REVIEW ARTIKEL

“Urgensi Akuntansi Penganggaran di Pemerintahan Indonesia”

Mata Kuliah
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Disusun Oleh:
RESTIYANSI ANDREA
C30223003

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
 STATEMENT OF AUTHORSHIP

Saya dengan ini menyatakan bahwa review ini adalah hasil pemahaman saya sendiri
terhadap artikel yang diulas. Saya ingin menekankan bahwa saya tidak memiliki hak cipta
atas artikel tersebut, dan semua hak cipta tetap milik penulis asli.

Tanggapan dan pandangan dalam review ini adalah pandangan pribadi saya dan tidak
mewakili pandangan atau posisi lembaga atau tempat saya bekerja. Saya telah berusaha
untuk memberikan evaluasi dan analisis yang obyektif serta memberikan tanggapan yang
relevan terhadap isu-isu yang diangkat dalam artikel ini. Saya tidak memiliki konflik
kepentingan yang memengaruhi peninjauan saya atas artikel ini.

Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Judul Tugas : Review Artikel

Tanggal : 20 September 2023

Dosen : Prof.Dr. Ridwan, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CGAA

Dr. Nina Yusnita Yamin, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CGAA

Nama Mahasiswa : Restiyansi Andrea

Stambuk : C30223003
Judul Urgensi Akuntansi Penganggaran di Pemerintahan Indonesia
Jurnal TECHNOBIZ: International Journal of Business
Volume Vol. 3 No. 2
Tahun 2020
Penulis Ghina Fitri Ariesta Susilo & Risma Wira Bharata
Pendahuluan Artikel ini memulai dengan konteks perubahan akuntansi pemerintahan di
Indonesia sejak Reformasi tahun 1998. Penyajian masalah mengenai
tuntutan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang lebih baik
merupakan hal yang tepat untuk membangun argumen mengenai urgensi
akuntansi penganggaran.
Tujuan Artikel ini seharusnya menyatakan secara jelas tujuan penelitiannya.
Penelitan Misalnya, apakah tujuannya untuk menganalisis perkembangan akuntansi
penganggaran, memahami dampaknya terhadap pelayanan publik, atau
tujuan lain yang ingin dicapai dengan penelitian ini. Tanpa tujuan yang jelas,
pembaca mungkin kesulitan memahami arah penelitian.
Rancangan dan Artikel ini menggunakan metode studi literatur sebagai pendekatan
Metodologi penelitian. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana
literatur dipilih, apakah ada batasan waktu dan kriteria tertentu dalam
pemilihan literatur, dan bagaimana kualitas literatur diukur. Penambahan
informasi ini akan memperkuat metodologi penelitian dan membantu
pembaca memahami bagaimana penelitian ini dilakukan serta meyakini
validitasnya.
Argumentasi Artikel ini memberikan gambaran sejarah perkembangan akuntansi
penganggaran di Indonesia dengan baik. Argumen tentang pentingnya
akuntansi penganggaran untuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah
diperkuat oleh konteks historis yang disajikan dengan baik. Namun, artikel
ini seharusnya lebih mengeksplorasi dampak perubahan akuntansi
penganggaran terhadap pelayanan publik dan efisiensi penggunaan dana
publik.
Kekuatan Bahasa yang digunakan dalam artikel ini jelas dan mudah dimengerti.
Bahasa Kalimat-kalimatnya terstruktur dengan baik, dan terminologi teknis
dijelaskan dengan baik. Hal ini membantu pembaca dari berbagai latar
belakang memahami materi dengan lebih baik.
Kekuatan Artikel ini memberikan gambaran historis yang relevan tentang
Penelitian perkembangan akuntansi penganggaran di Indonesia. Ini memberikan
landasan yang kuat untuk memahami urgensi akuntansi penganggaran dalam
konteks pemerintahan Indonesia.
Kelemahan Artikel ini memiliki beberapa kelemahan, seperti tujuan penelitian yang
Penelitian kurang jelas, metodologi penelitian yang tidak dijelaskan secara mendalam,
dan kurangnya analisis dampak perubahan akuntansi penganggaran terhadap
pelayanan publik. Penelitian lebih lanjut dengan pendekatan empiris dapat
memperkuat artikel ini.
Saran dan Penulis sebaiknya mengklarifikasi tujuan penelitian dan memperdalam
Rekomendasi metodologi untuk menghasilkan penelitian yang lebih kuat. Selain itu,
penelitian lebih lanjut yang melibatkan analisis dampak perubahan akuntansi
penganggaran terhadap pelayanan publik akan memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang topik ini.