Anda di halaman 1dari 4

DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GOLONGAN KARYA

KOTA PAREPARE
Parepare, 05 Desember 2022
Nomor : B-041/DPD/GOLKAR/PRE/XI/2022
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Tanggapan Penetapan Daerah Pemilihan

Yang terhormat,

KETUA KPUD KOTA PAREPARE

Di, -
Parepare

Yang Bertandatangan dibawah ini :

1. Nama : HJ. ERNA RASYID TAUFAN, SE.,M.PD


Jabatan: Ketua DPD Partai GOLKAR Kota Parepare

2. Nama : HAMRAN HAMDANI, SE


Jabatan: Sekretaris DPD Partai GOLKAR Kota Parepare

Menindaklajuti Sosialisasi Rancangan Daerah Pemilihan Pemilu Tahun 2024 oleh KPU
Kota Parepare pada tanggal 28 November 2022 di Ruang Rapat Teras Empang Kota
Parepare. Maka dengan ini kami sampaikan Tanggapan sebagai salah satu peserta Pemilu
sebagaimana terlampir.

Demikian surat tanggapan ini dibuat. Atas perhatiannya dihaturkan terima kasih.

DPD PARTAI GOLKAR


KOTA PAREPARE
Ketua, Sekretaris,

HJ. ERNA RASYID TAUFAN, SE.,M.PD HAMRAN HAMDANI, SE


NPAPG: 737204 411266 0001 NPAPG: 737203 1108720002

Tembusan Yth :
1. Ketua DPD Partai Golongan Karya Provinsi Sulsel di Makassar;
2. Walikota Parepare di kota Parepare;
3. Ketua DPRD Parepare di kota Parepare;
4. Ketua PK Partai GOLKAR Kecamatan Bacukiki dan Bacukiki Barat;
5. Arsip.
Lampiran Surat Nomor : B-041/DPD/GOLKAR/PRE/XI/2022

TANGGAPAN TERHADAP RANCANGAN DAERAH PEMILIHAN PADA PEMILU 2024


KOTA PAREPARE

A. PERTIMBANGAN
• Jumlah penduduk Parepare tahun 2021 sebesar 152.3 ribu jiwa, yang tersebar
pada 4 kecamatan dengan komposisi ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

Sumber data: https://satudata.pareparekota.go.id/index.php/2022/08/15/data-strategis-terkini-


kota-parepare- tahun-2022/

• Pasal 8 Ayat (3) Poin (b) PKPU no. 6 tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan
Dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam
Pemilihan Umum menyebutkan bahwa dalam menetapkan jumlah kursi anggota
DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1), KPU memperhatikan
ketentuan: kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 (seratus
ribu) orang sampai dengan 200.000 (dua ratus ribu) orang memperoleh alokasi 25
(dua puluh lima) kursi

• Pasal 9 PKPU no. 6 tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan Dan Alokasi
Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan
Umum menyebutkan bahwa Alokasi Kursi setiap Dapil paling sedikit 3 (tiga) kursi
dan paling banyak 12 (dua belas) kursi.

• Pasal 12 ayat (1) poin (a) PKPU tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan Dan
Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam
Pemilihan Umum menyebutkan bahwa penataan Dapil dan Alokasi Kursi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 dilakukan dengan metode menetapkan BPPd;

• Pasal 12 ayat (2) PKPU tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan Dan Alokasi
Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan
Umum menyebutkan bahwa BPPd sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dihitung dengan cara membagi jumlah Penduduk di kabupaten/kota yang
bersangkutan dengan jumlah kursi yang ditetapkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (1)

• Pasal 2 ayat (1) PKPU tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan Dan Alokasi
Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan
Umum menyebutkan bahwa KPU menyusun Dapil dengan memperhatikan prinsip:

a. Kesetaraan Nilai Suara;


b. Ketaatan pada sistem Pemilu yang proporsional;
c. Proporsional;
d. Integritas Wilayah;
e. Berada dalam Cakupan wilayah yang sama;
f. Kohesivitas, dan
g. Kesinambungan.
Dan pasal 2 ayat (2) yang menyebutkan bahwa Prinsip kesetaraan nilai suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, merupakan upaya untuk
meningkatkan nilai suara atau harga kursi yang setara antara 1 (satu) Dapil dan
Dapil lainnya dengan prinsip 1 (satu) orang-satu suara-satu nilai.

dengan melihat pada penjelasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa BPPd
atau bilangan pembagi penduduk untuk penentuan alokasi kursi pada dapil kota
Parepare Pemilu tahun 2024 adalah sebesar 152.3/25 = 6.092 dibulatkan menjadi 6.

maka dengan memperhatikan ketentuan pada PKPU No 6 tahun 2022 tersebut, kami
memandang bahwa alokasi dapil kota Parepare tahun 2019 yang membagi daerah
pemilihan menjadi 3 dapil sudah tidak tepat digunakan dengan mempertimbangkan
bahwa:

a. jumlah penduduk pada kecamatan Bacukiki sebesar 26rb jiwa sudah memenuhi
syarat minimal alokasi kursi dapil, yaitu sebanyak minimal 3 (tiga).

b. apabila KPUD kota Parepare tidak membagi membagi dapil I (Bacukiki-Bacukiki Barat)
menjadi 2, maka kami mengkhawatirkan akan terjadi kondisi under representative
atau tidak terpenuhinya prinsip keterwakilan pada dapil tersebut, sehingga berpotensi
melanggar prinsip pelaksanaan pemilu.

c. pemekaran daaerah pemilihan I (Bacukiki-Bacukiki Barat) dapat memberikan


ruang kontestasi yang lebih kompetitif dan fair terhadap kandidat-kandidat calon
legislatif pada masing-masing daerah pemilihan tersebut, sehingga dapat memenuhi
prinsip keterwakilan.

d. pemekaran daaerah pemilihan I (Bacukiki-Bacukiki Barat) dapat mempermudah kerja-


kerja anggota legislatif terpilih, sehingga fungsi anggota legislatif dapat lebih
maksimal apabila dibandingkan jika dapil tersebut tidak dimekarkan.

e. pemekaran daerah pemilihan I (Bacukiki-Bacukiki Barat) menjadi 2 kemudian tidak


mengubah komposisi jumlah kursi, sehingga tidak melanggar Pasal 8 Ayat (3) Poin
(b) PKPU no. 6 tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan Dan Alokasi Kursi
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum
terkait alokasi kursi anggota DPRD kabupaten/kota, seperti yang diperlihatkan pada
tabel dibawah ini:

Daerah Pemilihan Jumlah Penduduk (Jiwa) Proyeksi Alokasi Kursi


Bacukiki 26.327 4
Bacukiki Barat 45.660 7
Ujung 33.863 6
Soreang 47.072 8
TOTAL : 152.992 25

f. pemekaran daerah pemilihan sendiri bukanlah hal yang asing dilakukan oleh KPUD.
Kita dapat mengambil contoh pada Tindakan KPUD kota Probolinggo yang
merancang pemekaran daerah pemilihan atau Dapil di wilayahnya pada Pemilu
2024. Ada tiga rancangan yang diajukan KPU Kota Probolinggo kepada KPU RI.
Pada rancangan pertama, jumlah dapil di kota dengan 242.912 penduduk ini
terdiri dari tiga dapil, kemudian pada rancangan kedua, terdiri dari empat dapil,
sedangkan pada rancangan ketiga, terdiri dari lima dapil atau sesuai dengan jumlah
kecamatan. Dengan demikian KPUD kota Parepare sudah memiliki preseden terkait
wacana pemekaran dapil I kota Parepare ini.
B. SARAN

Dengan melihat pada pemaparan kami diatas, maka kami memberikan saran kepada
KPUD kota Parepare bahwa untuk Pemilu tahun 2024 sebaiknya KPUD kota Parepare
menetapkan alokasi Dapil menjadi 4 (empat), dengan memisahkan antara Kecamatan
Bacukiki dan Bacukiki Barat. Sebagai tahapan awal, KPUD dapat melakukan diskusi
kelompok terarah atau FGD untuk membahas hal tersebut dengan stakeholder yang
berkepentingan dengan wacana tersebut.

DPD PARTAI GOLKAR


KOTA PAREPARE
Ketua, Sekretaris,

HJ. ERNA RASYID TAUFAN, SE.,M.PD HAMRAN HAMDANI, SE


NPAPG: 737204 411266 0001 NPAPG: 737203 1108720002

Anda mungkin juga menyukai