SK Pemeriksaan PTM Di Posbindu Sesuai Tata Naskah Perwako
SK Pemeriksaan PTM Di Posbindu Sesuai Tata Naskah Perwako
DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS TIBAN BARU
Jl.Gajah Mada Komp.Tiban Koperasi blok K/84 Tiban Baru Sekupang Telp.0778-3553911
BATAM
Kode POS : 29432
TENTANG
PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI POSBINDU
UPT PUSKESMAS TIBAN BARU
KEPALA UPT PUSKESMAS TIBAN BARU,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Batam
Pada Tanggal 03 Januari 2023
KEPALA UPT. PUSKESMAS TIBAN BARU
HILDA INSYAFRI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS TIBAN BARU
NOMOR : 30 TAHUN 2023
TANGGAL : 03 JANUARI 2023
TENTANG : PEMERIKSAAN PENYAKIT
TIDAK MENULAR di
POSBINDU UPT PUSKESMAS
TIBAN BARU
1. Pengertian
Posbindu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat ( UKBM ) yang berorientasi kepada Upaya promotif dan
preventif dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular ( PTM ) dengan
melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaa, pelaksanaan dan
pemantauan serta penilaian. Masyarakat dilibatkan sebagai agen
perubah ( Agent Of Change ) sekaligus sumber daya yang
menggerakkan Posbindu sebagai Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat ( UKBM ) yang diselenggarakan sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan masyarakat
2. Sasaran
Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko
dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
3. Bentuk Kegiatan
a. Promosi Kesehatan dengan penyuluhan – penyuluhan untuk
membudayakan perilaku CERDIK : Cek Kesehatan secara
Berkala , Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi
seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress. Termasuk
didalamnya penyuluhan tentang perlunya pemeriksaan IVA Test
dan SADANIS.
b. Kegiatan Preventif dengan deteksi dini / Skrining Faktor
resiko PTM termasuk pemeriksaan IVA Test dan SADANIS serta
skrining Kesehatan jiwa menggunakan instrument SRQ.
c. Kegiatan konseling dan Edukasi
4. Wadah kegiatan
Posbindu PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya
kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja
atau di klinik perusahaan, di lembaga pendidikan, tempat lain di
mana masyarakat dalam jumlah tertentu berkumpul/beraktivitas
secara rutin, misalnya di mesjid, gereja, klub olah raga, pertemuan
organisasi politik maupun kemasyarakatan. Pengintegrasian yang
dimaksud adalah memadukan pelaksanaan Posbindu PTM dengan
kegiatan yang sudah dilakukan meliputi kesesuaian waktu dan
tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada.
5. Waktu pelaksanaan
Sesuai dengan jadwal pelaksanaan posyandu atau UKBM
lainnya dan pada waktu yang disepakati bersama masyarakat dengan
kader dan petugas puskesmas.
6. Pelaksana Posbindu
Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan oleh kader kesehatan
yang telah ada atau beberapa orang dari masing-masing
kelompok/organisasi/lembaga/tempat kerja yang bersedia
menyelenggarakan posbindu PTM, yang dilatih secara khusus, dibina
atau difasilitasi untuk melakukan pemantauan faktor risiko PTM di
masing-masing kelompok atau organisasinya. Kriteria Kader Posbindu
PTM antara lain berpendidikan minimal SLTA, mau dan mampu
melakukan kegiatan berkaitan dengan Posbindu PTM.
Pemeriksaan IVA dan SADANIS dilakukan oleh bidan / dokter
yang terlatih.
7.Sarana dan Prasarana
a.Posbindu diselenggarakan pada tempat yang mudah
dijangkau dan memiliki lingkungan yang bersih.
b. Sarana pendukung kegiatan / Posbindu Kit.
8. Kelengkapan paling kurang tersedia
a. Alat pengukuran tekanan darah
b. Alat pengukur gula darah / glucometer
c. Alat pengukur berat badan / timbangan
d. Alat pengukur tinggi badan
e. Alat pengukur tinggi badan
f. Formulir / buku pencatatan
9. Hasil pemeriksaan di input ke aplikasi ASIK atau SIPTM.
HILDA INSYAFRI