TENTANG
BADAN PERTIMBANGAN JABATAN DAN KEPANGKATAN KABUPATEN KETAPANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KETAPANG,
Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan manajemen Pegawai Negeri Sipil yang
berdasarkan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki oleh
Pegawai Negeri Sipil dalam rekrutmen, pengangkatan,
penempatan dan promosi pada jabatan sesuai dengan tata kelola
Pemerintahan yang baik telah dibentuk Badan Pertimbangan
Jabatan dan Kepangkatan Kabupaten Ketapang berdasarkan
Peraturan Bupati Ketapang Nomor 7 Tahun 2017;
b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan beberapa
ketentuan dalam Peraturan Bupati Ketapang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
Kabupaten Ketapang perlu diganti untuk disesuaikan kembali;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim.ana dimaksud pada
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati tent.ang
Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Kabupaten
Ketapang;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9), sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6037);
6. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun
2012 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil Dalam Jabatan Struktural Sebagaimana Telah Diubah
Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;
7. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Ketapang Tahun 2016 Nomor 10,
Tambahan Lembaran daerah Kabupaten Ketapang Nomor 59).
MEMU'TUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS
Pasal 2
BAPERJAKAT adalah Lembaga non struktural yang berkedudukan dan
bertanggung jawab langsung kepada Bupati.
Pasal 3
Tugas BAPERJAKAT memberikan saran pertimbangan kepada Bupati dalam
menetapkan keputusan tentang:
a. pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari
jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrasi serta Kepala
Sekolah;
b. pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS dalam dan dari
jabatan fungsional bagi PNS yang berpangkat Juru Muda golongan ruang
I/a sampai dengan Pembina Utama Madya golongan ruang IV /d;
c. pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada PNS.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4
BAB IV
TATAKERJA
Pasal 5
Ketua BAPERJAKAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a
bertugas:
a. mengundang pejabat lain, bila diperlukan untuk didengar penjelasannya
dalam sidang BAPERJAKAT;
b. memimpin sidang BAPERJAKAT;
c. menentukanjadwal pelaksanaan sidang BAPERJAKAT;dan
d. menyampaikan hasil sidang kepada Bupati;
Pasal 6
Anggota BAPERJAKAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b
bertugas:
a. menghadiri sidang BAPERJAKAT;
b. memberikan saran dan pertimbangan secara aktif dan obyektif dalam
sidang BAPERJAKAT;dan
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua.
Pasal 7
BABV
TATA CARA PELAKSANAAN SIDANG
Bagian Kesatu
Pelaksanaan Sidang
Pasal 8
(1) Sidang BAPERJAKAT dilaksanakan sewaktu-waktu sepanjang diperlukan.
(2) Sidang BAPERJAKAT paling kurang dihadiri oleh Ketua, dan 2 (dua) orang
anggota.
(3) Dalam hal Ketua berhalangan dapat menunjuk dan memberikan mandat
secara penuh kepada salah seorang anggota untuk mewakilinya dengan
ketentuan jumlah anggota yang hadir harus ganjil dan tidak kurang dari 3
(tiga) orang.
Pasal 9
Bagian Kedua
Pengambilan Keputusan
Pasal 10
(4) Berita acara sidang BAPERJAKAT sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
disampaikan Ketua BAPERJAKAT kepada Bupati sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan :
a. keputusan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam
dan dari jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrasi, jabatan
fungsional dan kepala sekolah;
b. pemberian kenaikan pangkat bagi yang menduduki jabatan struktural
serta pengusulan untuk memperoleh penghargaan Satyalencana Karya
Satya bagi PNS di lingkungan Pemerintah Daerah.
(5) Penyampaian berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan
paling lama 1 (satu) minggu setelah BAPERJAKAT mengambil keputusan.
Bagian Ketiga
Penyampaian Hasil Sidang
Pasal 11
Pasal 12
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor 7
Tahun 2017 tentang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
Kabupaten Ketapang (Berita Daerah Kabupaten Ketapang Tahun 2017 Nomor
7) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 13
Ditetapkan di Ketapang
pada tanggal 18 JANUARI 2019
BUPATI KETAPANG,
TTD
MARTIN RANTAN
Diundangkan di Ketapang
Pada tanggal 18 Januari 2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KETAPANG,
TTD
FARHAN
BERITA DAERAH KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2019 NOMOR 4
/
EDI RAD SYAH, S ., MH
Pembina Tk. I
NIP. 19700617 200003 1 001
100 I €0000 LI90OL6I IN
I HL euuad
NVLNVI NILIVI
LL
'DNVIVLZIY ILVHna1
VLODDNV HnLYdSNI L
VISNVN VKV MINS NVDNVINION3Id
VLODDNV 9
NVG NVIVVD43Y NVGV&I VTVHJY
VG.LS g
VLODDNV
wnNn ISVHLSININGV DNVGI& VGYaS NLSISV
VLODDNV VLS NVHVLNIHNII DNVGIH VCHS NLSISV t
VNI&HNI ILVdn& .1
€ 0 L
IL
NVLVaVP 'ON
wv'Iva NvHnaIY
DNVAVLIY NLVIn8VY HVLNIHNI NVONIONIT IC HVTOY3IS
VTVHSY NVG TVNOISDNH NVLVIVP 'TVHLIQMLS NVLV8VP NVLVHONVI3I
NV NVLVIVP NVDNVNILHSd NVGVI NVGV&I NIL HVLHVG NVNSS
DNVIVLZIM NSILVA8VY
HVLNIHSINII NVONYONIT
IG HVIOYS VIVHY NVG
IVNOISDNH NVLV&VP '1VHnLYMLS
NVLVIVP NVLVIDNVHIY
NVG NVLVIV NVDNVINILHId
NVGVI NIL NVILNSEIN3Id
DNVLNI.L
6I0Z NHVL + MONON
DNVHVLIY ILVIn& NVHLVH3Id
NVHIHWVT
LOO I €000OZ LI900L6I dIN
I HL euqurad
HI" GV I
NVLNVI NILIV
(LL
'DNVIVLIY ILVina
NSV NVDNVINSON3Id
VLODDNV DNVCII VGVI VNVSIVII DNVHO (LVNaI) NVG &
IVMVDIM NVDNV&NONI DNVCI&HIS VIVI3JI
DNVIVLY NILVdnavY
HVLNIHINII NVDNYONIT IC HVIOX3S
VIVI3JY NVG TVNOISDNH NVLVaIVP
'TVHLYMLS NVLV&IVP NVLVYODNVIM
NVG NVLVIVP NVONVINILId
NVGVI NIL NVILNSI&IN4
DNVLN3IL
6I0 NHVL t MONON
DNVIVLIY ILVIn& NVHLVHad
II NVHIHVT