Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

WAWANCARA TENTANG GLOBALISASI

MATA KULIAH PKN DI SEKOLAH DASAR

DISUSUN OLEH

NURHARIYATI BR SITEPU (2205010148)

DOSEN PENGAMPU

EKA DARLIANA M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AL MAKSUM

LANGKAT

2023
GLOBALISASI

A. PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi di telinga kita. Ada banyak
dampak globalisasi, baik yang sifatnya buruk maupun baik. Globalisasi adalah kata yang diserap
dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Sedangkan menurut buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas VI karya Sanusi Fattah dkk, globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan
masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam
semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun
lingkungan.

B. DAMPAK GLOBALISASI

Bagai pisau bermata dua, globaliasi adalah juga membawa dampak positif dan negatif
dalam kehidupan masyarakat. Salah satu fenomena globalisasi di Indonesia dalam bentuk
interaksi budaya adalah masuknya berbagai kebudayaan Korea Selatan di Indonesia. Budaya
Korea yang masuk ke Indonesia ini sangatlah beragam, mulai dari musik, makanan, serial drama,
film, dan lain sebagainya. Bukan hanya memasuki negara Indonesia, tetapi budaya Korea ini
juga meluas hingga dunia global. Menurut Fachrosi, dkk. (2020), merebaknya budaya Korea
pada tingkat dunia biasa disebut dengan Korean wave yang kemudian juga merambah pada isu
internasional serta globalisasi di tingkat dunia. Isu Korean wave ini telah masuk ke Indonesia
pada tahun 2004 dan hingga kini antusiasmenya masih sangat besar, terutama pada kawula muda
maupun remaja wanita. Hal ini menyebabkan budaya Korea dengan mudah diterima dan
berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Budaya Korea memiliki pengaruh kuat terhadap berbagai aspek kehidupan sehari-hari,
mulai dari selera musik, tampilan atau fashion, makanan, dan lain sebagainya. Musik dari budaya
Korea yang paling banyak dikenal adalah musik bergenre pop, yang biasa disebut dengan Korean
pop atau K-Pop.

1
Untuk itu, dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita bersikap bijaksana, waspada,
antisipatif dan selektif. Dampak globalisasi adalah sebagai berikut :

1) Dampak globalisasi secara positif


a) Masyarakat semakin maju

Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru


dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil,
motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di
satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi
menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.

b) Semangat kerja meningkat

Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus
berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan
pada era global. Persaingan tersebut harus dihadapi dengan semangat untuk belajar. Sebab,
nantinya saingan kamu akan berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku
tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika
tidak negara kita akan semakin tertinggal.

c) Ruang sosial semakin terbuka

Salah satu dampak globalisasi adalah terbukanya ruang sosial. Berkat kemajuan teknologi
manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat
membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan
video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri
sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut,
komunikasi pun lancar.

d) Pertukaran budaya

Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan
mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dengan mudah di negara lain.

2
e) Pasar semakin luas

Secara ekonomi, dampak globalisasi adalah menyebabkan hasil produksi dalam negeri
dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan
tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.

2) Dampak negatif globalisasi


a) Membanjirnya produk impor

Dampak negatif globalisasi adalah semakin banyaknya produk impor. Dalam globalisasi
kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik,
mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia
yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri.
Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas.
Harga barang-barang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri
semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.

b) Ketergantungan terhadap negara maju

Dampak globalisasi adalah terkait ketergantungan. Negara berkembang termasuk


Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara
berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari
pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat
mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara berkembang
masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai
mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.

c) Lapangan kerja semakin sempit

Harus diakui salah satu dampak globalisasi adalah persaingan kerja. Globalisasi
menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang
sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi
kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga
kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus
memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing.

3
d) Kerusakan lingkungan

Tak bisa dipingkiri, dampak negatif globalisasi adalah memburuknya lingkungan hidup.
Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya
dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan
lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran
semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya
menjadi korban globalisasi.

e) Nilai-nilai sosial memudar

Terakhir, dampak globalisasi adalah terkait memudarnya nilai-nilai sosial. Masuknya


budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai
sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan
dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari
sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat
kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan
kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah.

C. HASIL WAWANCARA TENTANG GLOBALISASI

Narasumber : Shella

Umur : 12 Tahun

 Pertanyaan :
Halo adek. Nama kakak Nurhariyati Br Sitepu boleh Tanya-tanya sebentar
gak ?
 Jawaban:
Iya kak boleh. Nama saya shella.
 Pertanyaan :
Lagi tonton apa itu di HP ?

4
 Jawaban:
Ini kak lagi nonton BTS nyanyi
 Pertanyaan :
Adek Suka kpop ya ?
 Jawaban:
Suka dong kak, kawan shella yang lain juga suka
 Pertanyaan :
Oh iya lagi trend ya sekarang dek, jadi kpop itu adalah salah satu contoh
fenomena dari globalisasi dek. Kalau boleh tau sejak kapan suka k pop dek ?
 Jawaban:
Awalnya pas kelas 4 SD sih, suka SUJU sama SNSD. Karena udah bisa
pegang HP , kawan-kawan di sekolah juga cerita BTS jadi penasaran kak.
Terus cari tau tentang BTS, dan sempat kesetel lagunya di HP jadi suka BTS
semenjak itu.
 Pertanyaan :
Kenapa sekarang suka banget BTS ?
 Jawaban :
Karena ngerasa kalo ngeliat mereka konser di HP suka seneng sendiri dan
greget juga. Kalo ngeliat mereka senyum, saya jadi deg-degan.
 Pertanyaan:
Apa yang membedakan BTS dengan boyband lain?
 Jawaban:
Mereka kerennya udah bener-bener nyata. Udah terkenal diluar negeri, setiap
rilis lagu baru langsung hits. Dan saya merasa gak salah suka BTS.
 Pertanyaan:
Selama ini dapet informasi tentang BTS dari mana aja?
 Jawaban:
Dari temen, media sosial juga, kaya ig sama facebook
 Pertanyaan:
Untuk sekarang media sosial yang paling sering digunakan buat aktivitas
penggemar apa?

5
 Jawaban:
Facebook sama instagram. Ig sih lebih tepatnya, lebih banyak informasi yang
didapetin dariinstagram daripada fb.
 Pertanyaan:
Selama main instagram, kamu dapat informasi BTS tentang apa aja?
 Jawaban:
Konsernya, berita tentang BTS, kayak tentang lagu apa yang baru kak.
 Pertanyaan:
Setelah kamu dapat informasi mengenai BTS di instagram, kamu ngapain?
 Jawaban:
Kadang kalau itu keren, saya suka repost gitu sih, discreenshot juga trus
masukin snapgram dengan kehaluan saya sebagai penggemar.
 Pertanyaan:
Koleksi barang-barang bts ga?
 Jawaban:
Koleksi dong, gak mungkin enggak. Paling banyak itu photo, kalo masuk
kamar saya udah kaya museum saking banyaknya foto mereka.
 Pertanyaan:
Dari ngoleksi barang-barang, apasih yang kamu rasain?
 Jawaban:
Seneng lah. Saya orangnya gabisa umpetin rasa seneng. Suka seneng sendiri,
ya, gatau kenapa jadinya seru sama status sendiri sekarang biar bisa lebih
fokus ke bts.
 Pertanyaan:
Kenapa bisa suka banget sama BTS, padahal kan kamu gapernah ketemu
langsung?
 Jawaban:
Mereka terlalu wow. Mereka tuh kaya udah bukan manusia.
 Pertanyaan:
Orang tua marah gak?
 Jawaban:

6
Awalnya marah, tapi lama-lama udah biasa aja. Mereka maklumin juga. BTS
itu jadi tempat buat cari kesenangan.
 Pertanyaan:
Kenapa BTS penting buat kamu?
 Jawaban:
Ya itu BTS buat saya seneng. Dan saya kesenangan yang saya cari ada di
BTS, mereka bisa naikin mood saya sih.
 Pertanyaan:
Secara gak langsung kamu menjadikan BTS sebagai bentuk pelarian kamu
dari suntuk ngerjain PR sekolah ya?
 Jawaban:
Ga pelarian juga kayaknya sih. Karena BTS nyenengin saya bukan pas saya
sedih sih, tapi pas seneng juga.
 Pertanyaan:
Kalau suka banget gitu PR atau tugas sekolah jadi kelupaan gak dek ?
 Jawaban:
Hehe iya sih kak kadang suka lupa karena terlalu senang liatinnya.
 Pertanyaan:
Nah itu dek. Jadi saran kakak jangan terlalu fanatic kali dengan kpop ya dek.
Untuk hobi boleh tapi belajar tetap nomor satu ya.
 Jawaban:
Oh iya kak makasih ya kak udah ingetin shella.

Dari hasil wawancara di atas dampak globalisasi contohnya pada fenomena K-pop
berdampak negatif karena Shella terlalu fanatic dan bisa melupakan tugas sekolah.

7
Narasumber : Laras
Umur : 12 Tahun

 Pertanyaan :
Halo adek. Nama kakak Nurhariyati Br Sitepu boleh cerita sebentar gak ?
 Jawaban:
Iya kak boleh. Nama saya Laras
 Pertanyaan:
Kelas berapa dek sekolahnya ?
 Jawaban:
Kelas 6 SD kak. Tapi kalo diluar sekolah saya ikut sanggar tari
 Pertanyaan :
Oh suka nari ya dek, terinspirasi darimana dek ?
 Jawaban:
Iya awalnya suka dance-dance korea kak, ngikuti di youtube terus kata orang
tua sekalian aja ikut sanggar tari.
 Pertanyaan:
Oh bagus dong dek, orang tua nya mengarahkan hobi adek ke hal positif itu
berarti .
 Jawaban:
Iya kak .
 Pertanyaan:
Kamu kenal kpop dari kapan?
 Jawaban :
Aku gatau pastinya kapan ya. Dikenalin sama kakak aku sendiri, dia suka
kpop duluan. Pertama kali aku tau lagu nya bigbang, dari situ udah mulai cari
tau tentang kpop. Dan sekarang suka sama bts, sebenernya aku udah tau lama
tentang BTS tapi biasa aja tapi bucinnya pas jaman keluar lagu run.
 Pertanyaan:
Alasan suka kpop kenapa?

8
 Jawaban:
Musik korea itu bener-bener luas. Semua genre musik ada di kpop. Music
videonya juga bagus, aestaetic gitu. Jadi bisa nikmatin semuanya, ditambah
lagi arti setiap lagunya kadang sangat relate sama kehidupan sehari-hari. Lagu
kpop mewakilkan kehidupan sehari-hari aku.
 Pertanyaan :
Kenapa suka BTS?
 Jawaban :
BTS itu membawa pengaruh besar ke aku sih. Mereka mengajarkan aku untuk
love yourself lewat campaignya. Sadar kalo diri sendiri itu berharga. Kalo
mau mencintai orang lain itu harus dimulai dari mencintai diri sendiri. Mereka
mengajarkan hal positif ke penggemarnya. Setiap manusia gak ada yang
sempurna dan mereka juga punya sisi negatif, tapi mereka ngajarin untuk
belajar dari kesalahan. Suga juga berhasil bikin lagu yang bikin orang sekitar
untuk bebasin diri dari depresi/penyakit mental. Dapat pelajaran banyak
semenjak suka mereka sih.
 Pertanyaan :
Dari mana kamu dapat informasi tentang BTS?
 Jawaban:
Paling pertama dari youtube, mereka suka keluarin konten, music video dan
acara reality show di youtube.
 Pertanyaan:
Berapa lama waktu yang kamu habisin buat cari tau tentang BTS?
 Jawaban:
Karena aku follow akun-akun yang berhubungan dengan BTS, setiap aku
buka sosmed pasti munculnya berita tentang BTS terus, tapi gak tiap hari.
 Pertanyaan:
Apa yang kamu dapet selama ikutin BTS?

9
 Jawaban:
Rasa kalo mereka mengajarkan untuk mencintai diri sendiri. Dan campaign
yang mereka lakuin bener-bener kena aku banget. Aku itu keliatannya happy,
padahal sebenernya aku memperlihatkan kelemahan aku sendiri. Dan aku jadi
lebih mikirin kelemahan aku daripada kelebihan aku. Setelah aku liat
campaign BTS love yourself, aku sadar kalo aku harus cintai diriku dulu.
 Pertanyaan:
Kamu baik gak sih jadi fans kaya gini?
 Jawaban:
Menurut aku sih baik-baik aja, aku gak bawa dampak buruk ke orang lain juga
kak.
 Pertanyaan:
Oke dek makasih ya atas waktunya, saran kakak lebih cintai tarian Indonesia
ya dek. Kpop boleh dijadikan sebagai hobi aja. Nah udah bagus itu adek ikut
sanggar tari, jadi bisa belajar banyak jenis tarian yang ada di Indonesia
 Jawaban:
Iya kak sama sama makasih juga sarannya ya kak

Dari hasil wawancara di atas dampak globalisasi contohnya pada fenomena K-pop
berdampak positif karena Laras lebih mencintai dirinya sendiri dan menyalurkan kesenangan
dance k-pop nya dengan mengikuti sanggar tari.

KESIMPULAN

Korean Pop Culture atau budaya K-Pop saat ini sudah menjadi salah satu budaya asing
yang berkembang pesat di Indonesia, terutama di kalangan remaja Indonesia. Berkembangnya
budaya K-Pop tidak terlepas dari upaya-upaya para penggemarnya untuk secara tidak langsung
ikut menyebarkan konten-konten para idolanya secara online, maupun secara offline seperti
menunjukkannya kepada temannya. Sekolah dan keluarga dapat memainkan peran penting dalam
memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada generasi muda. Dengan cara

10
ini, pengaruh K-Pop dapat diterima sebagai bagian dari kehidupan budaya Indonesia tanpa
mengorbankan identitas dan keunikan budaya kita sendiri. Secara keseluruhan, fenomena K-Pop
telah membawa dampak yang signifikan terhadap budaya Indonesia. Sementara pengaruhnya
membawa kemajuan dalam industri musik dan fashion, tantangan tetap ada. Penting bagi kita
semua untuk menjaga keseimbangan dan mempromosikan keberagaman budaya, serta
memperkuat identitas budaya Indonesia dalam menghadapi pengaruh global yang terus
berkembang.

11

Anda mungkin juga menyukai