radiografi tampak radiolusen pada dentin
hampir mencapai pulpa.
Karies adalah penyakit multi faktorial. Salah satu bakteri penyecbab karies adalah
A. Streptokokus mutans
B. Streptokokus sanguis
C. Streptokokus salivarius
D. Streptokokus mitis
E. Streptokokus sobrinus

403. Diet karbohidrat apa yang tidak disarankan pada pasien dengan keadaan
seperti kasus diatas
A. Sorbitol
B. Sukrosa
C. Maltosa
D. Fruktosa
E. Xilitol

404. Bakteri yang berperan pada karies yang telah mencapai dentin adalah
A. Streptococus mutans
B. Lactobacillus achidophilus
C. Streptococus viridans
D. Enterococcus faccalis
E. Streptococus alpha hemoliticus

405. Pasien wanita, usia 40 tahun datang ke RSGMP (P), dengan keluhan
mulutnya merasa kering, merasa tidak enak pada saat makan dan sulit berbicara.
Pasicn selalu berusaha membasahi mulutnya dengan membawa sebotol air
minum kemanapun dia pergi. Keadaan ini sudah berlangsung selama 1/2 tahun.
Dari anamnesa diketahui pasien dalam terapi radiasi oleh karena kanker Pita
suara. Terdapat karies servikal pada gigi 11, 12.13. 21, 24, 25, 35, 36, 44 dan 45
sekunder karies pada gigi 31 dan 41 yang telah direstorasi. Tidak terdapat saliva
yang mengalir dibawah lidah / dasar mulut, hanya terlihat buih putih dan kental,
Tindakan apa yang harus dilakukan pada pasien medis compromise pada kasus
dialas?
A. Restorasi menggunakan resin komposit
B. DHE
C. Restorasi menggunakan Glass ionomer cement
D. DHE dan Restorasi menggunakan resin komposit
E. DHE dan Restorasi menggunakan restorasi Glass ionomer cement
406. Karies aktif yang terjadi pada kasus diatas disebut
A. Karies klas V
B. Rampant karies
C. Dentin karies
D. Karies permukaan halus
E. Karies akar

407. Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun datang di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut dengan keluhan gigi terasa nyeri bila minum dingin atau makan manis. Nyeri
hilang, dalam waktu kurang dari lima menit dan kembali seperti biasa. Pasien
menginginkan giginya dirawat. Dari pemeriksaan klinis terdapat karies
aktif pada permukaan oklusal gigi 35 dan 15. Giei 25 terdanat restorasi amalgam
klas 1. Tes Vitalitas menggunakan chlor ethyl gigi 35 dan 15 bereaksi . Pada
pemeriksaan saliva, pH test strip berwarna hijau, pada pemeriksaan saliva dengan
stimulasi: kecepatan aliran saliva 5ml/5 menit, Pada pemeriksaan radiologi gigi 35
tampak radiolusen pada enamel sedangkan gigi 15 tampak radiolusen hampir
mengenai atap pulpa. Perkusi dan druk tidak sakit.

408. Klasifikasi karies pada gigi 35 menurut Mount and Hume adalah
A. Site 1 Size 1
B. Site 1 Size 0
C. Site 1 Size 3
D. Site 1 Size 2
E. Site 1 Size 4

409. Perawatan minimal intervention pada gigi gigi 35 adalah


A. Atraumatic restoration Treatment
B. Restorasi amalgam
C. Resstorasi Compomer
D. Restorasi Resin Komposit
E. Restorasi inlay komposit

409. Perawatan minimal intervention pada gigi 15 adalah


A. Indirek pulpcapping dan restorasi komposit
B. direk pulpcapping dan restorasi resin komposit
C. Pulpotomi an restorasi amalgam
D. restorasi resin komposit
E. Restorasi anmalgam

410. Klasifikasi (Diagnosis) karies pada gigi 15 berdasarkan estimasi keiadian ,


perluasan dan keparahannya
A. DI
B. D2
C. D3
D. D4
E. D0
411. Penderita wanita umur 23 tahun, datang ke klinik konservasi gigi- RSGMP
dengan keluhan gigi geraham kiri bawah lubang dan sakit. Gigi pernah ditambal 2
tahun yang lalu, dan 4 bulan lalu tambalannya lepas dan sakit, kemudian ditambal
ulang. Seminggu yang lalu giginya sakit. kemudian tambalan dilepas dan diganti
tambalan sementara, tetapi kemudian giginya bengkak dan penderita minum obat
cataflam, mefinal dan amoxan. Keadaan umum penderita baik. Pemeriksaan
intraoral terlihat gigi 46 dengan karies profunda dengan kehilangan 2 cups
sebelah bukal serta perforasi pada saluran akar mesio bukal dan disto bukal,
perkusi sakit, gingiva sekitar gigi hiperemis. Gambaran radiografik terlihat
radiolusen di bagian bifurkasi dan bagian apikal yang difuse. Oral hygine baik
yang

412. Diagnosa gigi 46 tersebut adalah


A.Nekrosis pulpa
B.Pulpitis Irreversible
C.Pulpitis Reversible
D.Resorpsi Internal
E. Resorpsi eksternal

413. Diagnosa kelainan periapikal pada gigi 46 pada kasus tsb


A.Periapikal abses kronis
B.Periapikal abses akut
C.Granuloma
D.Kista
E.Hipersementosis

414. Seorang wanita nama vuli usia 21 tahun, datang ke klinik gigi dengan
keluhan salah satu gigi depan atas mengalami perubahan warna. Menurut pasien
waktu kecil gigi tersebut terbentur meja. Lama kelamaan berubah warna menjadi
coklat kehitaman. gigi tersebut tidak pernah sakit
Selanjutnya oleh dokter gigi dilakukan perawatan pada gigi tersebut, tetapi
keesokan harinya pasien mengeluhkan gigi tersebut sakit hebat sehingga
menggangu tidur.
Kenapa giggi tersebut diatas sakit hebat ?
a. Kesalahan diagnosa
b. Flare up
c. Karena tumpatan sementara
d. Abses apikalis akut
c. Pulpitis ireversibe!

415. Bagaimana merawat gigi pada keadaan kasus tersebut diatas ?


a. Perawatan pulpa vital
b. Saluran akar dibersihkan dan dibiarkan terbuka sampai kunjungan berikut
c. Saluran akar dibersihkan kembali, irigasi, medikamen dan tumpat sementara
d. Diheri obat analgetik dan antibiotik per oral
c. Sebelum perawatan pasien di anastesi

416. Bahan irigasi pada perawatan gigi tersebut diatas yang tepat digunakan
adalah ?
a. H2O2, 3%
b. NaOCI 3%
c. NaOCI 5.25%
d. NaOCI 2.5%
c. Clorheksidin 0.2%

417. Pada perawatan gigi tersebut diatas, obat medikasi yang tepat digunakan
adalah ?
a. Cresopen
b. CHKM
c. NaOCI
d. Ca(OH)2
c. Endometason

418. Untuk merawat saluran akar, tehnik preparasi saluran akar crowndown, apa
yang dimaksud
tehnik tersebut ?
a. Preparasi (pelebaran saluran akar) dari apeks ke korona
b. Preparasi dua pertiga servikal akar
c. Preparasi sepertiga apikal
d. Preparasi saluran akar dari korona ke apikal
e. Preparasi saluran akar dari korona ke konstriksi apikal

419. Pasien wanita umur 23 tahun datang dengan keluhan gigi geraham bawah
apatah, pada pemeriksaan gigi 45 berubah warna, dan telah kehilangan mahkota
sampai 1/3 servikal. Terlihat fistula di daerah apaeks bagian bukal. Perkusi sakit
tetapi palpasi tidak sakit. Pada gambaran radiografis terlihat radiolusensi di
mahkota mencapai pulpa, gambaran radiolusensi di apeks berbatas tidak jelas
dengan diameter + 3mm.

420. Apakah diagnosis gigi 45 ?


a. Abses apikalis kronis
b. Periodontitis apikalis kronis

421. Apakah diferensial diagnosis dari gigi tersebut ?


a. Pulpitis kronis
b. Periodontitis apikalis kronis
c. Periodontitis marginalis akut
d. Pulpitis kronis eksaserbasi akut
e.Kista terinfeksi

422. Restorasi apa yang dipilih untuk gigi 45 ?


a. Onlay
b. Pasak inti mahkota
c. Post core
d. Pasak profilaktik
e. Dowel crown

423. Keberhasilan suatu restorasi indirek yang terbuat dari loganm salah satunya
adalah
pemilihan baihan cetak yang tepat, menurut saudara material cetak apa yang
sesuai untuk
prosedur tersebut :
a. Zn Oxide Impression materials
b. Alginate Impression materials
c. Reversibel Hydroclorid materials
d. Elastomer Impression materials
e. Polysulfide polymer materials

424. Teknik pencetakan apa yang dapat digunakan pada restorasi onlay?
a. Alginate impression technique
b. Two step/wash technique
c. Zn Oxide impression technique
d. Reversibel hydrocoloid technique
e. Polysulfide polymer technique

425. Pasien laki-laki usia 50 tahun, datang ke klinik gigi dengan keluhan sejak 2
hari yang lalu gigi bawah kiri sakit sekali jika kemasukan makanan dan hilang rasa
sakitnya bila dibersihkan. Pasien juga mengeluhkan gigi kanan atas sudah 2 bulan
sering sakit berdenyut tapi sakitnya tidak hilang
walaupun makanan sudah dibersihkan. Rasa sakit dapat hilang sementara jika
pak toni minum obat ponstan. Pada pemeriksaan intra oral terdapat banyak plak
dan kalkulus diseluruh regio, gingival oedema dan kemerahan. Pak Toni ingin
giginya dirawat, tapi sangat cemas memikirkan perawatan yang akan duhadapi
karena dia sangat tidak tahan sakit, walaupun keinginannya untuk
sembuh sangat besar.
Apa diagnosa gigi bawah kiri ?
A. Hypremi pulpa
B. Pulpitis kronis
C. Pulpitis kromi exacerbasi akut
D. Pulpitis akut
E. Pulpitis Ireversibel

426. Apa diagnosa gigi atas kanan ?


A. Hiperemi pulpa
B. Pulpitis reversibel
C. Pulpitis kronis
D. Pulpitis khronis exacerbasi akut
E. Pulpitis akut

437. Pasien laki-laki usia 24 tahun, datang ke klinik gigi dengan keluhan 3 minggu
yang lalu gigi bawah kanan terasa sakit sampai kepala, pasien minum obat
ponstan dan sakitnya hilang. Tapi 2 hari yang lalu gigi tersebut bengkak. Pada
pemeriksaan intra oral ditemukan bisul di daerah gigi tersebut, serta goyang
derajat dua, dan terlihat sisa tambalan resin komposit.
Apa diagnosa gigi bawah kanan ?
A. Pulpitis khronis exacerbasi akut
B. Pulpitis akut
C. Periodontitis apikalis akut
D. Periodontitis apical khronis
E. Abses apikalis khronis

438. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan :


A. Test vitalitas dengan chlor etyl
B. Test vitalitas dengan prep tester
C. Pemeriksaan palpasi
D. Pemeriksaan mobilitas
E. Pemeriksaan radiologis

439. Pada gigi bawah kanan dilakukan perawatan saluran akar dan bahan irigasi
yang dipakai :
A. NaOCI 5,25%
B. NaOCI 2,5%
C. H202 3%
D. H2O2 3%
E. Betadine

440. Pasien perempuan usia 59 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan sakit
hebat pada pipi.depan atas yang berlubang. Sejak semalam tidak bisa tidur,
walupun sudah minum obat pereda sakit. 1 bulan yang lalu juga pernah sakit
tetapi setelah minum obat sakitnya hilang. Kedatangannya ke klinik gigi pagi ini
untuk mengobati rasa sakit yang masih terus menganggunya.
Diagnosa gigi depan atas :
A. Pulpitis akut
B. Pulpitis khronis exacerbasi
C. Periodontitis apikalis akut
D. Periodontitis apikalis khronis
E. Periapikal abses akut

441. Pada perawatan endodontik dikenal Triad endodontik merupakan prinsip


perawatan endodontik yang meliputi :
A. Asepsis, preparasi saluran akar, abturasi
B. Preparasi saluran akar, sterilisasi, obturasi
C. Preparasi akses, preparasi saluran akar, abturasi
D.Preparasi orifice, preparasi apikal, obturasi
E. Preparasi akses, preparasi apikal, obturasi

442. Obat topikal saluran akar yang digunakan pada perawatan saluran akar gigi
depan
atas :
A. Formocresol
В. СНКМ
C. Cresophen
D. Eugenol
E. Ca(OH)2
443. Pasien laki-laki 23 tahun, pada gigi depan atas ngilu bila minum dingin. Bila
pasien tersenyum terlihat garis kehitaman pada gigi depannya, sehingga pasien
merasa malu. Pada gigi bawah sisi kiri pernah terasa sakit juga kalau makan
manis. Selain itu, pasien mengatakan pernah dicabut gigi belakang bawah kanan
dan kiri karena berlubang dan merasakan mulutnya kering. Pada pemeriksaan
intra oral terlihat adanya gigi berjejal. gigi berlubang, plak dan debri pada kedua
sisi kiri dan kanan rahang bawah.
Salah satu faktor resiko karies pada pasien ini adalah:
A. Gambaran kehitaman pada gigi
B. Gigi berlubang
C. Plak pada sela gigi berjejal
D. Kebiasaan menghindari makan manis
E. Kebiasaan menyikat gigi 2 kali sehari

444. Pendekatan non invasif untuk terapi karies gigi minimal adalah :
A. Menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam
B. Menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan sore hari
C. Menyikat gigi dua kali sehari, sore dan malam hari
D. Menyikat gigi satu kali sehari, pagi hari
E. Menyikat gigi satu kali sehari, malam hari

445. Upaya pencegahan karies akut dapat dilakukan dengan memanfaatkan


senyawa fluor vaitu :
A. Berkumur dengan larutan fluor setahun sekali
B. Berkumur dengan larutan fluor setahun dua kali
C. Memanfaatkan pasta berfluor setiap hari
D. Mengulas gigi dengan fluor sebulan sekali
E. Mengulas gigi dengan fluor setahun sekali

446. Yang termasuk penyebab primeriy endodontic adalah


A. Anaerobic bakteri
B. Aerobic bakteri
c. Aerobic bakteri dan Anaerobic bakteri
D.Jamur
E. Bakteri tahan asap

447. Penyebab secondary endodontic infeksi


A. Adanya gigi fraktur setelah interfrensi perawatan endo
B. Kornaleakage dari restorasi pada gigi yang telah di interfrensi perawatan endo
C. Pengisian yang tidak hermetic
D. Adanya saluran latelar
E. Semua benar

448. Nutrisi untuk bakteri di dalam saluran akar


A. Jaringan nekrose
B. Glikoprotein dari jaringan ladikuler
C. Komponen saliva
D.Produksi metabolism dari bakteri lain
E. Semua benar

449. Penyebab infeksi saluran akar


A. Karies
B. Mikroleakage sekitar restorasi
C. Trauma pada gigi sehingga ada keretakan gigi
D. Penyakit periodontal
E. Semua benar
SOAL PG 305

SOAL SOAL MODUL 305


1. fisiologi nyeri cracked tooth:
a. gerakan tiba-tiba cairan dalam tubulus dentin yang terjadi ketika bagian gigi yang
fraktur bergerak secara independen satu sama lain akan mengaktivasi myelinated
A-type fibres dalam pulpa gigi
b. masuknya iritan noxious melalui crack menghasilkan pelepasan neuropeptida
yang secara bersamaan menyebabkan penurunan ambang nyeri umyleinated C-
type fibres dalam pulpa gigi
c. peregangan dan kompresi prosesus odontoblas yang terletak di dalam crack.
d. a dan b benar
e. a, b, dan c benar

2. Complite crown root fracture, adalah


a. Fraktur mengenai mahkota dan akar
b. Fraktur yang mengenai email, dentin, sementum, dan pulpa terkspos
c. Fraktur yang mengenai email, dentin dan sementum, tanpa pulpa terkspos
d. Fraktur yang mengenai email dan dentin, dan pulpa terekpos
e. a dan b benar

3. Pencegahan terjadinya fractured cusp


a. Hindari pengambilan dentin pendukung yang terlalu banyak
b. Lebar dan kedalaman restorasi sebaiknya dibatasi
c. Onlay amalgam atau emas memberikan ketahanan fraktur yang baik
d. A dan b benar
e. Semua benar

4. Perawatan yang sesuai untuk kasus chisel fracture adalah:


a. Removal fragmen korona dan restorasi supragingival
b. Surgical exposure pada daerah fraktur
c. Ekstrusi daerah fraktur secara orthodontic
d. Ekstrusi daerah fraktur secara bedah
e. Ekstraksi gigi yang fraktur

5. Alat diagnostik yang tepat dan dapat digunakan pada pemeriksaan gigi retak
adalah:
a. Pewarnaan dengan povidone iodine
b. Pewarnaan dengan blue dying
c. Alat diagnosa dengan diagnodent
d. Alat diagnosa dengan kamera intraoral
e. Alat diagnose dengan sinar transiluminasI

6. Apakah tujuan dari immediate treatment pada gigi dengan fraktur mahkota
a. Menghindari terjadinya kerusakan yang irreversibel
b. Restorasi akhir perawatan
c. Menghilangkan nyeri
d. Memperbaiki kerusakan yang terjadi
e. Mwnghindari restorasi yang destruktif

7. Dislokasi ringan pada gigi biasanya disebabkan oleh:


a. Interferensi oklusal
b. Kebiasaan buruk seperti cleancing dan bruxism
c. Trauma kecelakaan
d. Menggigit benda keras
e. Gangguan ototo-otot rahang

8. Klasifikasi Hargreaves and Craig 1970 Class V adalah


a. Avulsi
b. Displacement gigi
c. Fkatur akar
d. Faktur email
e. Fraktur dentin

9. Pernyataan dibawah ini yang benar tentang faktor iatrogenik penyebab vertical
root fracture adalah..
a. Preparasi sebaiknya menggunakan instrumen rotary, karena tidak menyebabkan
microcrack pada dentin dinding saluran akar
b. Pemakaian instrumen rotary dengan taper besar akan memotong dentin
lebih banyak yang dapat merubah kurvatur saluran akar menjadi lebih lurus,
sehingga dapat melemahkan struktur akar
c. Besarnya tekanan/ wedging effect oleh spreader pada saat pemadatan gutta
percha dengan metode kondensasi vertikal merupakan salah satu penyebab
vertical root fracture
d. Pemberian kalsium hidroksida dalam waktu panjang bukan perupakan faktor
iatrogenik penyebab VRF
e. Preparasi terbaik pada gigi nekrosis adalah preparasi dengan pengambilan
dinding dentin seminimal mungkin untuk mencegah vertical root fracture

10. Restorasi akhir yang sesuai pada gigi yang mengalami fraktur dari mahkota
hingga servikal adalah
a. Inlay
b. Restorasi resin komposit
c. Amalgam
d. Mahkota
e. GIC

11. fraktur incomplete yang dimulai dari mahkota dan meluas ke subgingiva, biasanya
dalam arah mesiodistal:
a. Craze line
b. Fraktur akar
c. Cracked tooth
d. Fraktur akar vertical
e. Fraktur cusp

12. Yang termasuk faktor predisposisi penyebab vertical root fracture adalah
a. Kehilangan jaringan keras gigi sehat, crack dentin, moisture loss pada gigi
vital
b. Hilangnya dukungan tulang alveolar, anatomi saluran akar gigi yang rentan, over-
preparasi saluran akar
c. Crack dentin, kehilangan jaringan keras gigi sehat, hilangnya dukungan tulang
alveolar
d. Crack dentin, over-preparasi saluran akar, over-preparasi pasak
e. Moisture loss pada gigi non vital (tidak berpulpa) kehilangan dukungan tulang
alveolar, pemilihan & pemasangan pasak yang tidak baik

13. Rencana perawatan fractured cusp


a. Rencana perawatan tergantung pada jumlah struktur gigi yang tersisa
b. Indikasi untuk mempertahankan cusp yang fraktur
c. Perawatan saluran akar seringkali tidak dibutuhkan karena pulpa masih belum
terekspos
d. A dan c benar
e. Semuanya benar

14. Dibawah ini yang termasuk aktor predisposisi terjadinya trauma pada gigi adalah..
a. Maloklusi overjet >3 mm, incompetent lip coverage
b. Penggunaan mouth guard
c. OH buruk
d. Desain restorasi yang adekuat
e. Mobilitas gigi

15. Bite test sudah tidak dilakukan karena dapat :


a. Tidak dapat menegakkan diagnosis
b. Menyebabkan ketidak nyamanan pada pasien
c. Menimbulkan nyeri hebat
d. Memperparah kondisi crack dan bisa menyebabkan terjadinya split tooth
e. Menebabkan kegoyagan gigi

16. Tahapan perawatan fraktur akar gigi vital


a. Reposisi, foto radiograf, fiksasi, foto radiograf, evaluasi
b. Reposisi, foto radiograf, fiksasi, evaluasi
c. Reposisi, fiksasi, foto radiograf, evaluasi
d. Reposisi, foto radiograf, fiksasi, foto radiograf
e. Reposisi, fiksasi, evaluasi

17. WHO mengklasifikasikan fraktur pada mahkota gigi kedalam tiga kategori, salah
satu kategorinya adalah enamel infraction and enamel fracture, pernyataan yang
benar tentang klasifikasi ini :
a. Enamel infraction dapat di deteksi dengaan bantuan fiber optic, sedangkan
fracture enamel dapat dideteksi secara klinis
b. Enamel infraction memerlukan perawatan menggunakan bahan adesif
c. Pada pemeriksaan histology infraction line terlihat adanya garis hitam yang
berjalan tegak lurus ke enamel perismata dan berakhir di dentinoenamel junction
d. Kemampuan pulpa bertahan hidup dibawah 97%
e. Infraction line dapat dideteksi secara klinis dan memerlukan perawatan dengan
bahan adesif

18. Mekanisme terjadinya nyeri pada fractured cusp


a. Nyeri yang berkaitan dengan fraktur cusp incomplete berkaitan dengan
pergerakan cairan dentin pada tubulus dentin, berdasarkan teori
hidrodinamik
b. Karakter, durasi, rangsangan nyeri serta pemahaman tentang mekanisme nyeri
akan menyulitkan dalam diagnosis dan pemahaman penilaian fraktur
c. Selama peradangan, ambang rangsangan dari serat a-delta dinaikkan
d. Masuknya iritan noxious melalui crack menghasilkan pelepasan neuropeptida
yang secara bersamaan menyebabkan penurunan ambang nyeri umyleinated c-
type fibres dalam pulpa gigi
e. Serabut a-delta dirangsang menghasilkan rasa sakit tumpul dengan durasi pnjang
dengan ambang batas yang lebih rendah daripada normal.
19. Tidak terjadinya healing pada fraktur akar disertai tanda sebagai berikut :
a. Pembentukan Callus
b. Adanya Jaringan ikat Fibrosa
c. Terdapat tulang diantara segmen fraktur yang berdekatan
d. Induksi terjadinya resorpsi
e. Terjadinya deposisi dentin

20. Metode paling efektif yang digunakan untuk menmbedakan craze line dengan
cracked tooth adalah
a. Foto radiografi
b. CBCT
c. Bedah flap
d. Transiluminasi
e. Bite test

21. Status pulpa vital, sering terjadi pada beberapa kasus fraktur, seperti
a. Craze line
b. Split tooth
c. Cracked tooth
d. Enamel infraction
e. Semua jawaban benar

22. Pemeriksaan radiografis gigi fraktur paling baik menggunakan :


a. Panoramik
b. Radiograf periapikal
c. Radiograf periapikal dengan 2x pengambilan sudut yang berbeda
d. CBCT
e. MRI

23. Complite crown root fracture, adalah


a. Fraktur mengenai mahkota dan akar
b. Fraktur yang mengenai email, dentin, sementum, dan pulpa terkspos
c. Fraktur yang mengenai email, dentin dan sementum, tanpa pulpa terkspos
d. Fraktur yang mengenai email dan dentin, dan pulpa terekpos
e. a dan b benar

24. Pada kasus fraktur mahkota akar, terdapat istilah yang dikenal dengan chisel
fracture, istilah tersebut sama maknanya dengan:
a. Complicated crown root fracture
b. Uncomplicated crown root fracture
c. Vertical root fracture
d. Crown fracture
e. Root fracture

25. Differential Diagnosis cracked tooth


a. nyeri galvanik berhubungan restorasi amalgam
b. penyakit periodontal akut
c. sensitivitas terkait mikroleakage restorasi resin komposit
d. a dan c benar
e. a, b, dan c benar

26. Cracked tooth lebih sering ditemui dengan arah garis retakan pada
a. Mesio-distal
b. Bukal-lingual
c. Palatal-bukal
d. Serviko-insisal
e. Mesio-palatal

27. Enamel infraction, adalah


a. Fraktur pada email
b. Crack line
c. Fraktur pada email dan dentin
d. Craze line
e. b dan c benar

28. Identification Code Diseases adalah klasifikasi trauma


a. Andresean
b. WHO
c. AAE
d. Ellis
e. Hargreaves dan Craig

29. Penyebab terjadinya fraktur cusp pada gigi adalah


a. Traumatic injury
b. Gigi dengan karies yang luas atau tumpatan yang besar, kavitasnya menggaung
c. Gigi dengan cusp yang sudah tidak dapat menanggung beban berat
d. Marginal ridge lemah
e. Semuanya benar

30. Histopatologi fraktur cusp


a. Terjadi inflamasi kronis
b. Adanya sel plasma dan limfosit
c. Kolonisasi bakteri intratubular dapat diamati baik dalam arah enamel-dentin
junction dan pulpal-dentin junction
d. A dan b benar
e. Semua benar

31. Penyembuhan yang ditandai dengan adanya jaringan granulasi kadang disertai
tanda klinis sebagai berikut :
a. Mobiliti gigi normal
b. Sensitivitas normal
c. Tampak Obliterasi
d. Sensitivitas negatif
e. Gigi tampak intrusi
32. Prinsip perawatan yaitu mengubah posisi fraktur menjadi supragingiva dengan
menggunakan suatu alat bantu merupakan prinsip dari jenis perawatan fraktur
mahkota akar yang dikenal dengan prosedur:
a. Removal fragmen korona dan restorasi supragingival
b. Surgical exposure pada daerah fraktur
c. Ekstrusi daerah fraktur secara orthodontic
d. Ekstrusi daerah fraktur secara bedah
e. Ekstraksi gigi yang fraktur

33. Kontraindikasi dari Reattachment adalah :


a. Akses dari insersi merupakan garis lurus
b. Pada pasien dengan oklusi deep bite
c. Pada pasien yang fragmen gigi nya sesuai dengan sisa gigi alami
d. Pada sisa gigi yang banyak dan didukung oleh enamel
e. Pada pasien yang memiliki bruxism atau kebiasaan parafungsional

34. Pilihan perawatan untuk fraktur mahkota adalah :


a. Reattachment, inlay/onlay, Splinting, Replantasi
b. Onlay/inlay, Reattachment, Laminasi veneering
c. Crown, Veneering, Replantasi, Reattachment
d. Reattachment, Onlay/Inlay, Splinting
e. Splinting, Reattachment, Onlay/Inlay

35. Yang merupakan salah satu dari sub-klasifikasi fraktur vertical adalah :
a. Multiple
b. Displaced
c. Partial
d. Supraosseus
e. Incomplete
36. Anak laki laki 12 tahun mengalami fraktur akar pada gigi 11 beberapa jam yang
lalu, apeks tertutup, vitalitas (+), urutan perawatan yang dilakukan:
a. Reposisi, fiksasi, evaluasi
b. Reposisi, evaluasi, fiksasi
c. Evaluasi, reposisi, fiksasi
d. Fiksasi, reposisi, evaluasi
e. Fiksasi, evaluasi, reposisi

37. Untuk mengurangi resiko vertical root fracture, sebaiknya jenis pasak yang
diberikan untuk restorasi pasca endodontik seperti..
a. Modulus elastisitas mendekati dentin, ujung membulat, insersi pasif
b. Tapered, rigid, insersi pasif
c. Paralel, ujung membulat, diameter kecil
d. Memiliki modulus elastisitas sama dengan dentin, diameter kecil, rigid
e. Prefabricated, taper besar, rigid
38. Berikut merupakan pernyataan yang paling benar:
a. Pemeriksaan sinar transiluminasi sebaiknya digunakan dengan bantuan cahaya
dari ruang dental yang cukup.
b. Pemeriksaan sinar transiluminasi dapat meneruskan cahaya ke sisi lainnya jika
terdapat retakan.
c. Pemeriksaan sinar transiluminasi tidak dapat meneruskan cahaya ke sisi
lainnya jika terdapat retakan.
d. Gigi yang utuh, termasuk gigi dengan craze line, akan mentrasmisikan sinar ke
struktur gigi tertentu.
e. Gigi yang utuh, termasuk gigi dengan craze line, akan mentrasmisikan sinar ke
struktur gigi di sebelahnya.

39. Prognosis jangka Panjang kasus uncomplicated crown fracture dengan pilihan
treatment yang diberikan composite build up dan reattachment of coronal segment
bergantung pada faktor berikut :
a. Prognosis jangka Panjang untuk restorasi class IV sangat baik terutama untuk
daya tahan dan estetis
b. Pemilihan Teknik total etsa dan dentin bonding memiliki retensi yang lebih
baik ketimbang menggunakan Teknik enamel etsa saja,
c. Prognosis jangka pendek untuk restorasi class IV kurang baik
d. Jenis perawatan composite build up dan reattachment of coronal segment
memiliki prognosis yang sangat jauh berbeda
e. Dalam studi klinis menunjukkan tidak ada perbedaan kekuatan retensi ketika
menggunakan Teknik total etsa dan dentin bonding dari pada menggunakan
Teknik enamel etsa saja.

40. Salah satu tanda dari adanya fraktur alveolar adalah


a. Frakur mahkota
b. Dislokasi gigi
c. Mobilitas pada
d. Mobilitas pada beberapa gigi
e. Avulsi gigi

41. Kedalaman sulkus normal pada saat probing adalah:


a. 0-0,5mm
b. 0-2mm
c. 1-2mm
d. 2-3mm
e. >3mm

42. Pemeriksaan yang tidak disarankan lagi pada gigi yang dicurigai mengalami
fraktur adalah
a. Bite test
b. Restoration removal
c. Wedging forces
d. Tactile examination
e. Surgical Assessment

43. Klasifikasi dari fraktur vertical adalah berdasarkan :


a. Location
b. Number
c. Position of coronal fragment
d. Fracture position
e. Extent

44. Klasifikasi fraktur dental berdasarkan AAE, adalah


a. Craze lines
b. Cracked tooth
c. Split tooth
d. Fraktur akar vertikal
e. Semua jawaban benar

45. Gold standar dalam menentukan fraktur vertical akar adalah :


a. Radiograf
b. CBCT
c. Visualisasi langsung
d. Transiluminasi
e. Disclosing dye

46. Penyembuhan oleh tulang pada interposisi :


a. Terdapat bekuan darah pada interposisi
b. Aposisi dentin
c. Kalsifikasi pulpa
d. Perawatan splint menyebabkan prognosis pulpa baik
e. C dan D benar

47. Jenis fraktur yang mudah dikenali pada pemeriksaan foto radiograf konvensional
adalah
a. Fraktur oblique
b. Fraktur complicated horizontal
c. Fraktur akar incomplicated horizontal
d. Fraktur akar incomplicated vertikal
e. Fraktur akar dengan arah perluasan mesiodistal gigi molar

48. Berdasarkan lokasi fraktur, intraalveolar root fracture diklasifikasikan menjadi


fraktur di 1/3 coronal akar, fraktur di 1/3 tengah akar dan fraktur di 1/3 apeks akar.
Pernyataan yang benar mengenai lokasi fraktur adalah …
a. Umumnya semakin ke apical lokasi fraktur akar, semakin kecil kemungkinan pulpa
tetap vital
b. Lokasi fraktur di 1/3 apikal memiliki prognosis terburuk oleh karena terbentuknya
jaringan fibroblastic
c. Semakin ke apical lokasi fraktur akar, semakin kecil kemungkinan pulpa menjadi
non vital
d. Lokasi fraktur di 1/3 coronal memiliki prognosis terburuk
e. Jawaban c dan d benar

49. Pada fraktur mahkota yang dekat dengan kamar pulpa, dapat diberikan liner
selama 1 bulan, yaitu dengan menggunakan :
a. Glass Ionomer Cement
b. Calcium Hydroxide
c. Resin Composite
d. Amalgam Filling
e. Sticky Wax

50. Keuntungan reattachment fragmen gigi pada kasus fraktur mahkota adalah
a. Estetis, tidak traumatik
b. Estetis, destruktif
c. Estetis
d. Destruktif
e. semua jawaban salah

51. Fiksasi pada kasus fraktur akar horizontal dilakukan selama


a. 1 – 2 minggu
b. 1 – 2 bulan
c. Hingga gigi tidak bergerak
d. Sampai kontrol berikutnya
e. Fiksasi permanen tidak dilakukan pelepasan

52. sindrom cracked tooth ditandai :


a. nyeri akut pada mastikasi makanan yang keras
b. rasa nyeri singkat saat terkena dingin
c. nyeri spontan yang ringan hingga sangat parah disertai pulpitis ireversibel,
nekrosis pulpa, atau periodontitis apikal
d. abses apikal akut, dengan atau tanpa pembengkakan atau draining sinus tract jika
pulpa telah mengalami nekrosis
e. a,b,c, dan d benar

53. Ciri khas dari lesi pada fraktur akar vertical adalah :
a. Lesi berada pada daerah periapical
b. Lesi berada pada seluruh bagian akar
c. Lesi berada pada furkasi
d. Lesi berbentuk J-shape
e. Lesi berbatas jelas dan tegas
54. Apabila poket periodontal yang sempit dan dalam ditemukan pada saat
pemeriksaan namun kondisi mahkota gigi terlihat utuh atau tidak ada retakan,
maka dapat dicurigai adanya
a. Craze line
b. Fraktur cusp
c. Cracked tooth
d. Split tooth
e. Vertical root fracture

55. Klasifikasi Ellis dan Davey 1970 Class V adalah


a. Avulsi
b. Displacement gigi
c. Fkatur akar
d. Faktur email
e. Fraktur dentin

56. Gambaran Histologi Penyembuhan dengan jaringan kalsifikasi


a. Ada deposisi dentin, tidak ada deposisi sementum
b. Tidak terjadi deposisi sementum atau deposisi dentin
c. Tidak adanya obliterasi
d. Terdapat osteodentin dan deposisi sementum
e. a, b, c dan d salah

57. Insidens cracked tooth:


a. Dominan pasien pada usia muda
b. Mengunyah objek keras dalam waktu singkat
c. Sering pada gigi M1 rahang atas
d. sering terjadi pada gigi dengan karies email
e. Sering pada gigi M2 dan M1 rahang bawah, M2 dan P2 rahang atas, gigi
anterior, P rahang bawah

58. Pilihan perawatan pada kasus complicated crown fracture akan mempengaruhi
prognosis dari gigi, tetapi pilihan perawatan pun dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut:
a. Jenis kelamin, usia, kondisi pulpa gigi sebelum trauma, luas dentin dan
pulpa yang terekspos
b. Usia, adanya luxation, adanya avulsi, beberapa gigi goyang
c. Tahap perkembangan akar, luas dentin dan pulpa yang terekspos, kondisi pulpa
sebelum trauma
d. Jenis kelamin, ada tidaknya cedera luxation yang menyertai, kondisi pulpa
sebelum trauma
e. Anak laki-laki, akar gigi belum tumbuh sempurna, gigi patah dan goyang

59. Tactile examination pada gigi yang dicurigai mengalami fraktur dapat dilakukan
secara
a. Goresan ekspoler dan palpasi
b. Palpasi dan perkusi
c. Goresan ekplorer dan perkusi
d. Periodontal probing dan palpasi
e. Perkusi dan periodontal probing

60. Yang merupakan salah satu dari sub-klasifikasi fraktur horizontal adalah :
a. Complete
b. Partial
c. Intraosseus
d. Incomplete
e. Supraosseus

61. Tanda khas radiografis terjadinya intrusi gigi akibat trauma adalah :
a. Melebarnya ruang periodontal ligamen pada periapikal gigi
b. Melebarnya ruang periodontal ligamen pada lateral akar gigi
c. Berpindahnya gigi ke arah lateral
d. Menyempit atau menghilangnya ruang periodontal ligamen pada lateral akar gigi
e. Menyempit atau menghilangnya ruang periodontal ligamen pada apikal gigi

62. Conditioner yan digunakan pada pasien reattachment adalah :


a. CHX dan EDTA
b. Ca(OH)2 dan CHX
c. EDTA dan GLUMA
d. GLUMA dan Ca(OH)2
e. CHX dan ZnOE

63. Jika gigi mengalami fraktur Class I pada gigi anterior berdasarkan klasifikasi ellis
dan davey, maka perawatan yang dapat dilakukan pada gigi tsb
a. Restorasi
b. Resin Komposit
c. GIC
d. Indirect veener
e. Direct veener
64. Pada perawatan surgical exposure untuk daerah fraktur mahkota akar, aspek
mana yang diindikasikan untuk dilakukan prosedur tersebut:
a. Aspek labial
b. Aspek bukal
c. Aspek palatal
d. Aspek oklusal
e. Aspek insisal

65. Gambaran khas radiografi dari calcified tissue healina.


a. Adanya tulang yang mengivasi ruang antara fragmen gigi
b. Adanya tepi membulat pada daerah fraktur
c. Adanya Obliterasi pulpa
d. Adanya aposisi dentin
e. C dan D benar

66. Keuntungan dari reattachment :


a. Pasien membutuhkan waktu yang lebih lama
b. Estetika yang baik, ukuran gigi, warna, translusensi, struktur alami
c. Harganya tidak ekonomis
d. Tidak perlu penggunaan etsa
e. Dapat digunakan pada pasien dengan kelainan parafungsional

67. Stabilisasi pada kasus fraktur akar dapat dilakukan dengan


a. GIC
b. Resin komposit
c. Amalgam
d. Matriks orthodontic
e. Mahkota tiruan sementara

68. Yang bukan termasuk syarat pemasangan splint pada kasus fraktur akar gigi
adalah
a. Digunakan hingga gigi tidak dapat bergerak
b. Tidak menekan gingiva
c. Mudah dibersihkan
d. Menggunakan semi rigid splint
e. Digunakan selama 1 – 2 minggu

69. Histopatologi fraktur cusp


a. Terjadi inflamasi kronis
b. Adanya sel plasma dan limfosit
c. Kolonisasi bakteri intratubular dapat diamati baik dalam arah enamel-dentin
junction dan pulpal-dentin junction
d. A dan b benar
e. Semua benar
70. Pada saat pemeriksaan menggunakan transiluminasi pada gigi premolar yang
terlihat utuh, sinar yang dipancarkan dari lingual ke bukal terputus dan membagi
oklusal gigi menjadi dua bagian. Kelainan yang terjadi pada mahota gigi tersebut
adalah …
a. Craze line
b. Fraktur cusp
c. Cracked tooth
d. Split tooth
e. Vertical root fracture

71. Klasifikasi Ellis dan Davey 1970 Class IV adalah


a. Avulsi
b. Displacement gigi
c. Gigi nonvital
d. Faktur email
e. Fraktur dentin

72. Termasuk dalam klasifikasi apakah Class IX yang berupa trauma pada gigi sulung
a. Classfication by Ellis, 1970
b. Classfication by Ellis, 1971
c. Classfication by Ellis and Davey, 1970
d. Classfication by Ellis and Davey, 1971
e. Classfication by Ellis, 1972

73. Menurut klasifikasi AAE 1997, retakan yang memanjang dari permukaan oklusal/
insisal ke arah apikal tanpa terpisah menjadi 2 fragmen, umumnya terjadi pada
bagian tengah/ pusat gigi yang dapat melibatkan salah satu atau kedua ridge
marginal disebut…
a. Craze line
b. Fractured cusp
c. Cracked tooth
d. Split tooth
e. Vertical root fracture

74. Tipe probe periodontal yang dapat mengukur kedalaman poket karena memiliki
alat bantu ukur per millimeter adalah:
a. Marquis color-coded probe
b. University of North Carolina-15 probe
c. University of Michigan “O” probe
d. Michigan “O” probe
e. WHO probe

75. Tanda-tanda terjadinya konkusi pada gigi paska trauma adalah :


a. Menyempitnya ruang periodontal ligamen di apikal gigi pada pemeriksaan foto
radiograf
b. Melebarnya ruang periodontal ligamen di apikal gigi pada pemeriksaan foto
radiograf
c. Obstruksi ruang periodontal ligamen gigi yang mengalami trauma
d. Kegoyangan gigi paska trauma
e. Patahnya akar gigi paska trauma

76. Tanda radiografis yang paling mengindikasikan adanya fraktur akar pada gigi
adalah :
a. Adanya satu atau dua garis radiolusen tegas di dalam batasan anatomik gigi
b. Adanya satu atau dua garis radiolusen tegas yang meluas hingga keluar dari
batasan anatomik gigi
c. Adanya struktur yang terlihat overlap
d. Adanya struktur yang terlihat superimposed
e. Adanya lesi radiolusensi berbatas jelas pada periapikal akar gigi yang fraktur

77. Berikut adalah keuntungan menggunakan resin komposit sebagai immediate


treatment pada fraktur mahkota
a. murah, aplikasi mudah, bahan dapat ditemukan diseluruh klinik
b. sulit, mudah lepas
c. biaya mahal
d. destruktif
e. mahal, aplikasi mudah, bahan dapat ditemukan diseluruh klinik

78. Tipe probe periodontal yang dapat mengukur kedalaman poket karena memiliki
alat bantu ukur per millimeter adalah:
a. Marquis color-coded probe
b. University of North Carolina-15 probe
c. University of Michigan “O” probe
d. Michigan “O” probe
e. WHO probe

79. Perawatan yang bukanlah termasuk dalam immediate treatment pada fraktur
mahkota adalah
a. Orthodontic band
b. Copper ring
c. Mahkota
d. Direct composite splint
e. Mahkota sementara

80. Prognosis untuk intraalveolar fracture di pengaruhi oleh beberapa healing


parameter :
a. Lokasi fraktur, jarak diantara dua fragmen yang fraktur, diastasis, gender.
b. Lokasi fraktur, diastasis, tooth maturity, gender
c. Usia, tooth maturity,gender, kebiasaan parafungsional
d. Tooth maturity, kebiasaan parafungsional, clenching, usia
e. Gender, usia, diastasis, jarak anatomi diantara dua fragmen.

SOAL UJI KOMPETENSI PERIODE XXII (JUNI JEKTI NUGROHO -


FKG UNHAS) 23-24 MARET 2019

MDE RESTORASI, JUNI JEKTI – FKG UNHAS


1. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan tidak nyaman jika makan pada sisi belakang kanan. Pemeriksaan intra
oral gigi 46 bagian mesial sudah ditambal komposit dan pecah pada dinding bukal
dengan kategori site 2, size 3. Tes vitalitas (+) dan perkusi (-). Pasien ingin giginya
ditambal kembali. Restorasi yang tepat untuk kasus gigi 46 adalah :
A. Inlay klas II
B. Onlay klas II
C. Amalgam klas II
D. Mahkota tuang penuh
E. Inlay modifikasi
2. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan tidak nyaman jika makan pada sisi belakang kanan. Pemeriksaan intra
oral gigi 46 bagian mesial sudah ditambal komposit dan pecah pada dinding bukal
dengan kategori site 2, size 3. Tes vitalitas (+) dan perkusi (-). Pasien ingin giginya
ditambal kembali. Bahan restorasi yang tepat untuk kasus gigi 46 adalah :
A. Cast gold alloy
B. Base metal alloy
C. Porcelain
D. Metal porcelain
E. Resin composite

3. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan


keluhan tidak nyaman jika makan pada sisi belakang kanan. Pemeriksaan intra
oral gigi 46 bagian mesial sudah ditambal komposit dan pecah pada dinding bukal
dengan kategori site 2, size 3. Tes vitalitas (+) dan perkusi (-). Pasien ingin giginya
ditambal kembali. ; Keuntungan bahan restorasi berdasarkan jawaban kasus gigi
46, adalah :
A. Klinisi bisa menguasai teknik bonding
B. Tahan terhadap perlekatan plak
C. Mudah diperbaiki di dalam mulut jika dibutuhkan koreksi
D. Menyalurkan tekanan ke gigi saat diberi beban fungsional
E. Biokompatibilitas cukup rendah

4. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke Dental Center dengan keluhan


tambalan pecah pada gigi belakang kanan atas, tepi gigi tajam dan sering terselip
sisa makanan. Pemeriksaan intra oral gigi 16 pecah pada dinding bukal dengan
kategori site 2, size 3 dan ada sisa tambalan amalgam di mesial. Tes termal dingin
normal dan perkusi (-). Pasien ingin giginya ditambal kembali. ; Restorasi yang
tepat untuk kasus gigi 16 adalah :
A. Inlay klas II
B. Onlay klas II
C. Amalgam klas II
D. Onlay modifikasi
E. Inlay modifikasi
5. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah tambalan lama lepas dan ngilu saat makan. Pemeriksaan
intra oral gigi 36 berlobang kategori D4, site 2, size 3. Tes vitalitas normal, perkusi
(-) dan gingiva normal. Pasien ingin giginya ditambal kembali. ; Restorasi yang
tepat untuk kasus gigi 36 adalah :
A. Inlay klas II
B. Onlay klas II
C. Amalgam klas II
D. Onlay modifikasi
E. Inlay modifikasi

6. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


belakang kiri bawah tambalan lama lepas dan ngilu saat makan. Pemeriksaan
intra oral gigi 36 berlobang kategori D4, site 2, size 3. Tes vitalitas normal, perkusi
(-) dan gingiva normal. ; Alasan yang tepat berdasarkan pada jawaban restorasi
gigi 36 adalah :
A. Karies melibatkan titik kontak proksimal meluas ke oklusal
B. Karies di proksimal meluas ke oklusal
C. Karies dalam di oklusal
D. Karies yang membutuhkan proteksi/koreksi oklusal
E. Karies luas mencapai 2/3 bagian atau lebih

7. Seorang perempun berusia 25 tahun datang ke Dental Center dengan keluhan


gigi belakang kanan bawah berlobang dan ngilu jika minum dingin. Pemeriksaan
intra oral gigi 17 karies kategori D5, site 2, size 3. Dokter gigi memutuskan
membuat preparasi onlay klas II. ; Bahan cetak yang sesuai digunakan untuk
melakukan prosedur pencetakan gigi 17 adalah :
A. Hidrocoloid reversible
B. Hidrocoloid ireversible
C. Impression compound
D. Zinc oxide eugenol
E. Plaster of Paris

8. Seorang perempun berusia 25 tahun datang ke Dental Center dengan keluhan


gigi belakang kanan bawah berlobang dan ngilu jika minum dingin. Pemeriksaan
intra oral gigi 17 karies kategori D5, site 2, size 3. Dokter gigi memutuskan
membuat restorasi onlay klas II. ; Tipe luting cement yang sesuai digunakan untuk
melakukan prosedur insersi gigi 17 adalah :
A. Zinc oxide eugenol cement
B. Non eugenol cement
C. Zinc phosphate cement
D. Zinc polycarboxylate cement
E. Glass ionomer cement

9. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


depan tidak estetis. Riwayat gigi yang terlibat, saat ibunya mengandung sering
opname dan di infus. Kondisi ini sudah muncul sejak pertama kali gigi
permanennya tumbuh. Pemeriksaan klinis gigi 12, 11, 21, 22 bercak putih di labial.

Apakah kelainan klinis yang melibatkan gigi 12, 11, 21 dan 22 tersebut ?
A. Hipoplasia enamel
B. Hipoplasia dentin
C. Fluorosis
D. Amelogenesis imperfecta
E. Dentinogenesis imperfecta

MDE ENDODONTIK, JUNI JEKTI – FKG UNHAS


1. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi bengkak dan sangat sakit bila berkontak, mulai dirasakan sejak 5 hari
lalu hingga sulit tidur. Pasien merasa giginya goyang dan sulit membuka mulut.
Pasien mengalami demam 39 oC. Pemeriksaan klinis terdapat tambalan komposit
pada gigi 13, dan pemeriksaan radiograf memperlihatkan radiolusensi periapikal.

Apakah tindakan yang dapat dilakukan saat pasien datang ?


A. Relief of pain
B. Anestesi lokal
C. Access opening
D. Insisi dan drainase
E. Perawatan saluran akar

2. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan
atas berubah warna. Pasien pernah mengalami trauma ± 10 tahun lalu.
Pemeriksaan intra oral gigi 12 karies luas di servikal palatal dan berwarna pink
kecoklatan di labial. Tes vitalitas dan perkusi (-). Radiografi periapikal tampak
karies luas di servikal mencapai ruang pulpa dan ada radiolusensi apikal.
Apakah kelainan klinis pada gigi 12 ?
A. Servical resorption
B. External resorption
C. Internal resorption
D. Invasive caries
E. Servical caries

3. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


belakang kanan bawah terasa sakit berdenyut sejak 4 hari sampai pasien tidak
bisa tidur. Pasien dalam kondisi hamil trimester ke-3. Pemeriksaan intra oral gigi
47 karies D6, tes vitalitas dan perkusi (+). Pemeriksaan radiografi tidak ada
kelainan. Dokter gigi akan melakukan perawatan saluran akar. Berdasarkan
temuan diatas anastetikum lokal apakah yang sesuai pada kasus gigi 47 ?
A. Articaine
B. Tetracaine
C. Benzocaine
D. Bupivacaine
E. Mepivacaine
Sumber: Cengiz SB. The pregnant patient: Considerations for dental management
and drug use. Quintessence 2007;38:171.e 136.
4. Berdasarkan temuan diatas analgesik apakah yang dapat diberikan ?
A. Aspirin
B. Codeine
C. Ketorolac
D. Ibuprofen
E. Acetaminophen
Sumber: Cengiz SB. The pregnant patient: Considerations for dental management
and drug use. Quintessence 2007;38:171.e 136.

5. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi
depan patah dan berubah warna. Pemeriksaan intra oral gigi 21 fraktur horizontal
pada 1/3 servikal, pulpa terbuka, oklusi normal. Radiografi periapikal tidak ada
fraktur akar. Dokter gigi merencanakan pembuatan restorasi pasak. Apakah tipe
inti (nukleus) yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Partial distal nucleus
B. Partial mesial nucleus
C. Full nucleus
D. Partial incisal nucleus
E. Partial palatal nucleus

6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


belakang kanan atas bengkak dan sakit berdenyut sejak 4 hari lalu. Pemeriksaan
intra oral gigi 26 karies D5, site 1 size 3. Tes vitalitas (-), perkusi dan palpasi (+).
Pemeriksaan kelenjar mandibula kiri lunak dan sakit. Apakah tindakan awal yang
harus dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Access opening
B.Anestesi intra pulpa
C. Anestesi blok mandibula
D. Resep analgesik dan antibiotik
E.Insisi mukosa bukal

7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ngilu pada
gigi belakang bawah dan ingin memperbaiki tambalannya. Pemeriksaan intra oral
terlihat tambalan amalgam luas di gigi 36. Tes vitalitas (+), perkusi (-). Radiografi
periapikal terdapat sekunder karies di mesial. Ketika dokter gigi melakukan
tindakan preparasi dan ekskavasi jaringan nekrotik terjadi perforasi iatrogenik.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ?
A. Isolasi gigi, kontrol perdarahan dan tumpatan permanen
B. Isolasi gigi, kontrol perdarahan, aplikasi bahan pulp capping
C. Isolasi gigi, kontrol perdarahan, tumpatan sementara, follow up
D. Isolasi gigi, kontrol perdarahan, tumpatan sementara, resep analgesik
E. Isolasi gigi, dan melanjutkan membuang seluruh atap pulpa
8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ngilu pada
gigi belakang bawah dan ingin memperbaiki tambalannya. Pemeriksaan intra oral
terlihat tambalan amalgam luas di gigi 36. Tes vitalitas (+), perkusi (-). Radiografi
periapikal terdapat sekunder karies di mesial. Ketika dokter gigi melakukan
tindakan preparasi dan ekskavasi jaringan nekrotik terjadi perforasi iatrogenik.
Apakah faktor yang mempengaruhi keberhasilan perawatan kasus tersebut ?
A. Diameter perforasi, kontrol perdarahan, diagnosis pulpa, seal yang baik
B. Diameter perforasi, kontrol perdarahan, lama terjadinya perforasi, seal
yang baik
C. Penyebab perdarahan, kontrol perdarahan, lama terjadinya perforasi
D. Penyebab perforasi, diagnosis pulpa, lama terjadinya perforasi
E. Penyebab perdarahan, kontrol perdarahan, lama terjadinya perforasi, seal yang
baik

SOAL SOCA, JUNI JEKTI – FKG UNHAS


A. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan permukaan
gigi depan atas berwarna kehitaman. Pasien pernah terjatuh dari motor ± 10 tahun
lalu dan dirawat oleh tukang gigi. Pemeriksaan intra oral gigi 12 fraktur ½ koronal,
tes termal (sakit menetap), perkusi dan palpasi (-). Gigi 11 dan 21 tes termal dan
palpasi (-), perkusi (+). Radiografi periapikal gigi 12 nampak fraktur telah
mencapai atap pulpa, pada gigi 11 nampak radiolusensi pada daerah servikal
mesial, dan saluran akar obliterasi. Pada gigi 21 terlihat penempatan pasak dan
pengisian saluran akar yang tidak adekuat, serta foramen apikal terbuka.
12 & 11 11 & 21
Pertanyaan
A. Apakah diagnosis pada gigi 12, 11 dan 21 ?
B. Apakah etiologi dan bagaimana mekanisme terjadinya resorbsi servikal pada gigi
11 ?
C. Apakah etiologi dan bagaimana mekanisme terjadinya obliterasi pada gigi 11 ?
D. Apakah etiologi terbukanya foramen apikal pada gigi 21 ?
E. Apakah rencana perawatan yang tepat pada 3 gigi tersebut ?
F. Bagaimanakah tatalaksana kasus tersebut termasuk restorasinya ?

B. Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun datang ke RSGM Unhas dengan keluhan
gigi depan rahang atas sering bengkak dan sakit saat menggigit. Gigi depan
rahang atas pernah dirawat saluran akar dan ditambal sekitar 2 tahun yang lalu.
Sekarang warna tambalannya berubah. Gigi bengkak berulang sejak 1 tahun
terakhir. Hasil pemeriksaan intraoral terdapat plak dan debris di regio anterior
rahang atas dan rahang bawah. Pemeriksaan objektif gigi 21 fraktur sudut insisal,
vitalitas (-), perkusi (+), palpasi (+), gigi 22 fraktur 1/3 mahkota, vitalitas (-), perkusi
(+), palpasi (-). Pasien mempunyai kebiasaan buruk merokok.

A. Sebutkan diagnosis dari gigi 21 dan 22 serta diagnosis banding-nya


B. Jelaskan etiologi dan patofisiologi terjadinya keluhan utama kasus di atas
C. Jelaskan rencana perawatan non invasif pada kasus tersebut
D. Jelaskan rencana perawatan invasif pada kasus tersebut
SOAL UJIAN CBT UKOMP 20

SOAL MDE KARIOLOGI

1. Saliva merupakan suatu cairan yang terdapat dalam rongga mulut yg berkontak
dengan gigi dan mukosa mulut sehingga mempunyai efek membersihkan jika
volume yang dihasilkan cukup setiap hari.
Volume yang dihasilkan setiap hari adalah
a. 0.5-1 liter
b. 0.1- 0.5 liter
c. 0.5 – 1.5 liter
d. 1-1.5 liter
e. 1.5 – 2 liter

2. Seorang pasien laki-laki datang di RSGM dengan keluhan gigi belakang bawah
berlubang, Pemeriksaan objektif gigi 47 terdapat karies dengan kavitas D5, S1,S3.
Pada waktu ekskavasi terdapat jaringan nekrotik yang banyak.
Zone yang banyak mengandung jaringan tersebut diatas adalah
a. Affected zone
b. Infected zone
c. Surface zone
d. Dark zone
e. Translusent zone

3. Karies pada gigi lebih sering terjadi pada daerah pit dan fissure, daerah
interproksimal, oleh karena pengaruh aliran saliva pada daerah tersebut berbeda
daerah permukaan gigi yang halus.
Factor lain yang juga berperan untuk terjadinya keadaan tersebut diatas adalah
a. Ketebalan email
b. Kekasaran email
c. Ketebalan biofilm
d. Komposisi biofilm
e. Konsistensi saliva
4. Saliva merupakan suatu cairan mulut yang mempunyai komponen yang berperan
penting sebagai anti bakteri.
Komponen yang berperan untuk fungsi tersebut diatas
a. Air
b. Elektrolit
c. Buffering
d. Ion
e. Organik
5. Kapasitas buffer dari saliva stimulasi adalah mengukur kemampuan saliva dalam
menetralisis asam. Kondisi ini sangat berkaitan dengan aktifitas karies.
Kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh kandungan
a. Natrium
b. Kalium
c. Bikarbonat
d. Kalsium
e. Magnesium

SOAL MDE RESTORASI

1. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


depan tambalannya lepas. Pemeriksaan intra oral gigi 11 bagian distal karies
sekunder dan kavitas melibatkan tepi insisal, D4, size 3. Tes vitalitas (+) dan
perkusi (-), Pasien ingin giginya ditambal kembali. Dalam pemilihan bahan adhesif
untuk kasus ini, sebaiknya mempertimbangkan kandungan monomer fungsional
yang tepat, yaitu?
a. Phenyl-P
b. 10-MDP
c. MDPB
d. 4-META
e. 4-MET
2. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan
tambalannya lepas. Pemeriksaan intra oral gigi 11 dan 21 bagian mesial karies
sekunder dengan kategori D4, site 2, size 3. Tes vitalitas (+) dan perkusi (-),
kapasitas buffer saliva 4 dan pasien sering makan kudapan lebih dari 3x sehari.
Pasien ingin giginya ditambal kembali. Bahan adhesif yang tepat untuk kasus ini
adalah?
a. Self-etch adhesive
b. Total-etch adhesive
c. Three-step adhesive
d. Self-priming adhesive
e. Etch and rinse adhesive

3. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
berlubang dan sering kemasukan makanan diantara giginya. Pemeriksaan intra
oral gigi 36 karies dengan kategori D4, site 2, size 3. Tes vitalitas (+) dan perkusi
(-), pasien ingin giginya ditambal sewarna gigi. Alat light-curing yang tersedia
berada pada rentang spektrum 410-500 nm. Apakah yang harus dipertimbangkan
dalam memilih jenis bahan restorasi pada kasus ini?
a. Mempunyai kandungan phosphine oxide sebagai photo-
initiator
b. Mempunyai kandungan champorquinone sebagai photo-
initiator
c. Mempunyai kandungan phenyl propanedione sebagai photo-
initiator
d. Mempunyai kandungan champorquinone dan phosphine oxide
sebagai
photo-initiator
e. Mempunyai kandungan champorquinone dan phenyl propanedione
sebagai photo-initiator

4. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan
mahkotanya lepas. Pemeriksaan intra oral gigi 21 restorasi mahkota terlepas
beserta pasak fiber nya. Tepi jaringan keras 0.5 mm dari tepi gingiva. Dari
pemeriksaan radiografi nampak obturasi hermetis dan jaringan periapikal normal.
Apakah penyebab kegagalan restorasi pada kasus ini?
a. Kurangnya ferrule
b. Tekanan kunyah berlebihan
c. Bahan pasak yang tidak sesuai
d. Bahan luting yang tidak sesuai
e. Polimerisasi resin tidak sempurna

5. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan perubahan


warna gigi yang menguning akibat kebiasaan merokok selama 4 tahun, perawatan
yang tepat adalah:
a. Veneer direk
b. Veneer indirek
c. Perawatan home bleaching
d. Perawatan in-office bleaching
e. Perawatan in-office bleaching dan home bleaching

Soal MDE Endodontik

1. Pasien pria usia 14 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
berubah warna. Pasien pernah jatuh dan giginya terbentur sekitar 4 tahun yang
lalu. Pemeriksaan klinis tampak gigi 11 berwarna lebih gelap dari gigi sebelahnya
tes vitalitas pulpa termal dingin (-), Perkusi (+), Pemeriksaan radiografi tampak
dinding saluran akar yang tipis dan foramen akar belum menutup.
Apa perawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Endodontik regenerative
b. Full pulpotomy
c. Apeksifikasi
d. Pulpektomi
e. Perawatan saluran akar

2. Pasien wanita usia 23 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
berlubang, pernah sakit dan bengkak sekitar 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan klinis
tampak gigi 12 karies D6, S2,S2. Pemeriksaan radografi tampak gambaran
radiolusen sekitar akar gigi 12. Dokter gigi akan melakukan perawatan saluran
akar multivisit.
Medikamen saluran akar yang tepat pada kasus tersebut:
a. Eugenol
b. CHKM
c. Cresophene
d. Pasta poliantibiotik
e. Kalsium hidroksid

3. Pasien wanita usia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang kiri
bawah terasa sakit dan bengkak seminggu yang lalu. Gigi tersebut pernah dirawat
saluran akar sekitar 2 tahun yang lalu namun tambalannya terlepas sekitar 6 bulan
yang lalu. Pemeriksaan klinis tampak gigi 36 Karies D6, S1, S4. Pemeriksaan
radiografi tampak gambaran radiopak bahan pengisi di saluran akar.
Apa bakteri yang dominan pada kasus tersebut:
a. Streptococcus mutan
b. Staphylococcus aureus
c. Lactobacillus
d. Enterococcus faecalis
e. Porphyromonas gingivalis

4. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang lagi dengan keluhan gigi bengkak
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien pernah dirawat saluran akar ulang 2 tahun yang
lalu dengan keluhan yang sama. Secara klinis nampak sinus tract di mukosa bukal
gigi 11 dan gigi terbungkus mahkota metal porselen. Dokter gigi memutuskan
melakukan apikoektomi. Apakah desain flap yang sesuai pada kasus tersebut?

a. Semilunar flap
b. Rectangular flap
c. Marginal full thickness flap dengan satu insisi vertikal
d. Marginal full thickness flap dengan dua insisi vertikal
e. Submarginal flap (Luebke-Ochsenbein flap)

5. Seorang laki-laki berusia 51 tahun datang ke poli BPJS dengan keluhan gigi
belakang kanan bawah berlubang dan sering sakit terutama jika dipakai makan.
Pemeriksaan intra oral gigi 46 hilang. Gigi 47 karies D6, S2, S4 dan miring ke arah
mesial. Tes vitalitas (-), perkusi (+). Radiografi periapikal terlihat karies sudah
mencapai pulpa dan ligamen periodontal di sisi distal terputus. Kasus ini
menunjukkan adanya lesi e-perio. Klasifikasi yang tepat untuk gigi 47 berdasarkan
Simon (1972) adalah :
a. Lesi endo primer
b. Lesi endo primer dan perio sekunder
c. Lesi perio primer
d. Lesi perio primer dan endo sekunder
e. Lesi kombinasi endo-perio

SOAL UJIAN SOCA UKOMP 2020

Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah sakit bila digunakan mengunyah, sejak sebulan yang lalu gigi
mulai dirasakan sakit. Gigi tersebut pernah dirawat saluran akar sekitar 3 tahun
yang lalu. Hasil pemeriksaan intraoral terdapat tambalan komposit resin yang
meliputi setengah mahkota bagian distal pada gigi 36. Tes vitalitas pulpa (-),
perkusi (+), palpasi (-). Gambaran Radiografi Gigi 36 terlihat pengisian underfilling,
tidak hermetic dan radiolusensi di periapikal akar mesial.

FOTO KLINIS DAN RADIOGRAFI


Pertanyaannya
1. Verbalkan diagnosis gigi 36
2. Verbalkan rencana perawatannya
3. Verbalkan prosedur perawatannya
4. Verbalkan mekanisme terjadinya kegagalan perawatan
5. Verbalkan rencana restorasinya

Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit gigi dengan keluhan
gigi depan kiri atas sering bengkak sejak 1 tahun terakhir. Gigi tersebut pernah
dirawat saluran akar sekitar 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan intraoral
terdapat terrdapat pembengkakan pada bagian apikal gigi 21 dengan tambalan
yang berubah warna dan gigi 22 fraktur 1/3 mahkota. Pemeriksaan radiografi
terdapat pengisian saluran akar gigi 21,22. Untuk gigi 21tes perkusi (+), palpasi
(+), gigi 22 test perkusi (+), palpasi (-).

Pertanyaanya
1. Verbalkan diagnosis gigi 21,22
2. Verbalkan rencana perawatan gigi tersebut
3. Verbalkan mekanisme terjadinya radiolusensi pada bagian apikal
4. Verbalkan prosedur perawatannya
5. Verbalkan rencana restorasinya.
SOAL

40. Pasien wanita umur 23 tahun keluhan gigi geraham atas kanannya sakit sejak
kemarin, terutama bila mengigit. Gigi juga terasa panjang. Rasa sakit tidak
berkurang walaupun sudah minum obat. Pada pemeriksaan klinis gigi 17, terlihat
karies permukaan oklusal bagian distal, perkusi dan palpasi terasa sakit. Pada
pemeriksaan radiografi terlihat radiolusensi di daerah distal sampai pulpa, ruang
periodontal di apeks melebar dan lamina dura tidak terlihat jelas.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Apakah diagnosis gigi 17?
Pilihan jawaban :
A. Abses apikalis kronis
B. Periodontitis apikalis akut
C. Periodontitis marginalis akut
D. Pulpitis kronis eksaserbasi akut
E. Kista terinfeksi

19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke klinik spesialisdengan keluhan


setiap gigi terasa ngilu pada saat berkumur-kumur dan menyikat gigi. Pada
pemeriksaan intra oral dijumpai gigi 14, 15, 24, 25 pada daerah servikal gigi
adanya lesi berbenntuk V. Sondasi dan tes termal dingin terasa nyeri tajam. Oral
hygiene pasien tidak begitu baik.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Penanggulangan nyeri pada pasien tersebut adalah penutupan
kavitas servikal dengan
Pilihan jawaban :
A. Semen ionomer kaca (SIK)
B. Flowable resin
C. Packable resin dengan total etsa
D. Packable resin dengan self-etsa
E. Restorasi sandwich tertutup

12. Pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


adanya nanah dari gigi kanan atas. Pasien ada riwayat trauma 5 tahun
sebelumnya. Pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 11 dan 21 diskolorasi,
bengkak positif di regio palatal. Pemeriksaan radiografi didapatkan gambaran
radiolusen terlihat dengan batas jelas dan tegas pada gigi 11 dan 21, radiolusensi
juga ada di bagian servikal gigi 21 dan sepertiga tengah dari akar gigi 11.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Patokan penentuan posisi tepi insisisal adalah :
A. Gingival line
B. Median line
C. Horizontal symetria
D. Cervical zenith
E. Rest position bibir atas
15. Seorang perempuan, usia 20 tahun datang dengan keluhan sering tersangkut
makanan dan rasa tidak nyaman pada gigi-gigi atas belakang kanan.
Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 15 dan 16 dengan karies proksimal dengan
kedalaman D4, S6 oklusal mesial, 15 oklusal distal. Oral hygiene pasien tidak
begitu baik, adanya kalkulus pada region 3 dan 4, plak pada semua region. Pasien
mengaku suka ngemil dan memakai pasta gigi mengandung fluor 2x sehari.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Zona histopatologi yang paling dalam dari karies pada gigi 16 dan 15
adalah
Pilihan Jawaban :
A. Ekstrinsik zone
B. Dark zone
C. Surface zone
D. Demineralization zone
E. Destruction zone
9. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah tambalannya pecah. Pemeriksaan intra oral gigi 36 telah
ditambal amalgam, terdapat fraktur pada cusp mesiolingual diatas tepi gingiva.
Oklusi normal dan tidak ada riwayat parafungsi. Tes perkusi dan palpasi (-).
Pemeriksaan radiografi gigi telah diobturasi dengan hermetic namun terlihat
radiolusensi periapical pada akar distal dengan diameter 4 mm.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Berdasarkan temuan di atas apakah rencana perawatan yang tepat
pada gigi 36 ?
Pilihan jawaban :
A. Hemiseksi
B. Bikuspid
C. Reseksi akar
D. Perawatan saluran akar ulang
E. Observasi kembali satu tahun ke depan
60. Pasien pria usia 35 tahun, mengalami perubahan warna gigi-giginya menjadi
kecoklatan. Pasien memiliki kebiasaan minum kopi lenih dari 3 gelas sehari dan
merokok. Pasien ingin dilakukan perawatan untuk mengembalikan warna gigi-
giginya.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Metode perawatan sensitivitas pasif akibat bleaching adalah :
Pilihan Jawaban :
A. Penggunaan pasta gigi berfluoride
B. Penggunaan pasta gigi desensitasi
C. Menggunakan bahan predeuksi sensitivitas
D. Menggunakan bahan bleaching dengan konsentrasi lebih rendah
E. Aplikasi bahan bleaching tiap hari

1. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RSGM dengan kelihan gigi geraham
atas ngilu jika minum panas dingin. Pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi 26
dengan karies D5 pada bagian oklusal, tes vitalitas menunjukkan nyeri tajam yang
maish dirasakan beberapa detik sesudah rangsangan dihilangkan. Gamabran
radiografi memberi gamabran perluasan karies kea rah pulpa dengan selapis tipis
dentin.

Gambar : Tidak ada


Pertanyaan : Perawatan yang dapat dilakukan pada gigi 26 tersebut adalah :
Pilihan Jawaban :
a. Tumpatan kelas I dengan resin komposit
b. Capping pulpa indirect
c. Capping pulpa direct
d. Pulpotomi
e. Pulpektomi vital
50. Pasien wanita umur 23 tahun keluhan gigi geraham atas kanannnya sakit
sejak kemarin, terutama bila menggigit. Gigi juga terrasa panjang. Rasa sakit tidak
berkurang walaupun sudah minum obat. Pada pemeriksaan klinis gigi 17 terlihat
karies permukaan oklusal bagian distal, perkusi dan palpasi terasa sakit. Pada
pemeriksaan radiografis, terlihat radiolusensi di daerah distal sampai pulpa.
Ruang periodontal di apeks melebar dan lamina dura tidak terlihat jelas.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Yang merupakan sifat bahan pengisi yang baik adalah sebagai
berikut :
Plilihan Jawaban :
A. Radiopak, bakteriostatik, dan tidak menysusut setelah dimasukkan
B. Radiopak, antibakteri, dan menyusut setelah dimasukkan
C. Mudah disterilkan, tidak menyebabkan perubahan warna gigi dan dipengaruhi
cairan
D. Tidak dipengaruhi adanya cairan, mudah disterilkan dan menyusut
E. Menyesuaikan bentuk saluran akar, menyusut dan mudah disterilkan
4. Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke klinik konservasi dengan keluhan
beberapa giginya patah karena mengalami kecelakaan motor 1 minggu yang lalu.
Kondisi umum pasien sehat dan ada rasa sakit pada gigi-giginya. Gigi 11, 12, dan
21 fraktur mahkota mencapai pulpa, tes vitalitas (-), perka terhadap perkusi. Gigi
22 fraktur mahkota mencapai dentin, tidak peka terhadap perkusi, tes vitalitas (+).
Pemeriksaan radiografi gigi 11, 12, dan 21 bentuk kamar pulpa dan saluran akar
normal. Ligamen periodonsium melebar di apical, lamina dura nirmal.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Apakah bentuk akhiran preparasi marginal yang terbaik untuk
mahkota tiruan PFM adalah
A. Featherless edge preparation
B. Knife edge preparation
C. Shoulder preparation
D. Chamfer preparation
E. Step preparation

57. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke klinik spesialis dengan keluhan
gigi geraham bawah kiri ngilu sekali jika dipakai makan. Gigi pernah dilakukan
penumpatan oleh seorang drg. Tetapi telah terbuka sebulan yang lalu.
Pemeriksaan klinis menunjukkan dasar kamar pulpa gigi 36 nampak perforasi
furkasi.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Apakah bahan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban :
a. Kalsium hidroksida semen
b. RMGIC
c. MTA
d. Flowable resin komposit
e. GIC konvensional
56. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi depannya berlubang. Keluhan pasien terasa ngilu jika minum dingin.
Hasil anamnesis pasien mengaku sering menyikat giginya dengan keras.
Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 12, 11, 21, 22 …… pada daerah servikal
dengan kedalaman kavitas mencapai dentin. Gigi 26 karies ….bagian disto
oklusal, oklusi gigi menunjukkan restorasi resin komposit. Tes vitalitas (+)
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Apakah penyebab rasa ngilu pada kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Aktivitas mekanisme reseptor di dalam pulpa ???
B. Peningkatan tekanan intrapulpa
C. Gangguan intravskuler pulpa
D. Pelepasan mediator inflamasi pulpa
E. Terbentuknya dentin sekunder ireguler
53. Pasien laki-laki 25 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi depan atas
kanannya patah 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan intra oral banyak kalkulus
serta plak. Tes dingin pada gigi yang patah terasa ngilu. Perkusi dan palpasi tidak
sakit dan pada gamabran radiografi pulpa tidak terbuka. Gigi 11 dan 12 terdapat
lubang pada permukaan labial.
Gambar : Tidak ada
Peetanyaan : Material yang dipilih untuk tumpatan gigi depan atas yang baik
adalah :
Pilihan Jawaban :
A. Nano composite
B. Hybrid composite
C. Nano ionomer
D. Hybrid ionomer
E. Kombinasi glass ionomer dan composite resin

54. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirujuk ke klinik Spesialis Konservasi


Gigi RSGM dengan keluhan gigi belakang kanan bawah, tumpatannya pecah dan
terasa sakit bila kemasukan makanan. Pemeriksaan klinis menunjukkan 46
perkusi positif dan gingival oedematous, probing poket pada gigi 46, akar mesial 5
mm dan akar distal 9 mm, bagian bukal 4mm dengan fistula. Pemeriksaan
radiologi terlihat resorpsi tulang pada periapeks gigi. Tes EPT negative.
Gambar : Tidak ada
Pertanyaan : Apakah yang mempengaruhi prognosis kasus tersebut ?
Pilihan jawaban :
A. Kualitas perawatan periodontal
B. Kualitas perawatan endodontic
C. Medikamen saluran akar
D. Restorais akhir yang dipilih
E. Instrumen saluran akar yang tepat
53. Pasien wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan sering ngilu kalua minum
dingin. Pada pemeriksaan terlihat Sebagian besar gigi-gigi terlihat iritasi gingiva
dan menyebabkan ngilu pada pemeriksaan dingin.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : Penyebab dari rasa ngilu tersebut diatas adalah :
Pilihan jawaban L
A. Dentin mengalami perubahan fisiologis sklerotik bukan bagian dari aging process
B. Dentin adalah substrat pasif yang terpengaruh akibat perubahan fisiologis dan
patologis gigi
C. Dentin reparative maupun dentin tertiary dihasilkan dalam ruang pulpa akibat
rangsangan karies, prosedur dental maupun atrisi
D. Tubuli dentin berjalan dari permukaan melalui dentin ke pusat saraf gigi-pulpa
saraf gigi di permukaan dentin akan terangsang akibat iritasi
E. Saraf di permukaan gigi akan menyampaikan rangsang secara cepat ke pulpa gigi
segera gigi terpapar injuri.
49. Pasien laki-laki 26 tahun datang ke praktek gigi dengan keluhan gigi depan
atas kanannya patah 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan intra oral banyak
kalkulus serta plak. Test dingin pada gigi yang patah terasa ngilu, perkusi dan
palpasai tidak sakit dan pada gambaran radiografi pulpa tidak ternuka. Gigi 13 dan
12 terdapat lubang pada permukaan labial.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : Material yang dipilih untuk tumpatan gigi depan atas yang lain adalah
:
Pilihan jawaban :
A. Nano composite
B. Hybrid composite
C. Nano ionomer
D. Hybrid ionomer
E. Kombinasi glass ionomer dan composite resin

20. Seorang wanita usia 21 tahun datang dengan keluhan salah satu gigi depan
atas mengalami perubahan warna. Menurut pasien waktu kecil gigi tersebut
terbentur meja, lama kelamaan berubah warna menjadi coklat kehitaman. Gigi
tersebut sekarang sakit kalua menggigit. Pada gambaran radiografi terlihat
foramen apical masih terbuka.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : perawatan yang tepat adalah
Pilihan jawaban :
A. Dilakukan penutupan bentuk pemberian barriers apical dengan bahan RMGIC
B. Secara alamiah akan terbentuk penutupan foramen apical dengan pemberian
medikamen CHKM
C. Langsung dilakukan perawatan saluran dengan Teknik preparasi crown down
D. Penting menggunakan bahan irigasi NaOCl 2,5%
E. Melakukan perawatan pulp revascularization

43. Pasien laki-laki umur 50 5ahun datang dngan keluhan banyak giginya yang
terasa sakit bila kemasukan makanan dan ngilu pada saat minum dingin dan
banyak gigi yang dicabut. Pada pemerikssan intra oral terlihat pada gigi 36 karies
dentin di oklusal yang meluas dari mesial sampai1/2 mesio distal juga gigi 46
karies dentin disebelah distal meluas ke servikal, namun tidak mengenai pulpa.
Gamabr : tidak ada
Pertanyaan : proses remineralisasi pada dentin berbeda dengan proses
remineralisasi pada email
Pilihan jawaban :
A. Remineralisasi dentin intrafibrillar dapat meningkatkan kekuatan sifat mekanik
dentin
B. Remineralisasi dentin terjadi dengan melibatkan pertukatan ion fluor sebagai
molekul utama penyusuan mineralisasi
C. Remineralisai email dapat berjalan dengan secara top down atau buttom up
D. Remineralisasi email dapat berjalan dengan mekanisme guided tissue
remineralization
E. Remineralisasi email terjadi di dalam gap zone dan tidak memerlukan ananlog
protein non kolagen
11. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah tambalannya pecah. Pemeriksaan intra oral gigi 36 telah
ditambah amalgam. Terdapat …. Pada cusp mesiolingula duatas tepi gingiva.
Oklusi normal dan tidak ada Riwayat parafungsi. Tes perkusi dan palpasi (-).
Pemeriksaan radiografi gigi telah diobturasi dengan hermetic namun terlihay
radiolusensi periapical pada akar distal dengan diameter 4 mm.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : apakah rencana restorasi yang tepat pada kasus di atas ?
Pilihan jawaban :
A. Onlay all metal
B. Overlay all metal
C. Onlay all porcelain
D. Overlay all porcelain
E. Mahkota all porcelain

27. Pasien laki-laki umur 50 5ahun datang dngan keluhan banyak giginya yang
terasa sakit bila kemasukan makanan dan ngilu pada saat minum dingin dan
banyak gigi yang dicabut. Pada pemerikssan intra oral terlihat pada gigi 36 karies
dentin di oklusal yang meluas dari mesial sampai1/2 mesio distal juga gigi 46
karies dentin disebelah distal meluas ke servikal, namun tidak mengenai pulpa
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : urutan zona lesi karies dentin dari bahian terluar ke bagian terdalam
yang benar adalah :
Pilihan jawaban :
A. Zona demineralisasi – zona degradasi – zona penetrasi – zona sklerotik – zona
reparative ??
B. Zona degradasi – zona demineralisasi- zona penetrasi – zona dentin sklerotik –
zona reparative
C. Zona degradasi – zona penetrasi – zona demineralisasi – zona dentin sklerotik –
zona reparative
D. Zona reparative – zona sklerotik – zpna demineralisasi- zona penetrasi – zona
degradasi
E. Zona reparative – zona demineralisasi – zona sklerotik – zona penetrasi – zona
degradasi

6. Pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke rsgm dengan keluhan adanya


nanah dari gigi depan atas. Pasien ada Riwayat trauma 5 tahun sebelumnya.
Pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 11 dan 21 diskolorisais, bengkak posituf di
region palatal. Pemeriksaan radiografis didapatkan gambaran radiolusensi terlihat
dengan batas jelas dan tegas pada gigi 11 dan 21. Radiolusensi juga ada di
bagian servikal gigi 21 dan sepertiga tengah dari akar gigi 11.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : variable yang paling penting yang harus diterapkan sebagai acuan
dalam tahapan smile design kasus estetik kompleks adalah :
Pilihan jawaban :
A. Median line, horizontal symetri, smile line, incisal line
B. Gingival line, proporsi gigi, embrasure space
C. Median line, buccal corridor, incisal line
D. Golden proportion, gingival line, proporsi gigi, embrasure space
E. Median line, horizontal symetri, black triangle, smile line, incisal line

45. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kanan bawah terasa sakit berdenyut dan nyeri tumpul sampai tidak bisa
tidur. Pasien dalam kondisi hamil trimester ke-3. Pemeriksaan intra oral gigi 47
karies D4, tes dingin dan perkusi (+). Pemeriksaan radiografi tidak ada kelainan.
Dokter gigi melakukan perawatan saluran akar.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : berdasarkan temuan diatas anastetikum local apakah yang sesuai
pada kasus gigi 47 ?
Pilihan jawaban :
A. Adrenalin
B. Tetracaine
C. B…caine
D. D….caine
E. Mepivacaine

46. Pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke rsgm dengan keluhan adanya
nanah dari gigi depan atas. Pasien ada Riwayat trauma 5 tahun sebelumnya.
Pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 11 dan 21 diskolorisais, bengkak posituf di
region palatal. Pemeriksaan radiografis didapatkan gambaran radiolusensi terlihat
dengan batas jelas dan tegas pada gigi 11 dan 21. Radiolusensi juga ada di
bagian servikal gigi 21 dan sepertiga tengah dari akar gigi 11.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : variable yang paling penting yang harus diterapkan sebagai acuan
dalam tahapan smile design kasus estetik kompleks adalah :
Pilihan jawaban :
A. Median line, horizontal symetri, smile line, incisal line
B. Gingival line, proporsi gigi, embrasure space
C. Median line, buccal corridor, incisal line
D. Golden proportion, gingival line, proporsi gigi, embrasure space
E. Median line, horizontal symetri, black triangle, smile line, incisal line

55. Pasien wanita 28 tahun datang ke RSGM untuk melanjutkan perawatan


saluran akar pada gigi belakang atas kanan. Saat ini pasien tidak ada keluhan.
Pemeriksaan klinis gigi 15 non vital, tamnbal sementara dengan perkusi tidak
peka. Pada rekam medik tertulis pada kunjungan sebelumnya telah dilakukan
preparasi akses, ekstirpasi pulpa, medikasi dan tambalan sementara (seminggu
yang lalu)
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : bagaimana cara menentukan file awal pada pasien tersebut
Pilihan jawaban :
A. Mencoba file #8
B. Langusng menentukan file awalnya no . 15
C. Memilih file dengan besar file yang sama dengan foto awal pada 1/3 apical
D. Memilih file dengan besar file yang sama dengan foto awal pada 1/3 tengah
E. Memilih file dengan besar file yang sama dengan foto awal pada 1/3 servikal

15. Pasien laki-laki umur 40 tahun gigi 4,5 berubah warna dan telah kehilangan
mahkota sehingga sisa mahkota gigi hanya ½ servikal. Terlihat fistula di daerah
apeks bagian bukal. Perkusi akit tetapi palpasi tidak sakit. Pada gambaran
radiografis terlihat radiolusensi di mahkota mencapai pulpa. Gambaran
radiolusensi di apeks berbentuk tidak jelas dnegan diameter ±5mm
Gamabar : tidak ada
Pertanyaan : apakah yang dimaksud dengan ferrule ?
Pilihan jawaban :
A. Bagian mahkota tiruan yang melingkari gigi
B. Bagian inti yang dilingkari mahkota
C. Bagian mahkota klinis yang dilingkati mahkota tiruan
D. Bagian mahkota anatomi yang …. Restorasi
E. Bagian restorasi yang melingkari gigi
11. Pasien wanita umur 35 tahun datang dengan keluhan sering ngilu Ketika
minum dingin. Pada pemeriksaan terlihat Sebagian besar gigi-gigi terlihat iritasi
gingiva dan menyebabkan gigi ngilu pada pemeriksaan dingin
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : indikasi restorasi yang layak pada kasus karies 3,4 klasifikasi Mount
dan Hume ini adalah :
Pilihan jawaban :
A. Tumpatan SIK
B. Tumpatan Teknik sandwich SIK dan RK
C. Tumpatan RK direk
D. Tumpatan RK indirek
E. Tumpatan vinir

24. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah baru saja ditambal dan terasa nyeri tajam pada saat dipakai
mengunyah. Pemeriksaan intra oral gigi 37 terdapat abrasi di daerah servikal. Tes
perkusi (+), sensitive terhadap tes termal panas dan dingin. Pemeriksaan
radiografi terlihat pelebaran ligament periodontal. Berdasarkan temuan diatas
apakah penyebab rasa nyeri pada kasus gigi 37
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : berdasarkan temuan diatas apakah rencana perawatan yang tepat
pada kasus gigi 37 ?
Pilihan jawaban :
A. Devitalisasi pulpa
B. Pembukaan restorasi
C. Occlusal adjustment
D. Penggantian restorasi
E. Perawatan saluran akar

34. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kanan bawah terasa tidak nyaman bila dipakai mengunyah dan bengkak
hilang timbul. Pemeriksaan intra oral gigi 46 ditambal komposit, terdapat sinus
tract dan kedalaman probing 4mm di distal. Tes perkusi dan palpasi (+).
Pemeriksaan radiografi gigi telah diobturasi dan Nampak hermetic. Terlihat
pelebaran ligament periodontal yang difus dan terdapat resorpsi akar eksternal di
daerah akar distal.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : apakah rencana perawatan yang tepat pada kasus di atas ?
Pilihan jawaban :
A. Hemiseksi
B. Bikuspidasi
C. Replantasi intensional
D. Scalling and root planning
E. Perawatan ulang saluran akar

26. Pasien pria usia 30 tahun mengalami kecelakaan motor 1 tahum yang lalu.
Pada gigi 11 terdapat fraktur sepertiga servikal, dan pada gigi 21 gigi mengalami
perubahan warna. Pada saat ini kedua gigi tidak terasa sakit.
Gambar : tidak ada
Pertanyaan : penundaan restorasi resin komposit setelag bleaching interna
disebabkan oleh :
Pilihan jawaban :
A. Progasi
B. Chain transfer
C. Terminasi
D. Inisiasi
E. Radikal bebas

41. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi depannya berlubang. Keluhan pasien terasa ngilu jika minum dingin.
Hasil anamnesis pasien mengaku selalu menyikat giginya dengan keras.
Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 12, 11, 21, 22 terjadi abrasi pada daerah
servikal dengan kedalaman kavitas mencapai dentin. Gigi 25 karies dentin bagian
disto-oklusal. Dokter gigi merencakana restorasi resin komposit. Tes vitalitas (+)
Gamabr : tidak ada
Pertanyaan : apakah penyebab terbentuknya kavitas gigi 12, 11, 21, 22 pada
kasus tersebut ?
Pilihan jawaban :
A. Iritasi khemis
B. Iritasi fisik
C. Iritasi meknais
D. Trauma
E. Traumatic oklusi

Manakah dari pernyataan berikut yang paling akurat menggambarkan efek


menguntungkan dari substitusi parsial ion hidroksil dengan fluoride pada tingkat
optimal ?
A. Fluorida, dengan mengganti beberapa ion hidroksil, menghasilkan struktur
kristal yang kurang larut dalam kondisi asam, dan cenderung tumbuh
Kembali dalam kondisi netral.
B. Fluoride, dengan mengganti beberapa ion hidroksil, menghasilkan struktur kristal
yang memiliki kekuatan Tarik yang lebih tinggi pada saat yang sama atau
dikatakan lebih fleksibel, sehingga tidak mudah patah di bawah beban
C. Fluorida, dengan mengganti beberapa ion hidroksil, menghasilakn struktur kristal
yang lebih baik di bawah kondisi siang hari dengan cahaya normal atau buatan,
oleh karena itu meningkatkan estetika gigi
D. Fluorida, dengan mengganti beberapa ion hidroksil, menghasilkan struktur kristal
dengan sifat PIEZO-elektrik yang optimal, oleh karena itu menambah keselarasan
gigi yang baik dalam lengkung
E. Fluorida, dengan mengganti beberapa ion hidroksil, menghasilkan struktur kristal
yang mudah larut sehingga mudah terjadi karies

Soal 2. Pasien wanita umur 70 tahun datang ke RSGM untuk merawatkan gigi
geraham kiri atas yang lubang dan bau. Tetapi tidak sakit. Pada pemeriksaan
klinis didaptkan diagnosis nekrosis pulpa. Pemeriksaan radiografi didaptkan akar
mesio bukal buntu. Drg menjelaskan kepada pasien bahwa saluran akar buntu
disebbakan karena pertambahan usia.
Manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambakan perubahan yang
terjadi dalam gigi dengan bertambahnya usia ?
A. Proporsi dentin peritubular menurun seiring waktu karena perubahan apatit
menjadi cairan ekstraseluler, sehingga dentin yang lebih fleksibel dan karena itu
kurang mampu untuk mendukung enamel dan akan terjadi fraktur mikro di bawah
beban
B. Proporsi dentin peritubular tetap sama, namun kekuatannya menurun seiring
waktu karena degradasi matriks kolagen, sehingga dentin yang kurang fleksibel
dan karena itu kurang mampu untuk mendukung enamel akibat terjadinya fraktur
mikro di bawah beban
C. Proporsi dentin peritubular meningkat seiring waktu karena terjadi
kalsifikasi matriks kolagen yang terus menerus dna penyempitan lumen
tubulus, yang mengarah ke ajringan yang lebih padat, kurang permeable dan
kurang fleksibel
D. Proporsi dentin peritubular tetap konstan, tetapi menjadi lebih padat karena omset
kolagen dan apatit, pematangan dan remodelling yang mengarah ke jaringan lebih
padat dan lebih permeable tetapi kurang fleksibel
E. Proporsi dentin tubukus melebar, dengan terjadinya kalsifikasi, terisi kalsium
sehingga memadat dan kurang permeable

Soal 9-11. Pasien wanita umur 30 tahun datang ke RSGM untuk melakukan
control rutin setiap 6 bulan sesuai saran dokter gigi. Pada pemeriksaan saliva
dengan stimulasi dilakukan pemeriksaan kuantitas saliva didapat hasil flow rate
saliva rendah, pemeriksaan buffer didapatkan hasil kemampuan saliva
menetralisir asam sedang.
Pemeriksaan buffer terutama ditetntukan oleh
A. Konsentrasi fluoride
B. Konsentrasi bikarnonat
C. Konsentrasi kalsium dan fosfat
D. Konsentrasi natrium dan kalium
E. Konsentrasi fosfor
Manakah dari nilai dibawah ini yang kemungkinan besar menunjukkan perbedaan
antara risiko rendah dan risiko tinggi pada flow rate saliva ?
A. 0,2 ml/menit
B. 0,7 ml/menit
C. 1,0 ml/menit
D. 1,5 ml/menit
E. 0,1 ml/menit
Apa factor terpenting yang berkontribusi pada program manajemen karies yang
sukses
A. Keterlibatan pasien
B. Produk yang mengandung fluoride
C. Obat kumur anti-bakteri
D. Obat kumur yang mengandunf baking soda
E. Pasta gigi yang mengandung kalsium
4. Pasien remaja laki-laki berumur 15 tahun datang ke RSGM dengan kesadaran
yang tinggi pada Kesehatan giigi, dia datang untuk minta pada dokter gigi
mengontrol semua giginya. Dokter gigi melakukan tes saliva, didapatkan pH saliva
6.8. Pada enamel yang sudah matang (mature), apabila permukaan enamel
terkena saliva, akan terjadi pertukaran ion-ion.
Manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambarkan pematangan ?
A. Klasium dalam kristal apatit di dekat permukaan digantikan dengan strontium, dan
fosfat digantikan dengan karbonat, mengakibatkan kelaturan rendah dari enamel
dan dentin
B. Kalsium dalam saliva masuk ke dalam enamel protein matriks atau dentin kolagen
di dekat permukaan, mengakibatkan penurunan kelarutan dan tidak mudah patah
C. Degraddasi salivary lisozim pada protein matriks enamel atau kolagen dari dentin,
kemungkinan terjadi pengapuran karena itu terjadi penuruna kelarutan dan
meningkatkan kekuatan
D. Karbonat dalam apatite secara progresif digantikan oleh fosfat, dan ion
hidroksil oleh fluoride, dalam kristal apatite didekat permukaan yang
terkena, mengakibatkan kelarutan enamel dan dentin menurun
E. Ph saliva 6.8 menunjukkan saliva pasien bersifat asam

Manakah dari yang terbaik berikut menggambarkan isi utama dari tubulus dentin
pada dentin saat usia remaja ?
A. Dentinal tubulus mengandung saraf sensorik, plasma ultrafiltrate dan sel plasma
B. Dentinal tubuli mengandung ekstensi protoplasmic dari odontoblast, plasma
ultrafiltrat dan sel plasma
C. Dentinal tubulus mengandung saraf sensorik, plasma ultrafiltrate, dan fibroblast
mesenkimal
D. Dentinal tubulus mengandung perpanjangan protoplasmic dari odontoblast
dan plasma ultrafiltrate
E. Dentin tubulus mengandung perpanjangan fibroblast dan matriks ekstraseluler

Soal 5-8
5. Pasien remaja laki-laki berumur 17 tahun datang ke RSGM untuk
memeriksakan gigi depan yang terdapat bercak putih dan gigi gerahamnya
terdapat garis-garis hitam. Dari pemeriksaan klinis terdapat warna putih pada gigi
12 bagian labial dan karies pit fissure pada gigi 36, 37, 46, 47. Dokter gigi
memberiksan perawatan dan manajemen yang tepat agar tidak merugikan pasien.
Perubahan paling awal yang terjadi pada gigi 12 ?
5. Enamel gigi 12 terlihat warna putih karena terjadi….
A. Perubahan warna permukaan
B. Perubahan tekstur permukaan
C. Perubahan trasnlusensi permukaan
D. Cacat atau rongga di permukaan
E. Perubahan densitas permukaan

6. Apakah metide yang paling efektif untuk menentukan adanya demineraslisai


awal pada gigi 36,37, 46, 47 ?
A. Melakukan pemeriksaan perkusi dengan tangkai instrument
B. Memeriksa permukaan oklusal menggunakan cahaya pantulan
C. Menggunakan diagnodent untuk mendeteksi kedalaman karies
D. Menggunakan sinar ultraviolet untuk memeriksa fluoresensi permukaan gigi
E. Melakukan pemeriksaan sonde

7.Apa factor terpenting yang menjadi pertimbangan anda untuk memilih bahan
tumpatan karies pit fisura ?
A. Adhesi melalui attachment mikro-mekanis
B. Adhesi melalui pertukaran ion dengan enamel
C. Pelepasan fluoride seiring waktu
D. Resisntensi terhadap keausan oklusal
E. Penggunaan bonding

8. Secara fisiologis apa yang kita lakukan pada gigi 12 tsb ?


A. Preparasi kavitas dan restorasi pada permukaan enamel
B. Lesi dibersihkan untuk mendapatkan permukaan halus
C. Meningkatkan Teknik kebersihan mulut dan control diet
D. Perawatan bleaching eksternal
E. Meningkatkan frekuensi menyikat gigi

8. Korosi (erosi) gigi berbeda dari karies gigi dalam beberapa hal. Manakah dari
pernyataan berikut yang paling menggambarkan perbedaan ini ?

A. Korosi dapat dibalik dengan pengobatan permukaan gigi dengan protein


matriks dan fluoride; dan karies tidak dapat dibalik dan harus dikembalikan
dengan mengisi bahan
B. Karies melembutkan permukaan gigi, sehingga lebih bertanggung jawab untuk
memakian pergi selama menyikat gigi atau mengunyah makanan keras; korosi
terjadi paling sering di lubang, fisura atau cacat permukaan lainnya
C. Karies dpat diobati dengan mengganti obat yang meningkatkan aliran air liur
dengan mereka yang menurunkan aliran air liur; korosi dapat diobati dengan
mengganti obat yang mengurangi aliran air liur dengan mereka yang
meningkatkan air liur
D. Korosi disebabkan oleh asam dalam makanan dan minuman, atau oleh
asam lambung; karies disebabkan oleh asam yang dihasilkan oleh
metabolisme bakteri gula sederhana dalam biofilm

6. Biofil terbentuk pada permukaan gigi dan dapat dianggap telah berevolusi,
bahkan menguntungkan bagi ekosistem oral. Efek apa yang paling
menguntungkan ?

A. Biofilm memiliki kapasitas untuk mencegah kolonisasi permukaan gigi dengan


bakteri asidogenik yang telah ditularkan dari individu lain
B. Biofilm memiliki kapasitas untuk melindungi permukaan gigi terhadap
pelarutan oleh kontak dengan makanan asam
C. Biofilm memiliki kapasitas untuk mencegah patah tulang kecil di enamel melalui
penguatan mekanis
D. Biofilm memiliki kapasitas untuk mencegah keaussan oklusal oleh makanan
abrasive melalui peningkatan pelumasan selama mastikasi

3. Peritubular dentin lebih padar dari intertubukar dentin. Manakah dari pernyataan
berikut yang paling menggambarkan perubahan yang terjadi dalam gigi dengan
bertambahnya usia ?
A. Proporsi dentin peritubular menurun seiring waktu karena oerubahan apatit
menhadu cairan ekstraseluler, sehingga dentin yang lebih fleksibel dan karena itu
kurang mampu untuk mendukung enamel dan akan terjadi raktur mikro di bawah
beban
B. Proporsi dentin peritubular tetap sama, namun kekuatannya menurun seiring
waktu karena degradasi matriks kolagen, sehingga dentin yang kurang fleksibel
dan karena itu kurang mampu nuntuk mendukung enamel akibatnya terjadi fraktur
mikro di bawah beban
C. Proporsi dentin peritubular meningkat seiirng waktu karena terus
kalsifikasi matriks kolagen dan penyempitan lumen tubulus, yang mengarah
ke jaringan yang lebih padat, kurang permeable dan kurang fleksibel
D. Proporsi dentin peritubular tetap konstan, tetapi menjadi lebih padat karena
omset kolagen dan apatit, pematangan dan remodelling, yang mengarah ke
jaringan yang lebih padat dan lebih permeable tetapi kurang fleksibel
E. Proporsi dentin tubulus melebar, dengan terjadinya kalsifikasi, terisi kalsium
sehingga memadat dan kurang permeabel

1. Enamel terbentuk oleh pengendapan apatit yang tinggi menjadi matriks protein
yang disekresi oleh ameloblast. Manakah dari pernyataan berikut yang paling
akurat menggambarkan apa yang kemudian terjadi pada protein matriks ?

A. Matriks protein tetap ada diantara kristal apatit, menambah kekuatan dan
fleksibilitas enamel dan memberikan enamel yang unik, permukaannya bergaris-
garis
B. Matriks protein mengeras perlahan selama bertahun-tahun setelah gigi erupsi,
mengakibatkan pematangan enamel dan meningkatkan kekuatan gigi secara
keseluruhan dan fleksibilitas
C. Sebagian besar matriks protein larut sebagai kristal apatit,
mengakibatkan hamper seluruh jaringan dari apatit dan sejumlah kecil
cairan ekstraseluler
D. Matriks protein tetap di tempat, memonitor penggantioan ion hidroksil dengan
fluoride dan fosfat dengan karbinat, mengurangu kelarutan enamel dan
meningkatkan kekuatan
9. ‘Sikat gigi abrasi’ sangat mungjun karean kombinasi factor. Manakah dari
pernyataan berikut ini yang paling menggambarkan factor ini ?

A. Keras sikat gigi bulu, dibantu oleh deterjen dalam pasta gigi, dapat
menghilangkan kristalites permukaan enamel jika mereka telah melemah oleh
paparan makanan lunak
B. Partikel abrasive dalam pasta gigi biasanya lebih lembut dari permukaan
normal enamel, tetapi lebih keras daripada permukaan enamel asam
melunak
C. Menyikat berlebihan karena takut penyakit periodontal paling sering dikaitkan
dengan keausan berlebihan permukaan gigi
D. Menyikat menggunakan kecil, Gerakan melingkar kepala sikat lebih mungkin
untuk memakai enamel gigi dari adalah menyikat yang menggerakkan kepala sikat
ke belakang dan ke depan mulut
Usulan Soal SOCA

Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun datang ke RSGM Unhas dengan keluhan gigi
belakang kiri bawah sakit bila digunakan mengunyah. Gigi tersebut pernah dirawat
saluran akar dan ditambal sekitar 3 tahun yang lalu. Sejak sebulan yang lalu gigi mulai
dirasakan sakit saat mengunyah. Hasil pemeriksaan intraoral terdapat kavitas dengan
tambalan overhanging. Pemeriksaan objektif gigi 36, vitalitas (-), perkusi (+), palpasi
(-).Gambaran Radiografi Gigi 36 pengisian underfilling dan tidak hermetic, akar Normal
dan radiolusensi di periapikal berbatas tidak jelas.
FOTO KLINIS DAN RADIOGRAFI

Anda mungkin juga menyukai