Anda di halaman 1dari 8

HALOALKANA

Kelompok 4 XII IPA 2


Pembahasan
01 Tata Nama Haloalkana

02 Sifat-Sifat Haloalkana

03 Pembuatan Haloalkana

04 Beberapa Haloalkana dan Kegunaannya


A. Tata Nama Haloalkana

Haloalkana diberi nama dengan menyebut nama halogen


yang terikat (Fluoro, kloro, bromo, iodo) yang diikuti nama
alkananya.
Contoh:
CH3-Cl = kloro metana
CH3-CH2-Br = bromo etana
CCl4 = tetra kloro metana
A. Tata Nama Haloalkana
Haloalkana yang telah memiliki isomer diberi nama
dengan menyebut nomor yang menyatakan letak
halogen (pemberian nomor dimulai dari ujung yang dekat
dengan halogen sehingga nomor letak halogen sekecil
mungkin).
B. Sifat-Sifat 1. Sifat Fisis
1. Haloalkana dapat berbentuk gas, cair, atau padat pada suhu

Haloalkana kamar .
2. Haloalkana memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi.
3. Kelarutan haloalkana bervariasi tergantung pada sifat halogen dan
gugus alkilnya.
4. Haloalkana seringkali mempunyai bau yang khas.
5. Haloalkana kurang mudah menguap dibandingkan alkana.
6. Kehadiran atom halogen mempengaruhi reaktivitas haloalkana.

2. Sifat Kimia
1. Dapat mengalami reaksi substitusi jika haloalkana direaksikan
dengan suatu basa membentuk alkohol. R – X + MOH → R – OH + MX
2. Dapat membentuk pereaksi Grignard jika larutan haloalkana dalam
eter kering dikocok dengan serbuk magnesium. R – X + Mg → RMgX
3. Dapat mengalami reaksi eliminasi jika haloalkana direaksikan dengan
pereaksi basa kuat. CH3CH2 – X + KOH → CH3=CH3 + KCl + H2O
4. Dapat bereaksi dengan logam natrium dan akan menghasilkan
alkana. Reaksi ini disebut sintesis Wurtz R – X + Na → R – H + NaX
C. Pembuatan Haloalkana
Contohnya, senyawa klorometana (CH3Cl) dibuat dengan
1. Reaksi substitusi alkana cara metana (CH4) direaksikan dengan gas klorin (Cl2)
dengan unsur halogen dimana persamaan reaksinya sebagai berikut:
CH4​+ Cl2​→CH3​Cl + HCl

Contohnya, senyawa 2-bromopropana C3H7Br dibuat


2. Reaksi adisi alkena atau dengan cara 1-propena (C3H6) direaksikan dengan asam
alkuna dengan unsur asam bromida (HBr) dimana persamaan reaksinya sebagai
halida (HX) berikut:
H2C = CH−CH + HBr→H3C−CH(Br)−CH3

3. Reaksi substitusi alkohol Persamaan reaksinya sebagai berikut:


CH3−CH2−OH+HCl→CH3−CH2 −Cl+H2O
D. Beberapa Haloalkana
dan Kegunaannya
F• reon adalah gas-gas tidak berwarna, tidak beracun,
tidak mudah terbakar, dan tidak menyebabkan karat,
serta bertitik didih rendah. Freon sering ditemui dalam
penggunaan pendingin pada AC atau kulkas.

K• arbon Tetra Klorida (CCl4)


Karbon tetra klorida biasanya digunakan oleh pemadam kebakaran dan
menjadi bahan dalam pembuatan pelarut lemak dan dry cleaning. Cairan
tidak berwarna dengan bau sedikit tidak enak ini tidak mudah terbakar
sehingga digunakan dalam pemadaman kebakaran.

K• loroform (CHCl3)
Kloroform biasa digunakan untuk obat bius dan pelarut zat-zat organik.
Namun, kloroform memiliki sifat yang sangat beracun dan merusak hati
sehingga untuk saat ini jarang digunakan lagi dalam dunia medis.
Tracy, Marcello, Natalee, Nevan, Ratu, Shania, William, Zefanya

Anda mungkin juga menyukai