Kepada
Yth. Peserta Musyawarah
di-
Ndalem
Mengetahui,
Ketua M3
WAKTU KEGIATAN
Pelindung :
KH. Fauzi (Pengasuh PP. Mamba’ul Hisan Pringsewu)
KH. M. Shohib, A.S. (Pengasuh PP. Hurul Huda Pringsewu)
KH. Mukhlas (Pengasuh PP. Nurul Yaqin Pringsewu)
KH. Maksum Abrori (Pengasuh PP. Al-Hidayat, Pesawaran)
Ky. Ahmad Khudlori (Pengasuh PP. Riyadlotut Tholibin, Pringsewu)
Ky. Shochahun Zainun (Pengasuh PP. Sananul Falah, Lampung Tengah)
KH. Ruba’i (Pengasuh PP. Al Hidayah, Kalisari, Lampung Tengah)
KH. Auladi Rosyad (Pengasuh PP. Al Muawwanah, Pringsewu)
Ky. Nur Hakim (Pengasuh PP. Mafatihul Huda, Sendang Asri, Lampung Tengah)
Ky. Tajalli (Pengasuh PP. Roudlotusholihin, Purwosari, Lampung Tengah)
KH. Ahmad Rofiuddin (Pengasuh PP. Al Mukhlis, Kalidadi, Lampung Tengah)
NB :
Deskripsi masalah:
Sebut saja Mba Putri, dia seorang mahasiswi berumur 19 tahun. ketika dia mau
berangkat ke kampus dengan mengendarai sepeda motornya tanpa diduga Mba Putri
mengalami kecelakaan dengan sepeda motornya yang mengakibatkan dia mengalami
luka yang cukup parah terutama dibagian muka lebih tepatnya pada bagian bibir bawah
yang hilang tergores aspal. ketika dibawa ke rumah sakit dokter menyarankan untuk
melakukan operasi dan menambal bagian bibir bawah yang hilang (Transplantasi
daging), Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan apabila tidak di operasi dapat
menghambat Mba Putri untuk makan. Untuk menambal bagian yang hilang tersebut
dokter mengambil kulit dan daging dari bagian pantat Mba Putri.
Pertanyaan:
1. Berdasarkan deskripsi di atas bagaimana status hukum dari daging yang ditempelkan
untuk mengganti bagian bibir bawah Mba Putri (Transplantasi daging) ?
Deskripsi Masalah :
Pertanyaan :
1. Bagaimana hukum menarik biaya parkir di halaman masjid?
2. Apa tindakan yang paling tepat bagi takmir menangani hal tersebut?