Anda di halaman 1dari 4

CERITA PRAKTIK BAIK

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan (Kabupaten Deli Serdang)
Topik : Suara Demokrasi
Judul : Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS
Menerapkan Pembelajaran Demokrasi
Penulis : Dra. Syofia Yohana, M.Pd
Indonesia merupakan salah satu negara yang melaksanakan demokrasi dalam tata cara
penyelenggaraan kekuasaan pemerintah berdasarkan asas kedaulatan rakyat. Demokrasi dapat
diartikan sebagai sebuah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, dijalankan oleh rakyat
dan tujuannya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat itu sendiri. Posisi demokrasi
berkedudukan sangat penting kaitannya dalam pembagian kekuasaan pada suatu negara
(umumnya berdasarkan konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara yang
diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Siswa sebagai generasi penerus bangsa harus mengetahui bagaimana cara pelaksanaan
demokrasi yang ada di Indonesia. Untuk mengaplikasikan demokrasi pancasila di sekolah
dilakukan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang penerapannya
melalui proses pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS tahun pelajaran 2022/2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter profil pelajar pancasila diantaranya:
beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, serta
bergotong royong. Selain itu kegiatan ini bertujuan membekali siswa untuk memiliki
kecakapan sebagai warga negara yang baik memberikan hak suaranya dalam pemilihan ketua
OSIS dan wakil ketua OSIS. Siswa mengetahui prosedur dalam pemilihan umum,
memperkenalkan tentang kepemimpinan, melatih siswa untuk bekerja sama dan
menumbuhkan rasa percaya diri.

Beberapa Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan demokrasi melalui pemilihan ketua
dan wakil ketua osis diantaranya: tidak mudah untuk membiasakan siswa melakukan
perencanaan dalam kegiatan demokrasi, masih ada dari pihak masyarakat yang belum
menerima kerjasama dengan pihak sekolah tentang kegiatan siswa. Masih sulit untuk melatih
rasa percaya diri siswa saat melakukan orasi tentang visi dan misinya untuk menjadi ketua
dan wakil ketua OSIS. Dalam kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
guru, tata usaha sekolah, perwakilan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai
narasumber, dan orang tua siswa serta anggota masyarakat.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) dengan membentuk tim fasilitator Proyek demokrasi yang terdiri dari
kolaborasi guru mata pelajaran PKN, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, Agama.
Jadwal kegiatan proyek ini dilaksanakan 8 minggu dimulai tanggal 1 Februari 2023 sampai
tanggal 21 Maret 2023. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dari perwakilan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deli Serdang terkait demokrasi dan Pemilu. Hal tersebut
kami lakukan agar para siswa mempunyai gambaran secara jelas bagaimana proses
sesungguhnya dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum. Harapannya para siswa dapat
mengimplementasikan hal tersebut dalam kegiatan sekolah seperti dalam pemilihan Ketua
Kelas atau Ketua OSIS. Dengan mengusung asas Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia.

Gambar foto bersama stakeholder Gambar perwakilan Komisi Pemilihan Umum


(KPU) SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan memberikan penjelasan tentang
demokrasi

Guru mata pelajaran berkolaborasi membuat modul projek, menyiapkan model, metode,
sarana, dan perangkat bahan ajar serta menyiapkan tahapan pelaksanaan projek. Guru
memotivasi siswa untuk mencalon diri menjadi ketua atau wakil ketua OSIS, yang harus
memenuhi beberapa ketentuan, diantaranya para kandidat harus mempunyai visi dan misi
yang mampu memikat para siswa lain untuk memilih dirinya. Para calon diberi kesempatan
untuk berkampanye guna mengumpulkan suara pemilih dari para siswa maupun Bapak/ Ibu
guru secara langsung. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara
Demokrasi ini melatih para siswa untuk mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan
pendidikan, membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis guna menampung
aspirasi siswa serta melatih siswa untuk berorganisasi, melatih kemandirian siswa dalam
menentukan pilihan.

Gambar Pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dan wakil OSIS di SMP Negeri 1 Percut
Sei Tuan
Arahan Ibu Kepsek kepada Siswa Siswa mendaftar untuk pemilihan
Untuk Mendaftar pemilihan

Susunan Panitia Pemilihan Perangkat Pemilihan sudah lengkap

Ketua dan sekretaris sudah siap bertugas


Siswa Menunggu di panggil untuk Siswa sudah melakukan pemiihan suara
Pemilihan

Setelah memilih siswa mencelupkan jari kelingking


yang menandakan dia telah memberikan hak suaranya

Dampak dari kegiatan ini siswa mulai terbiasa menyelesaikan suatu kegiatan dengan
bergotong royong. Mulai percaya diri berbicara di depan umum untuk mengemukakan ide,
visi dan misinya untuk kemajuan bersama. Belajar berorganisasi dan belajar menghargai
pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini masih perlu dibimbing tentang penerapan
pembelajaran demokrasi. Siswa masih membutuhkan proses untuk menumbuhkan percaya
diri siswa dalam mengemukakan pendapat, menyampaikan ide. Pelaksanaan kegiatan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam menerapkan pembelajaran demokrasi
mendapatkan respon yang positif dari stakeholder dan siswa, ini terlihat dari semangat
menyukseskan penyelenggaraan pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS.

Anda mungkin juga menyukai