PEDOMAN

PENULISAN PROPOSAL TESIS

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA
Kampus STTS, Ngagel Jaya Tengah no 73-77 Surabaya
Telp. (031) 5027920 Fax. (031) 5041509
Kodepos 60284
 KATA PENGANTAR

Atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa, maka kita wajib bersyukur
bahwa Pedoman Penulisan Proposal Tesis ini dapat segera tersusun sehingga dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa tingkat akhir Program Pascasarjana
Magister Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya dalam menyusun
Proposal Tesisnya.
Upaya penyempurnaan Pedoman Penulisan Proposal Tesis Program
Pascasarjana Magister Teknologi Informasi ini, akan terus dilakukan agar sesuai
dengan situasi dan kondisi terkini yang sangat terpengaruh dengan perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi.
Semoga dengan tersusunnya Pedoman Penulisan Proposal Tesis Program
Pascasarjana Magister Teknologi Informasi ini akan membawa nuansa yang
menggairahkan dalam membuat penelitian dan bukan membatasi ruang gerak
mahasiswa Program Pascasarjana Magister Teknologi Informasi Sekolah Tinggi
Teknik Surabaya dalam mempresentasikan hasil perkembangan penelitiannya.
Akhir kata, atas segala partisipasi semua pihak dalam penyusunan Pedoman
Penulisan Proposal Tesis Program Pascasarjana Magister Teknologi Informasi ini kami
ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

Surabaya, 18 Januari 2011

Menyetujui, Program Pascasarjana
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Magister Teknologi Informasi

Ir. Gunawan, M.Kom. Ir. Endang Setyati, MT.

Pembantu Ketua I Kaprodi

1
 BAB I
PENDAHULUAN

Rancangan usulan proposal tesis ini, apabila dilihat dari segi proses adalah
langkah yang paling awal dalam proses penyusunan Tesis. Sedangkan seminar usulan
proposal tesis, sebagai langkah selanjutnya dalam mengevaluasi apakah usulan proposal
tesis yang diusulkan mahasiswa program pascasarjana dapat diterima oleh dosen
penguji seminar proposal tesis dengan segala persyaratannya. Langkah berikutnya
adalah mahasiswa melakukan penelitian sesuai dengan proposal tesis yang telah
disepakati dan telah dibuatkan Surat Keputusan (SK) pelaksanaan Tesis di bawah
bimbingan dosen pembimbing dan atau co-dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
STTS. Dan laporan tesis adalah sebagai hasil akhirnya. Untuk format tata tulis
penyusunan laporan tesis, dapat dilihat pada buku Pedoman Penulisan Tesis yang
terpisah dari buku pedoman penulisan proposal tesis ini.
Pedoman penulisan proposal tesis ini memberi gambaran secara menyeluruh
tentang pokok masalah yang hendak diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai
untuk melakukan penelitian; cara penelitian yang dilakukan dan hasil yang diharapkan
akan dicapai. Rancangan usulan proposal tesis ini dipakai untuk menilai apakah seorang
calon siap untuk memasuki tahap kandidat Magister dan mulai melakukan penelitian
secara mandiri.

2
 BAB II
UNSUR POKOK PENULISAN
PROPOSAL TESIS

Pedoman penulisan proposal tesis sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur

pokok sebagai berikut :
A. Bagian Awal (Cover), meliputi :
1. Judul Tesis yang direncanakan akan dilakukan.
2. Logo STTS
3. Identitas penyusun proposal tesis (Nama, NRP).
4. Tanggal pengajuan proposal tesis ke Program Pascasarjana.
B. Bagian Utama (Isi Proposal), meliputi :
1. Judul Tesis :
2. Nama :
3. NRP :
4. Jurusan/Program Studi :
5. Dosen Pembimbing :
6. Jenis Tesis :
7. Latar Belakang :
8. Tujuan :
9. Hipotesis :
10. Tinjauan Pustaka :
11. Ruang Lingkup/Batasan Masalah :
12. Blok Diagram Sistem dan Cara Kerja :
13. Metode Penelitian :
14. Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi :
15. Jadwal Penelitian :
C. Bagian Akhir, meliputi :
1. Daftar Pustaka :
2. Daftar Riwayat Hidup :

3
Uraian terperinci mengenai unsur-unsur pokok itu akan diperlihatkan pada Bab III.

BAB III
ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN

A. Bagian Awal
1. Judul Tesis
Judul Tesis diketik dengan huruf kapital, ditulis pada bagian atas center. Judul
hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak
diteliti. Di atas judul ditulis kalimat PROPOSAL TESIS.
2. Logo STTS

Diletakkan di tengah, di bawah judul Tesis.

3. Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
NRP : ditulis dengan angka arab, sesuai NRP masing-masing penulis.
4. Tanggal Pengajuan, ditulis :
Program Pascasarjana
Magister Teknologi Informasi
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
(bulan dan tahun)
B. Bagian Utama (Isi Proposal), meliputi :
1. Judul Tesis :
Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
2. Nama :
Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital
3. NRP :
Ditulis dengan angka arab, sesuai NRP masing-masing penulis.
4. Program Studi :

4
 Ditulis Magister Teknologi Informasi.
5. Dosen Pembimbing :
Ditulis sesuai dengan nama lengkap dan gelarnya.
Co-dosen Pembimbing : (dikosongkan)
Ada atau tidaknya co-dosen pembimbing, ditentukan oleh Kaprodi.
6. Jenis Tesis :
Ada dua jenis tesis di Program Pascasarjana S2 Teknologi Informasi, yaitu:
a. Kontribusi Keilmuan
b. Kontribusi Pemanfaatan.
Pilih salah satu dari dua jenis tesis di atas, sesuai dengan penelitian yang akan
dikemukakan dalam penyusunan tesis.
a. Kontribusi keilmuan : memodifikasi dan memperbaiki sebuah teori atau
algoritma sesuai dengan keilmuan tertentu yang akan dibahas.
b. Kontribusi pemanfaatan : memanfaatkan teori atau algoritma untuk
masalah atau kasus riil di dunia nyata.
7. Latar Belakang :
Butir latar belakang ini harus ditulis minimal ½ halaman dan maksimal 1
halaman, sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Penjelasan mengenai mengapa penelitian/tesis yang dikemukakan dalam
proposal tesis itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
b. Beberapa bahasan yang terkait dengan pemilihan judul, bahwa penelitian
tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan, atau akan
melanjutkan penelitian yang sudah ada dengan membahasnya kembali
dalam konteks permasalahan yang lebih besar atau lebih spesifik.
8. Tujuan dan Manfaat Penelitian :
Dalam tujuan dan manfaat penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-
tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan
apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
Butir Tujuan harus ditulis dalam kisaran 3-5 butir tujuan dan tidak boleh berisi:
“untuk memenuhi standar kelulusan S2 Teknologi Informasi STTS” atau frase
kalimat sejenisnya. Isi butir tujuan harus dapat dievaluasi, sehingga menjadi
tolok ukur keberhasilan penyusunan Tesis.

5
9. Hipotesis :
Hipotesis, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita
(kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil dari masalah yang
hendak diteliti. Hipotesis harus terukur dengan jelas.
10. Tinjauan Pustaka :
Tinjauan pustaka memuat garis-garis besar pemikiran teoritis, termasuk telaah
pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan
disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan tesis.
Tinjauan pustaka ditulis minimal 2 halaman dan maksimal 5 halaman,
disajikan dengan bahasa dan materi yang berhubungan langsung dengan latar
belakang, tujuan penelitian dan hipotesis.
11. Ruang Lingkup/Batasan Masalah :
Butir Ruang Lingkup harus ditulis minimal 2 (dua) halaman, tidak termasuk
gambar, tabel, algoritma.
Butir ruang lingkup yang ditulis harus memuat:
a. Berisi poin-poin pokok bahasan yang akan dianalisa.
b. Berisi dataset dan spesifikasinya, misal: file size dan dari mana diperoleh.
c. Blok Diagram dan/atau Arsitektur Sistem dalam berbagai representasi
(seperti DFD, atau Use Case Diagram yang cukup detil, atau System
Flowchart) serta penjelasan singkat cara kerjanya.
d. Input dan Output, termasuk beberapa contoh dan penjelasannya.
e. Fitur-fitur utama yang hendak dibuat.
f. Target uji coba (testing) dan penjelasannya.
Butir ruang lingkup tesis dapat berisi batasan untuk menjelaskan hal-hal yang
tidak akan dibuat dalam Tesis.
12. Metode Penelitian
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel
yang akan digunakan dalam penelitian.
c. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.

6
 d. Bahan-bahan yang akan dipakai, kalau ada.
e. Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.
f. Teknik atau model analisis yang akan dipakai.
g. Rancangan aturan-aturan untuk menerima atau menolak hipotesis.
13. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan
kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
a. Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.
b. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing- masing tahap,
dinyatakan dalam satuan bulan.
c. Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.
C. Bagian Akhir, meliputi :
14. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan
sumber dalam penulisan proposal tesis. Tujuan utama penyajian daftar
pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam penulisan proposal tesis.
a. Daftar pustaka harus memuat minimal 5 (lima) bahan bacaan dan 1 (satu)
pustaka utama.
b. Daftar pustaka harus sudah berhasil diperoleh saat proposal disusun.
c. Penulisan daftar pustaka harus mengikuti aturan penulisan Daftar Pustaka
yang telah diatur dalam Tata Tulis Karya Ilmiah di STTS.
d. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari web tetap harus menyertakan
nama pengarang/nama editor, judul, tahun/waktu penulisan, dan diakhiri
dengan URL web dan tanggal perolehannya.
Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti
disebutkan dibawah ini :
a. Untuk buku :
1. Nama Penulis
2. Tahun penebitan
3. Judul buku
4. Nama penerbit

7
 5. Tempat penerbitan
b. Untuk jurnal:
1. Nama penulis
2. Tahun penerbitan
3. Judul tulisan
4. Nama jurnal
5. Jilid (dan nomor)
6. Halaman
c. Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d. Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
15. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun proposal tesis
memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Nama lengkap dan gelar akademik
b. Tempat dan tanggal lahir
c. Pangkat dan jabatan (bila ada)
d. Riwayat pendidikan tinggi
e. Riwayat pekerjaan (bila ada)
f. Karya Ilmiah (bila ada)
g. Pertemuan ilmiah yang dihadiri (bila ada)
h. Penghargaan ilmiah (bila ada).

8
 BAB IV
BAHAN DAN FORMAT

A. Bahan
1. Penulisan proposal tesis ditulis pada kertas HVS 80 gram, ukuran A4,
dengan mempergunakan warna hitam.
2. Tabel dan gambar, jika ada, disajikan pada kertas yang sama.
B. Penyajian Naskah
1. Pengetikan
a. Penulisan proposal tesis diketik dengan jarak 1 spasi.
b. Huruf yang digunakan huruf Times New Romans ukuran 12 point.
c. Untuk seluruh naskah dipergunakan tipe huruf yang sama.
d. Lambang, huruf atau tanda yang tidak dapat dibuat dengan mesin tulis
ditulis dengan rapi menggunakan tinta hitam. Kata asing ditulis dengan
huruf Italic.
e. Huruf kursif diganti dengan huruf biasa dengan diberi garis dibawahnya.
f. Alenia baru diberi indensi (masuk) 1,5 cm.
2. Jarak Tepi
Ketikan terletak :
a. Dari tepi atas : 4 cm
b. Dari tepi bawah : 3 cm
c. Dari tepi kiri : 4 cm
d. Dari tepi kanan : 3 cm
e. Footer : 1,5 cm
3. Nomor Halaman
Halaman naskah rancangan proposal tesis dan rujukannya diberi nomor urut
dengan angka Arab, dimulai dengan angka 1. Semua nomor halaman
diletakkan di bawah bagian tengah.
4. Tabel dan Gambar
a. Tabel harus diketik dengan menggunakan tipe huruf yang sama dengan

9
 yang digunakan untuk mengetik keseluruhan naskah.
b. Tabel dan gambar diberi nomor dengan angka Arab. Penulisan judul dan
nomor tabel di atas tabel rata tengah, sedangkan penulisan judul dan
nomor gambar diletakkan di bawah gambar rata tengah.
5. Berbagai Tingkatan Judul
Berbagai tingkatan judul ditulis dengan cara sebagai berikut :
a. Judul diketik dengan huruf kapital semua pada halaman baru dengan tepi
atas dan dengan jarak yang seimbang dari tepi kiri dan kanan.
b. Sub judul huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital, diletakkan rata
kiri.
c. Anak Sub judul ditulis mulai dari tepi sebelah kiri, huruf pertamanya
diketik dengan huruf kapital.

10