Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Penyusun : Sri Nopiyanti, S.Pd Semester : Genap


Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan Ke : 16
Kelas/Fase : VII A & B / D Tahun Pelajaran : 2023/2024

KEDUDUKAN GARIS DAN BIDANG PADA BANGUN RUANG

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

1. Peserta didik dapat memahami konsep bidang kemudian memahami kedudukan dua garis
pada ruang.
2. Peserta didik dapat memahami hubungan garis dan bidang pada ruang selanjutnya
memahami kedudukan dua bidang pada ruang.
3. Peserta didik dapat memahami konsep jarak pada ruang.

PEMBAHASAN:

1. Pengertian Bidang
Bidang adalah bentuk geometri 2 dimensi yang datar tanpa memiliki ketebalan.

Mari kita bandingkan dengan beberapa konsep geometri yang sebelumnya sudah kita
pelajari.

0D
Ada masih ingat gambar 1 itu apa? Lalu masih ingat di bab
sebelumnya bahwa titik itu? tidak memiliki ukuran apapun, jadi
titik bisa dikatakan 0 dimensi
Titik

1D
Gambar ke-2 apa? kalau garis yang bisa diperpanjang ke kedua arahnya
berarti garis ini memiliki satu ukuran yaitu panjang maka bisa katakan
bahwa garis itu 1 dimensi
Garis

2D

Gambar ke-3 apa? bidang ini memiliki dua ukuran yaitu panjang dan
lebar jadi bisa kita katakan bahwa bidang itu adalah 2 dimensi

Bidang
3D

Gambar apa yang ke-4? Jadi ruang adalah?


Ruang adalah wah atau tempat yang memiliki ukuran yang lebih besar
seperti panjang, lebar, tinggi dan volume. Maka dari itu ruang
berbentuk 3 dimensi.

Ruang

Menentukan Bidang

Bidang dapat kita perluas sesuai kebutuhan.

Misalkan dalam ruang ini ada bidang P Katakanlah kita perlu memperluas gambar bidang
P ini supaya mempermudah kita menyelesaikan soal, itu boleh boleh saja.

Pada konsep bab sebelumnya kalau terdapat titik A dan titik B.


pada bidang ini maka kita bisa gambar garis sebanyak-banyaknya
yang melewati titik A saja.

Tapi kalau melewati kedua titiknya yaitu titik A dan B


maka hanya dapat digambar satu garis saja.

Kedudukan 2 Garis Pada Ruang


Next kita bahas kedudukan dua garis pada ruang pada bab sebelumnya kita sudah pelajari
bahwa kedudukan dua garis dalam bidang dua dimensi itu ada dua jenis, yaitu
1) Berpotongan
2) Sejajar
Dalam ruang 3 dimensi ada 3 jenis yaitu:
1) Sejajar : Ketika kedua garis memiliki kemiringan yang sama Terletak pada 1
bidang
2) Berpotongan : Ketika kedua garis bertemu di satu titik tertentu Terletak pada 1
bidang
3) Bersilangan : Ketika kedua garis tidak sejajar dan juga tidak berpotongan.

Mari Perhatikan gambar balok ABCDEFGH berikut ini:

Misalkan kita diminta untuk menentukan garis-garis yang


1. Garis sejajar dengan AB, garis yang kemiringannya sama dengan AB = DC, EF=HG.
2. Garis yang berpotongan dengan AB, garis yang bertemu sama AB berarti garis
AE=AD, BF=BC.
3. Garis yang bersilangan dengan AB, garis yang tidak sejajar dan juga tidak ketemu
sama AB berarti garis HD=GC, EH=FG

2. Hubungan Garis dan Bidang Pada Bangun Ruang


Hubungan garis sama bidang ada tiga kemungkinan yaitu:
1. Berada pada bidang/Seluruh permukaan garisnya berada pada bidang
Contoh:

Seluruh permukaan garisnya nempel pada bidangnya.

2. Garisnya berpotongan dengan bidang.


Contoh:

Garis ini menembus bidangnya inilah yang dimaksud


dengan garis yang berpotongan dengan bidang.

3. Garisnya sejajar terhadap bidangnya.


Contohnya:

Garis ini tidak menempel dan tidak menembus bidangnya


maka inilah yang dimaksud dengan garis sejajar.
Kedudukan Dua Bidang
Ada 2 macam kedudukan 2 bidang pada bangun ruang, yaitu:
1. Berpotongan
Garis kalau kedua bidang berpotongan berarti mereka akan
bertemu kayak gini nah garis pertemuan ini disebut garis
berpotongan.

2. Sejajar

Apabila kemiringan kedua bidangnya sama berarti mereka


tidak akan bertemu seperti gambar disamping, itulah yang
disebut dua bidang yang sejajar simbolnya yang ini.

3. Konsep Jarak Pada Ruang


Jarak suatu titik terhadap bidang adalah garis yang menghubungkan titik tersebut kepada
bidangnya secara tegak lurus.
Contoh:

Jarak titik ini ke bidang ini adalah garis ini ya karena dia
tepat berdiri tegak lurus terhadap bidangnya.

Coba hubungkan dengan bangun ruang misalkan:

Apabila diminta menentukan jarak puncak yang manakah


garisnya?

Jawabannya adalah garis yang menghubungkan antara


alas bawah dan alas atas (puncak) yang biasa dikenal
dengan istilah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai