AGAMA : ISLAM
KUALA SIMPANG
KATA PENGANTAR
BIODATA DEWAN PEMBINA TIM PENGGERAK PKK DESA KUALA SIMPANG
BIODATA KETUA TIM PENGGERAK TP PKK DESA KUALA SIMPANG
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR PEMBUATAN LAPORAN
C. MAKSUD DAN TUJUAN
D. JANGKA WAKTU LAPORAN
BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
A. KEGIATAN UMUM
a. Geografi Desa
b. Demografi Desa
c. Peta Desa
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB IV KEBERHASILAN
BAB V HAMBATAN DAN PERMASALAHAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. DATA UMUM
B. DOKUMENTASI
C. SK – SK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
KECAMATAN DOLOK SIGOMPULON
DESA KUALA SIMPANG
KEPUTUSAN KEPALA DESA KUALA SIMPANG
NOMOR : 141 / / / 2023
TENTANG
PENGESAHAN PENGURUSAN TIM PENGGERAK
PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( TP. PKK )
DESA KUALA SIMPANGKEC. DOLOK SIGOMPULON
TAHUN 2023
KEPALA DESA KUALA SIMPANG
MENIMBANG : a. Bahwa gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, adalah gerakan
Nasional dalam pembangunan masyarakata yang tumbuh dan
pengelolannya dari bawah, oleh dan untuk msyarakat menuju terwujudnya
keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berahklak mulia , berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas Gerakan PKK dalam ikut
serta melaksanakan Pembangunan Nasional, diperlukan kemantapan
Organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih berhasil guna
dan berdaya guna.
c. Bahwa untuk menggerakkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan
kebijakan Pemerintah dan kebijakan Gerakan PKK di Desa perlu diangkat
Ketua TIM Penggerak PKK Desa dan ditetapkan dengan suatu keputusan
TIM Penggerak PKK Kecamatan Dolok Sigompulon.
d. Bahwa pemberhentian dan pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Desa
ditetapkan dalam surat keputusan ketua TIM penggerak PKK Kecamatan
Dolok Sigompulon;
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini ditetapkan
sebagai pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(TP.PKK) Desa Kuala simpang Tahun 2021.
KEDUA : Bahwa yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap
mampu dan cakap dalam menjalankan tugas dan fungsi serta tanggungjawab
dibidangnya masing – masing.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudain hari terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Menimbang :
a. Bahwa hakikat dari Pembangunan Nasional adalah Peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) Bangsa Indonesia yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945
b. Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan program Keluarga
Berencana Nasional diarahkan untuk meningkatan kualitas program
peningkatan partisipasi masyarakat keterpaduan dan kemandirian.
c. Bahwa guna mencapai maksud agara pelaksanaan berjalan dengan baik dan
lancar perlu membentuk kepengurusan dasa wisma dalam surat keputusan
Kepala Desa.
Mengingat :
1. Undang – Undang no. 10 tahun 1992 Tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan keluarga sehat sejahtera
2. Undang – Undang no. 25 tahun 2000 Tentang Program
Pembangunan Nasional ;
3. Undang – Undang No 37 Tahun 2007 Tentang Pembentukan
Kabupaten Padang Lawas Utara ;
4. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa
5. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 53 Tahun 2000 Tentang
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA KUALA SIMPANG KECAMATAN
DOLOK SIGOMPULON TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN
KEPENGURUSAN DASA WISMA ANGGREK DESA KUALA SIMPANG
JUMLAH JIWA
NO DESA JUMLAH
LAKI – LAKI PEREMPUAN
Tabel. 2
KEPALA KELUARGA
No DESA KK
1 KUALA SIMPANG 103 KK
Tabel. 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA
Dengan bebagai suku agama, kebudayaan dan bahasa masing – masing, namun
masih tetap dalam kerukunan Bhineka Tunggal Ika sehingga mencerminkan persatuan
dan kesatuan yang utuh dan kokoh dalam penghidupan serta menambah indahnya “
warna” persaudaraan dalam kebersamaan yang harmonis.
C. PETA DESA
Pelaksanaan Pola Asuh Anak Remaja ( PAAR ) di desa kuala simpang berpedoman
pada pokja I yaitu penghayatan pengamalan pancasila. Pelaksanaan PAAR di Desa
Kuala simpang telah dilaksanakan dengan baik.
Binaan PAAR di Desa Kuala simpang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK
Kecamatan, Petugas KUA ( Kantor Urusan Agama ), koramil dan polisi. Tim Penggerak
PKK Desa Kuala simpang memberikan pencerahan tentang Pola Asuh Anak dan Remaja
dalam Keluarga kepada masyarakat dengan cara :
1. Memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan
kekerasan kepada anak – anak.
2. Memberikan pengertian kepada masyarakat untuk melaporkan kepada posko
pengaduan PAAR yang ada di desa, apabila ada tindakan kekerasan terhadap
anak dan remaja.
Keberhasilan / pencapaian Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) merupakan
peningkatan Pengetahuan Tim Penggerak PKK Desa Kuala simpang, dalam
penyelenggaraan PAAR antara lain :
1. Terbentuknya kelompok pendamping PKK masalah PAAR.
2. Menurunnya kasus – kasus kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan
terhadap anak di desa kuala simpang.
3. Terbentuknya keluarga sadar hokum khusus nya pencegahan kekerasan
terhadap anak.
D. KESEHATAN
Kesehatan masyarakat di Desa Kuala simpang secara umum dapat dikatakan
cukup baik, hal ini tidak pernah menjadi wabah penyakit menular yang timbul di
masyarakat, kondisi ini dapat tercapai karena adanya kerjasama yang baik anatara
Pemerintah Desa dengan Puskesmas dan seluruh unsur terkait dan seluruh
masyarakat dalam melakukan kegiatan – kegiatan yang dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
- POSYANDU : 1 kelompok
- Petugas Bidan Desa : 1 Orang
- Posyandu Lansia : 1 Kelompok
Pokja III mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan sumberdaya keluarga dalam
rangka memenuhi kebutuhan keluarga. Pemanfaatan sumberdaya alam dan
penkarangan menuju anak masyarakat indonesia yang sehat dan cinta akan produk
tanah air. Pokja membidangi :
1. Pangan
2. Sandang
3. Tatalaksana rumah tangga
1. Kesehatan
2. Kelestarian Lingkungan Hidup
3. Perencanaan Sehat
Adapun tugas pokja IV adalah :
a. Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah rumah tangga sebagai
gaya hidup sehari-hari
b. Berperan serta dana ktif untuk dapat menurunkan angka kematian ibu, angka
kematian balita, angka kematian bayi melalui :
- Pembinaan program perencanaan pertalitas dan pencegahan komplikasi
(P5K)
- Menggerakkan posyandu dengan pemberian imunisasi pada balita
c. Pemanfaatan lahan pekarangan guna menanami tanaman obat keluarga
d. Menungkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan dalam rumah dengan
membuat :
- Saluran pembuangan air limbah (SPAL)
- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
- Perlunya penggunaan air yang bersih, jamban dan kebersihan lingkungan
hidup
e. Menduking pemerintahan akan manfaatan menanam pohon dilingkungan rumah
f. Mendukung kegiatan kesatuan gerakan PKK BK Kes penjegahan penyakit
menular, KB serta membiasakan menabung demi masa depan yang baik. Didalam
melaksanakan tugasnya pokja juga dibantu oleh desa wisma yang tugasnya
mencatat kegiatan warga serta juga dibutuhkan oleh kader-kader yang telah
terlatih baik kader pangan, sandang, posyandu dan kader posyandu lansia.
BAB IV
KEBERHASILAN
Setelah TP PKK Desa Kuala simpang mendapat pembinaan dari TP PKK Kecamatan
Dolok sigompulon tentang Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) maka TP PKK Kuala
simpang berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menurunkan kekerasan dalam
rumah tangga dan kekerasan pada anak di desa Kuala simpang.
Mudah–mudahan desa Kuala simpang setelah mendapat pembinaan dari TP PKK
Kecamatan dapat melengkapi segala administrasi mulai dari pembinaan kelompok dasa
wisma sampai dengan pembinaan tentang posyandu baik balita maupun lansia.
Dasa Wisma yang telah dibentuk sebanyak 4 kelompok dan telah di SK oleh Bapak
Kepala Desa Kuala simpang yang sangat besar manfaatnya bagi setiap anggota Dasa
Wisma.
Setiap kegiatan baik yang telah di laksanakan maupun yang akan di laksanakan
semua tertera pada papan dan kegiatan dan hal ini memudahkan pelaksanaan setiap
program kerja TP PKK Desa Kuala simpang.
BAB V
HAMBATAN DAN PERMASALAHAN
1. Hambatan
a. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan dari kader itu sendiri tentang manfaat,
tujuan dan program PKK
b. Masih adanya ketidakmengerti pasangannya terhadap kegiatan PKK sehingga
terkadang menjadi permasalahan ketika aktif mengikuti kegiatan PKK
c. Masih belum terpadunya memanajemen waktu dari kader PKK sehingga belum
bisa optimal dalam mengikuti kegiatan PKK
d. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan dari kader itu sendiri tentang manfaat,
tujuan dan program PKK.
2. Permasalahan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat Dasa Wisma
b. Anggota PKK Kurang Aktif dan Kreatif
c. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan
d. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan
e. Kurangnya kesadaran masyarakat membawa balita ke posyandu
f. Terjadinya perpindahan tempat tinggal (alamat) kader PKK yang sudah
memahami kegiatan PKK.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pada prinsipnya PKK Desa Kuala simpang adalah PKK yang sangat sederhana
belum adanya kelengkapan yang baik untuk menunjang kesekretariatan PKK yang di
harapkan dengan PKK Desa lain.
B. SARAN
Di harapkan dengan adanya kegiatan PKK ini, hendaklah di adakan pertemuan
dan pelatihan bagi ketua, sekertaris dan bendahara serja ketua POKJA 1 sampai
dengan POKJA IV Ketua DasaWisma juga para kader yang ada di desa guna untuk lebih
mematuhi tugas dan fungsi masing – masing dan menuju kader PKK yang Profesional.
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah laporan ini kami perbuat dan masih banyak lagi kekurangan dari laporan ini.harapan
kami sudilah kiranya ibu KETUA TP PKK KECAMATAN dapat terus membimbing kami
KETUA
DIRMAN POHAN
SEKRETARIS
MUDA HARAHAP
BENDAHARA
PARDOMUAN HSB
KETUA
YUSRIL MAHENDRA SIREGAR
WAKIL KETUA
SAMSUL BAHRI RITONGA
SEKRETARIS
RAMLAN HASIBUAN
ANGGOTA ANGGOTA
KEPALA DESA
ABDUL SOMAT RITONGA
SEKRETARIS DESA
HAPOSAN RAMBE
Memotivasi para remaja untuk menjahui hal–hal negatif yang terjadi di zaman sekarang untuk itu
perlunya bimbingan kepada remaja agar lebih meningkatkan kreatifitas remaja di desa kuala
simpang.
12. Penutup :