4.
Fungsi dari jaringan yang terdapat pada bagian yang ditunjuk adalah
a. Untuk memperpanjang panjang ruas batang
b. Untuk mencegah masuknya air ke dalam batang
c. Mengangkut air dan unsur hara
d. Menyimpan cadangan makanan
e.
5. Perhatikan gambar berikut ini!
Pemasukan air menuju akar dapat melalui ruang antar sel yang disebut … atau
melalui plasmodesmata yang disebut …
a. apoplas, simplas
b. simplas, paraplas
c. apoplas, paraplas
d. simplas, apoplast
e. intravaskuler, ekstravaskuler
6. Aktivitas kambium gabus kearah luar membentuk …
a. feloderm
b. felogen
c. felem
d. periderm
e. endoderm
7.
Fungsi dari modifikasi epidermis tersebut adalah…
a. pelindung dari serangan organisme
b. pelindung dari kekeringan
c. memperluas permukaan organ
d. alat respirasi tumbuhan
e. mencegah masuknya air ke dalam tumbuhan
8.
Jaringan yang mengisi bagian yang ditunjuk oleh nomor 5 hingga penuh dan
menyebabkan batang semakin keras dan kuat, adalah…
a. Jaringan epidermis
b. Jaringan penyokong
c. Jaringan penguat
d. Jaringan parenkim
e. Jaringan gabus
9. Berikut adalah beberapa sifat sel jaringan tumbuhan:
1) Tidak mampu membelah
2) Berdinding tipis
3) Relative penuh protoplasma
4) Bentuk dapat berubah
5) Berdinding tebal
6) Bentuk dan ukuran sel sama
7) Bentuk relative permanen
8) Rongga sel besar
Yang merupakan sifat sel jaringan meristem adalah
10. Berikut adalah beberapa sifat sel jaringan tumbuhan:
1. Tidak mampu membelah
2. Berdinding tipis
3. Relative penuh protoplasma
4. Bentuk dapat berubah
5. Berdinding tebal
6. Bentuk dan ukuran sel sama
7. Bentuk relative permanen
8. Rongga sel besar
Yang merupakan sifat sel jaringan dewasa adalah
11. Pernyataan berikut yang bukan merupakan ciri jaringan epidermis adalah…
a. Sel – selnya berbentuk seperti balok
b. Dilengkapi lapisan lilin
c. Bermodifikasi menjadi stomata
d. Mengandung banyak kloroplas
e. Sel – selnya tersusun rapat
12. Nama dan sifat jaringan permanen pada tumbuhan yang biasa dipergunakan untuk
kultur jaringan adalah…
a. Meristem, sel -selnya hidup dan kaya protoplasma
b. Cambium, sel – selnya berdinding tebal dan mudah membelah
c. Kolenkim, sel – selnya hidup dan belum mengalami deferensiasi
d. Parenkim, sel – selnya dapat membela dan tidak terlalu berdeferensiasi
e. Parenkim, sel – selnya dapat membelah dan banyak memiliki rongga sel