Zaida, S.Pd
Berdasarkan
pigmen yang
dikandung
Berdasarkan bagian tanaman yang
dimakan
1. Sayuran daun, contohnya sawi,
daun singkong, kubis, selada
daun melinjo.
2. Sayuran batang, contohnya
asparagus, rebung, paku, seledri.
3. Sayuran akar, contohnya
kentang, wortel, lobak, ubi jalar,
talas.
4. Sayuran polong, contohnya
buncis, kacang tanah , kacang
panjang, kedelai.
5. Sayuran bunga, contohnya
brokoli, kembang kol,
kecombrang.
Berdasarkan bagian tanaman yang
dimakan
6. Sayuran buah, contohnya
tomat, paprika, mentimun.
7. Sayuran umbi batang,
contohnya talas, umbi bit, ubi
jalar.
8. Sayuran umbi lapis, contohnya talas
bawang merah, bawang
bombay, bawang putih.
9. Sayuran jamur, contohnya
jamur merang, jamur kuping,
jamur kancing, jamur tiram.
2. Sayuran berwarna ungu, mengandung antosianin, contohnya terong, bayam ungu, kol ungu, bawang,
paprika ungu, dll.
3. Sayuran berwarna merah/biru, mengandung antosianin, contohnya paprika, cabe, tomat, dll.
4. Sayuran berwarna kuning/orange, mengandung beta dan alfa karoten, contohnya labu kuning,
wortel, ubi jalar, biji melinjo, dll.
Kandungan dan
Manfaat Sayuran
Setiap tanaman sayuran
memiliki kandungan dan manfaat
yang berbeda-beda. Secara umum,
sayuran bermanfaat untuk:
1. Melancarkan pencernaan
2. Sumber vitamin dan gizi baik
bagi tubuh
3. Meningkatkan kadar air tubuh
4. Mempertahankan berat badan
yang seimbang
5. Membersihkan racun tubuh
6. Mencegah jantung dan kanker
Kangkung
Kangkung Nama latin:
Ipomoea aquatica
Kandungan:
Vitamin A, vitamin C, zat besi.
Manfaat:
Bayam (Amaranthus) adalah 1. Sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas
tumbuhan yang biasa ditanam 2. Melindungi pengoroposan tulang dan menguatkan
untuk dikonsumsi daunnya sebagai tulang
3. Menjaga Kesehatan fungsi otak dan system saraf
sayuran hijau.
4. Anti inflamasi dan menjaga Kesehatan mata
Teknik
Pengolahan
Sayuran
Panas Basah
Panas Kering
Lainnya
Berikut ini yang termasuk teknik2, yakni:
Teknik Pengolahan
1. Teknik merebus (Boiling)
2. Teknik merebus menutup bahan pangan Pangan Panas Basah
(Poaching) (Moist Heat).
3. Teknik merebus dengan sedikit cairan (Braising)
4. Teknik menyetup/menggulai (Stewing)
5. Teknik mengukus (Steaming)
menggunakan bahan
6. Teknik mendidih (Simmering) dasar cairan untuk
7. Teknik mengetim mematangkannya
Definisi
“cara memasak bahan
makanan dalam bahan cair
sebatas menutupi bahan
makanan yang direbus
dengan api kecil bawah (titik
didih 92-96 ̊C)”
Definisi
“Mengolah bahan makanan
dengan menumis bumbu
lebih dahulu, kemudian
merebusnya dengan sedikit
cairan dan api sedang”
tanpa bantuan
bahan dasar cairan
air
Teknik
Menggoreng
dengan Minyak
Banyak
Definisi
“Suatu cara mengolah bahan
makanan menggunakan
minyak/lemak yang banyak
hingga benar-benar terendam
sehingga memperoleh hasil
yang kering”
Definisi
“proses menggoreng
dilakukan dengan cepat
dalam minyak goreng
sedikit pada wajan datar
dengan hanya 1 kali balik”
Definisi
“Teknik pengolahan
bahan makanan di
dalam oven dengan
panas dari segala arah
tanpa menggunakan
minyak atau air”
Teknik
Membakar
Definisi
“Teknik mengolah makanan di
atas besi panas/teflon yang
diletakkan di perapian
langsung. Dapat juga
dilakukan di atas bara api
langsung”
Definisi
“Membuat bahan
pangan menjadi halus
dengan bantuan alat
blender, parutan
ataupun cara diulek”
Teknik
Mencampur
Definisi
“Menyatukan bahan
pangan menjadi
tercampur rata”
Teknik
Menyaring/
Memeras
Definisi
“Membuat bahan menjadi
halus dengan alat
penyaring. Baik dari
saringan kawat atau kain
penyaring”
Perencanaan
Evaluasi Pelaksanaan
Penyajian/
pengemasan
Perencanaan: ide mau buat olahan makanan