Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP

PERKEMBANGAN ANAK

TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN DIRI

Disusun oleh :
Wahyu Stefanus
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, memudahkan anak mengakses
berbagai macam informasi yang mereka inginkan dengan sangat mudah
melalui koneksi internet. Salah satu yang dapat diakses oleh anak adalah
game online. Game online adalah permainan yang menghubungkan para
pemainnya melalui koneksi internet. Perkembangan game online tidak bisa
dipisahkan dari perkembangan game dari generasi ke generasi. Game
generasi pertama muncul Atari 2600, game ini merupakan game yang rilis
tahun 1977 yang lebih dikenal dengan VCS (Video Computer System),
lalu muncul game generasi kedua hadir dengan Atari 7800 tahun 1986,
kemudian generasi ketiga muncul lah NES (Nintendo Entertaiment
System). Generasi keempat adalah playstation hingga game generasi
sekarang yaitu game online yang hadir dengan koneksi internet misalnya
game counter strike, age of empires, clash of clans,mobile legend,call of
duty,pubg mobile,fre fire, dan lain-lain. Perubahan game dari generasi ke
generasi sangat berpengaruh terhadap para pemainnya yang sering disebut
gamers, para gamers berlomba-lomba untuk memiliki dan memainkan
game online yang mereka senangi tersebut.
Game online memiliki pengaruh yang cukup besar bagi orang yang
memainkan game tersebut, salah satunya adalah anak-anak karena mereka
sudah memiliki dan memainkan game online. Anak-anak jaman sekarang
sudah dibiasakan dengan gadget untuk bermain game online, ini kesalahan
dari orang tua. Orang tua mungkin hanya ingin menunjukkan kasih sayang
kepada anak dengan memberikan berbagai fasilitas misalnya gadget
canggih, tetapi secara tidak langsung orang tua telah mengajarkan hal
negatif kepada anak yang dapat mengganggu perkembangan anak
dikemudian hari. Game online dapat memberikan pengaruh negatif pada
perkembangan anak, pengaruh yang sangat terlihat adalah anak akan lupa
waktu dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game online,
anak akan ketagihan memainkan game online sehingga anak akan
memiliki rasa keinginan bermain terus-menerus, akibatnya anak akan
mengalami gangguan penyakit seperti mata minus karena selalu melihat ke
layar komputer dan gadget lainnya.
Pengaruh negatif lainnya adalah game online dapat merusak moral dan
perilaku sosial anak, karena anak akan memiliki sikap egois, bersikap
seenaknya, keras kepala, dan anak akan menutup diri dari dunia luar
sehingga anak jarang berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
Selain itu game online juga membuat anak melakukan tindakan
kriminalitas misalnya mencuri untuk sekedar bermain game online yang
membutuhkan biaya untuk membayar koneksi internet.
Selain memiliki pengaruh negatif, game online memiliki pengaruh positif
pula bagi perkembangan anak. Game online selain sebagai media hiburan
untuk anak, hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
beberapa game online memiliki pengaruh positif pada pengembangan IQ
anak, game online juga dapat membantu anak untuk meningkatkan
memory mereka. Banyak game online yang dapat membawa pemainnya
untuk menjadi baik, dan dapat berfikir logis. Sebagai contohnya adalah
game Tetris yang dianggap sebagai game online untuk membangun
pengembangan IQ, karena game ini membutuhkan semangat , kecepatan,
dan daya logika yang tinggi. Selain Tetris juga masih ada game online
yang memberikan pengaruh positif bagi perkembangan anak yaitu game
Backgammon, game ini dapat membantu anak melatih konsentrasi dan
fokus seperti bermain catur.
Banyaknya game online yang dapat diakses oleh anak membuat semakin
banyak pengaruh negatif pada perkembangan anak, dalam hal ini peran
orang tua dalam pemilihan game online yang sesuai dengan kepribadian
anak dan usia anak sangat diperlukan. Pilihlah game online yang tepat
sesuai usia dan anak dapat menggunakan pikirannya untuk bermain
sehingga dapat mengasah otak anak. Orangtua seharusnya memberikan
pemahaman bagi anak agar tidak mnghabiskan waktu hanya untuk
bermain game online, dan memberikan pemahaman bahwa tugas anak
adalah belajar, sedangkan game online hanya sebagai sarana hiburan
Hiburan yang bernama game memang merupakan salah satu hiburan yang
di sukai oleh setiap kalangan. semua sepakat menempatkan game pada
kesenangan dalam melepas penat. Bahkan bagi sebagian orang, bermain
game khususnya video game merupakan tempat pelarian ampuh dari stress
yang di alami. Tak sedikit pula mereka yang justru menjadi kecanduan dan
akan mengalami kekhawatiran yang tak irasional ketika tidak bermain
game.
Namun disamping memiliki dampak yang buruk tentu bermain game juga
memiliki dampak yang baik pula, dengan catatan adanya pengawasan
tertentu dan sesuai dengan takaran yang pas. Bagi anak-anak pun begitu
pula, bermain video game akan membawa dampak pula bagi
perkembangannya, baik itu dampak positif maupun dampak yang negative.
1.Melatih Kemampuan Bahasa
Pada Video game, anak haruslah memahami beberapa penjelasan
mengenai tantangan ataupun peraturan di dalam permainan. Hal ini adalah
metode yang cukup menyenangkan bagi anak untuk melatih bahasa.
Beberapa bahasa asing yang ada pun pada akhirnya memacu anak untuk
mencari makna dan arti yang sebenarnya. Sehingga dengan begitu
beberapa kosakata pun semakin berkembang dam bertambah pada anak.
2.Melatih Logika
Saat bermain video game, kita harus memahami beberapa strategi dan cara
untuk melewati setiap tantangan di dalam game. Cara inilah yang
membantu anak untuk melatih diri menggunakan logikanya yang sedang
dalam perkembangan. Dengan mengasah logikanya, anak akan mudah
mengatasi problem strategi di dalam game untuk di pecahkan. Jika
dituntun dan di berikan pengarahan oleh orang dewasa dengan baik, maka
hal ini menjadi peluang emas untuk melatihnya di dalam kehidupan nyata.
3.Merangsang Imajinasi
Animasi di dalam video game yang menarik dan juga bervariasi mampu
untuk meningkatkan imajinasi visual anak. Hal inilah yang dapat
menambah kekeratifitasan anak. Terlebih lagi keadaan anak dalam masa
perkembangan, akan sangat mudah untuk di kondisikan dan di bentuk
kekreatifitasannya. Namun tentu hal ini haruslah mendapatkan bimbingan
yang ketat bagi orang dewasa atau orang tua terhadap anaknnya.
4.Melatih Fokus
Seseorang yang sedang bermain video game, tentunya harus selalu fokus
dalam permainan. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk melatih anak
agar ia selalu fokus di dalam mengerjakan sesuatu. Mengaitkannya dengan
beberapa tugas di dalam kehidupan sehari.
5.Melatih Gerak Refleks
Beberapa jenis video game yang membutuhkan reflex yang cepat seperti
game sport, action, dan lainnya. Jenis game tersebut bermanfaat untuk
dapat melatih koordinasi antara mata dengan gerakan tangan serta melatih
reflex si anak. Akan tetapi jika bermain game tak di batasi dengan baik,
dapat menyebabkan masalah pada persendian anak. karena gerakan
tersebut dilakukan berulang-ulang.
6.Melatih Kerjasama
Berlaku untuk jenis video game yang dapat dimainkan berdua ataupun
lebih dengan teman. Dengan meningkatkan kerjasama pada game maka
hal tersebut akan berdampak pula pada kehidupan nyata, terutama untuk
mengurangi sifat egois pada diri anak.
7.Melatih Otak
Bermain video game juga dapat membuat otak untuk bekerja lebih keras
saat bermain, hal tersebut dikarenakan saat bermain dibutuhkan sebuah
strategi dan juga formasi memori yang jitu untuk memenangkan sebuah
permainan. Dengan begitu secara langsung ia memiliki fungsi pula dalam
melatih kemampuann moterik anak
8.Menyebabkan Kecanduan
Pengaruh Video Game selanjutnya adalah menyebabkan kecanduan. Sisi
negatif daripada bermain video games yaitu dapat menyebabkan
kecanduan apabila dimainkan secara berlebihan. Oleh sebab itulah
batasilah anak anda dalam bermain game, agar mereka tak melupakan pula
aktifitas di kehidupan nyata. Jika bermain game dengan sosialisasi di dunia
nyata dilakukan secara berimbang maka tak menjadi masalah.
9.Kurangnya Pergaulan
Apabila video game dimainkan tanpa mengenal waktu dapat membawa
dampak yang buruk dari segi sosialnya. Ia akan lupa bahwa dunia pun tak
sekedar dalam game semata, melainkan ada dunia nyata yang memang
menjadi dunianya.Tanpa mengenal waktu anak akan lupa dengan dunia
nyata. Akibatnya ia kurang bersosialisasi dengan teman sebayanya dan
tidak mengenal lingkungan sekitar.
10.Perubahan Perilaku
Game yang mengundang unsur kekerasan dapat memicu perubahan pada
sikap anak. Anak akan menjadi lebih agresif dengan menirukan aksi yang
terdapat pada video game tersebut. Sebaiknya orang tua atau orang dewasa
untuk selalu mengawasi buah hatinya ketika bermain video game.
11. Depresi
Untuk jangka panjang game yang dilakukan oleh anak-anak ternyata
bukan hal yang remeh atau sepele. Banyak orang tua yang membiarkan
anak-anaknya bermain games tersebut. Padahal, kecanduan ini dapat
menyebabkan tingkat kesehatan anak yang semakin lama semakin turun.
Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan oleh kebiasaan yang berubah
ketika main game seperti kurang tidur dan makan. Penggunaan game
online yang berlebihan juga bisa menunjukan adanya Gejala Depresi Pada
Anak. Dimana anak akan mengalami depresi dengan tingkat kemampuan
bersosialisasi yang terus menurun. Mereka akan merasa tertekan secara
tidak langsung dan menyalahkan lingkunga, padahal terkadang anak itulah
yang terisolasi akibat game dan tidak dibiasakan untuk bertemu orang lain.
12. Gelisah
Gelisah merupakan permasalahan selanjutnya, dimana perasaan gelisah
dan / atau mudah marah ini timbul ketika si anak tidak bisa bermain.
Selain itu, dalam manusia sangat wajar memiliki perasaan penasaran atau
ingin tahu. Namun perlu anda tahu, bahwa Gelisah juga akan timbul akibat
dari rasa penasaran anak karena tidak bisa menyelesaikan game yang
dijalankan.
Gangguan Tidur akan timbul sebagai efek dari gelisah ini. Makannya
anak-anak yang senang bermain game bisa tidur larut malam. Jika sudah
seperti ini perkembangan mereka terhambat dan tentu kesehatan fisik
mereka juga terhambat
13.Pemalas
Manusia tumbuh dengan belajar dan tidak ada batasan kapan belajar itu
harus berhenti. Kemampuan seseorang pun dinilai baik apabila memiliki
kemampuan belajar yang baik. Namun kemampuan belajar yang baik tidak
ada pada semua orang.
Perlu latihan atau paparan tentang pentingnya belajar pada anak sejak dini.
Anak cenderung lebih suka bermain dan aktif sehingga aktivitas belajar
menurutnya sangat membosankan, atau bahkan tidak penting. Banyak
anak yang malas belajar. Dan hal ini bisa disebabkan oleh musuh terbesar
yaitu masalah games yang seringkali menarik perhatian anak-anak karena
lebih bagus dan seru.
14. Tertutup
Jika terbiasa untuk bermain game terutama untuk anak-anak hal ini
membuktikan bahwa ruang untuk berinteraksi yang mereka miliki hanya
untuk game saja. Hal ini tentu dikarenakan games dimainkan di rumah
saja dan tidak bisa dilakukan bersama-sama. Hal ini membuat anak
menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di
lingkungan nyata.

Kesimpulan
Pengaruh teknologi sangatlah berperan penting dalam perkembangan
manusia. Ada banyak sekali dampak positif yang dapat dirasakan tetapi
tidak sedikit pula dampak yang kurang baik bagi perkembangan manusia.
Terkhusus dalam perkembangan anak yang sudah mengenal dunia
teknologi dalam bidang game online akan sangat terasa dampaknya.
Apabila tidak diimbangi dengan pola hidup yang baik dan juga mentoring
yang kurang tepat maka, anak tersebut bisa terkena dampak negative dari
game online tersebut. Tetapi apabila anak tersebut bisa mengatur waktu
dan diimbangi dengan pola hidup yang sehat, maka teknologi khususnya
dibidang game online bisa berdampak bagi anak tersebut. Tidak sedikit
anak-anak muda yang mampu menunjukan kemampuannya dibidang game
online yang akhirnya sukses dan menjadi gamer professional dengan
bayaran yang cukup tinggi. Pentingnya motivasi dari eksternal dan internal
yang bisa membuat seseorang mampu mengelola teknologi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai