201141085-Nadya Vestiana S-PI 5C
201141085-Nadya Vestiana S-PI 5C
Nim : 201141085
Kelas : Psikologi Islam 5C
Mata Kuliah : Psikologi Eksperimen
REVIEW JURNAL
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif dengan desain
eksperimen pretest-posttest control group design, yang menggunakan dua
kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran
dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada saat pretest dan posttest. Pada
penelitian ini, peneliti melibatkan atlet taruna yang tergabung dalam Pusat
Latihan Cabang (Puslatcab) dan Siap Grak Surabaya. Populasi penelitian
ini adalah atlet taruna Puslatcab dan Siap Grak Surabaya yang akan
mengikuti kejuaraan Walikota Surabaya Open. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria yang sudah
ditetapkan oleh peneliti sebelumnya. Peneliti membagi subjek ke dalam
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan melakukan
randomisasi berdasarkan hasil pretest yang telah dilakukan sebelumnya.
Tujuannya, agar kelompok kontrol dan eksperimen memiliki profil
kecemasan yang serupa.
DAFTAR PUSTAKA
Hasil Penelitian
Berdasarkan data penelitian yang sudah diambil, memberikan
gambaran kecemasan setelah dilakukan latihan relaksasi napas yang
selama tiga hari pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan skor kecemasan pada
kelompok intervensi. Setelah dilakukan latihan selama tiga hari terjadi
penurunan skor kecemasan dengan selisih 6,21 dan menunjukan perbedaan
yang siginifikan. Hasil tersebut menunjukan bahwa terjadi penurunan skor
kecemasan pada kelompok yang diberikan terapi relaksasi napas dalam
dengan skor kecemasan pada hari pertama latihan yaitu 42,93 dan setelah
tiga hari melakukan relaksasi napas dalam terjadi penurunan yaitu 38,87.
Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi kenaikan skor kecemasan yaitu
44,87 pada hari pertama menjadi 46,47.
Perbandingan skor kecemasan pasien yang menjalani hemodialisis setelah
diberikan relaksasi napas dalam selama tiga hari pada kelompok intervensi
dan kelompok control. Terdapat perbedaan yang bermakna setelah
diberikan relaksasi napas dalam pada kelompok intervensi (p=0,02 < α
0,05). Selisih antara kedua kelompok yaitu 7,6 (<10). Hal ini menunjukan
klinis tdak menunjukkan nilai signifikasi.
Kesimpulan Latihan relaksasi napas selama tiga hari dengan periode dua kali dalam
sehari dapat menurunkan skor kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis
yang menjalani hemodialisis. Latihan ini dapat diterapkan dan tidak
memerlukan biaya sehingga bisa dilakukan oleh pasien yang mengalami
kecemasan. Meskipun menurun setelah diberikan intervensi latihan
relaksasi napas dalam, tetapi tingkat kecemasan pasien masih pada kategori
sedang. Hal ini menjadi keterbatasan penelitian dalam beberapa hal seperti
peneliti tidak mengamati semua fase latihan relaksasi, periode waktu yang
ditentukan relatif singkat sehingga kedepannya penelitian ini dapat
mengontrol keterbatasan pada ini.
DAFTAR PUSTAKA
Verawaty, K., & Widiastuti, S. H. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas dalam Terhadap Tingkat
Kecemasan Mahasiswa Semester II dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester di Akademi Perawatan
RS PGI Cikini. Jurnal Keperawatan Cikini, 1(1), 16-21.
REVIEW JURNAL
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif dengan desain
eksperimen Pre Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-test
Pos-ttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa
Ners di STIKes Kendedes Malang berjumlah 30 orang. Sampel yang
digunakan dalam penelitian adalah seluruh Mahasiswa Ners di STIKES
Kendedes Malang yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi berjumlah 30
orang dengan teknik Purposive Sampling. Peneliti menggunakan alat ukur
yaitu kuesioner yang berisikan manifestasi klinis kecemasan, untuk
mengukur derajat kecemasan seseporang apakah ringan, sedang, berat atau
berat sekali peneliti menggunakan alat ukur kecemasan yang dikenal
dengan Zung Self Anxiety Scale. Sebelum instrumen digunakan untuk
mengambil data dilakukan uji validitas dengan Product Momen Pearson
Correlation dan reliabilitas Alpha Chronbach’s serta didapatkan hasil
instrument valid dan reliable
Hasil Penelitian
Berdasarkan data penelitian yang sudah diambil, memberikan
gambaran yang jelas terhadap Data gambaran umum responden dalam
bentuk narasi yaitu hasil penelitian diketahui bahwa dari 30 responden usia
mahasiswa Ners di STIKes Kendedes Malang sebagian besar adalah usia 22
– 23 tahun yaitu 24 orang (80%) responden. Sebagian besar responden
yaitu 21 orang (70%) adalah perempuan dan sebagain kecil 9 orang (30%)
adalah laki-laki. Berdasarkan hasil uji analisis menggunakan Uji statistik
Paired T-test, diketahui bahwa kedua kelompok data memiliki perbedaan
antara nilai rata-rata tingkat kecemasan mahasiswa sebelum dilakukan
terapi relaksasi napas dalam dengan nilai rata-rata tingkat kecemasan
mahasiswa setelah dilakukan terapi relaksasi napas dalam, dalam
menghadapi Ujian Kompetensi Nasional Indonesia di STIKes Kendedes
Malang.
Besarnya nilai signifikan ρ= 0,000 adalah kurang dari nilai α = 0,05; maka
H0 ditolak dan H1 diterima. Sementara itu didapatkan t hitung (11,869) > t
tabel (2,045) yang berarti bahwa ada pengaruh secara signifikan dilakukan
terapi relaksasi napas dalam terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa
ners dalam menghadapi UKNI di STIKes Kendedes Malang.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, E. K., & Kholifah, S. (2018). PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP
TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA NERS DALAM MENGHADAPI UKNI DI STIKES
KENDEDES MALANG. JURNAL KEPERAWATAN FLORENCE, 2(2)