Pengawasan MR Di Kemenkeu Sharing Di Itjen Kemendagri 090221-Rev
Pengawasan MR Di Kemenkeu Sharing Di Itjen Kemendagri 090221-Rev
DI
KEMENTERIAN KEUANGAN
Sharing Experience
Inspektur Jenderal
Sumiyati Sekretaris Itjen
Bambang K.
Bag. Organisasi & Analisis Hasil Bag. Sumber Daya Bag. Perencanaan Bag. Kepatuhan dan Verifikasi Bag. Sistem Informasi Bag. Umum Komunikasi
Pengawasan Manusia & Keuangan Kekayaan Pegawai Pengawasan Publik
4 Penilaian TKPMR 2
Penerapan Manajemen Risiko Di Kementerian Keuangan
Perkembangan Implementasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
• Peran tambahan Itjen sebagai compliance office for good governance dan risk management (KMK
2005 464/KMK.01/2005 tentang Pedoman Strategi dan Kebijakan Depkeu Tahun 2005-2009)
• Implementasi manajemen risiko di seluruh Unit Eselon II sebagai Unit Pemilik Risiko/UPR (PMK
191/PMK.07/2008) → Standar MR AS/NZS 4360:2004
2008 • Itjen menginisiasi dan bertanggung jawab atas penerapan MR
• Itjen mulai melakukan pengawasan MR berupa Penilaian tingkat kematangan (risk maturity)
2013
•Implementasi Enterprise Risk Management (ERM) mulai tingkat Kementerian sampai Unit Eselon 3 pemilik peta
strategis (PMK 12/PMK.09/2016, yang kemudian diganti dengan PMK 171/PMK.01/2016) → Standar MR ISO
31000:2008
2016
•Fungsi pengelolaan MR dialihkan ke Setjen diselaraskan dengan fungsi manajemen kinerja, sementara Itjen
menjalankan fungsi pengawasan intern atas penerapan MR (Peraturan Inspektur Jenderal No. 7/IJ/2016 Audit
MR dan PMK 237/PMK.09/201 Tata Kelola Pengawasan)
•Standarisasi implementasi MR di lingkungan Kementerian Keuangan (KMK 845/KMK.01/2016)
Sasaran Organisasi
Proses MR
Kemenkeu-Wide
Kemenkeu-Three
Kepemimpinan dan Komitmen
Manajer Risiko
Unit Kepatuhan Manajemen Risiko Pejabat yang membantu Eksekutif
MR dalam perencanaan, pengelolaan,
Unit yang menjalankan tugas dan fungsi kepatuhan internal pemantauan dan pengadministrasian
Tugas: melaksanakan reviu atas penyusunan profil Risiko dan MR pada unit yang bersangkutan.
Inspektorat Jenderal
Tugas: melakukan audit, review, pemantauan dan
evaluasi penerapan MR serta melakukan penilaian
atas tingkat kematangan penerapan MR di seluruh
level UPR
10
Peran APIP dalam Manajemen Risiko
Peran Internal Audit Dalam ERM
Auditor Dilarang:
• Mengatur selera risiko (risk
appetite).
• Menerapkan proses
manajemen risiko.
• Menjamin pengendalian dan
manajemen risiko
• Membuat keputusan pada
respons risiko.
• Mengelola risiko atas nama
manajemen.
• Akuntabilitas risiko dan
pengendalian.
Position statement released by the Institute of Internal Auditors – UK and Ireland in September 2004 on The Role of Internal Audit in ERM
Peran Itjen dalam Penerapan Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Definisi
• Audit Manajemen Risiko adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang
dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar audit untuk
menilai penerapan manajemen risiko di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pendekatan Audit
• Pendekatan yang digunakan dalam audit Manajemen Risiko di Kementerian
Keuangan adalah kesesuaian terhadap regulasi atau kebijakan, kerangka kerja
penerapan manajemen risiko, dan praktik-praktik terbaik terkait penerapan
manajemen risiko.
Tujuan dan Ruang Lingkup Audit
TUJUAN
Ruang Lingkup
Telaah Dokumen
Wawancara
Survey
Observasi
Tes Tertulis
Bukti Audit
Proses MR Tata Kelola Risiko
• Piagam Manajemen Risiko • Daftar Komposisi Pegawai yang mendapatkan
• Dokumen Profil Risiko dan Peta Risiko pelatihan MR
• Dokumen Rencana dan Realisasi Mitigasi Risiko • Kebijakan Manajemen Risiko
• Dokumen Indikator Risiko Utama • Standar Operasi Prosedur Penerapan
• Rencana Kegiatan Manajemen Risiko Manajemen Risiko
• Dokumen Alokasi Biaya untuk Kegiatan • Peraturan atau Regulasi terkait Penerapan
Manajemen Risiko Manajemen Risiko
• Dokumen Formulir Manajemen Risiko sesuai • Surat Keputusan terkait Struktur Manajemen
yang dipersyaratkan oleh Regulasi Risiko
Budaya Risiko
• Undangan pelaksanan rapat manajemen risiko
• Risalah (notulen) Rapat Manajemen Risiko
• Dokumen Pendukung atau Bukti Hasil
Implementasi Rencana Mitigasi Risiko
• Internalisasi MR
• Penghargaan MR
Penilaian Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko
Melakuan penilaian rinci dan
perhitungan nilai tertimbang setiap
komponen dan subkomponen
penilaian manajemen risiko
Dapat dilengkapi
dengan teknik
wawancara apabila
dokumentasi
Manajemen Risiko
kurang memberikan
keyakinan atas hasil
penilaian reviu
dokumen
TEKNIK
REVIU DOKUMEN
BOBOT PENILAIAN 80% DARI
TOTAL PENILAIAN TKPMR
9
Kegiatan pengukuran persepsi
pejabat/pegawai UPR di
lingkungan Kementerian
Keuangan terhadap penerapan
manajemen risiko yang
dilakukan oleh UPR
TEKNIK SURVEI
BOBOT PENILAIAN 20% DARI
TOTAL PENILAIAN TKPMR
30
PENILAIAN BUDAYA SADAR RISIKO—BOBOT 30%
Untuk mengukur komitmen dan kepedulian (awareness) dalam pengelolaan risiko yang sesuai dengan nilai-nilai
Kementerian Keuangan dalam rangka pencapaian sasaran organisasi
Pimpinan UPR
Pimpinan Unit yang bertanggung 1. Penetapan Pejabat UPR (bobot
jawab terhadap seluruh Manajemen 30%)
Risiko sesuai lingkup tugasnya 2. Dukungan Perangkat Penerapan
(bobot 40%):
a. Kebijakan dan Prosedur /Tata
NILAI TERKAIT
Eksekutif Manajemen Risiko Kerja MR (bobot 60%);
b. Dokumentasi Basis Data MR
Pejabat di bawah pimpinan UPR yang
(bobot 40%).
bertanggung jawab membantu pimpinan UPR
3. Dukungan Sumber Daya(bobot
dalam perencanaan, pengelolaan dan
30%):
pemantauan Manajemen Risiko
a. Dana Implementasi MR
(40%);
Manajer Risiko b. Kapabilitas Pegawai (60%).
Pejabat yang membantu Eksekutif MR dalam
perencanaan, pengelolaan, pemantauan dan
pengadministrasian MR pada unit yang
bersangkutan.
16
PENILAIAN PROSES MANAJEMEN RISIKO—BOBOT 25% (1)
Untuk menilai kualitas seluruh tahapan proses manajemen risiko pada UPR
C Identifikasi Risiko
(Nov Y-1 s.d. Januari tahun berjalan) Perumusan Konteks—bobot 10%
NILAI
Identifikasi Risiko—bobot 20%
E Evaluasi Risiko Evaluasi formulir yang memuat penetapan
(Nov Y-1 s.d. Januari tahun berjalan) C
kejadian, penyebab, dan dampak yang
berpengaruh terhadap pencapaian sasaran
Mitigasi Risiko organisasi
F
(sepanjang tahun)
Analisis Risiko—bobot 10%
D Evaluasi formulir yang memuat penetapan level
G Pemantauan dan Reviu kemungkinan, level dampak, dan level risiko setelah
(sepanjang tahun) mempertimbangkan keandalan sistem pengendalian
yang ada
22
PENILAIAN PROSES MANAJEMEN RISIKO—BOBOT 25% (2)
Untuk menilai kualitas seluruh tahapan proses manajemen risiko pada UPR
NILAI
mencapai Risiko Residual Harapan
26
HASIL PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO—BOBOT 25%
Untuk mengukur efektivitas penerapan manajemen risiko dalam mendukung organisasi
mencapai tujuannya
Q1 Q2 Q3 Q4
29
TEKNIK SURVEI
Instrumen
Tujuan Menggunakan kuesioner dengan 43
Mengukur persepsi pejabat/pegawai pertanyaan tertutup terdiri dari: 11
UPR terhadap pengelolaan MR, pertanyaan Budaya Sadar Risiko,10
apakah memberikan nilai tambah pertanyaan Struktur MR, 15
bagi pencapaian sasaran strategis pertanyaan Proses MR, dan 7
pertanyaan Hasil Penerapan MR
Ruang Lingkup
Penerapan MR periode tahun SUR Metode Perhitungan
Menggunakan Skala Likert 1-5 1 =
VEI
berjalan dengan 4 area penilaian Sangat tidak setuju,
Budaya Sadar Risiko, Struktur MR, 2 = Tidak setuju,
Proses MR, dan Hasil Penerapan MR 3 = kurang setuju,
4 = Setuju,
5 = Sangat setuju
31
RINCIAN BOBOT KOMPONEN DAN SUB KOMPONEN SERTA
80%
TEKNIK
REVIU DOKUEN
PERHITUNGAN NILAI TERTIMBANG
20%
60% B15 C15=60%XB15
pelatihan MR RATA-RATA SKOR JAWABAN SELURUH RESPONDEN ATAS SELURUH
TEKNIK SURVEI
III. PROSES MANAJEMEN RISIKO 25% B16 C16=25%XB16 PERTANYAAN
A. Komunikasi dan Konsultasi 10% B17 C17=10%XB17
B. Perumusan konteks 10% B18 C18=10%XB18
HASIL PENILAIAN
C. Identifikasi risiko 20% B19 C19=20%XB19
D. Analisis Risiko 10% B20 C20=10%XB20
E. Evaluasi risiko 10% B21 C21=10%XB21
F. Mitigasi risiko 20% B22 C22=20%XB22
G. Pemantauan dan reviu 20% B23 C23=20%XB23
HASIL PENERAPAN MANAJEMEN
IV. 25% B24 C24
RISIKO
Efektivitas Penerapan Manajemen
100% B25 C25
Risiko
Nilai Tingkat Kematangan penerapan Manajemen Risiko dari Reviu
C26
Dokumen 32
HASIL PENILAIAN
RISK
MANAGED Level 4 : 75 – 89,99
Teknis Survei
Nilai tertimbang dengan bobor
RISK DEFINED Level 3 : 55 – 74,99
20%
NILAI TKPMR
RISK NAIVE Level 1 : 0 – 29,99
34
TERIMA
KASIH