Anda di halaman 1dari 4

Home

Berita Sehat

Diet

Konsultasi

Kebugaran

Seks Sehat

True Story

Foto

Asah Otak

Video

Infografis

Indeks

Terpopuler

Tes Psikologi

Bank Obat

Bank Penyakit

Wellness & Beauty

Berbagi konsultasi kesehatan di sini

Kirim

detikHealth

Hidup Sehat detikHealth

Mengapa Popeye Makan Bayam?


- detikHealth

Minggu, 30 Mei 2010 11:30 WIB

Jakarta - Siapapun pasti mengenal Popeye, tokoh kartun yang dibambarkan sebagai pelaut perkasa. Ia
mendadak punya kekuatan super setiap kali menyantap sekaleng bayam. Sedemikian besarkah manfaat
bayam?

Sebagai sebuah karya fiksi, tentunya sah-sah saja bila dalam kartun tersebut efek makan bayam sedikit
didramatisir. Popeye yang dalam kondisi normal memiliki postur kecil dan kerempeng, dalam sekejap
mampu melawan Brutus, musuh utamanya yang berbadan jauh lebih besar setelah makan bayam.

Tokoh kartun Popeye diciptakan oleh Elzie Crisler Segar, dan diperkenalkan dalam bentuk komik strip
pada awal 1929. Dengan cepat, sosok yang juga digambarkan selalu mengulum pipa tembakau ini sukses
meraih popularitas pada era 1930-an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di masa itu, kartun Popeye merupakan bagian dari kampanye makan sayur di kalangan anak-anak. Meski
mengandung banyak nutrisi, sayuran ini kurang disukai anak-anak karena rasanya yang dinilai tidak
enak.

Dikutip dari BBC, Minggu (30/5/2010), bayam sangat kaya akan kandungan berbagai vitamin dari A
hingga K. Selain itu juga mengandung banyak mineral, antara lain potasium, phosphor, magnesium dan
zat besi.
Bayam juga mengandung nutrisi lain seperti berbagai asam amino esensial dan serat. Serat yang
terkandung dalam bayam dapat mencegah sembelit, ambeien serta sindrom iritasi usus.

Meskipun belum banyak uji klinis, bayam dipercaya bisa mengatasi beberapa masalah kesehatan
seperti:

membersihkan darah sehabis bersalin

memperkuat akar rambut

mencegah tekanan darah rendah

mencegah kurang darah (anemia)

mencegah gagal ginjal

Sebagian orang bahkan meyakini bahwa bayam juga berkhasiat untuk:

mencegah menurunnya penglihatan

mencegah katarak

mencegah kanker.

Kampanye melalui kartun bisa dikatakan berhasil, sebab konsumsi bayam di AS tercatat meningkat
hingga 33 persen ketika popularitas kartun Popeye sang pelaut begitu meledak. Meski demikian, ada
rumor menarik di balik kampanye terselubung ini.

Rumor tersebut terkait dengan pemilihan bayam sebagai senjata rahasia Popeye. Ada banyak sayuran
atau buah-buahan lain yang juga kaya akan kandungan nutrisi, tetapi sang kreator memilih bayam
sebagai 'bahan bakar' bagi si pelaut perkasa ini.

Diduga alasannya terkait kesalahan sejarah soal jumlah kandungan zat besi dalam bayam. Pada tahun
1870, seorang ilmuwan bernama Dr. E. von Wolf salah meletakkan tanda koma saat menuliskan
kandungan zat besi pada bayam. Kesalahan ini menyebabkan anggapan berlebihan tentang manfaat
bayam.

Tidak ada yang menyadari kesalahan ini hingga 70 tahun kemudian, ketika Popeye terlanjur dikenal
sebagai pemakan bayam. Pada masa itu barulah terungkap bahwa kandungan zat besi dalam sayuran
tersebut hanya 1/10 dari yang dituliskan oleh Dr. Wolf.
Namun rumor ini dibantah oleh Dr. Mike Sutton, ilmuwan yang berusaha melacak kesalahan terkait
kandungan zat besi dalam makanan kegemaran Popeye. Dalam kesimpulan yang dipublikasikan di
Internet Journal of Ciminology tahun 2009, ia menyebut tidak cukup bukti tentang adanya kesalahan
tersebut.

Dr. Sutton justru menyebut, bayam dipilih bukan karena mengandung zat besi melainkan karena kaya
akan vitamin A. Apapun itu, banyak mengkonsumsi bayam dan sayuran lain tetap akan memberikan
manfaat bagi kesehatan. Selamat makan bayam.

Baca artikel detikHealth, "Mengapa Popeye Makan Bayam?" selengkapnya


https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1366082/mengapa-popeye-makan-bayam.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai