Anda di halaman 1dari 3

Menurut pendapat saya, masalah 1 yang diberikan akan saya jawab sebagai berikut:

Menurut Anda apakah panitia tersebut memiliki peluang memperoleh calon peserta 5%
dari seluruh populasi peserta Tes?
Jawaban:
Hal yang diketahui pada soal yang diberikan sebagai berikut:
Rata-rata / x bar = 45

Simpangan baku = 32

Peserta = 50

Rata-rata nilai Tes Beasiswa lebih dari 55,6 = x

Pertama kita cari nilai x – xbar / Sx

= 55,6 – 45 / 32

z = 0,33

kita lihat nilai z untuk area di bawah kurva normal 0,33 = 0,6293

maka, n (P (X>55,6) = 1 – 0,6293

= 0,3707 x 100%

= 37,07%

Jadi berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di atas, diperoleh: n (P (X>55,6)


Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dengan nilai rata-rata > 55,6 Panitia seleksi
pemberian beasiswa belum mencapai peluang 5% dari seluruh populasi calon peserta
seleksi.
Panitia seleksi pemberian beasiswa pemerintah memperbaiki kualitas pemilihan
calon mahasiswa yang akan diberikan pembiayaan pendidikan jenjang
pascasarjana. Sebagai bahan pertimbangan panitia tersebut menggunakan nilai
Tes Beasiswa. Nilai Tes Beasiswa memiliki nilai rata-rata 45 dan simpangan baku
32. Jika panitia akan menerima 50 calon peserta seleksi di 39 kota yang
merupakan sampel-sampel dari populasi (dengan asumsi nilai Tes Beasiswa
berdistribusi normal). Jika panitia menetapkan calon peserta yang terpilih
memiliki rata-rata nilai Tes Beasiswa lebih dari 55,6.

Masalah 1:
Untuk menjawab apakah panitia tersebut memiliki peluang memperoleh calon peserta
sebanyak 5% dari seluruh populasi peserta Tes, kita dapat menggunakan konsep
distribusi normal dan nilai z-score.

Diketahui bahwa nilai rata-rata (μ) dari nilai Tes Beasiswa adalah 45 dan simpangan
baku (σ) adalah 32. Selain itu, panitia akan menerima 50 calon peserta seleksi di 39
kota yang merupakan sampel-sampel dari populasi. Dalam hal ini, kita akan
menggunakan z-score untuk menghitung peluang bahwa rata-rata nilai Tes Beasiswa
calon peserta seleksi akan lebih dari 55,6.

Langkah pertama adalah menghitung z-score untuk nilai ambang batas 55,6:

z=X−μσ�=�−μσ

z=55,6−4532=10,632≈0,33125�=55,6−4532=10,632≈0,33125
Pada nilai z = 0, peluangnya adalah 0,5 atau 50%. Oleh karena itu, pada situasi ini,
panitia memiliki peluang 50% untuk memperoleh calon peserta 5% dari seluruh
populasi.

Masalah 2:
Jika panitia menemukan bahwa peluang untuk memperoleh calon peserta 5% dari
populasi tidak tercapai, maka beberapa tindakan yang dapat mereka pertimbangkan
adalah:

1. Mengganti Ambang Batas: Panitia dapat mempertimbangkan untuk mengurangi


ambang batas yang diperlukan untuk menjadi calon peserta seleksi. Dengan
mengurangi nilai ambang batas, mereka dapat memperluas jumlah calon peserta
yang memenuhi syarat.
2. Meningkatkan Jumlah Sampel: Panitia dapat mempertimbangkan untuk
meningkatkan jumlah sampel atau peserta seleksi. Dengan memperbesar
sampel, mereka dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh calon peserta
yang memenuhi kriteria.
3. Menggunakan Kriteria Tambahan: Panitia dapat mempertimbangkan untuk
memasukkan kriteria tambahan selain nilai Tes Beasiswa, seperti prestasi
akademik sebelumnya, pengalaman kerja, atau referensi akademik. Ini dapat
membantu dalam meningkatkan variasi dalam pemilihan calon peserta.

Anda mungkin juga menyukai