Vignette analisis kasus KMB.

Sistem Muskuloskeletal
Kasus 1.
Tn. F usia 45 th dirawat di ruang bedah RS X dengan riwayat mengalami kecelakaan lalu lintas
terjadi open fraktur pada femur kaki kiri. Kondisi sekarang pasien mengeluh nyeri pada luka post
op, badan terasa lemah. Pemeriksaan fisik di dapatkan adanya luka post op, pembengkakkan di
sekitar luka, tidak bisa digerakan pada kaki yang mengalami fraktur, turgor kulit jelek dan mata
pasien sedikit cowong. Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 98/68 mmHg, nadi 98
kali/mnt, suhu 36 C dan RR 20 kali/mnt. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb pasien 8 gr/dL,
albumin pasien 2 gr/dL, balance cairan pasien didapatkan defisit cairan. Pada pemeriksaan foto
rongent didapatkan open fraktur femur sinistra. Nafsu makan pasien menurun karena merasa
lemas dan mual, setiap makan menghabiskan hanya setengah porsi. Anda sebagai perawat
profesonal yang bertugas disana.

Fokus Analisis :
1. Pengkajian : anamnesa, Pemeriksaan Fisik, dan Penunjang
2. Analisis data : pengelompokan data, etiologi, dan masalah keperawatan
3. Diagnosis keperawatan : berpikir kritis pada etiologi
4. Intervensi : rencana tindakan mandiri, observasi, pemberian HE, dan kolaborasi
5. Implementasi : tindakan mandiri, observasi, HE dan kolaborasi (tidak usah dikerjakan)
6. Evaluasi : SOAP, evaluasi tindakan demonstrasi perawat (tidak usah dikerjakan)
7. Pemberian HE fokus pada keluhan pasien dan masalah keperawatan, pencegahan primer,
sekunder, dan tersier. Pengetahuan tentang persiapan, pelaksanaan dan paska
pemeriksaan diagnostic dan laboratorium.
8. Pemanfaatan trend issue dan hasil penelitian tentang tindakan mandiri keperawatan,
tindakan komplementer untuk mengatasi masalah keperawatan.
9. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia, Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet
pada gangguan yang terkait sistem-sistem.