Anda di halaman 1dari 19

Ch.

2
Pengelolaan Barang Dagangan
Proses Merchandising
Proses pengelolaan barang di toko merupakan
Merchandising Handling Process ( Operasional Toko )
Proses yang menghubungkan manufacture atau
importer/distributor dengan customernya
Prosesnya terdiri dari :
1.Ordering
2.Receiving
3.Central -Warehousing/Cross Docking
4.Returning
5.Breakage
6.Internal Purchases and Sale
7.Inter Store Transfer


ORDERING
Mrpk aktivitas untuk mendatangkan barang melalui
pemesanan kepada supplier dg cara dan prosedur
yang baku atau umum berlaku yaitu menggunakan PO
(Purchase Order) yg dikirimkan kepada supplier.
Prinsip yang hrs dipegang :
1. Kesesuaian dan Kebutuhan ( melakukan
pemesanan berdasarkan estimasi jml pesanan dalam
periode waktu tertentu )
2. Pertanggungjawaban ( berapapun jumlah barang
yang kita order akan mempengaruhi besarnya nilai stok
barang yang kita miliki yang pada akhirnya akan
mempengaruhi financial performance )

RECEIVING
Mrpk aktivitas yang dilakukan melalui
pemeriksaan atas barang yang dikirim oleh
supplier, yaitu dengan memeriksa :

1. kesesuaian barang yang dipesan dengan
yang terkirim, secara kualitatif dan
kuantitatif
Kualitatif = memastikan kualitas barang yang
diterima dalam kondisi sempurna
Kuantitatif = memastikan bahwa jumlah
barang yang diterima secara fisik per unit
brg sama dg yang tertera pada dokumen
pengiriman

2. kesesuaian dengan dokumen pengiriman
dan kelengkapan dokumen pengiriman


CROSS DOCKING & CENTRAL WAREHOUSING
Dilakukan oleh retailer dengan banyak toko cabang
(central warehouse) atau yang melakukan
kontrak dengan suatu perusahaan jasa
pergudangan (cross docking system)
Tujuan dari kedua system tersebut :
1. memberikan benefit bagi supplier dengan
melakukan efisiensi pengriman hanya ke suatu
titik
2. supplier dapat memberikan tambahan diskon
pembelian, DC sebagai salah satu profit center
3. memberikan jaminan kontinuitas ketersediaan
stock barang karena adanya kapasitas pembelian
yang cukup besar

RETURNING
Mrpk aktivitas pengembalian barang kepada
supplier karena tidak layak jual dg kondisi yang
biasanya diatur sesuai hasil negosiasi dengan
supplier.
Bukan hal yg merugikan retailer bisa dipakai utk
mengatasi over stock
Bila return terlalu besar drpd turn over barang,
mengindikasi terjadi ketidakefisienan proses
handling
Sebagai indikasi utk item yang tidak laku ( brg
baru yang blm ada historical sales-over estimate
order dan big order utk aktivitas promosi barang
yang kurang laku)

BREAKAGE/WASTAGE
Mrpk aktivitas membuang atau
memusnahkan barang
karena kondisi tidak layak
jual dan tidak dapat di retur
Salah satu sumber kerugian
retailer
Dalam lap. Keu bulanan
termasuk dalam kategori
known loss
Walaupun mrpk kerugian tetap
harus dilakukan, agar tidak
rancu dengan shrinkage.
INTERNAL SALE/PURCHASE
Mrpk aktivitas transaksi barang (dalam harga
beli) antar divisi dalam suatu organisasi toko.
Misalnya : Div. Fresh melakukan pembelian internal
pada Div. Grocery untuk kepentingan bahan baku
proses produksi Div.Fresh
Proses ini dilakukan utk membantu kelancaran
ops div. pembeli utk mendptkan brg yg tdk dpt
diperoleh dari supplier langsung ataupun dlm
keadaan urgensi.
Aktivitas ini berdampak pada perhitungan gross
margin masing-masing dept/div pada akhir bulan.

INTER STORE TRANSFER
Dilakukannya aktivitas ini sama
dengan internal purchase, yaitu
utk mengatasi stok dalam multi
chain retailer.
Masalah stok ini a.l : berupa out
of stock ataupun over stock,
sedangkan toko yang lain tidak
Proses ini dilakukan berdasarkan
atas dasar nilai net purchase
(harga beli tanpa ada
penambahan % margin)

MENGEMBANGKAN RENCANA
MECHANDISING
Kunci keberhasilan dalam melakukan aktivitas
merchandising yang efektif adalah pada
kemampuan sumber daya manusia yang prima.
Manajer toko harus mampu melakukan tugas
sebaik mungkin, a.l :
1. Mempelajari lingkungan umum dari toko
2.Memahami keinginan pelanggan dan
demografis sekitar
3.Menentukan citra toko dan tipe pelanggan yang
ingin ditarik
4.Memiliki kalender 52 minggu adalah cara bagus
utk menjaga staf terorganisasi sekaligus sadar
akan kegiatan merchandising dan even-even

Keputusan Membeli Konsumen
Ketika melakukan Merchandising harus juga
mempelajari bagaimana konsumen membuat
keputusan pembeliannya
Beberapa keputusan pembelian konsumen
yang berhubungan dg merchandising :
1.Ingatan yang tertunda (delay remembrance)
2.Barang pengganti (substitusi)
3.Barang pelengkap (add- on)
4.Keinginan hati (impulse)
5.Kategori barang tertentu yang direncanakan
(Planned-Specific Category)
Keuntungan Pengelolaan
Merchandising
meningkatkan
penjualan di toko
mempromosikan
barang baru
meningkatkan
penjualan saat ini
meningkatkan citra
produk
Meningkatkan penjualan di toko
Pembeli akan melihat produk atau kategori didalam
toko yang akan memicu ingatan mereka.
Keputusan pembelian ini disebut ingatan yang
tertunda.
Penjualan riteler dapat meningkat secara efektif jika
melakukan merchandising plan ke konsumen tipe ini.
Sebagai contoh, pembeli mungkin akan lupa mereka
perlu kartu ulang tahun dan lilin sampai mereka
melihat display ulang tahun di toko.
Mempromosikan barang baru
Merchandising dalam toko dapat
mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen dengan mengganti barang yang
lebih baru daripada yang telah konsumen
pakai.
Alasan mengganti
konsumen mungkin
melihat nilai lebih
lebih baik coba
produk baru
coba merek beda
tidak dapat
menemukan yang
mereka cari
mendapat alternatif
Meningkatkan penjualan saat ini
Merchandising didalam toko dapat meningkatkan
penjualan saat ini dengan mempengaruhi
pembelian pelengkap, atau pembelian yang
dilakukan karena produk tertentu dapat
menemani/melengkapi barang pertama yang telah
dibeli.
Keputusan pembelian keinginan hati dibuat oleh
penglihatan, penciuman, dan perasa.
Merchandising dengan contoh/sample membuat
pembeli mencoba produk di toko dan membeli
dengan keinginan hati.
Meningkatkan citra produk
Pembelian terencana suatu
produk dapat dipengaruhi oleh
merchandising untuk pembeli di
toko saat ini.
Sebagai contoh, pembeli ingin
membeli dari kategori seperti
shampoo tetapi merek,
formula, ukuran dan jumlah
tidak diputuskan sampai pembeli
mencapai tujuan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai